Anda di halaman 1dari 2

PERSALINAN SEKSIO CAESAREA (SC) DENGAN METODE

ENHANCED RECOVERY AFTER CAESARIAN SURGERY


(ERACS)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/2
Tanggal Diterbitkan Ditetapkan Direktur,
SPO

dr. Titin Ekowati, M.Kes


Suatu persalinan pada wanita hamil dengan cara bayi dilahirkan melalui
insisi pada dinding perut dan dinding rahim yang dikembangkan untuk
PENGERTIAN mempercepat perawatan dan penyembuhan pasien dengan
menggunakan pendekatan yang holistik mulai dari persiapan, intra,
maupun pasca operasi.
TUJUAN 1. Deteksi dini adanya kelainan selama dan setelah proses persalinan
2. Persiapan operasi section caesaria
3. Mencegah terjadinya AKI dan AKB
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
KEBIJAKAN 054/kpts/Dir.RSWH/1001/1.2020 tentang Pedoman Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal
Pre-operasi:
1. Pengaturan puasa
a. makanan normal hingga 8 jam sebelum operasi (dianjurkan
bukan makan berat)
b. makanan ringan dan rendah lemak hingga 6 jam sebelum
operasi (contoh: buah, sayur, roti tawar, susu rendah lemak
c. air dan cairan dari jus buah (tanpa bulir), teh tanpa susu
sampai 2 jam sebelum operasi
PROSEDUR 2. Suplementasi karbohidrat
a. Pemberian minuman tinggi karbohidart-kalori 2 jam (teh
manis) sebelum operasi (terutama wanita non-diabetik)
3. Premedikasi anestesi
a. Injeksi Ranitidin 50mg, 2 jam Pre Operasi secara IV
b. Pemberian Paracetamol infus 1gr, 2 jam Pre Operasi
4. Antibiotik profilaksis
a. Pemberian AB profilaksis Sesuai advis Dokter penanggung
jawab pasien,, Obat AB dimasukkan 15-60 menit Pre Operasi
PERSALINAN SEKSIO CAESAREA (SC) DENGAN METODE
ENHANCED RECOVERY AFTER CAESARIAN SURGERY
(ERACS)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2
Tanggal Diterbitkan Ditetapkan Direktur,
SPO

dr. Titin Ekowati, M.Kes


5. Pencegahan hipotermia
a. Pastikan pasien tetap hangat dengan menggunakan selimut atau
pengatur suhu ruangan (active warming)
b. gunakan cairan infus yang hangat

Post-operasi
1. Nutrisi post-operatif
a. 2 jam post SC mulai minum sedikit-sedikit dan mengunyah
permen karet
b. 4 jam post SC boleh memakan snack ringan, jika tidak mual
muntah
PRPROSEDUR c. 6 jam post SC, mulai diet lunak sampai dengan Ns biasa
2. Mobilisasi post-operatif
a. Latihan duduk 2 jam post SC dilakukan di ruang RR
Selanjutnya di Ruang Mawar
b. Latihan berdiri 4 jam post SC
c. Latihan Jalan 6 jam post SC
d. Skin to skin breastfeeding
3. Tatalaksana kateter urine
a. Lepas kateter urine setelah bisa berjalan dalam 8 - 12 jam
4. Tatalaksana mual muntah
a. Antiemetik ondansetron intravena 4mg per 8 jam
5. Tatalaksana nyeri sesuai advis dokter penanggung jawab

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Ruang Bersalin (VK)


2. Instalasi Rawat Jalan (Poli)
3. Instalasi Gawat Darurat
4. IBS (OK)

Anda mungkin juga menyukai