Pengertian Pelayanan PRB adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
ke pada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pelayanan lanjutan jangka panjang yang dilaksanakan di FKTP berdasarkan surat keterangan rujuk balik dari dokter spesialis/subspesialis yang merawat. Program Rujuk Balik (PRB) pada penyakit-penyakit kronis (diabetes mellitus, hipertensi, jantung, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), epilepsy, skizofren, stroke, dan Sindroma Lupus Eritematosus). Tujuan 1. Sebagai acuan tenaga medis untuk menentukan apakah seorang pasien akan dijadikan Peserta rujuk balik atau cukup ditatalaksana secara rutin di FKRTL. 2. Untuk memberikan pelayanan dan pemantauan secara komprehensif dan berkesinambungan kepada pasien yang menderita penyakit kronis di FKRTL atas rekomendasi dokter spesialis. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Jati Sampurna Nomor : 251/RSJS/KaRS/SK/V/2016 tentang Kebijakan Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional di Rumah Sakit Jati Sampurna. 2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Jati Sampurna Nomor : 115/RSJS/KaRS/SK/lV/2019 tentang Tim Program Rujuk Balik Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Jati Sampurna. Prosedur a. Identifikasi Potensi Peserta PRB dilakukan melalui 2 cara : 1) Secara langsung atau otomatis teridentifikasi pada aplikasi Vclaim dan akan tercetak pada lembaran SEP sebagai potensi Peserta PRB; atau 2) Secara manual dilakukan penjaringan Potensi Peserta PRB oleh Petugas RS Jati Sampurna apabila tidak terdapat notifikasi pada Aplikasi Vclaim b. Pada saat penerbitan SEP, apabila petugas RS Jati Sampurna mengidentifikasi adanya potensi Peserta PRB, maka : PESERTA RUJUK BALIK (PRB)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. JATI SAMPURNA 001/RAJAL/2019 00 2/3
1) Petugas RS Jati Sampurna.melakukan pengecekan surat rujukan Peserta apakah telah membawa surat rujuk balik luaran aplikasi Pcare; 2) Petugas RS Jati Sampurna membekali Peserta dengan pengantar surat rujuk balik yang dapat dicetak melalui aplikasi Vclaim apabila Peserta tidak membawa surat rujuk balik luaran Pcare 3) SEP diberi stampel PRB c. Pada saat pelayanan kesehatan di Poli Spesialis/ sub Spesialis 1) Dokter Spesialis/ Sub Spesialis melakukan pemeriksaan dan menentukan apakah kondisi penyakit kronis pesera termasuk dalam kriteria stabil dan tidak stabil; 2) Jika Peserta termasuk ke dalam kriteria stabil, maka: a) Dokter Spesialis/ Sub Spesialis memberikan jawaban tertulis pada SRB berisi tindak lanjut pengobatan yang harus dilakukan FKTP termasuk resep obat; b) Dokter Spesialis/ Sub Spesialis menyerahkan SRB dan resep kepada Peserta 3) Jika Peserta termasuk dalam kriteria tidak stabil, maka: a) Dokter Spesialis/ Sub Spesialis menuliskan surat kontrol ulang ke FKRTL; b) Peserta dapat mengikuti Program Obat Kronis c) Peserta tidak perlu datang ke PIC PRB d. Peserta membawa SRB dan resep obat kepada PIC PRB; e. PIC PRB melakukan skrining terhadap kesesuaian resep obat dengan kesetntuan Daftar Obat Fornas untuk obar PRB f. PIC PRB melakukan konfirmasi kepada Dokter Spesialis/Sub Spesialis jika : 1) Terdapat jenis obat PRB dalam resep yang tidak sesuai dengan retriksi dan peresepan maksimal Fornas; 2) Terdapat jenis obat dalam resep yang tidak termasuk dalam Daftar Obat Fornas untuk obat PRB. g. PIC PRB menyimpulkan hasil konfirmasi kepada Dokter dengan kriteria: 1) Peserta dalam kondisi stabil Layak PRB, yaitu jika hasil konfirmasi menyatakan Dokter Spesialis/ Sub Spesialis menyetujui adanya penyesuaian jumlah obat atau menyetujui penggantian jenis obat dengan substitusi PESERTA RUJUK BALIK (PRB)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. JATI SAMPURNA 001/RAJAL/2019 00 3/3
yang tercantum dalam obat Fornas untuk obat PRB 2) Peserta dalam kondisi stabil Tidak Layak PRB, yaitu hasil konfirmasi menyatakan Dokter Spesialis/ Sub Spesialis tidak menyetujui adanya penyesuaian jumlah obat atau tidak menyetujui adanya penggantian jenis obat dengan obat substitusi h. PIC PRB melakukan pendaftaran Peserta PRB pada aplikasi Vclaim dengan melakukan penginputan data informasi sebagai berikut: 1) Nomor SEP atau Nomor Kartu Peserta; 2) Jenis dan jumlah obat PRB (sesuai dengan hasil konfirmasi kepada Dokter Spesialis/ Sub Spesialis jika ada); 3) Nama DPJP i. PIC PRB menyerahkan obat ke SRB dan resep obat j. Peserta mengambil obat di IFRS Unit terkait 1. Pendaftaran 2. Poliklinik 3. Instalasi Farmasi 4. Casemix 5. Management