KEHAMILAN NORMAL
A. DEFINISI
Kehamilan adalah dimulainya pembuahan sel telur oleh sperma sampai dengan
lahirnya janin. Kehamilan normal 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dan dihitung
dari hari pertama haid s/d hari terakhir.
C. FISIOLOGI KEHAMILAN
1. Integumen
Payudara
Kulit
Pigmentasi
a. Linea nigra (garis gelap) yang ada pada tengah garis perut.
b. Cholasma (topeng) kehamilan: bintik hitam pada wajah.
c. Areola sekitar puting membesar dan berwarna gelap
2. Kardiovaskuler
TD biasanya akan menurun pada kehamilan 8 – 12 minggu
Nadi meningkat pada usia kehamilan 14 – 20 minggu antara 10 – 15 x/menit
3. Pernafasan
- Kebutuhan Oksigen meningkat sebagai
respon terhadap accelerasi metabolisme rate & perlu untuk menambah
masa jaringan pada uterus & payudara.
- Volume tidak meningkat, frek 16 –
24x/menit
- Bernafas lebih dalam
4. Gastrointestinal
- Nausea, vomiting (mual, muntah)
estrogen meningkat morning sickness
- Hipersalivasi
5. Traktus Uranarius
- Vesika Urinaria tertekan sering
BAK
- Poli uria karena peningkatan
sirkulasi filtrasi di glomerulus meningkat reabsorbsi tetap
banyak dikeluarkan : urea, glukosa, asam urin
6. Reproduksi
Suplai Darah
Vagina
Trimester II
Pigmentasi Stimulasi hormon Tidak dapat dicegah,
meningkat melanosit. pelepasannya merupakan
reaksi fisiologis pada
kehamilan.
Trimester III
Kegel exercise.
➢Peningkatan vaskularisasi, ➢Batasi minum pada malam
penurunan kapasitas blas hari.
➢ Peningkatan
oleh pembesaran uterus ➢Kolaborasi, bila ada nyeri dan
frekuensi BAK
dan presentasi janin. panas.
secara urgensi.
▪ Motilitas GIT ↓,
reabsorpsi air ↑, ▪ Anjurkan minum 6-8
Konstipasi. penekanan anus oleh uteri. gelas/hari.
▪ Anjurkan makan makanan
berserat.
Pengaruh hormon,
peningkatan beban oleh Hindari berdiri/duduk yang
Varices vena. terlalu lama.
pembesaran uterus.
Hindari memakai pakaian
yang ketat.
Exercise teratur dan saat
istirahat dengan kaki dan
pinggang lebih tinggi.
o Tekanan emosional,
gangguan pada mata, Berikan emosional support.
Sakit kepala.
peningkatan vaskuler, o Prenatal teaching dan
menyebabkan kongesti. relaksasi.
▪ Penekanan/pembesaran
Rasa tidak nyaman. uterus terutama bila Istirahat atau relaksasi.
atau tertekan pada beraktivitas/berjalan. ▪ Pertahankan posisi tubuh
perineum. dengan tepat dan benar.
E. PEMERIKSAAN OBSTERTRI
1. pengukuran pelvic (pelvimetri)
2. Leopold I – IV
▪ LI, II, III : Pemeriksa menghadap ke muka klien dan L IV : Menghadap ke
kaki klien
▪ LI : Menentukan tinggi Fundus Uteri dan bag janin di fundus
▪ LII : menentukan batas samping uterus dan letak punggung janin
▪ LIII : Letak janin sebelah bawah
▪ L IV : Bag janin sebelah bawah dan berapa bag kepala masuk ke PAP
3. Pemeriksaan serviks speculum
4. Pemeriksaan Dalam
5. Dan lain-lain
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hematologi : leukosit : 10.000 – 11.000
2. Hb : 11 – 14 gr
3. Ht : 33 %
4. Deteksi HCG pada urin / darah
5. DSG
6. Sitologi : PAP Smear
7. Kultur getah serviks herpes, trichomonas
G. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengertian
2. Tujuan
b. Pemeriksaan Ulang
o Setiap bulan sampai umur kehamilan 6 sampai 7 minggu
o Setiap dua minggu sampai kehamilan berumur 8 bulan
o Setiap satu minggu sejak umur hamil 8 bulan sampai terjadi persalinan
a. Trimester I dan II
▪ Setiap Bulan sekali
▪ Diambil data tentang laboratorium
▪ Pemeriksaan ultrasonografi
▪ Nasehat diet tentang menu seimbang
▪ Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi
kehamilan , komplikasi kehamilan
▪ Rencana untuk pengobatan penyakitnya, menghindari
terjadinya komplikasi kehamilan,dan Imunisasi tetanus Toksoid I
II Pemeriksaan
▪ Pemeriksaan sekurang-kurangnya 1 bln
setelah haid tidak dataang
▪ Perkiraan partus : HPHT (Rumus
Nagle)
Hari + 7
Bulan – 3
Tahun + 1
Jika siklus 28 hari
▪ Rumus Mc Donald
Dasar tinggi Fundus Uteri
Tinggi Fundus dalam cm x 2/7 = umur / TFU (cm) : 3,5 kehamilan dalam
bulan Tinggi Fundus dalam cm x 8/7 = umur kehamilan dalam bulan
Kurang akurat pada keadaan
- Hydramnion
- Bayi besar
- Obesitas
Pengkajian
▪ Pola Kesehatan Ibu
1. Pemeriksaan Mamae
2. Nutrisi
3. Exercise
4. Penggunaan zat
5. Kebiasaan menurunkan stress
6. Oral care
Riwayat Reproduksi
1. Aktifitas seksual
2. Kehamilan direncanakan
3. Riwayat KB
4. Riwayat Obstetrik
5. Riwayat Ginekologik
6. Riwayat pernikahan
Riqwayat Prenatal
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluarga
- Status kesehatan orang tua dan saudara
(DM. Hipertensi, ginjal, jantung, TBC, Komplikasi kehamilan dan
congenital)
b. Personal
- Usia
- Etnik
- Support system
- Kebiasaan (merokok, alcohol, obat,
etc)
- Riwayat penyakit lalu
- Riwayat Menstruasi
* Usia menstruasi
* Uraian siklus, interval, jumlah, nyeri
- Riwayat seksual
* Konsep hubungan
- Riwayat Kontrasepsi
* Metoda
* Masalah yang terjadi
3. Riwayat Kehamilan
b. Riwayat kehamilan yang lain-lain
Usia, lama kehamilan, misal : waktu hamil, lama bersalin, komplikasi persalinan
c. Kehamilan Sekarang
- Means’ terakhir
- Pergerakan janin I dirasa
- Gejala : Nausea, frek miksi, sakit
kepala, leucorrhea, udem, konstipasi, perdarahan, nyeri abdomen
- Pengobatan selama kehamilan
- Terpapar penyakit menular
- Sakit selama kehamilan (Flu, Demam)
- Reaksi dan adaptasi terhadap
kehamilan
* direncanakan?
* menyenangkan?
- Reaksi pasangan dan keluarga?
Pemeriksaan Fisik
1. Integumen
2. Kardiovaskuler
3. Pernafasan
4. Gastrointestinal
5. Traktus Uranarius
6. Reproduksi
Prioritas Askep
1. Support klien untuk berperilaku sehat meningkatkan status kesehatan
2. Deteksi adanya f,risiko
3. Cegah terjadinya komplikasi
4. Bantu pasangan agar beradaptasi terhadap kehamilan dan menjadi orang tua
Kemungkinan Diagnosa
1. Perubahan dalam nutrisi
2. Discomport
3. Risiki injuri pada ibu
4. Risiko infeksi pada traktus urinarius ibu
5. Risiko injuri fetal
6. Gangguan cardiac out put
c. Trimester III
Daftar pustaka
Manuaba, I. B. (2001). Kapita selekta penatalaksanaan rutin obsetri genekologi dan KB.
Jakarta: EGC