PROJEK AKHIR 2
Judul : Perancang Alat Ukur Kadar Air Pada Biji Kopi Dengan
Menggunakan Sensor YL-69 Berbasis Arduino
Kategori : Projek Akhir 2
Nama : Daud Sabam Sihotang
NIM : 162411007
Program Studi : D3 Metrologi dan Instrumentasi
Departemen : Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetuju di
Medan, Juli 2019
Dr. Diana Alemin Barus M.Sc Dr. Diana Alemin Barus M.Sc
NIP. 196607291992032002 NIP. 196607291992032002
PROJEK AKHIR 2
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa Esa karena atas kelimpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Projek Akhir
2 ini dapat terselesaikan.
ABSTRAK
Telah dirancang dan dibuat sebuah alat untuk mengukur Kadar Air pada Biji Kopi
dengan menggunakan Sensor YL-69. Alat ini berfungsi untuk mengukur Nilai
Kadar Air. Sebuah alat atau instrumen dapat didefinisikan sebagai sebuah alat
yang digunakan untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu kuantitas atau
variabel. Alat ukur atau instrumen, dari segi kemampuan harus memiliki ketelitian
dan ketepatan. Setiap alat ukur atau instrumen juga dianggap baik dan layak
apabila telah dibuktikan dengan suatu pengujian alat, yang disebut dengan
kalibrasi alat.pengukuran. Alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon
berapa besar kadar air yang dideteksi oleh sensor. Arduino-Uno kemudian
memproses kadar air tersebut dan memberikan output yang telah di program
sebelumnya. Hasil pengukuran kesalahan Maksimalnya sebesar 5,2 % dan Rata-
rata kesalahan maksimalnya 1,04 % yang
kemudian akan ditampilkan pada LCD.
ABSTRACT
It has been designed and made a tool to measure the moisture content of coffee
beans with using the YL-69 Sensor. This tool serves to measure water content. A
tool or instrument can be defined as a tool used to determine the value or quantity
of a quantity or variable. Measuring instruments or instruments, in terms of ability
must have precision and accuracy. Each measuring instrument or instrument is
also considered good and feasible if it has been proven by a tool test, which is
called measurement tool calibration. This tool works automatically by responding
to how much moisture is detected by the sensor. Arduino-Uno then processes the
water content and provides the output that has been in the previous program.
Measurement results The maximum error is 5.2% and the average maximum error
is 1.04% then it will be displayed on the LCD.
ii
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK vi
ABSTRAC v
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR TABEL xi
BAB I PENDAHULUAN
iii
5.1 Kesimpulan 27
5.2 Saran 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
vi
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penulisan, manfaat penulisan , serta sistematika penulisan.
LANDASAN TEORI
2.2 Kopi
Kopi diperoleh dari buah tanaman kopi (coffea sp) yang termasuk dalam
familia Rubiacea. Ada banyak varietas buah kopi, namun yang utama dalam
budidaya kopi di berbagai negara hanya beberapa varietas, yaitu kopi Arabika,
Robusta, Liberika dan Excelsa yang dahulu banyak ditanam di Afrika.
Pembuatan kopi bubuk oleh pabrik biasanya dilakukan secara modern
dengan skala yang cukup besar. Biji kopi yang telah dicuci mengandung air 55%,
dengan jalan pengeringan kandungan air dapat diuapkan, sehingga kadar air pada
kopi 8 mencapai 8-10%.
sensor ini memiliki 4-pin, yaitu GND (untuk ground), VCC (3.3 -
5Volt), AO (keluaran analog yang akan dibaca oleh Arduino), dan DO (dapat
diatur HIGH/LOW pada level kelembaban tertentu). Untuk saat ini, hanya tiga
pin yang kita manfaatkan, yaitu GND, VCC dan AO.
.
Gambar 2.6 IC Komparator LM 393
10
12
13
14
15
17
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang
diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Dari gambar 3.1, Perancangan suatu alat yang akan dibuat merupakan suatu
tahapan yang sangat penting dalam membuat suatu program ataupun melanjutkan
kelangkah selanjutnya karena dengan perencanaan tersebut diharapkan
mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, dalam perancangan sistem yang
penulis buat Perancangan Alat Ukur Kadar Air Pada Biji Kopi. Dengan
Menggunakan Sensor YL-69 Dan Tampilan LCD Berbasis Arduino.
Fungsi Tiap Blok :
1. Blok Supply : Sebagai sumber tegangan
2. Blok Sensor YL-69 : Sebagai penerima Kadar Air Pada Biji Kopi
3. Blok Arduino : Sebagai tempat untuk menghitung perubahan logika yang
diproses berupa hitungan dari suhu dan kelembaban.
4. Blok Display LCD : Sebagai tampilan data yang telah diproses.
Pada sistem ini Sensor YL-69 akan menghitung Kadar Air Pada Biji
Kopiberdasarkan perintah dari Arduino setelah Arduino mengirimkan perintah
kepada Sensor YL-69 maka Arduino menunggu beberapa saat untuk menerima
18
19
LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengobrasiannya
menggunakan sistem dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display alat-
alat elektronika seperti kalkulator, multitester digital, jam digital dan sebagainya.
Dari gambar 3.3, Rangkaian LCD dapat dengan mudah dihubungkan dengan
mikrokontroler Arduino Uno. LCD yang digunakan dalam percobaan adalah LCD
2 x 16, lebar display 2 baris 16 kolom, yang mempunyai 16 pin konektor,
sehingga hanya mampu menampilkan angka, huruf, dan simbol sebanyak 2 baris
dan disetiap baris mampu menampilkan 16 karakter.
Pin-pin pada LCD terhubung langsung ke pin-pin Arduino. Dimana pin VSS dan
VDD pada LCD terhubung ke pin VCC dan GND Arduino, pin VEE terhubung ke
resistor variabel untuk mengatur kecerahan LCD, pin RS terhubung ke pin 7, pin
RW terhubung ke pin ground, pin E terhubung ke pin 6, kaki D4 dan D5
20
21
22
Dari tabel diatas dapat dilihat perbandingan kadar air pada biji kopi diambil dari 5
sampel biji kopi yang berbeda-beda kadar airnya.
23
#include <SoftwareSerial.h>
#include <LiquidCrystal.h>
int a;
void setup ()
if (a==0) {delay(10000);a++;}
//sensors.begin();
//sensors.setResolution(insideThermometer, 10);
//sensors.setResolution(outsideThermometer, 10);
Serial.begin(9600);
mySerial.begin(9600);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Welcome to");
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print("Metrologi");
24
pinMode(PIN_DIGITAL, INPUT);
void loop()
int a0 = analogRead(PIN_ANALOG);
int d0 = digitalRead(PIN_DIGITAL);
if (nilaiH1<-0.00) nilaiH1=0.00;
Serial.print(nilaiH1);
Serial.print("%");
Serial.print(" - ");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(nilaiH1);
lcd.setCursor(13,0);
lcd.print("%");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.write(TANDA_PANAH);
delay(1000);
25
26
5.1. Kesimpulan
Dari percobaan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya
didapat beberapa kesimpulan antara lain :
a. Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari
minuman kopi. Warna bijinya adalah putih dan sebagian besar
berupa endosperma. Setiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang
hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya
memiliki rasa yang lebih baik.
b. Sensor YL-69 adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi
kelembaban dalam tanah akan tetapi dapat juga mendeteksi kadar air pada
tanaman.. Nilai yang dibaca oleh sensor YL-69 menghasilkannilai dengan
kandungan air cukup akurat. Spesifikasi Sensor YL-69 menggunakan plat
lapis nikel sehingga memperbesar area induksi dan meningkatkan
konduktivitas, mencegah masalah karat dan meningkatkan usia pakai,
dapat mengendalikan berbagai tingkat kelembaban tanah dan kadar air.
c. Pengujian rangkaian dilakukan dengan cara menghidupkan baterai untuk
seluruh rangkaian dan kemudian display LCD menampilkan Kadar Air
yang telah di ukur oleh Sensor YL-69 dan dikirimkan secara serial. Pada
LCD akan ditampilkan hasil pengukuran kadar air yang telah diukur. Hasil
pengukuran satuan Persen (%). Setelah hasil pengukuran ditampilkan pada
LCD berarti alat pengukur kadar air ini telah sukses menjalankan seluruh
operasi di atas, dan dapat dinyatakan kalau rangkaian bekerja dengan baik.
5.2 Saran
1. Dengan menambah jenis sensor yang lain, dan juga menambah rancangan
sistem lainnya maka pengaplikasian alat ukur ini dapat lebih
dikembangkan.
27
28
http://dayatarduino.blogspot.co.id/2015/01/belajar-pemograman-arduino
board.html[20 Desember 2017].
PROGRAM
//----------------------------
//sensor kelembaban biji kopi
//----------------------------
#include <SoftwareSerial.h>
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
SoftwareSerial mySerial(0,1); // RX, TX
int a;
const int PIN_ANALOG = A1;
const int PIN_DIGITAL = 10;
const byte TANDA_PANAH = B01111110;
void setup ()
{
if (a==0) {delay(10000);a++;}
// Start up the library
//sensors.begin();
// set the resolution to 10 bit (good enough?)
//sensors.setResolution(insideThermometer, 10);
//sensors.setResolution(outsideThermometer, 10);
Serial.begin(9600);
mySerial.begin(9600);
lcd.begin(16,2); // columns, rows. use 16,2 for a 16x2 LCD, etc.
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Welocome to");
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print("Metrologi");
if (nilaiH1<-0.00) nilaiH1=0.00;
Serial.print(nilaiH1);
Serial.print("%");
Serial.print(" - ");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(nilaiH1);
lcd.setCursor(13,0);
lcd.print("%");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.write(TANDA_PANAH);
delay(1000);
}