Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa masalah yang menjadi perhatian kalian/ yang kalian anggap penting dari data-data yang
disajikan dalam dokumen tersebut? narasikan jawaban kalian disertai data-data yang ada.
Menurut pendapat saya yang harus mendapat perhatian penting dari data – data yang disajikan diatas
adalah tentang kematian ibu di indonesia yang disebabkan oleh pendarahan. Yang menjadi penyebab
kematian ibu terbanyak yaitu 1.280 kasus. Disusul dengan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.066
kasus, dan yang terakhir ada karena infeksi sebanyak 207 kasus. Yang hal tersebut dikarenakan adanya
hambatan yang dialami para ibu dalam mendapat fasilitas pelayanan kesehatan yang kurang baik. Selain
akses ke fasilitas pelayanan kesehatan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
untuk ibu hamil adalah kualitas pelayanan yang harus ditingkatkan, juga keberadaan puskesmas secara
ideal juga harus didukung dengan aksesibilitas yang baik.
2. Apa solusi masalah tersebut yang dapat dilakukan oleh perawat? kaitkan dengan tiga level
pencegahan dalam keperawatan komunitas dan sertakan satu artikel jurnal sebagai referensi
(EBN)

Pencegahan primer :

Perawat melakukan edukasi terkait Program P4K Edukasi Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), ini dilakukan agar ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan
mengetahui cara yang aman untuk menyelamatkan kehamilan sampai dengan proses persalinan dan nifas
yang aman.
Pencegahan sekunder :
Perawat melakukan skrining & deteksi dini ibu hamil guna mengetahui resiko kehamilan yang mungkin
terjadi. dimulai dengan anamnesis, pemeriksaan antropometri, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan
fisik dan obstetri, pemeriksaan laboratorium darah dan urine, pemberian tabet Fe dan makanan
tambahan.
Pencegahan tersier :
Perawat bekerjasama dengan kader melakukan promosi kesehatan tentang anemia, ISK dan tanda
bahaya pada ibu hamil. Dilakukan pre test sebelum pemberian materi dan postes setelah penyuluhan
menggunakan kuesioner yang yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui gambaran
pengetahuan data dianalisis dengan distribusi frekuensi.

EBN:
Kematian ibu juga disebabkan faktor dasar antara lain keterbatasan pengetahuan, taraf pendidikan, status
sosial ekonomi, dan pengambilan keputusan di tingkat rumah tangga. Meningkatkan kesehatan ibu
berarti meningkatkan terciptanya generasi penerus yang cerdas. Masih banyak ibu hamil yang tidak
memperhatikan asupan gizi, sehingga anak yang dilahirkan berada dalam kondisi yang
mengkhawatirkan. Untuk mengatasi kematian ibu dan kematian bayi diperlukan upaya inovatif dan
kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan peningkatan pengetahuan ibu hamil
mengenai asuhan dalam kehamilan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 (Kemenkes, 2013),
mengemukakan bahwa, cakupan pemeriksaan kehamilan pertama pada trimester pertama adalah 81,6
persen dan frekuensi antenatal care (ANC) 1 kali pada trimester pertama, minimal 1 kali pada trimester
kedua dan minimal 2 kali pada trimester3 sebesar70,4 persen. Tenaga yang paling banyak memberikan
pelayanan ANC adalah bidan (88%) dan tempat pelayanan ANC paling banyak diberikan di praktek
bidan (52,5%). Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu
mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil,
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca
persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi (Kementrian
Kesehatan RI, 2015)
EBN: Sri Astuti Didah, Neneng martini. (2018). SKRINING KEHAMILAN SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DESA CIPACING, KECAMATAN JATINANGOR,
KABUPATEN SUMEDANG. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 7, No. 4, Desember 2018:
285 - 289 ISSN 1410 - 5675

Anda mungkin juga menyukai