TUGAS KELOMPOK
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Mata Kuliah
Kimia Bahan Makanan
Dosen Pengampu:
Drs. H. Abdul Hamid, M.Si.
Oleh:
Kelompok 2
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, dan kami buat dengan waktu yang telah di tentukan.
Makalah ini membahas mengenai Karbohirat dan pembahasannya berupa
contoh, struktur, sumber, dan tingkatan rasa manis yang diberikan oleh
karbohidrat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan
adanya penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan
benar mengenai Karbohidrat.
Pada penulisan makalah ini tentunya kami juga menyadari, bahwa masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini karena
keterbatasan kemampuan dari kami. Oleh karena itu, penulis senantiasa menanti
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan
makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi
kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Amien.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.....................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi
utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan
4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun
karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang
berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori,
bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada
negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini
disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih
murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak
maupun protein.
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas, baik yang
telah merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan, dan
sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk
melakukan aktivitas itu kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan
ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya
bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia,
yaitu karbohidrat, protein, dan lemak atau lipid. Bahan makanan pokok
yang biasa kita makan ialah beras, jagung, sagu, dan kadang-kadang juga
singkong atau ubi. Bahan makanan tersebut berasal dari tumbuhan dan
senyawa yang terkandung di dalamnya sebagian besar adlah karbohidrat,
yang terdapat sebagai amilum atau pati. Karbohidrat ini tidak hanya
terdapat sebagai sebagai pati saja, tetapi terdapat pula sebagai gula
misalnya dalam buah-buahan, dalam madu lebah, dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
4
Adapun masalah yang akan dibahas pada penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang akan dibahas pada penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh
manusia yang befungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik
yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat
persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat
terdiri atas unsur Carbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi menjadi dua
golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida yang merupakan molekul
dasar dari karbohidrat, disakarida yang terbentuk dari dua monosa yang
dapat saling terikat, dan oligosakarida yaitu gula rantai pendek yang
dibentuk olh galaktosa, glukosa dan fruktosa. Karbohidrat kompleks terdiri
atas polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida dan
serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati.
Karbohidrat selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga
mempunyai fungsi yang lain bagi tubuh. Fungsi lain karbohidrat yaitu
pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur
metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses.
B. Pengertian monosakarida, oligosakarida, dan contoh-contohnya yang
terdapat dalam makanan
6
terpenting kadang-kadang disebut gula darah(karena dijumpai dalam
darah), gula anggur(karena dijumpai dalam buah anggur), atau dekstrosa
(karena memutar bidang plarisasi ke kanan). Fruktosa juga disebut
levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri adalah gula termanis.
Terdapat dlam buah-buahan dan madu maupun dalam sukrosa.
Galaktosa terdapat dalam disakarida laktosa dalam keadaan terikat
dengan glukosa.
2. Oligosakarida (bahasa Yunani oligos, “sedikit”) terdiri atas rantai
pendek unit monosakarida yang digabungkan bersama-sama oleh ikatan
kovalen. Diantaranya adalah disakarida, yang mempunyai dua unit
monosakarida . teristimewa adalah sukrosa atau gula tebu, yang terdiri
dari gula D-glukosa 6-karbon dan D-fruktosa yang digabungkan dengan
ikatan kovalen. Kebanyakan oligosakarida yang mempunyai tiga atau
lebih unit tidak terdapat secara bebas, tetapi digabungkan sebagai rantai
samping polipeptida pada glikoprotein dan proteoglikan.
3. Polisakarida terdiri dari rantai panjang yang mempunyai ratusan
atau ribuan unit monosakarida. Beberapa polisakarida, seperti selulosa,
mempunyai rantai linear sedangkan yang lain seperti glikogen
mempunyai rantai bercabang. Polisakarida yang paling banyak dijumpai
pada dunia tanaman yaitu pati dan selulosa.
7
dimetabolisme oleh sel-sel tubuh, seperti glukosa, disakarida,
oligosakarida yang dapat dicerna, dan pati (rapidly digestable starch dan
slowly digestable starch). Non-available karbohidrat adalah karbohidrat
yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tidak diserap dalam
bentuk glukosa oleh usus halus, dan tidak dimetabolisme oleh sel-sel
tubuh, seperti serat, pati resisten, oligosakarida (frukto oligosakarida dan
galakto oligosakarida), rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa. Pangan yang
mengandung available karbohidrat tinggi memiliki indeks glikemik (IG)
tinggi. Pangan yang mengandung non-available karbohidrat tinggi
memiliki IG rendah. Jenis available karbohidrat dapat berubah menjadi
non-available disebabkan proses modifikasi kimia, pengolahan, atau
berinteraksi dengan komponen lain.
Disakarida
Beberapa jenis disakarida yang terpenting yaitu sukrosa, maltosa,
dan laktosa. Jenis-jenis disakarida diperoleh melalui proses ekstraksi dari
sumber bahan bakunya. Disakarida diperoleh melalui proses ekstraksi
dengan etanol ataupun air dari sumber bahannya (Yulianti, Susilo, &
Yuliaaningsih, 2014; Sari, 2017). Adapun sumber-sumber dari
perolehannya yaitu sebagai berikut.
8
No Jenis- Jenis
Komponen Sumber
. Karbohidrat
Tebu, bit, buah-
D-glukosa, D-
1. Sukrosa buahan, sayuran,
fruktosa
makanan manis
2. Maltosa 2 buah D-glukosa Sirup, malt, madu
D-galaktosa, D- Susu, keju, dairy
3. Laktosa
glukosa product
(Tulus, 2010)
Polisakarida
Beberapa jenis polisakarida yang terpenting yaitu pati, selulosa,
dan glikogen. Polisakarida diperoleh melalui proses ekstraksi dengan
larutan NaOH, etanol, ataupun air dari sumber bahannya (Asmoro,
Afriyanti, & Ismawati, 2017; Yulianti, Susilo, & Yuliaaningsih, 2014;
Mustakim & Tahir, 2019; ). Adapun sumber-sumber dari perolehannya
yaitu sebagai berikut.
No
Jenis- Jenis Karbohidrat Komponen Sumber
.
Biji-biji, umbi-umbian,
sayuran, maupun buah-buahan
Monomer
1. Pati seperti dari jagung, labu,
D-glukosa
kentang, beras, sagu, pisang,
ganyong, dan sorgum.
Monomer
2. Selulosa Dinding sel dan serat tanaman
D-glukosa
9
Dinding sel dan serat tanaman,
Monomer
3. Glikogen biji-bijian, kacang-kacangan,
D-glukosa
tepuk, dedak
(Tulus, 2010)
D. Rumus struktur monosakarida, olisakarida, dan tingkatan rasa manis
Monosakarida
Rumus Struktur Fischer
10
Olisakarida
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh
manusia yang befungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh
manusia. Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi menjadi
dua golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
2. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida yang merupakan
molekul dasar dari karbohidrat, disakarida yang terbentuk dari dua
monosa yang dapat saling terikat, dan oligosakarida yaitu gula rantai
pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa dan fruktosa.
3. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida yang terdiri atas lebih
dari dua ikatan monosakarida dan serat yang dinamakan juga
polisakarida nonpati.
B. Saran
Mengonsumsi makanan haruslah memiliki zat gizi karbohidrat,
karena karbohidrat sangatlah penting untuk menambah asupan energi
seseorang, dan tidak hanya itu karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi
rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme
lemak, membantu pengeluaran feses
12
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, F. A., Wijaya, C. H., Faridah, D. N., & Suyatma, N. E. (2019). Hubungan
antara Kandungan Karbohidrat dan Indeks Glikemik pada Pangan Tinggi
Karbohidrat. PANGAN , 28 (2), 145-160.
Fesseden, R.J., & Fessenden, J.S. (1986). Kimia Organik Jilid 2 Edisi Ketiga.
Jakarta : Erlangga.
13
Tulus. (2010). BAB 12 Kimia Pangan. https://id.scribd.com/doc/31967649/BAB-
12-Kimia-Pangan. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020.
Yulianti, D., Susilo, B., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh Lama Ekstraksi dan
Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Sifat Fisika-Kimia Ekstrak Daun
Stevia (stevia Rebaudiana Bertoni M.) dengan Metode Microwave Assisted
Extraction (MAE). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. 2(1). 35-41.
14