KOMUNIKASI ( Communication )
Disusun Oleh :
SEPTIYANA (2019610317)
BRENDA (2019610120)
MIRNA (2020610318)
ISMAIL BS (2020610322)
HERRY ZUFIKAR (2020610323)
NATASYA (2020610324)
VETY TRIYA (2020610328)
SABAR SAMSUDI (2020610349)
VERONIKA (2020610338)
KOMUNIKASI
(COMMUNICATION)
1. Ganggunan Fisik
Gangguan fisik dapat mengganggu komunikasi yang sedang
berlangsung, seperti alat komunikasi yang sudah soak, gangguan
cuaca, signal kurang baik, kurangnya perhatian pada saat menerima/
mendengarkan pesan, persepsi tanggapan yang keliru, gangguan
kesehatan, dan lain sebagainya.
2. Gangguan Semantik.
Bahasa yang dipergunakan dalam komunikasi tidak sama, kata-kata
yang tidak jelas, dan kadang ambigu, atau berbelit-belit antara
pemberi pesan dengan penerima pesan, serta hambatan dalam
menafsirkan sandi/kode.
3. Ganggunan Budaya
Budaya di daerah tertentu selalu berbeda dengan budaya daerah
lain, termasuk keyakinan (agama). Keberagaman daerah asal
karyawan dari berbagai suku bangsa mencerminkan budaya yang
berbeda pula, terkadang perbedaan budaya tersebut dapat menjadi
hambatan dalam berkomunikasi, seperti orang-orang di Sumatera
bersuara agak keras - terkesan membentak atau marah, padahal
tidak - diam adalah emas, tong kosong nyaring bunyinya.
4. Tidak Adanya Feedback
Tidak ada Feedback sama sekali, atau kalau pun ada (feedback-nya)
tidak begitu jelas, yang diberikan tidak menggambarkan apa yang
dimaksud, tetapi justeru memberi interpretasi lain. Untuk
menghindari gangguan itu pimpinan/manajer perlu lebih aktif lagi
mencari umpan balik itu, misal dengan banyak bertanya seperti:
Apakah saudara mengerti?, apakah ada yang mau ditanyakan?, dan
sebagainya, jika masih belum juga mendapat feedback, manajer/
pimpinan perusahaan perlu melakukan pendekatan lain, seperti
misal: “Pekerjaan ini penting, karenanya perlu pemahaman secara
benar disetiap langkah yang dilakukan, saudara harus melaporkan
apa yang akan saudara kerjakan”.
PENGANTAR MANAJEMEN dan APLIKASINYA
5. Efek Status
Dalam organisasi adanya tingkatan/hirarki, wewenang manajerial
antara atasan dan bawahan. Bawahan selalu enggan untuk
berkomunikasi dengan intens, dan jika terlalu banyak feedback/
bertanya kawatir dikira bodoh dan tidak mumpuni.
2. Komunikasi Horizontal/Lateral
Komunikasi horizontal/lateral adalah komunikasi yang berlangsung
diantara para karyawan ataupun departemen/bagian yang memiliki
kedudukan yang se-level. Komu nikasi ini dirancang untuk
mempermudah koordinasi dan penanganan masalah.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah untuk:
a) Memperbaiki koordinasi tugas.
b) Berupaya pemecahan masalah/konflik.
c) Saling berbagi ilmu/informasi.
d) Menjalin hubungan melalui kegiatan tertentu.
PENGANTAR MANAJEMEN dan APLIKASINYA
3. Komunikasi Diagonal/interline
Komunukasi diagonal/ interline communication adalah komunikasi
untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional secara
menyilang/diagonal. Hal ini dapat terjadi komunikasi karena adanya
hubungan staf dengan departemen lini, atau karena adanya
hubungan tanggung jawab mereka dengan jabatan fungsional
tersebut.
Latihan Soal :
1. Jelaskan apa pengertian komunikasi, dan bagaimana bentuk pola
jaringan komunikasi tersebut
2. Jelaskan bagaimana proses komunikasi tersebut.
3. Pada proses komunikasi sering mengalami beberapa gangguan yang
dapat menjadi penghambat dalam berkomunikasi sehingga apa yang
disampaikan tidak dapat dipahami oleh si penerima pesan, apa-apa
saja ganggungan tersebut.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi vertikal, komunikasi
horizontal/lateral atau komunikasi diagonal/ interline dalam suatu
organisasi.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grapevine dan whistleblower .
6. Menurut American Management Associations (AMA): the Ten
Command ments of Good Communication” (ada sepuluh pedoman
komunikasi yang baik). Pedoman-pedoman ini disusun untuk
meningkatkan efektifitas komunikasi, apa-apa saja itu.
7. Contoh Kasus1
Menurut laporan konsumen dari beberapa daerah, ditemukan
campuran zat pengawet makanan yang berbahaya dalam makan
yang saudara produksi. Kemudian saudara melakukan penyecekan
terhadap laporan tersebut, tetapi tidak menemukan bukti yang cukup
untuk mendukung klaim tersebut.
Melalui penelaah secara komprehenship, tidak ditemukan masalah
baik di bagian produksi maupun distribusi. Namun, perlu dipahami
bahwa berita tercampurnya zat pengawet makanan tersebut telah
menyebar ke beberapa daerah lain juga. Melihat kondisi itu apa yang
perlu saudara lakukan?
8. Contoh Kasus 2
Sebuah perusahaan penghasil bahan baku didemo oleh warga
PENGANTAR MANAJEMEN dan APLIKASINYA