Anda di halaman 1dari 31

KLIPING

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

TENTANG :
LETUSAN GUNUNG MERAPI, GEMPA BUMI, DAN
ANGIN TOPAN

DISUSUN OLEH :

NADIA RIFELDA

KELAS : VIII D

GURU MATA PELAJARAN

SEPRIANTO, S.E

MTsN AIR HANGAT


KABUPATEN KERINCI
PROVINSI JAMBI
Letusan Gunung Sinabung

Belasan Kali Meletus Disertai Awan Panas

Utami Diah Kusumawati, CNN Indonesia


Kamis, 09/10/2014 14:37 WIB

Sinabung meletus kembali disertai dengan awan panas dan gempa


(Reuters/CNN Indonesia)

Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara kembali
mengeluarkan letusan atau erupsi debu yang disertai dengan awan panas. Kali ini, letusan
terjadi sebanyak 18 kali terhitung semenjak kemarin malam, Rabu (8/10).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi
sehingga potensi terus terjadinya letusan dan luncuran awan panas juga masih tinggi.

"Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah kami hubungi untuk ke
lokasi segera mendampingi posko daerah," katanya saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis
(9/10).

Dia melanjutkan Pemerintah Kabupaten Karo juga sedang melakukan pembersihan abu
vulkanik seputar Brastagi dengan menggunakan tangki air. Pemkab juga membagikan 30
ribu lembar masker terhadap warga di daerah Brastagi.

Sutopo mengatakan saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.109 kepala keluarga terdiri atas
3.278 jiwa yang tersebar di 16 titik pengungsian, diantaranya Mesjid AGung (182), Mesjid
Istikar Barastagi (310), Klasis GKBP (800) dan Posko Tongkoh/Jambur Tongkoh (307).
Tidak ada korban tewas, katanya.

Saat ini, lanjutnya, BNPB mengatakan sudah memberikan himbauan kepada masyarakat
untuk tidak beraktivitas pada 5 km ke arah tenggara dan selatan dari puncak Gunung
Sinabung. Pemerintah juga melakukan penyisiran ke desa-desa agar tetap disterilkan
khususnya dalam desa di kawasan zona merah serta mengamankan pos pengungsian dan
jalur menuju zona merah.

"Semua keadaan terkendali, termasuk logistik di pengungsian untuk 3 hingga 6 hari ke


depan," ujar dia.

Sebelumnya, Gunung Sinabung terakhir kali meletus hebat pada Februarilalu. Sebanyak 15
orang tewas, termasuk 4 pelajar SMK, 4 warga Kabupaten Karo dan 7 anggota Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang mau melakukan bakti sosial. Menurut BNPB,
korban tewas karena berada di tengah perlintasan awan panas yang jaraknya hanya 3
kilometer dengan titik puncak awan.
Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141009143756-20-5891/belasan-kali-meletus-
disertai-awan-panas/

Letusan Gunung Sinabung


Pengungsi Butuh Bantuan Logistik

Rinaldy Sofwan Fakhrana, CNN Indonesia


Jumat, 10/10/2014 18:08 WIB

Aktivitas erupsi Gunung Sinabung Rabu (8/10). Sejak erupsi pertama kali pada
Februari 2014 sudah 15 korban meninggal dunia. (Reuters/Haryono)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menetapkan status Gunung Sinabung tanggap


darurat hingga Sabtu pekan depan menyusul masih tingginya aktivitas gempa dan potensi
erupsi. Sementara itu, ribuan pengungsi di sekitar Gunung Sinabung membutuhkan bantuan
logistik dengan segera.

"Status tanggap darurat diberlakukan karena pengungsi butuh bantuan mendesak," kata
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam pernyataan yang diterima CNN
Indonesia, Jumat (10/10).

Bantuan yang dibutuhkan berupa beras, pengadaan lauk pauk, gas untuk dapur umum,
pendidikan sementara, serta lahan pertanian untuk pengungsi. Berdasarkan laporan BNPB,
sebanyak 6.196 pengungsi masih tinggal di hunian sementara dan sebanyak 3.287 jiwa
masih mengungsi di 16 titik di sekitar Gunung Sinabung. Sedangkan, sebanyak 19.478 jiwa
pengungsi telah dipulangkan ke rumahnya, Kamis kemarin (9/10).

Para pengungsi berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kutatonggal, Gamber,
Berastepu, dan Gurukinayan. Mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh
pemerintah. Sutopo mengatakan BNPB telah memberikan dana siap pakai kepada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo sebesar Rp10.3 Miliar untuk sewa lahan
dan rumah tersebut. Sementara 175.651 lembar seng juga telah digunakan untuk perbaikan
rumah pengungsi.

Tak hanya keperluan hunian sementara, sebanyak 100.000 masker telah dibagikan kepada
warga yang menetap di sekitar Gunung Sinabung di mana abu tebal masih menaungi
hunian mereka. Untuk mengatasi tebalnya abu vulkanik, pemerintah telah melakukan
pembersihan abu vulkanik dengan penyiraman yang dilakukan tiga kali sehari. Sementara,
untuk sekolah yang terkena tutupan tebal abu vulkanik diliburkan oleh pemerintah
Kabupaten Karo.

Sutopo menjelaskan semenjak pukul 8.59 WIB, terjadi awan panas guguran dari puncak
sejauh 2.000 meter ke arah Selatan. Semburan abu awan panas mencapai ketinggian 2.000
meter. Erupsi tersebut berlangsung selama 250 detik, katanya. Tak hanya semburan awan
panas, BNPB juga mencatat adanya gempa hibrid sepuluh kali, getaran terus menerus, 38
kali guguran serta gempa vulkanik mulai Kamis malam hingga Jumat pagi. Hingga saat
berita ini diturunkan, telah terjadi 18 kali erupsi disertai luncuran awan panas.

Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141010180829-20-6064/pengungsi-butuh-
bantuan-logistik/

Gunung Berapi di Papua Nugini Meletus Dramatis

Muhaimin Sabtu,  30 Agustus 2014  −  13:34 WIB

RABAUL - Sebuah gunung berapi di Papua Nugini (PNG) meletus dramatis pada Sabtu
(30/8/2014). Gunung Tavurvur memuntahkan magma disertai batu dan abu yang melanda
wilayah Rabaul.

Gemuruh keras masih terdengar tak jauh dari gunung itu. Gunnung Tavurvur pernah
menghancurkan Kota Rabaul Ketika meletus bersamaan dengan gunung berapi di dekatnya
pada tahun 1994.

Letusan gunung itu melanda pulau terpencil New Britain, PNG. Sedangkan abu muntahan
gunung tesebut terbang ke arah timur. Akibat hujan abu itu, maskapai penerbangan lokal
dan internasional telah diperingatkan agar menghindari area gunung tersebut,

“Saat ini kita hanya memantau ledakan diskrit (terputus-putus)," kata Jonathan Kuduon,
seorang seismolog senior di Pusat Pemantau Vulkanologi Rabaul, kepada AFP.

“Aktivis letusan mulai mereda,” lanjut dia. Gunung itu memuntahkan abu sekitar 200 meter
di atas kawah.”Ledakan kecil ini biasanya disertai suara gemuruh,” imbuh dia.
Sejauh ini tidak ada laporan korban luka serta kerusakan di sekitar kota yang deka dengan
gunung tersebut.

Sumber :
http://international.sindonews.com/read/896616/40/gunung-berapi-di-papua-nugini-
meletus-dramatis-1409380434
Horor Lava Gunung Kilauea Hawaii Hancurkan Rumah Warga

By Tanti Yulianingsih
on Nov 11, 2014 at 10:10 WIB

Setelah beberapa bulan, isi perut gunung berapi itu akirnya menghancurkan
salah satu rumah penduduk.

Liputan6.com, Pahoa - Aliran lava dari Gunung Kilauea, merayap menuju Kota Hawaii.
Setelah beberapa bulan, isi perut gunung berapi itu akirnya menghancurkan salah satu
rumah penduduk.

"Rumah itu terbakar lava sebelum tengah hari pada hari Senin 10 November," kata Direktur
Hawaii County Pertahanan Sipil Darryl Oliveira seperti dikutip dari CNN, Selasa
(11/11/2014).

Oliveira menurutkan, penyewa rumah itu sudah meninggalkan bagunan di Pahoa, Big
Island, Hawaii itu. Diperkirakan bangunan itu hangus terbakar dalam 30 sampai 40 menit.
"Tidak ada korban luka akibat aliran lava, yang mulai mengalir dari Kilauea Volcano pada
akhir Juni," ujar Pejabat Pertahanan Sipil Hawaiilain dikutip dari Reuters.

Pejabat itu juga mengatakan tidak ada struktur perumahan lainnya yang terancam dilewati
aliran lava, yang berhenti 145 meter dari Pahoa Village Road, jalan utama kota.

Lava dari gunung berapi Kilauea memasuki kota dua minggu yang lalu, dan telah
menghanguskan sebuah pemakaman serta dua gudang.

Banyak warga telah dievakuasi, sementara yang lainnya tengah bersiap-siap meninggalkan
lokasi itu.

Para pejabat mengatakan akan membantu para pemilik rumah untuk memotret rumah yang
terbakar untuk keperluan klaim asuransi.
Pahoa adalah sebuah kota di Hawaii yang didiami sekitar 800 orang. Berdiri di lokasi bekas
perkebunan tebu di tepi timur dari Big Island. (Yus)

Sumber:
http://news.liputan6.com/read/2132164/horor-lava-gunung-kilauea-hawaii-hancurkan-
rumah-warga

Gunung Merapi Kilauea di Hawaii Muntahkan Lahar

TEMPO.CO – Sel, 28 Okt 2014

Gunung Merapi Kilauea di Hawaii Muntahkan Lahar  

TEMPO.CO, Honolulu - Lahar panas dari gunung merapi Kilauea di Hawaii mengalir
hingga  berjarak 100 meter dari perumahan dan penginapan, Senin, 27 Oktober 2014 lalu.
Warga yang berada di dekat jalur lahar sudah diperintahkan untuk dievakuasi setelah asap
tebal terlihat dari puncak gunung.

"Aliran lahar ini pertama kali keluar saat gunung tersebut meletus pada 27 Juni lalu dan
berhenti akhir September. Namun, lahar kembali mengalir sejak beberapa minggu lalu,"
kata Conty of Hawaii, situs resmi pemerintah Hawaii, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 27
Oktober 2014.

Hingga Ahad pagi kemarin, aliran lahar sudah bergerak sejauh 275 meter. Ujung aliran
lahar semakin menyebar dan sedang menuju Desa Pahoa, bekas perkebunan gula bersejarah
yang memiliki populasi sebanyak 800 orang.

Menurut pengamatan, lahar ini mengalir sekitar 10 hingga 15 meter per jam. Sebagian
jalan, termasuk rute untuk penduduk dan wisatawan, sudah tertutup. Namun, petugas
penyelamat masih mengupayakan untuk mengamankan jalan raya.

Akses jalan merupakan hal yang sangat penting di pulau wisata seluas 28,311 kilometer
persegi ini. Sebab, jalur darat merupakan satu-satunya jalan untuk lalu lintas sekitar 100
ribu mobil dan delapan ribu orang setiap harinya. (Baca: Ultah, Kim Kardashian Diajak
Liburan ke Hawaii)

Gunung Kilauea juga pernah meletus pada 1983. Aliran lahar Gunung Kilauea juga pernah
menghancurkan Royal Gardens yang merupakan salah satu tempat menginap favorit bagi
para wisatawan, termasuk pesohor dunia, di daerah Kalapana pada 2012 silam.

Sumber :
https://id.berita.yahoo.com/gunung-merapi-kilauea-di-hawaii-muntahkan-lahar-
031026598.html
Gunung Meletus
Letusan Gunung Ontake Tewaskan 31 Pendaki

Denny Armandhanu, CNN Indonesia


Senin, 29/09/2014 07:07 WIB

Kematian akibat letusan gunung terakhir kali terjadi pada tahun 1991 di
Jepang. (REUTERS/Kyodo)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 31 orang pendaki gunung dinyatakan tewas setelah
Gunung Ontake di Jepang meletus secara tiba-tiba pada Sabtu lalu, mengeluarkan awan
beracun dan bebatuan ke jalur pendakian.

Menurut laporan polisi, para korban tewas diduga akibat gangguan pernafasan setelah
menghirup asap beracun, namun pemeriksaan medis akan dilakukan untuk memastikan
penyebab kematian.

Kematian akibat letusan gunung ini adalah yang pertama terjadi sejak bencana serupa
terjadi di Jepang tahun 1991.

Menurut petugas, ratusan orang, termasuk anak-anak, kini tengah terjebak di gunung yang
terletak sekitar 200 km sebelah barat Tokyo itu pada akhir pekan kemarin.

Banyak dari mereka berhasil turun gunung, namun sekitar 40 orang terpaksa menginap di
ketinggian 3.067 meter, berusaha menghangatkan diri dengan selimut dan tidur di basement
penginapan karena atapnya hancur ditimpa bebatuan.

"Atap bangunan hancur akibat batu longsor, jadi kami berlindung di bawah bangunan.
Seperti itu parahnya situasi," kata seorang pendaki, dikutip dari stasiun berita NHK.

Lebih dari 40 orang terluka, kebanyakan mengalami patah tulang.

Sebelumnya, Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran mengatakan tengah mencari


keberadaan sekitar 45 pendaki, namun belum diketahui apakah mereka termasuk dari 31
orang yang tewas.

Gunung Ontake masih meletus pada Minggu, memuntahkan asap dan abu ratusan meter ke
udara yang terbawa hingga 80 kilometer jauhnya, menyelimuti kota dengan debu pekat.

Akibat letusan, Bandara Haneda di Tokyo mengalami perubahan jadwal karena pesawat
mengubah rute untuk menghindari letusan gunung.
Menurut salah satu pendaki yang berhasil selamat, Satoshi Saito, 52, cuaca sebelum letusan
sangat tenang, tidak ada tanda apa pun, ratusan orang berdatangan ke gunung tersebut
untuk mendaki atau berfoto.

"Tidak ada gempa bumi atau bau angeh di gunung itu saat saya ke sana. Tapi pria pemilik
hotel dekat gunung mengatakan bahwa beberapa gempa kecil terjadi dalam dua bulan
terakhir, dan itu aneh," kata Saito.

Pulau Jepang terletak di "Cincin Api Pasifik" yang dikelilingi oleh sekitar 110 gunung
berapi aktif.

Letusan terjadi secara berkala di Jepang, namun tidak pernah merenggut korban jiwa sejak
bencana tahun 1991 saat Gunung Unzen di baratdaya negara itu meletus, megeluarkan
awan panas dan menewaskan 43 orang.

Ontake, gunung berapi tertinggi kedua di Jepang terakhir kali meletus tujuh tahun lalu.
Letusan terbesar terjadi pada tahun 1979.

Peneliti di divisi gunung berapi Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa telah terjadi
beberapa gempa kecil di Ontake sejak 10 September lalu, namun letusan Sabtu kemarin
sama sekali tidak diprediksi.

"Tidak ada tanda-tanda akan meletus, seperti pergerakan bumi atau perubahan permukaan
gunung. Dengan hanya gempa kecil, kita tidak bisa mengatakan akan segera terjadi
letusan," kata dia.

Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20140929070704-113-4542/letusan-gunung-
ontake-tewaskan-31-pendaki/

Gunung Slamet Kembali Semburkan Debu Vulkanik

By Tim Liputan 6 SCTV


on May 08, 2014 at 05:22 WIB

Sejumlah warga di bagian Utara dari Gunung Slamet masih tetap melakukan
aktivitas, Senin (5/5/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Tegal - Gunung Slamet yang berstatus Siaga atau Level III kembali
mengalami letupan. Hal ini mengakibatkan sejumlah desa di lereng Gunung Slamet di
Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dilanda hujan abu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/5/2014), desa terparah yang terkena
hujan debu vulkanik yakni Desa Sawangan dan Sigedong. Hujan debu vulkanik dari Slamet
yang statusnya Waspada pada 29 April lalu, mengakibatkan warga mengalami sesak napas
serta iritasi mata.

Hujan debu juga mengganggu proses belajar-mengajar di beberapa sekolah dasar. Untuk
mengantisipasinya sejumlah anggota Tim SAR membagikan ratusan masker kepada warga.

Sementara itu, menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, Badan Nasional


Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan pengecekan di kawasan rawan
bencana Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah.

Pengecekan dilakukan di sejumlah jalur evakuasi yang kondisinya masih cukup


memprihatinkan. Salah satunya adalah jalur setapak di atas Dukuh Stabelan, Desa
Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Meski hanya menghubungkan beberapa rumah warga saja, jalan itu ternyata menjadi jalur
utama warga yang hendak merumput di kawasan hutan Merapi.

Selain jalur evakuasi yang masih banyak kerusakannya di wilayah Selo Boyolali, ada
sebuah jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan karena hanya menggunakan
kerangka bambu.

Status aktivitas Merapi dinaikkan dari Aktif Normal menjadi Waspada sejak Selasa 29
April silam.

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/2047017/gunung-slamet-kembali-semburkan-debu-vulkanik

Gunung Kelud meletus, hujan abu hingga wilayah Jateng

14 Februari 2014

Warga yang terdampak letusan Gunung Kelud, Kamis (13/02) telah


diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Hujan abu akibat dampak letusan Gunung Kelud telah menerpa hingga sejumlah
wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang berjarak lebih dari 200km dari
gunung Kelud.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, menyebutkan hujan abu menyebar di


beberapa wilayah, seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, hingga Pacitan,
Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, serta Temanggung.

Sejumlah laporan menyebutkan, masyarakat di sejumlah kota di Jatim, Jateng hingga pulau
Madura, merasakan langsung terpaan hujan abu tersebut.
Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri-Blitar, Jawa Timur, telah meletus sekitar
pada pukul 22.50 WIB, Kamis (13/02) malam, demikian Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, BNPB, dalam keterangan resminya.

Seorang pembaca BBC Indonesia yang tinggal di Magelang, Jateng, mengatakan, hujan abu
terjadi di wilayah tempat tinggalnya.

"Agak parah, Magelang masih hujan abu, deras," kata Faisal Alib dalam pesannya di situs
Facebook BBC Indonesia, Jumat (14/02) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.

Hujan abu menerpa wilayah Kediri hingga sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

"Abu vulkanik gunung Kelud sampai ke kota Kamal, Madura," kata Muhammad Taufik,
dalam komentarnya.

Sementara, seorang warga di Surabaya, Merynda, mengatakan menyaksikan hujan abu di


kotanya pada Jumat pagi. "Hujan abu lumayan tebal," tulisnya di laman situs Facebook
Indonesia.

Evakuasi warga

BNPB menyatakan, proses evakuasi terhadap warga yang terdampak letusan gunung Kelud,
yaitu mereka yang tinggal di radius 10 km.

Mereka yang diungsikan adalah warga dari 35 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten
Blitar, Kediri, dan Malang.

"Jumlah penduduk terpapar sekitar 201.228 jiwa atau sekitar 58.341 jiwa kepala keluarga,"
ungkap data BNPB.

Menurut BNPB, masyarakat yang tinggal di radius 15 km banyak yang kerja bakti
membersihkan pasir dan abu di jalan, meskipun hujan abu masih berlangsung.

Warga yang tinggal di wilayah terdampak diungsikan ke lokasi aman.

"Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal
abu pasir sekitar 3-5 cm," kata BNPB dalam situs resminya.
Sementara, menurut BNPB pada Jumat (14/02) pagi, dampak langsung letusan gunung
Kelud ini menimpa tiga desa di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Yang terdampak tiga desa di Kecamatan Kepung, yakni Desa Kebonrejo, Desa Besowo,
serta Desa Kampung baru," demikian keterangan resmi BNPB.

Menurut BNPB, kebutuhan mendesak bagi warga yang tinggal di sekitar desa tersebut
adalah masker, mck, air bersih, air minum dan makanan.

Sumber:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/02/140214_gunung_kelud_meletus
Gempa Bumi 5 Skala Richter Goyang Sulteng

Minggu, 16 November 2014 - 02:40 wib | Awaludin - Okezone

Gempa 5.0 SR Goyang Sulteng

JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) menggoyang wilayah
Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (16/11/2014) dini hari sekira pukul 01.56 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),


gempa terjadi di 58 kilometer Timur Laut Banggaikep, Sulawesi Tengah.

Gempa tersebut berpusat di lokasi 1,21 Lintang Selatan (LS), 123.53 Bujur Timur (BT)
dengan kedalaman 10 Kilometer.

Gempa dideteksi tidak menyebabkan tsunami. Belum diketahui dampak dari peristiwa
tersebut, termasuk korban dan kerugian materi.

Sumber :
http://news.okezone.com/read/2014/11/16/340/1066062/gempa-bumi-5-skala-richter-
goyang-sulteng?utm_source=sso&okezone_id=OKZ-0003349

Gempa 7,3 SR Guncang Sulawesi Utara, Warga Tepi Pantai Khawatir


Tsunami

Sabtu, 15 November 2014 | 10:03 WIB

BMKG Peta pusat gempa dan peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku akibat gempat berkekuatan 7,3
Skala Ritcher, Sabtu (15/11/2014) pukul 09.30 WIB.

MANADO, KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara diguncang gempa


bumi yang membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah, Sabtu (15/11/2014)
pukul 10.31 Wita. Menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa berkekuatan
7,3 Skala Richter itu berpusat di 132 kilometer barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

"Saya berada di dalam angkutan kota dan gempanya terasa sekali, banyak orang lari," ujar
warga bernama Stenly Pontolawokang saat berada dalam perjalanan dengan angkutan kota
di pusat Kota Manado, Sabtu.

Dolfi, warga Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, juga melaporkan gempa tersebut. Ia
mengatakan, warga di sana sangat merasakan terjadinya gempa. "Listrik juga mati dan
kami khawatir karena tinggal di tepi pantai," ujar Dolfi melalui telepon.

Warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, juga terlihat panik karena gempa
terasa sangat kuat. Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Belum
ada juga imbauan dari pihak terkait soal potensi tsunami dari gempa itu. Twitter dan
halaman Facebook BMKG mengumumkan peringatan dini terjadinya tsunami di Maluku
Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku.

Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2014/11/15/10034351/Gempa.7.3.SR.Guncang.Sulawesi.
Utara.Warga.Tepi.Pantai.Khawatir.Tsunami

Gempa 6 SR Guncang Bima

Kamis, 30 Oktober 2014 - 20:08 wib | Kemas Irawan Nurrachman – Okezone

Gempa 6 SR Guncang Bima (ilustrasi)

JAKARTA - Gempa dengan kekuatan 6,0 skala richter (SR) mengguncang wilayah Bima,
Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 19.11 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat,
gempa terletak dikoordinat 7.22 LS dan 117.59 BT atau 125 km BaratLaut BIMA-NTB
dengan kedalaman 554 Kilometer.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memastikan,
guncangan gempa berpengaruh terhadap aktivitas di wilayah tersebut.

“Meski pun gempanya cukup besar, namun sangat dalam menyebabkan warga di Kota
Bima tidak merasakan gempa. Aktivitas masyarakat berjalan normal,” kata Sutopo dalam
pesan singkatnya.

Sumber :
http://news.okezone.com/read/2014/10/30/337/1059116/gempa-6-sr-guncang-bima
Gempa Melanda California dan Peru

Rinaldy Sofwan, CNN Indonesia


Senin, 25/08/2014 15:12 WIB

Gempa berkekuatan 6 pada skala Richter terjadi di Napa, California Utara, AS.

California, CNN Indonesia -Gempa berkekuatan 6 pada skala Richter melanda California
Utara, Amerika Serikat pada Minggu pagi (25/8) dan beberapa jam kemudian gempa
berkekuatan 7 pada skala Richter terjadi di Peru.

Gempa di California mengakibatkan setidaknya 160 orang menderita luka ringan, 1


diantaranya dalam keadaan kritis.

Kepala rumah sakit Queen of Valley, Walt Mickens, mengatakan  pihaknya belum dapat
memberikan data pasti total korban gempa yang dirawat di rumah sakitnya. 

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa di Peru. 

Badan Survey Geologi AS, USGS, menyatakan gempa di California ini berpusat 10
kilomenter barat laut kota Napa, dan guncangan terasa hingga sekitar enam kilometer  dari
kota Sonoma. 

Sementara di Peru, pusat gempa dengan kedalaman 60 kilometer berada di tenggara


Tambo.

"Dampak dari gempa di sekitar Napa sangat signifikan," kata Glenn Pomeroy, kepala
Badan Gempa California, yang menyisir langsung lokasi gempa.  

Data dari Perusahaan Pacific Gas and Electronic Company, PGE, menunjukkan bahwa
gempa di Napa tersebut mengakibatkan setidaknya 15 ribu penduduk di daerah Sonoma,
Napa dan Santa Rosa tidak mendapat aliran listrik untuk rumah mereka. 

Sementara Direktur Pekerjaan Umum Kota Napa, Jack Rochelle, memperkirakan perbaikan
sistem perairan yang rusak akibat gempa bisa memakan waktu satu minggu.   

Gempa ini adalah gempa terkuat yang melanda California Utara sejak 1989. Gempa Loma
Prieta sebesar 6.9 pada skala Richter  25 tahun lalu ini menyebabkan 63 orang tewas  dan
3.757  luka-luka. Sementara kerugian meterial mencapai US$ 6 miliar.

Bencana Alam di Kawasan Lain

Selain di benua Amerika, bencana tanah longsor terjadi di Jepang pada Rabu pekan lalu.
Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa total korban jiwa tercatat hingga 50 orang
pada Minggu (24/8), dan diperkirakan akan terus bertambah, sementara 38 lainnya
dinyatakan hilang.

Menurut data dari badan pusat bencana Jepang, 1.018 orang telah dievakuasi dari lokasi
longsor dan telah diungsikan ke tempat aman. 

Sementara itu, badai Tropis Kristobal melanda Karibia dengan kecepatan maksimum 45
mph pada Minggu (24/8).

Badan Badai National Karibia menyatakan status siaga untuk kawasan tenggara dan pusat
Bahama. Badai ini diperkirakan bergerak ke arah barat laut, namun ada kemungkinan juga
ke arah timur laut melewati perairan AS. 

Di daratan Eropa, aktivitas siesmik di Gunung Bardarbunga, Islandia, menurun secara


signifikan. 

Badan Meteorologi Islandia pada Minggu (24/8) menurunkan status Gunung Bardarbunga
menjadi kode oranye yang berarti waspada, setelah sebelumnya menetapkan kode merah,
yang berarti segera meletus pada Sabtu (23/8).

Kondisi penerbangan dari dan menuju ke Islandia dinyatakan aman.

Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20140825151206-134-1751/gempa-melanda-
california-dan-peru/

Gempa 6,1 SR di California AS, 89 Luka

Penulis: Redaksi - Senin, 25 Agustus 2014

Gempa California AS, merusak puluhan rumah dan gedung, termasuk deung
bersejarah. Foto : AP

Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang California utara, Amerika Serikat menyebabkan 89


korban cedera, membuat ratusan bangunan rusak dan terjadi pemadaman listrik di negara
bagian tersebut. Gempa terjadi pada pukul 03:20 waktu setempat (10:20 GMT) 6 km arah
barat laut American Canyon, pada kedalaman 10 km.

Sedikitnya 89 orang terpaksa dirawat di rumah sakit di daerah Napa, lima di antaranya luka
berat.Gempa ini tercatat terbesar sejak 25 tahun belakangan di California, AS. Gubernur
California, Jerry Brown menyatakan keadaan darurat untuk mengatasi dampak gempa.
Pusat gempa 6,1 SR di California. Foto : Geofon

Para pejabat di Napa lewat sebuah pernyataannya menyebutkan, gempa merusak empat
rumah dan membuat puluhan bangunan “tidak bisa dihuni”, di samping menyebabkan 50
lebih pipa utama gas rusak, serta 30 kebocoran saluran air.

Tiga gedung bersejarah juga rusak, dan dua bangunan komersial “rusak berat”. Lebih
10.000 rumah tangga tidak memiliki listrik di Napa, sekitar 10 km dari pusat gempa, di
samping daerah sekitarnya, kata Perusahaan Gas dan Listrik Pasifik.

Pusat pengungsian Palang Merah telah dibangun di sebuah gereja di kota Napa. Patroli
Jalan Raya California di Teluk San Francisco menyebutkan, “sedang memeriksa tanda-
tanda kerusakan jembatan dan penyeberangan” dan meminta penduduk untuk melaporkan
adanya korban jiwa dan kerusakanlebih lanjut.(yan/BBC)

Sumber :
http://www.harianaceh.co/read/2014/08/25/34987/gempa-61-sr-di-california-89-luka

Gempa di Aceh Renggut 22 Korban Tewas

Rabu, 03 Jul 2013 - 09.37 WIB

Sebuah bangunan di Aceh Tengah yang roboh akibat guncangan


gempa. Foto: Antara

Aceh - Korban tewas akibat gempa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, hingga hari ini Rabu
(03/07/2013) telah merenggut 22 korban tewas. Demikian dilaporkan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dilansir dari BBC, Rabu (03/07/2013).

Di Aceh Tengah setidaknya 10 korban meninggal dunia, mereka adalah anak-anak. 140
orang luka-luka dan kini dirawat di RSUD setempat. Sementara 1.500 bangunan dilaporkan
mengalami kerusakan.
Selain Aceh Tengah, 12 korban tewas ditemukan di Kabupaten Bener Meriah. Sedikitnya
70 orang korban luka dan dirawat di RSUD Bener Meriah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (02/07/2013) gempa berkekuatan 6,2 skala richter
melanda pedalaman di 0737 GMT pada kedalaman hanya 10 kilometer (6,2 mil) di wilayah
Bener Meriah pegunungan di jantung Aceh. (bbc/rur)

Sumber :
http://www.centroone.com/news/2013/07/1r/gempa-di-aceh-renggut-22-korban-tewas/

Gempa 4,5 SR Goyang Sukabumi, 56 Rumah Rusak

By Muhammad Ali
on Dec 19, 2013 at 19:34 WIB

Gempa bumi berkekuatan 4,5 scala righter menggoyang Sukabumi, Jawa Barat. Gempa
yang terjadi pada Rabu 18 Desember 2013 pukul 21.14 WIB itu berpusat di darat pada
kedalaman 5 kilometer berjarak 8 kilometer barat daya Kota Sukabumi.

"Ada 56 rumah rusak. Dampak gempa merusak di dua tempat yaitu Kampung Giri Jaya,
Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak dan Kampung Cisepan, Desa Cikembang, Kecamatan
Caringin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis
(19/12/2013).

Sutopo menyebutkan, di Kampung Giri Jaya ada 21 rumah rusak yaitu 1 rusak berat, 9
rusak sedang, dan 11 rusak ringan. Sedangkan di Kampung Cisepan ada 35 rumah rusak
ringan.   

"Badan Geologi melaporkan daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi sebagian besar
daerah itu tersusun oleh endapan gunung api Kuarter, endapan aluvium, dan endapan
Tersier," jelas Sutopo.

Sedangkan pada daerah yang disusun oleh endapan aluvium dan endapan gunung api
Kuarter menerima goncangan gempa bumi lebih kuat karena batuan itu bersifat urai, lepas,
belum kompak dan memperkuat efek getaran. Sehingga rentan terhadap goncangan gempa
bumi.

"Gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan Sesar Walat yang berarah barat laut-
tenggara," imbuh Sutopo.

Gempa serupa pernah terjadi di Sesar Walat pada 12 Juli 2000 yang mengakibatkan 35
orang luka–luka dan sejumlah bangunan rusak. Gempa bersifat mendadak (quick onset) itu
hingga kini belum ada sistem peringatan dini untuk memprediksi gempa.
"Di Indonesia ada 157 juta jiwa yang tinggal di daerah rawan sedang hingga tinggi dari
gempa. Korban terjadi umumnya disebabkan runtuhan bangunan. Bukan gempanya tapi
bangunannya," sebut Sutopo.

Untuk itu, saat ini mendirikan bangunan tahan gempa dinilai pentingnya. "Saat gempa
segera keluar dari rumah dan mencari tempat yang aman," demikian Sutopo. (Ali)

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/779919/gempa-45-sr-goyang-sukabumi-56-rumah-rusak

Dampak Gempa Kebumen 6,5 SR: Rumah Roboh, Kulkas Bergeser

By Riz
on Jan 25, 2014 at 13:37 WIB

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa
bumi berkekuatan 6,5 SR di 104 km barat daya Kebumen, Jawa Tengah atau 147 km Barat
Daya Yogyakarta pada Sabtu pukul 12.14 WIB.

Lindu terjadi di 104 km barat daya Kebumen, dengan lokasi di 8,48 LS-109,17 BT.
Kedalaman gempa 48 km. Tidak berpotensi tsunami.

"Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 km. Pusat gempa berada
di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia.
Tidak ada potensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo
Purwo Nugroho dalam keteranga tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu
(25/1/2014).

Berdasarkan data Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) maksimum guncangan gempa
berintensitas VI MMI (kuat) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap,
Kebumen hingga Purworejo. Lindu terasa di kota lain, seperti Yogyakarta, Solo, Boyolali,
Klaten, Magelang, Sragen, Semarang, Bandung, dan Jakarta.

"Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak.
Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga
Semarang," jelas Sutopo.

Posko BNPB telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa. Di


Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik. Satu rumah roboh dan
beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat
berhamburan keluar rumah dan kantor. BPBD Purworejo masih melakukan pendataan.
"BPBD Cilacap telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap.
Gempa dirasakan sekitar 30 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Belum ada
laporan kerusakan."

Di Kebumen, gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan
keluar rumah dan perkantoran. Belum ada laporan kerusakan bangunan.

"Di semua kabupaten atau kota di Yogyakarta dilaporkan melaporkan guncangan keras
selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah (kulkas) bergeser dari posisinya. Masyarakat
berhamburan keluar rumah dan bangunan. Belum ada laporan korban jiwa. Update akan
disampaikan berikutnya," tandas Sutopo.

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/809646/dampak-gempa-kebumen-65-sr-rumah-roboh-
kulkas-bergeser

Gempa Tektonik Berkekuatan 5,0 SR Guncang Bengkulu

Senin, 3 November 2014 | 4:29

Ilustrasi Gempa (google)

[BENGKULU] Gempa tektonik berkekuaran 5,0 skala richter (SR), Minggu (2/11) sekitar
pukul 20.21 WIB menguncang Bengkulu dan sekitarnya. Namun, gempa yang sempat
mengagetkan masyarakat Bengkulu ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Keterangan yang dihimpun SP dari kantor BMKG Bengkulu, Minggu menjelaskan, lokasi
gempa berada pada 4.39 lintang selatan (LST) dan 102.14 bujur timur (BT) sekitar 75 km
barat daya Seluma, Provinsi Bengkulu dengnan kedalaman 10 kilometer (km).

Pantuan SP di lapangan, meski guncangan gempa sedikti agak kencang, tapi tidak
menimbulkan korban dan kerusakan bangunan milik masyarakat Kota Bengkulu.

Selain itu, gempa tersebut juga tidak menimbulkan tsunami. Hanya sempat membuat
masyarakat Bengkulu kaget, sehingga begitu terasa ada gempa keluar rumah
menyelamatkan diri.

Hal ini dilakukan karena masyarakat Bengkulu masih trauma dengan dua kali gempa besar
melanda daerah ini, yakni gempa pada tahun 2.000 berkekuatan 7,2 SR dan gempa tahun
2.007 berkekuatan 7,9 SR.  

"Saya begitu terasa ada gempa agak kencang  langsung keluar rumah menyelamatkan diri,
tapi setelah ditunggu beberapa menit tidak ada gempa susulan lagi saya langsung kembali
masuk rumah," kata Herman (37), warga Jalan Salak, Kota Bengkulu.
Ia mengatakan, dirinya sampai sekarang masih trauma dengan gempa besar melanda
Bengkulu tahun 2000 dan 2007 lalu, sehingga begitu terasa ada gempa secara spontan
keluar rumah, termasuk gempa yang terjadi Minggu malam.

Hal senada diungkapkan Sunardi (42), warga Bengkulu lainnya. Ia sempat terbagun dari
tempat tidur begitu terasa ada gempa agak kencang, tapi durasinya hanya beberapa detik
saja dan begitu tidak ada gempa lagi saya kembali tidur.

Namun, lain halnya dengan Ramon (27) mengaku tidak merasakan ada gempa di Bengkulu.
Sebab, ketika terjadi gempa dirinya sedang menyaksikan Festival Tabot di kawasan
kampung pecinan setempat.

"Saya baru tahu ada gempa di Bengkulu setelah pulang ke rumah dari menyaksikan acara
Festival Tabot. Sebab, di arena Festival Tabot tidak terasa ada gempa karena hiruk pikuk
suara musik di acara tersebut," ujarnya.[143/N-6]

Sumber :
http://sp.beritasatu.com/nasional/gempa-tektonik-berkekuatan-50-sr-guncang-
bengkulu/68445

Imbas Gempa Maluku, Air Laut di Papua Naik Setinggi 30 Sentimeter

TRIBUNnews.com – 20 jam yang lalu

Imbas Gempa Maluku, Air Laut di Papua Naik Setinggi 30 Sentimeter

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika


(BMKG) menyatakan terjadi kenaikan riak gelombang sekitar 30 cm di Pantai Sorong,
Papua, pukul 12.41 WIT.

"Teramati kenaikan riak gelombang di Pantai Sorong tapi tidak konklusif tsunami," kata
Kepala BMKG Andi Eka Sakya, Sabtu (15/11/2014).

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala
Richter yang terjadi di Kabupaten Halmahera Barat dan sekitarnya.

Peringatan dini tsunami dikeluarkan setelah terjadi gempa dengan magnitude 7,3 SR pada
pukul 09.31 WIB dengan lokasi 1.95 Lintang Utara, 126.46 Bujur Timur dengan kedalaman
48 kilometer laut Bitung  atau 160 km barat laut Ternate.

Andi mengatakan, belum ada laporan keruskan walaupun getaran gempa dirasakan di
beberapa tempat sampai dengan MMI III dan IV.

Pemutakhiran data BMKG menyebutkan telah terdeteksi gelombang dengan ketinggian


0,09 meter di Jailolo pada pukul 09,43 WIB pascagempa.

"Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap waspada. Segera menjauhi daerah-daerah
yang berpotensi terjadinya tsunami di sekitar lokasi titik gempa," kata Andi.
Sumber :
https://id.berita.yahoo.com/imbas-gempa-maluku-air-laut-di-papua-naik-061746781.html

di Selandia Baru Tewaskan 65 Orang

Selasa, 22 Februari 2011 | 15:08

Sebuah mobil hancur terjepit ditiban bangunan yang runtuh saat


gempa menimpa Selandia Baru [yahoo]

[CHRISTCHURCH] Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter pada Selasa (22/2) telah
menewaskan sebanyak 65 orang di Selandia Baru. Puluhan orang diketahui masih terjebak
di rumah, dan bangunan. Getaran gempa ini termasuk yang hebat pernah terjadi di Selandia
Baru dalam kurun waktu 80 tahun terakhir.

Warga yang panik berlarian di jalanan Kota Christchurch. Peristiwa ini terjadi tepat enam
bulan setelah gempa berkekuatan 7,juga melanda di kawasan selatan kota berpenduduk
340.000 orang ini. Perdana Menteri John Key memperingatkan warganya, kemungkinan
jumlah korban tewas bakal bertambah pascagempa.

Peristiwa terjadi saat masyarakat tengah beraktivitas, di waktu makan siang. Banyak juga
warga yang tengah berbelanja. Korban tewas saat ini mencapai 65 orang, dan kemungkinan
bertambah.

 “Jadi ini merupakan sebuah tragedy buat kota ini, dan juga Selandia Baru. Kita kehilangan
banyak orang yang kita sayangi,” ungkap Key.

Bangunan Katedral yang menjadi ikon kota ini hancur, dan bangunan televisi Catenbury
berlantai enam hancur sehingga menimbulkan debu dan asap. Para saksi memperkirakan,
sebanyak 30 orang terjebak di gedung  tersebut.

Sumber :
http://sp.beritasatu.com/home/gempa-di-selandia-baru-tewaskan-65-orang/3893
Topan Rammasun Terjang Filipina, 10 Tewas & 150 Ribu Dievakuasi

By Tanti Yulianingsih
on Jul 16, 2014 at 11:19 WIB

Pasca terjangan Topan Rammasun. (Reuters)

Liputan6.com, Manila - Topan berkekuatan besar lainnya melanda Filipina pada Rabu
waktu setempat. Terjangan angin super yang bergejolak di seluruh Filipina dan ibukota,
memicu evakuasi hampir 150 ribu orang, serta membuat pasar keuangan seperti Bursa Efek
Filipina dan Filipina Dealing System untuk perdagangan valuta asing tutup.

Bahkan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/7/2014), 10 orang dilaporkan tewas.
"Kantor-kantor pemerintah dan sekolah juga ditutup," jelas pejabat penyelamat.

Lebih dari 60 penerbangan internasional dan domestik juga telah dibatalkan selama dua
hari terakhir.

Topan Rammasun, badai terkuat yang melanda negara itu tahun ini, bergerak ke selatan
Manila pada Rabu. Melalui pulau-pulau di bagian timur negara itu.

Pepohonan dan tiang listrik pun porak-poranda jadi sasaran saat badai itu melintas. Akibat
robohnya tiang listrik, kawasan yang terkena pun gelap gulita.

Badai kemudian bergerak ke Manila Bay, membuat para pejabat bencana mengevakuasi
penghuni permukiman kumuh di pinggiran ibukota.

Ketua Palang Merah Nasional Filipina, Richard Gordon mengatakan ada sedikit kerusakan
di ibukota. Stafnya sudah mencoba untuk menyelamatkan orang yang terjebak puing-puing
jatuh di Batangas City ke arah selatan. Di wilayah itu, dua orang juga dilaporkan tersengat
listrik.

"Kami belum menerima laporan ada banjir besar di Metro Manila, karena topan tidak
membawa hujan, tapi angin yang kuat," ujar Gordon.

Topan Haiyan

Sebagian dari Filipina masih belum pulih dari Topan Haiyan, salah satu siklon terbesar
yang mendarat di wilayah tengah negara itu pada November 2013. Menelan korban jiwa
lebih dari 6.100 orang. Jutaan orang pun menjadi tunawisma seketika.

"Ribuan orang di tenda-tenda dan desa-desa pesisir telah dievakuasi ke tempat yang lebih
tinggi sejak Senin 14 Juli," ujar Rhea Catada, yang bekerja untuk Oxfam di Tacloban, yang
juga terkena dampak Haiyan.
"Ingatan terjangan Topan monster Haiyan tahun lalu masih segar, mereka takut akan terjadi
hal sama. Mereka mengevakuasi diri secara sukarela dan meninggalkan barang-barangnya,"
jelas Catada.

Tropical Storm Risk, yang memonitor siklon berlabel Rammasun badai kategori-dua (dari
skala satu sampai lima) karena menuju ke barat ke Laut Cina Selatan. Topan super Haiyan
lebih kuat karena terdeteksi berada pada kategori lima.

"Seorang wanita berusia 25 tahun tewas tertimpa tiang listrik yang roboh akibat Topan
Rammasun melanda pantai timur pada Selasa 14 Juli," kata badan bencana Filipina.

"Seorang wanita hamil tewas ketika dinding rumah ambruk di Lucena City di Provinsi
Quezon, di bagian selatan ibukota," tambah badan tersebut.

Hampir 150.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di dataran rendah dan daerah
pantai.

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/2078607/topan-rammasun-terjang-filipina-10-tewas-150-
ribu-dievakuasi

Topan Menerjang Kawasan Lismore

on Oct 27, 2007 at 01:33 WIB

Liputan6.com, Lismore: Kawasan Lismore, Australia, Jumat (26/10), diterjang angin


topan disertai hujan es. Seorang kamerawan amatir berhasil merekam fenomena alam itu.
Puing-puing berterbangan menghantam gardu listrik hingga sempat terjadi ledakan.

Tiupan angin topan sangat kencang, yakni mencapai 70 kilometer per jam. Angin tornado
ini adalah bagian dari badai kuat yang terbentuk di utara negara bagian New South Wales,
Australia. Akibat lewatnya angin ini, gardu listrik dan satu gereja mengalami kerusakan.

Di Cina, jarak pandang di Beijing dan beberapa wilayah lainnya sangat pendek. Badan
Meteorologi dan Geofisika Kota Beijing mengatakan, ini diakibatkan oleh kabut yang
menggantung di atas Kota Beijing karena hembusan angin.

Sedangkan laporan Biro Lingkungan Kota Beijing menyebutkan, kualitas air sedikit
terpolusi dan mengandung banyak partikel zat terpisah. Partikel ini antara lain berasal dari
hasil pembakaran batu bara karena Kota Beijing masih didominasi infrastruktur yang
menggunakan energi batu bara. Ditambah debu dari lokasi konstruksi yang banyak terdapat
di kota tersebut.
Selain menyebabkan kemacetan di jam sibuk, jumlah kendaraan yang meningkat juga
menambah polusi. Akibat keadaan ini, mayoritas penerbangan domestik keluar Bandar
udara Beijing terpaksa ditunda sehingga ribuan penumpang terlantar.

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/149792/topan-menerjang-kawasan-lismore

Topan Mirinae Hantam Filipina

on Oct 31, 2009 at 21:03 WIB

Liputan6.com, Quezon: Untuk keempat kalinya dalam sebulan terakhir, Filipina dihantam
topan. Kali ini, topan Mirinae dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam
menghantam Provinsi Quezon, Filipina, Jumat (30/10) tengah malam, dan menimbulkan
kerusakan.

Guyuran hujan deras dan tiupan angin kencang juga menerpa ibukota Filipina, Manila,
Sabtu (31/10) dini hari. Hembusan angin kencang membuat pohon-pohon bertumbangan
dan sejumlah tiang listrik roboh. Akibat, pasokan listrik di Manila dan sekitarnya terputus.

Selain itu, enam orang tewas dan empat lainnya hilang akibat banjir bandang di Provinsi
Laguna, yang dipicu topan Mirinae. Di Kota Santa Cruz, Laguna, warga harus memanjat ke
atap rumah untuk berlindung dari banjir.

Bencana itu juga merobohkan sebuah jembatan di Provinsi Batangas. Sedangkan di


Provinsi Cavite, terjadi tornado dan gelombang tinggi yang menghancurkan puluhan
rumah.

Datangnya topan membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Manila


dibatalkan. Ribuan penumpang feri juga terlantar akibat dihentikannya lalu lintas kapal.

Pemerintah Filipina tak mau ambil resiko, dan mengevakuasi 115 ribu orang dari sembilan
provinsi, di sebelah timur dan selatan Manila, serta di pulau utama Filipina, Luzon, yang
termasuk dalam jalur pergerakan topan.

Sabtu sore, topan Mirinae dilaporkan melemah menjadi topan tropis dan terus bergerak
menuju Vietnam.

Sumber :
http://news.liputan6.com/read/249508/topan-mirinae-hantam-filipina
Angin Topan Rontokkan 546 Rumah di Bondowoso

Kamis, 13 Januari 2011, 23:43 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO-- Angin topan merusak sebanyak 546 rumah, baik


rusak berat, sedang, dan ringan di Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Abdurrahman,


Kamis mengatakan, angin topan melanda empat desa di Kecamatan Pakem yakni Desa
Kupang, Andongsari, Gadingsari, dan Petung.

"Angin melanda empat desa di Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso pada Rabu
(12/1) sore, dan merusak ratusan rumah di desa setempat," ucap Abdurrahman.

Hingga pagi ini, lanjut dia, jumlah rumah rusak yang sudah didata oleh petugas BPBD
Bondowoso tercatat sebanyak 546 rumah, dengan rincian rusak berat sebanyak 92 rumah,
rusak sedang sebanyak 263 rumah, dan rusak ringan sebanyak 191 rumah.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi
di Kecamatan Pakem. "Hanya tiga orang mengalami luka ringan akibat tertimpa rumah
yang roboh, namun mereka sudah mendapat perawatan medis di puskesmas setempat,"
paparnya.

BPBD Bondowoso sudah mendistribusikan makanan untuk korban angin puting beliung di
empat desa sejak Rabu (12/1) malam. "Hari ini, kami mendistribusikan beras sebanyak 2,5
ton kepada korban angin puting beliung," ujarnya, menambahkan.

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/01/13/158290-angin-topan-
rontokkan-546-rumah-di-bondowoso

42 Rumah Diterjang Angin Topan

Kamis, 16 Desember 2010, 09:13 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, PINRANG-- Sebanyak 42 rumah di Desa Ujung Lero, Kecamatan


Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, porak-poranda akibat diterjang angin topan,
Rabu (15/12).

Pemantauan Antara di Pinrang, sebanyak empat rumah milik warga penduduk di Desa
Ujung Lero tersebut, tampak mengalami kerusakan yang cukup parah, karena atap dan
dinding rumahnya rubuh dihantam puting beliung sekitar pukul 21.00 Wita.

Safri, salah seorang warga yang rumahnya rusak parah, mengatakan, peristiwa angin puting
beliung yang memporak-porandakan rumah warga itu secara cepat terjadi dan diawali
dengan hujan yang cukup deras.

Lebih lanjut Safri mengatakan, selain merusak rumah warga, angin puting beliung ini juga
menerjang sebuah madrasah sehingga mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di sekolah
tersebut sempat terganggu.

"Saat peristiwa terjadi saya beserta keluarga sedang menonton televisi, tiba-tiba saja
terdengar suara gemuruh di atas atap rumah, saya dan keluarga terpaksa harus lari
menyelamatkan diri," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun warga mengalami
kerugian hingga lebih dari seratus juta rupiah. "Sampai saat ini kami belum mendapat
bantuan dari pemerintah setempat, sementara warga korban takut ke rumahnya karena
selain hancur juga takut ancaman puting beliung yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu,"
katanya.

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/12/16/152594-42-rumah-
diterjang-angin-topan

Angin Topan Hantam Ratusan Rumah di Sumatera Utara

Monday, 07 May 2012, 16:24 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT - Angin Topan dilaporkan telah menghantam tiga desa


di Langka, Sumatera Utara Minggu sore. Sebanyak 217 rumah hancur tersapu dalam
bencana ini.

"Angin topan itu menghantam desa Sei Lepan, babalan dan Brandan Bara, menghancurkan
sekitar 217 rumah," ungkap Camat Sei Lepan, Wagito S. Kejadian itu, kata dia,
berlangsung selama 30 menit, dari 18:00 hingga 18:30 waktu setempat.

Sehari sebelumnya, angin topan juga telah menghancurkan 34 rumah dan tiga gedung
sekolah di kecamatan Gunung Toar. Kabupaten Kuantan Singigi, Riau. 

Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing, Tarmis pada Minggu berkata kalau topan
menyebabkan banyak rumah hancur. Total kerugian hingga kini masih belum dapat
dipastikan.

Menurut Tarmis tidak ada korban akibat serangan topan tersebut.

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/05/07/m3nbgf-angin-
topan-hantam-ratusan-rumah-di-sumatera-utara
Angin Topan di Jepang Sebabkan Satu orang Tewas

Newswire Senin, 06/10/2014 14:03 WIB

Wikipedia Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Topan disertai hujan deras yang melanda Jepang pada Senin
menewaskan sedikitnya satu orang, memaksa pembatalan penerbangan dan lebih dari
200.000 orang diperingatkan untuk mengungsi.

Menurut laporan Reuters, tiga tentara AS terbawa gelombang tinggi Topan Phanfone yang
melanda bagian barat daya Okinawa pada hari Minggu. Satu orang ditemukan tewas dan
dua lainnya hilang. Seorang peselancar juga terseret ke laut.

Badai tersebut melewati kota Tokyo dan pada siang hari badai bergerak cepat ke arah timur
laut sehingga Gunung Fuji terlihat jelas dari barat daya kota.

Hujan lebat memaksa dibatalkannya pencarian korban Gunung Ontake, 12 orang belum
ditemukan setelah pada pekan lalu terjadi letusan yang menewaskan sedikitnya 51 orang.
Puluhan keluarga di kaki puncak gunung dievakuasi karena dikhawatirkan hujan lebat
menyebabkan tanah longsor.

Tropical Storm Risk badan yang melacak topan berlabel Phanfone kategori satu dengan
skala 1-5 mengatakan topan itu mendekati kategori empat.

Sekitar 200.000 keluarga di seluruh Jepang timur diminta mengungsi karena dikhawatirkan
akan terjadi longsor atau banjir akibat sungai meluap. Jumlah tersebut juga termasuk sekitar
20.000 keluarga di Tokyo.

Hujan lebat yang tertiup angin merusak bangunan di kota. Sebuah mobil di Yokohama
tertimpa pohon tumbang.

Di beberapa daerah badai tersebut diperkirakan setara dengan hujan yang terjadi selama
satu bulan dan pada Senin diharapkan badai itu melemah dan bergeser ke laut. Salah satu
kota di daerah Shizuoka memiliki intensitas hujan 9 cm (3,5 inci) dalam satu jam.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan badai tersebut ditopang angin dengan kecepatan
129 kilometer per jam (80 mph) dengan hembusan mencapai 185 kilometer per jam (115
mph) dan bergerak timur laut 65 kilometer per jam pada pukul 11:00 (02.00 GMT).

Topan Phanfone melanda daratan dekat pusat Kota Hamamatsu, mendorong perusahaan
Honda menghentikan produksi di Hamamatsu dan pabrik di Suzuka, sementara itu Nissan
mengatakan pihaknya menghentikan produksi di pabrik Oppama. Toyota mengatakan
menghentikan produksi di 12 pabrik.
Enam ratus penerbangan domestik dibatalkan, Japan Airlines mengatakan telah
membatalkan 19 penerbangan internasional.

Layanan kereta super cepat Shinkansen dibatalkan dan layanan kereta api komuter ditunda
sehingga mempengaruhi jutaan komuter di ibukota.

Seorang juru bicara di Tokyo Electric Power Company mengatakan telah mengambil
langkah-langkah pencegahan di pabrik nuklir Fukushima Daiichi yang rusak dengan
mengamankan peralatan, kabel dan tali.

Hujan deras juga menunda balapan Grand Prix Formula Satu Jepang pada Minggu dan
balap itu dimulai di belakang safety car dan berakhir sebelum selesai karena terjadi
kecelakaan pebalap Prancis Jules Bianchi menderita cedera kepala berat.

Sumber :
http://www.kabar24.com/international/read/20141006/10/232114/angin-topan-di-jepang-
sebabkan-satu-orang-tewas

Topan Kuat Landa Jerman, 6 Orang Tewas

Newswire Rabu, 11/06/2014 07:46 WIB

Kabar24.com, BERLIN- Topan kuat melanda Jerman pada Senin malam, dan menewaskan
tak kurang dari enam orang, demikian laporan media lokal, Selasa (10/6/2014).

Di Ibu Kota Negara Bagian North Rhine-Westphalia, Jerman, Dusseldorf, tiga orang
ditemukan tewas di bawah gudang taman. Tiga korban tewas lagi dilaporkan dari tiga kota
besar Jerman--Essen, Cologne dan Krefeld.

Menurut media setempat, suara gemuruh, petir dan hujan es merusak banyak rumah dan
mobil di negara Eropa Barat itu.

Menteri Dalam Negeri dari Negara Bagian North Rhine-Westphalia Ralf Jaeger
mengatakan kepada pers, "Kita harus memperkirakan seluruh kerusakan berjumlah tak
kurang dari dua-digit juta."

Sementara itu, topan di North Rhine-Westphalia juga mengakibatkan pembatalkan dan


penundaan perjalanan kereta, bahkan bandar udara Dusseldorf harus menghentikan operasi
selama sekitar satu jam pada Senin malam, akibat angin kencang dengan kecepatan sampai
150 kilometer per jam.

Secara keseluruhan, polisi di negara bagian tersebut telah datang untuk membantu sebanyak
5.000 kali, kata pusat pemantau nasional Jerman.

Selain itu, Jerman masih akan dilanda badai-topan dalam beberapa hari ke depan, saat
petugas ramalan cuaca memperkirakan badai-topan di bagian tenggara negeri tersebut pada
Rabu dan di bagian selatan pada Kamis.

Pada Jumat, Jerman diramalkan telah melewati masa paling buruk, kata petugas ramalan
cuaca. (Xinhua/Antara)

http://www.kabar24.com/international/read/20140611/10/220761/topan-kuat-landa-jerman-
6-orang-tewas
30 April 2014 | 02:28

Topan Hantam AS, Puluhan Orang Tewas

RIMANEWS-Sedikitnya 30 orang di enam negara bagian Amerika Serikat meninggal


akibat angin topan yang juga mengancam menimbulkan kerusakan di kawasan-kawasan
yang padat penduduk di bagian selatan AS pada Selasa (29/4).

Arkansas dan Mississippi paling parah dilanda tornado. Sebanyak 23 orang meninggal dan
lebih 200 orang menderita cedera di kedua negara bagian tersebut selama tiga hari terakhir.
Banyak rumah rata dengan tanah dan pohon-pohon tumbang.

Sejumlah orang juga dilaporkan meninggal di Oklahoma dan Iowa pada Ahad, dan
Alabama dan Tennessee pada Senin.

Sejumlah tornado melanda Alabama, Georgia dan the Florida Panhandle pada Selasa, kata
peramal cuaca.

"Ancaman besar dari tornado hari ini terjadi di bagian tengah dan Pesisir Teluk di bagian
timur," kata Brynn Kerr, pakar meteorologi dari Dinas Cuaca Nasional, dengan
menambahkan negara bagian Tennessee dan Lembah Ohio juga berpotensi dilanda tornado.

Puluhan ribu pelanggan di lintasan topan terutama di beberapa bagian Alabama dan
Georgia tak memperoleh pasokan aliran listrik Selasa pagi, kata perusahaan-perusahaan
penyedia utilitas.

Di bagian barat North Carolina, personel pemadam kebakaran menggunakan kapal-kapal


motor menyelamatkan orang-orang dari rumah-rumah mereka dan kendaraan yang
diterjang banjir bandang.

Di Arkansas, warga di Faulkner County, tempat kerusakan paling parah terjadi, memilah-
milah harta milik mereka yang masih bisa digunakan dari puing-puing.

Gubernur Georgia, Nathan Deal, yang memberlakukan keadaan darurat Senin malam
sebagai antisipasi menghadapi badai-badai yang datang lagi, mengatakan dalam satu
pernyataan,"Kami siap sekarang, dan kami siaga untuk melakukan pemulihan jika tornado
merusak atau banjir datang." Di Tupelo, Mississippi, yang diterjang tornado pada Senin,
polisi pergi dari rumah ke rumah mencari korban dan berusaha menutup kebocoran gas
yang dapat memicu kebakaran.

Para petugas juga memeriksa reruntuhan di Lincoln County, Tennessee, dekat jalur negara
bagian Alabama Senin malam, tempat satu tornado terjadi. Dua orang diberitakan
meninggal.

Salah satu korban di Alabama ialah John Servati, 21, seorang anggota tim renang
Universitas Alabama meninggal di satu lantai dasar seorang temannya. Ia terkena
reruntuhan dinding, kata seorang juru bicara universitas.

Sumber :
http://internasional.rimanews.com/amerika/read/20140430/149382/Topan-Hantam-AS-
Puluhan-Orang-Tewas
16 Mei 2014 | 23:41

Slowakia Dihantam Angin Topan, Ratusan Ribu Rumah Krisis Listrik

RIMANEWS - Angin topan yang menerjang dan hujan lebat yang mengguyur Slowakia
membuat 100.000 keluarga tak memperoleh listrik, terutama di bagian tengah dan timur
negeri itu, sementara beberapa layanan kereta di negeri itu harus dihentikan.

Sekalipun permukaan air sebagian besar sungai dan anak sungai turun pada Jumat (16/5),
Lembaga Hidrometeorologi Slowakia mengeularkan siaga banjir parah, tingkat tiga untuk
Wilayah Presov dan Zilina di bagian utara. Curah hujan di pegunungan yang diterjang
angin kencang diperkirakan mencapai sebanyak 130 milimeter pada Jumat.

Pemerintah lokal di Presov mengumumkan keadaan darurat pada Jumat setelah beberapa
jalan dilaporkan tergenang air. Kebanyakan daerah yang terendam air berada di zona
industri, sehingga pengungsian tak perlu dilakukan.

Air di Anak Sungai Lubicky Potok di Wilayah Presov, Kamis malam (15/5), meluap dan
melewati tanggulnya di beberapa daerah, dan membanjiri sejumlah rumah. "Kami sekarang
hanya bisa menunggu air surut. Kami berharap seluruh daerah utara tidak kebanjiran," kata
Wali Kota Kezmarok, Igor Sajtlava.

Meskipun hujan lebat terutama terpusat di bagian tengah dan timur Slowakia, angin topan
pada Kamis mengakibatkan masalah di seluruh negeri tersebut. Angin kencang merobek
atap rumah dan mencabut pepohonan sampai ke akarnya di beberapa daerah.

Sejumlah jalan penting di Pegunungan High Tatra masih ditutup pada Jumat, saat
pemerintah mengumumkan keadaan darurat. Beberapa rumah terndam air, sementara
gedung sekolah dasar tertimpa pohon yang tumbang. Layanan Pertolongan Gunung
menyarankan wisatawan tidak menggunakan jalur pariwisata di gunung sebelum cuaca
mereda.

Menurut ramalan cuaca resmi, angin akan mereda di sebagian besar wilayah Slowakia pada
Jumat, selain dari bagian barat negeri itu. Namun, di bagian barat Slowakia sekalipun angin
agak reda. Misalnya, pelayaran perairan Gabcikovo di Sungai Danube pulih pada Jumat
sebab kekuatan angin berkurang. (mf/Xinhua)

Sumber :
http://internasional.rimanews.com/read/20140516/151431/Slowakia-Dihantam-Angin-
Topan-Ratusan-Ribu-Rumah-Krisis-Listrik
Pantai Meksiko Dihantam Angin Topan

Senin, 15 September 2014 - 12:35 wib | Hendra Mujiraharja - Okezone

Badai Odile menghantam pesisir pantai di Meksiko. (Foto: Reuters)

LOS CABOS – Pesisir pantai Cabo San Lucas dihantam badai besar. Badai Odile, mulai
mendekati pantai selatan yang terletak di Baja Peninsula, Meksiko sejak Minggu 14
September 2014.

Hembusan angin yang kencang membuat pohon-pohon palem yang ada di sekitar pantai
bergoyang dengan kencang. Kecepatan angin tersebut bisa mencapai 125 km / jam pada
Minggu malam waktu setempat. Demikian diberitakan NBC News, Senin (15/9/2014).

Pusat badai memperkirakan angin akan bergerak ke arah ujung selatan semenanjung.
Bahkan, kekuatan angin badai Odile telah memasuki Kategori 4 pada Minggu kemarin,
namun kemudian kembali melemah menjadi Kategori 3.

Luis Felipe Puente, koordinator nasional untuk badan perlindungan warga sipil Meksiko,
mengatakan 164 tempat penampungan telah disiapkan untuk 30 ribu orang di negara bagian
Baja California Sur itu.

Puente juga mengatakan, setidaknya ada 30 ribu turis yang ada di sekitar area pantai
tersebut dan bisa berlindung di salah satu dari 18 hotel yang sudah ditetapkan. Mereka juga
diperingatkan untuk tinggal di dalam hotel yang lebih aman, dan menjauhkan diri dari pintu
dan jendela.

Perlu diketahui, Angin Topan Odile merupakan badai besar yang ketujuh dari Season
Timur Pasifik.  

Sumber :
http://news.okezone.com/read/2014/09/15/414/1039201/pantai-meksiko-dihantam-angin-
topan

Anda mungkin juga menyukai