Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

MANAJEMEN ORGANISASI DAN PEMASARAN PT. PUTRA MUSTIKA


PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis (S.Ak).
Pada Program Studi Akuntansi

Dosen Pembimbing
Dr. Amin Tohari, M.Si.

Oleh

AFIF NURIN SA'IDAH

17.1.02.01.0045

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui oleh Pembimbing Lapangan dari tempat


dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan serta Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI
Kediri.

Hari :
Tanggal :

Kediri, 04 Juli 2021


Mengetahui, Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing

Dr. Amin Tohari , M.Si Sudarmaji


NIDN. 0715078102 NIK. 1400991

Menyetujui,
Kaprodi

Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak.


NIDN. 0716057101

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
dengan baik laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul “Manajemen
Organisasi dan Pemasaran Jasa Kontraktor PT Murinda Iron Steel”

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sedemikian rupa


untuk memenuhi salah satu tugas akhir dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan.

Dalam menyusun laporan ini penulis telah mendapatkan bimbingan serta


saran dari berbagai pihak dalam penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan,
pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI


Kediri.
2. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak selaku Kepala Program Studi
Akuntansi.
3. Dr. Amin Tohari, selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja Lapangan.
4. Suharsono, S.Sos, MM selaku Kepala PT. PUTRA MUSTIKA PRIMA
(MPM PART) DEPO KEDIRI
5. Sudarmaji selaku Pembimbing kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.
PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI.
6. Seluruh Staf dan Karyawan PT. PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM
PART) DEPO KEDIRI yang telah berperan dalam terselesaikannya
laporan ini.
7. Orang Tua yang telah memberikan do’a restu dan motivasi untuk
menyelesaikan laporan ini.
8. Rekan-rekan dan sahabat yang telah memberikan masukan dan saran
yang membantu proses pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan.

ii
Disadari bahwa dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca.

Dan penulis berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis


sendiri dan bagi semua pihak yang berkepentingan.

Akhir kata semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat memberikan
banyak manfaat bagi kita semua.

Kediri, 04 Juli 2021

Penulis,

AFIF NURIN SA'IDAH


NPM. 17.1.02.01.0045

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………... ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ……………………………………… 2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan …………………………………….. 3
D. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan…...………………………….. 5
BAB II TEMUAN DATA
A. Manajemen dan Organisasi
1. Sejarah Singkat …………………………………………………... 6
2. Lokasi Perusahaan ……………………………………………….. 7
3. Visi Misi dan Logo Perusahaan ………………………………….. 8
4. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………….. 9
5. Pengembangan usaha dan Prestasi Perusahaan ………………….. 15
6. Persiapan Manajemen Dalam Menghadapi Persaingan Global …..16
7. Pengendalian dan sistem Pengawasan …………………………… 16
B. Manajemen Pemasaran
1. Orientasi Pasar …………………………………………………… 17
2. Strategi Saluran Pemasaran ……………………………………… 17
3. Persaingan Pangsa Pasar ………………………………………….18
4. Internet Marketing ……………………………………………….. 19
BAB III ANALISIS DATA
A. Analisis Manajemen dan Organisasi Perusahaan ……………….. 20
B. Analisis Manajemen Perusahaan ………………………………… 24

iv
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….28
1. Manajemen dan Organisasi ………………………………………28
2. Manajemen Pemasaran ………………………………………….. 28
B. Saran ………………………………………………………………… 29
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………… 31

v
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berada di era globalisasi dan pasar bebas, di mana ilmu pengetahuan
dan teknologi serta informasi berkembang sangat pesat. Setiap negara dituntut
untuk melakukan perbaikan di segala bidang agar dapat bersaing dan menjalin
hubungan dengan negara lain termasuk bangsa Indonesia. Pendidikan
merupakan salah satu senjata penting dalam upaya menciptakan perbaikan
tersebut dan universitas sebagai salah satu unsur di dalam pendidikan, dimana
pelaksanaan pendidikan dalam universitas ditujukan untuk membawa
perubahan bagi negara, memiliki peran cukup besar dalam upaya persaingan
dan menjalin hubungan dengan negara lain. Adapun hal yang dapat dilakukan
oleh universitas adalah dengan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam
bidangnya, terampil, mampu menyesuaikan, dan mengembangkan diri sesuai
tuntutan zaman yang ada. Salah satu cara yang dilakukan dalam
mempersiapkan para lulusan tersebut adalah dengan membuat calon lulusan
merasakan secara langsung dunia kerja yang sesuai dengan bidang yang ia
pelajari selama di bangku perkuliahan, yaitu dengan Praktik Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan yang ditujukan sebagai
salah satu bentuk implementasi pembelajaran secara langsung ke dalam dunia
kerja dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ditempatkan
bekerja di sebuah perusahaan sesuai dengan bidang studinya. Dalam kegiatan
PKL ini, peserta didik dituntut untuk merasakan langsung melakukan aktivitas
di dunia kerja nyata sehingga akan tercipta lulusan-lulusan yang siap dan
terampil. PKL juga merupakan laboratorium bagi mahasiswa untuk merasakan
pembelajaran dan memperoleh pengalaman yang cukup dari tempat
pelaksanaan PKL tersebut. Untuk itu, mahasiswa dituntut untuk dapat cepat
belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berbeda dari
lingkungan kampusnya.

1
2

Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai lembaga pendidikan,


khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis berupaya mewujudkannya dengan
mencetak tenaga ahli yang terampil dan profesional. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, sekarang ini tidak hanya melatih mahasiswanya untuk menjadi tenaga
pendidik yang profesional saja, tetapi juga melatih para mahasiswanya untuk
berkarir di bidang non kependidikan yang terampil dan juga profesional.
Untuk itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis memilih PKL sebagai program
unggulan untuk melatih mahasiswanya dalam dunia kerja, yaitu dengan
mewajibkan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
Melalui program PKL juga diharapkan mampu menghasilkan
kerjasama antara Universitas dengan instansi pemerintah maupun perusahaan
swasta yang ada, sehingga ketika hasil kerja dari para praktikkan baik, maka
akan menimbulkan citra positif terhadap Universitas Nusantara PGRI Kediri.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan antara lain :
1. Mahasiswa mendapat pengalaman kerja secara langsung dan relevan
pada suatu perusahaan, sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan,
sikap dan keterampilan pada bidangnya.
2. Mahasiswa mengetahui lingkungan kerja sebenarnya dan mengetahui
proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang telah
didapat selama perkuliahan dengan mengimplementasikannya dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sehingga dapat memupuk
disiplin kerja dan profesionalisme dalam bekerja yang nantinya akan
bermanfaat bagi mahasiswa setelah selesai kuliah.
4. Untuk memenuhi SKS yang harus ditempuh sebagai persyaratan
akademis Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Nusantara PGRI Kediri.
3

5. Untuk mengetahui bagaimana sistem sales dan marketing yang


dilakukan PT. PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM PART) DEPO
KEDIRI
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Manfaat dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:
1. Bagi Mahasiswa:
a. Memenuhi persyaratan dalam penyelesaian perkuliahan semester 7
(tujuh) pendidikan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri.
b. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
c. Memberikan saran-saran yang kiranya bermanfaat bagi pihak
perusahaan.
d. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki baik di dalam
maupun di luar pendidikan formal.
e. Menambah wawasan, cakrawala, pengetahuan dan pengalaman kerja
sebelum terjun ke bidang yang sesungguhnya.
f. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah
di lingkungan kerjanya di masa mendatang.
g. Memperdalam dan meningkatkan kualitas terampil dan kreativitas.

2. Bagi Instansi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL):


a. Merupakan sarana penghubung kerjasama antara instansi atau
perusahaan dengan lembaga perguruan tinggi khususnya bagi
mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
b. Memperoleh bantuan tenaga kerja dan pemikiran yang dapat
digunakan dalam pengembangan instansi/lembaga.
c. Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademi dari praktik kerja lapangan tersebut.
d. Memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya.
4

e. Laporan Praktik Kerja Lapangan dapat dimanfaatkan sebagai salah


satu sumber informasi mengenai situasi umum institusi tempat praktik
tersebut.
3. Bagi Universitas:
a. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
kurikulum yang ada dengan perkembangan yang terjadi di dunia dalam
masyarakat.
b. Mencetak mahasiswa yang siap kerja dengan keterampilan dan
kejujuran dalam melaksanakan tugas.
c. Meningkatkan peran serta Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam mengembangkan
wawasan keilmuan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
d. Universitas dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dapat mempromosikan keberadaan akademik di
tengah-tengah dunia kerja.

D. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan


Waktu pelaksanaan PKL ini telah dilaksanakan mulai tanggal 01
Maret 2021 sampai dengan 01 April 2021, bertempat di PT Putra Mustika
Prima (MPM Parts) depo Kediri.
Berikut adalah perincian tahap pelaksanaan PKL:
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan PKL, praktikan mengurus surat pengantar
pelaksanaan PKL dari bagian akademik Fakultas Ekonomi untuk diberikan
pada pihak Biro Administrasi Akademik dan Keuangan (BAAK). Setelah
mendapatkan persetujuan dari bagian akademik Fakultas Ekonomi dan
BAAK, Praktikan mendapatkan surat pengantar Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Kemudian praktikan langsung memberikan surat permohonan PKL
ke PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) pada bulan Ferbruari 2021,
hingga akhirnya praktikan mendapatkan izin untuk melakukan Praktik
Kerja Lapangan Pada bulan Maret.
5

2. Tahap Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan PKL di PT Putra Mustika Prima (MPM
Parts) depo Kediri dimulai pada tanggal 01 Maret 2021 sampai dengan 01
April 2021 yang dilaksanakan setiap hari kerja, pada hari Senin sampai
Sabtu dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB dan
waktu istirahat dari pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
3. Tahap Pelaporan
Praktikan menyusun laporan PKL untuk menyelesaikan mata
kuliah PKL dan memenuhi syarat kelulusan Program S1 Akuntansi
Universitas Nusantara PGRI Kediri. Praktikan mempersiapkan laporan
PKL di bulan April 2021 dan selesai di bulan Juli 2021. Dalam
penulisannya, praktikan berpedoman pada ketentuan penulisan yang telah
ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI
Kediri
BAB II

TEMUAN DATA

A. MANAJEMEN DAN ORGANISASI


1. Sejarah PT. Murinda Iron Steel
PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) merupakan anak perusahaan dari PT

Mitra Pinasthika Mustika (MPM Group Tbk) yang merupakan member

dari Saratoga Group. Didirikan pada tanggal 25 Agustus 2015, dengan

mengakuisisi 2 distributor lokal yaitu PT Loka Budi di Bandung - Jawa

Barat dan PT Putra di Surabaya - Jawa Timur. Kami bergerak di bidang

distribusi oli merk Federal dari FKT dan suku cadang dari Daytona.

Kantor pusat kami berada di Alam Sutra Tangerang - Banten. Wilayah

distribusi kami berada di Jabar , Jatim, Jateng dan Jakarta dengan lokasi

cabang induk di : Bandung : Bizpark Commercial Estate Block A3 Kav 6,

Jl. Kopo No. 455 Bandung 40227 Sidoarjo : Pergudangan Rlits Gate Blok

I-1 Jl Muncul – Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur Semarang : Ruko AA2

No.6Jl. Padma Boulevard Perumahan Graha Padma, Semarang Barat

Jakarta : Pergudangan Vittoria Duta Indah Karya Blok C-16 Jl. Daan

Mogot Km.13, Cengkareng. Jakarta Barat

2. Lokasi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)


Bandung : Bizpark Commercial Estate Block A3 Kav 6, Jl. Kopo No.
455 Bandung40227
Sidoarjo : Pergudangan Rlits Gate Blok I-1 Jl Muncul – Gedangan,
Sidoarjo, Jawa Timur
Semarang : Ruko AA2 No.6Jl. Padma Boulevard Perumahan Graha
Padma, Semarang Barat

6
7

Jakarta : Pergudangan Vittoria Duta Indah Karya Blok C-16 Jl.


Daan Mogot Km.13, Cengkareng. Jakarta Barat
Website : http://mpm-parts.com

3. Visi dan Misi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)


a. Visi

Menjadi mitra strategis bisnis terpilih dan terdepan dalam ekosistem


aftermarket

b. Misi

Membangun posisi pasar yang kuat melalui strategi penetrasi pasar dan
eksekusi yang paling relevan, didukung oleh sumber daya manusia,
konsep , dan sistem yang terbaik.

4. Logo Perusahaan

Gambar 2.1
Logo PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)
8

5. Struktur Organisasi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)

Struktur organisasi adalah gambaran secara sistematis tentang


pembagian tugas dan tanggung jawab serta hubungan antara bagian yang
ada dalam satu badan usaha.

Adanya struktur organisasi menggambarkan tugas dan tanggung


jawab dari masing-masing pegawai serta dukungan perlengkapan kantor
yang dikelola dengan baik akan menghasilkan produktivitas usaha yang
semakin meningkat yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja
motivasi dari karyawan proyek. Adapun struktur organisasi PT Putra
Mustika Prima (MPM Parts) Depo Kediri adalah sebagai berikut:

Adapun tugas masing-masing yaitu: Stuktur organisasi dan Job


Description Sales Office PT PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM PART)
DEPO KEDIRI

1. Job description dari masing-masing sales office adalah sebagai

berikut:

a. Sales Office Head bertanggung jawab tentang kegiatan pengelolaan

cabang dibidang penjualan, adminitrasi, serta mengoptimalkan

sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target dan juga

meningkatkan produktivitas atau performance cabang serta

kepuasan pelanggan.

b. Sales Admin Dalam hal ini sales admin bertugas dan bertanggung

jawab dalam proses menjalankan administrasi penjualan untuk

merealisasikan penjualan.
9

c. Team leader bertugas dan bertanggung jawab dalam

mengkoordinir dan mensurvisi kegiatan sales executive dalam

rangka mencapai produktivitas penjualan yang optimal yang

berorientasi pada kepuasan pelanggan.

d. Counter sales bertugas dan bertanggung jawab melayani pelanggan

yang datang ke DEPO dan melakukan kegiatan penjualan part

sesuai kebutuhan pelanggan dan target yang ditetapkan.

2. PDI Man

Dalam hal ini PDI man atau Pre Delivery Inspection

mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. Melakukan pemeriksaan kondisi part/barang yang akan

dikirim ke konsumen, untuk memastikan part/barang

tersebut bebas dari permasalahan.

b. Melakukan penyimpanan dan pengeluaran part/barang

sesuai dengan prinsip FIFO.

c. Melakukan proses klaim atas unit yang bermasalah.

3. Pengembangan Usaha
Kedepaannya PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) memiliki
rencana untuk membuka cabang di daerah lain di seluruh
Indonesia. Oleh karena itu, PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)
mencari sumber daya manusia yang memiliki semangat untuk
maju dan memiliki etos kerja tinggi. PT Putra Mustika Prima
(MPM Parts) bercita-cita untuk menjadi distributor oli dan suku
cadang terbaik di Indonesia.
10

4. Prestasi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)

Penghargaan dan Sertifikasi yang diperoleh PT Putra Mustika


Prima (MPM Parts) antara lain:
a. Sertifikat OHSAS 18001: 2007 “Occupational Health and Safety
Management System-Requirements”
b. Sertifikat SNI ISO 14001: 2015 “Environmental Management
System- Requirements with guidance for use”
c. Sertifikat ISO 9001: 2015 “Quality Management System-
Requirements”
d. Sertifikat Penghargaan “On Contribution to Project Safety
Achievement of 6.000.000 man-hours without lost time injury in
Batang”
e. Sertifikat Penghargaan “Contribution of Safety Performance 2018 in
Batang”
f. Sertifikat Penghargaan “On Contribution to Project Safety
Achievement of 2.000.000 man-hours without lost time injury in
Jepara”
g. Sertifikat Penghargaan “On Contribution to Project Safety
Achievement of 1.500.000 man-hours without lost time injury in
Kediri”
h. Sertifikat Penghargaan “For the Excellent Safety Performances as
Subcontractor in Jakarta”
i. Sertifikat Penghargaan “Best Performance Advance Supplier
Category in Jakarta”
j. Sertifikat Penghargaan “Best Three Companies for Facility
Management Category in Surabaya”

5. Persiapan Manajemen dalam Menghadapi Persaingan Global


Strategi kami berfokus pada spare part dengan operasi biaya yang
kompetitif untuk mempertahankan posisi kami dalam kualitas
11

distributor dan nilai ekonomi jangka panjang. Kami juga mencari


peningkatan efisiensi. Serta menjadi pemimpin pasar nasional dan
bersiap memasuki pasar regional serta meningkatkan kinerja untuk
bersaing dan memimpin di area perdagangan bebas.

6. Pengendalian dan Sistem Pengawasan


Adanya pengendalian dan pengawasan pada dasarnya digunakan
sepenuhnya untuk menghindari kemungkinan penyelewengan atau
penyimpangan tujuan yang akan dicapai, melalui pengendalian dan
pengawasan dalam manajemen diharapkan dapat membantu melaksanakan
kebijakan yang lebih direncanakan secara efektif dan efisien. Dalam
pengendalian dan pengawasan tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat
dengan penentuan atau evaluasi mengenai sejauh mana pelaksanaan kerja
sudah dilaksanakan.

Sedangkan pengendalian dan pengawasan pada PT Putra Mustika


Prima (MPM Parts) dimana setiap satu bulan sekali akan diadakan
evaluasi tentang perkembangan penjualan part. Evaluasi meliputi kinerja
pegawai, kinerja penjualan kualitas mutu proyek dan ketersediaan stok di
depo.

B. MANAJEMEN PEMASARAN
1. Orientasi Pasar
Perencanaan Strategis yang berorientasi Pasar adalah manajerial
untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber
daya sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah.
Pada PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) dalam mendorong
penjualan dan pengadaan part untuk mempertahankan keunggulan
terdepan dan menjaga daya saing dengan cara memjaga pelayanan
penjualan part, kami selangkah lebih maju dari kompetitor, itu berarti
membawa pelanggan kami untuk mempertahankan keunggulan yang
kompetitif.
12

2. Strategi Saluran Pemasaran


Strategi penjualan merupakan suatu cara atau proses untuk

meningkatkan volume penjualan produk dalam sebuah perusahaan.

Banyak strategi penjualan yang digunakan oleh perusahaan sebagimana

untuk tujuan tercapainya suatu tujuan perusahaan. Strategi penjualan

dibutuhkan agar dapat memikat hati para konsumen tentang produk yang

dipasarkan.

Strategi penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para

konsumen lebih tertarik dengan produk yang kita pasarkan dibanding

dengan strategi penjualan yang mainstream atau umum digunakan oleh

banyak perusahaan lainya. Dengan terciptanya strategi penjualan yang

baik, maka dapat dilihat tingkat penjualanya pada saat melakukan evaluasi.

PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) melakukan beberapa penerapan

strategi penjualan, sebagai berikut:

1. Melakukan Promosi Kegiatan promosi penjualan biasanya digunakan untuk

memberikan informasi yang bertujuan untuk merangsang tindakan spesifik

dan berjangka waktu yang lebih cepat dari pada periklanan yaitu tindakan

pembelian. Promosi penjualan selain itu juga digunakan untuk

memenangkan persaingan diantara produk sejenis. Alat promosi penjualan

yang sering digunakan adalah pemberian hadiah (voucher) langsung

maupun undian berhadiah.

2. Periklanan merupakan program promosi yang bertujuan untuk membina

dan memelihara keadaan atau sikap kesadaran mengenai sebuah produk


13

atau merk dan akan menimbulkan efek pada periode tertentu sehingga

lebih bertujuan jangka panjang. Periklanan sangat efektif dalam

mengenalkan produk baru karena mempunyai jangkauan luas. Pesan yang

dimuat oleh sebuah iklan juga digunakan untuk menangkal serangan-

serangan dari para pesaing-pesaing. Periklanan mempunyai kelemahan

karena periklanan mempunyai bentuk komunikasi satu arah sehingga tidak

dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen.

3. Persaingan Pangsa Pasar


Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang
manufaktur PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) telah menjadi salah
satu lembaga yang dipercaya dalam Pengadaan part motor Namun, dengan
semakin bertambahnya kebutuhan dan perkembangan teknologi yang
semakin pesat, maka tidak sedikit pula pesaing yang datang berganti
dengan tujuan dan jenis jasa yang serupa, karena itulah PT Putra Mustika
Prima (MPM Parts) harus mampu terus bersaing dalam persaingan pasar
untuk terus mendapatkan kepercayaan dalam hal pengadaan spart part.
Terkait permasalahan tersebut, PT Putra Mustika Prima (MPM
Parts) telah menerapkan beberapa strategi untuk menunjukan kualitas
perusahaan dan menaksirkan perusahaan agar dapat terus bersaing dalam
pasar global.
Strategi tersebut antara lain adalah:
a. PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) melakukan penetrasi pasar
dimana hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan jasa PT Putra
Mustika Prima (MPM Parts)
b. PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) juga terus meningkatkan
kualitas produk dan jasa salah satunya dalam penyediaan spart part.
Sehingga dapat menimbulkan kepuasan bagi konsumen.
14

c. Membangun persepsi yang baik sesuai dengan Brand Positioning. Hal


ini biasanya dilakukan PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) dengan
cara melakukan pemasaran secara intensif.

4. Internet Marketing
Kehadiran internet tidak dipungkiri berdampak pada lahirnya era
baru di dunia pemasaran (marketing) yang bisa disebut dengan era new
wave marketing, dimana semakin banyak produk pesaing yang
berkembang dan dibutuhkan inovasi untuk memenangkan persaingan
dengan mendapatkan tempat di hati konsumen.
Terkait perkembangan teknologi yang semakin pesat dan semakin
maraknya penggunaan internet marketing sebagai salah satu media
pemasaran, maka PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) juga telah
memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam strategi memasarkan.
Dimana konsumen dapat mengetahui berbagai informasi mengenai di
tawarkan jasa oleh PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) melalui website
http://mpm-parts.com
BAB III

ANALISIS DATA

A. MANAJEMEN DAN ORGANISASI


1. Visi dan Misi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)
Bila ditinjau dari pengertian visi yang diungkapkan oleh Aditya
(2010) yaitu perspektif yang sangat mendalam yang menuju masa depan
yang kopentitif dengan perusahaan. Aditya menyebutkan bahwa visi
termasuk tujuan umum perusahaan yang harus dicapai. Telah sesuai
dengan tujuan dan keinginan perusahaan dimana PT Putra Mustika Prima
(MPM Parts) sudah bersiap memasuki pasar regional serta meningkatkan
kinerja untuk bersaing dan memimpin di area perdagangan bebas serta
mendorong inovasi untuk mempertahankan keunggulan terdepan dan
menjaga daya saing kami selangkah lebih maju dari kompetisi untuk
mempertahankan keunggulan yang kompetitif.

Misi menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi


produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan
teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam
pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa
yang harus dipenuhi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan
tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut
dilakukan. Maka PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)

2. Struktur Organisasi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)


Menurut The Liang Gie (dalam Malayu 1980), Struktur organisasi
yaitu kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan
diantara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan dan peranan masing-masing dalam kebutuhan kerjasama.

20
21

Terdapat beberapa unsur yang harus diterapkan manajemen


organisasi:

a. Spesialisasi pekerjaan atau pembagian kerja dimana pada poin ini


pekerjaan akan dibagi sesuai dengan skill yang dimiliki oleh individu
dan telah sesuai dengan kriteria perusahaan.
b. Departementalisasi merupakan dasar yang dipakai perusahaan dalam
mengelompokkan tugas sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam
pembagian tugas.
c. Rantai komando merupakan garis wewenang yang berfungsi untuk
mengatur kewenangan dalam tingkatan tugas masing-masing pegawai.
d. Formalisasi adalah tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi
dibakukan.

Berdasarkan temuan data yang diperoleh di PT Putra Mustika


Prima (MPM Parts) dapat disimpulkan bahwa PT Putra Mustika Prima
(MPM Parts) telah menerapkan susunan keorganisasian sesuai dengan
teori dan prosedur yang ada. Dimana manajemen telah merinci seluruh
tugas yang pernah diinventarisasikan pada saat perencanaan, membagi
tugas-tugas tersebut sesuai dengan kemampuan pegawai,
mengelompokkan yang hampir sama dan menyusun struktur organisasi
serta mengkoordinasi tugas-tugas dan sumberdaya lainnya agar tujuan
yang dicanangkan pada saat perencanaan dapat tercapai.

Sedangkan untuk bentuk struktur organisasi dari PT Putra Mustika

Prima (MPM Parts) adalah vertikal dan horizontal dimana arah vertikal

secara struktur organisasi PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) meliputi

Sales Office Head Sales Admin Team leader Counter sales Dan PDI Man

Secara teoritis dalam mata kuliah pengantar manajemen disebutkan bahwa

wewenang dalam perusahaan dibagi menjadi dua sebagai berikut adalah:


22

a. Wewenang lini yaitu mereka secara struktural dan ditandai dengan


garis komando untuk memerintah bawahan.
b. Wewenang staf yaitu mereka yang mempunyai tugas membantu
pemegang wewenang lini dan tidak mempunyai wewenang untuk
memerintah.

3. Pengambilan Usaha atau Ekspansi pada PT Putra Mustika Prima


(MPM Parts)
Berdasarkan temuan data yang ada, maka pengembangan usaha di
PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) dalam melakukan ekspansi bisnis
untuk memenuhi permintaan yang semakin bertambah terhadap jasa yang
ditawarkan seperti inovasi, mempertahankan standar tinggi sumber daya
manusia dalam setiap perubahan. Serta meningkatkan kinerja untuk
bersaing dan memimpin di area perdagangan bebas.

4. Persiapan Manajemen Dalam Menghadapi Persaingan Global pada


PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)
Persaingan global merupakan suatu tahapan perkembangan
teknologi dan budaya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
perekonomian baik itu secara individu, perusahaan maupun organisasi.
Dimana menurut Kotter (1992) globalisasi pasar dan kompetisi
menciptakan suatu perubahan yang sangat besar. Hal ini akan
menyebabkan suatu perusahaan harus mampu mengantisipasi persaingan
global yang semakin ketat dengan cara memperbaiki kualitas perusahaan
dan mempersiapkan manajemen dalam menghadapi persaingan global.

Bila ditinjau dari pengertian diatas maka persiapan manajemen,


PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) telah melakukan beberapa upaya
dalam menghadapi persaingan global, salah satunya yaitu berfokus pada
nilai pengiriman dengan operasi biaya yang kompetitif untuk
mempertahankan posisi kami dalam kualitas pengadaan spart part dan nilai
23

ekonomi jangka panjang. Kami juga mencari peningkatan efisiensi. Serta


menjadi pemimpin pasar nasional dan bersiap memasuki pasar regional
serta meningkatkan kinerja untuk bersaing dan memimpin di area
perdagangan bebas menurut kami usaha-usaha tersebut sesuai dengan era
globalisasi yang membuat persaingan bisnis semakin ketat, maka
perusahaan perlu mengevaluasi, memperbaiki serta melakukan strategi
yang tepat dan sesuai untuk menghadapi persaingan global.

5. Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Menurut Hansen dan Mowen (2006:9) akuntansi
manajemen merupakan alat untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat
bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan
mengambil keputusan. Terkait teori tersebut bila dilakukan dengan temuan
data yang diperoleh di PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen yang digunakan oleh PT
Putra Mustika Prima (MPM Parts) telah sesuai dengan teori yang ada
dimana manajemen telah melakukan pengolahan data yang mana
mempermudah manajemen dalam mengendalikan semua kegiatan
transaksi yang terjadi.

6. Pengendalian dan Pengawasan Manajemen


Menurut Sarwoto pengendalian dan pengawasan adalah kegiatan
dari manajer yang mengusahakan supaya pekerjaan-pekerjaan dapat
terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan ataupun hasil yang
sudah dikehendaki. Didalam definisi itu Sarwoto menyatakan secara
eksplisit subyek yang juga melaksanakan pengawasan ataupun mempunyai
fungsi pengawasan yaitu manajer, sebagai sebuah standar ataupun sebagai
tolak ukur dari sebuah rencana yang telah ditetapkan dan juga hasil yang
telah dikehendaki Hal ini sesuai dengan temuan data yang disampaikan di
atas, yaitu di mana manajemen akan selalu memastikan tidak adanya
24

kesalahan dan penyimpangan dalam pembagian tugas dalam pengerjaan di


PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) untuk melakukan pengawasan pada
kinerja pegawai supaya tidak terjadi ketimpangan dalam menjalankan
tugas yang telah dibuat sebelumnya.

B. MANAJEMEN PEMASARAN
1. Orientasi Pasar
Dari temuan data seperti yang telah disampaikan diatas maka
orientasi pasar dapat dilihat bahwa pada Perencanaan Strategis yang
Berorientasi Pasar adalah manajerial untuk mengembangkan dan menjaga
agar tujuan, keahlian dan sumber daya sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah. Pada PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) dalam
mendorong inovasi untuk mempertahankan keunggulan terdepan dan
menjaga daya saing penjualan spart part kami selangkah lebih maju dari
kompetisi, itu berarti membawa pelanggan kami untuk mempertahankan
keunggulan yang kompetitif. Hal ini telah sesuai dengan definisi orientasi
pasar menurut (Swastha dan Handoko, 2000) dimana menurutnya
Orientasi Pasar merupakan sesuatu yang penting bagi kelangsungan
perusahaan, sejalan dengan meningkatkan persaingan global dan
perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari
bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasar nya atau konsumen.

2. Saluran Pasar
Dari temuan data seperti yang telah disampaikan diatas maka
saluran pemasaran dapat disimpulkan bahwa Terkait arti pentingnya
saluran pemasaran di atas, PT Putra Mustika Prima (MPM Parts)
mempercayakan saluran pemasaran produk melalui media elektronik dan
cetak dalam bentuk iklan maupun brosur dimana selain mempermudah
perusahaan dalam memasarkan, strategi ini juga akan membuat konsumen
lebih tertarik untuk membeli spart part di PT Putra Mustika Prima (MPM
Parts).
25

Strategi digunakan oleh PT Putra Mustika Prima (MPM Parts) ini


sesuai dengan Sudiyono (2002), saluran pemasaran yang ada tentunya
melibatkan lembaga pemasaran di dalamnya. Lembaga Pemasaran adalah
badan usaha atau individu yang menyelenggarakan pemasaran
memerlukan jasa dan komoditi dari produsen ke konsumen akhir serta
mempunyai hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya.

3. Persaingan Pangsa Pasar


Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila
dibandingkan dengan penjualan seluruh industrinya dikenal dengan
Market Share. Tingkat market share ditunjukkan dan dinyatakan dalam
angka persentase, atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan
perusahaan dan juga kedudukan pesaing-pesaing di pasar. Pemahaman
mengenai pangsa pasar akan membantu manajemen perusahaan untuk
mengevaluasi keberhasilan upayanya dalam menembus pasar relatif
terhadap kompetitor nya. Pangsa pasar perusahaan (dalam unit) mungkin
akan naik karena perusahaan menurunkan harga jual produknya secara
signifikan tapi itu bisa pula membuat revenue perusahaan turun walaupun
pangsa pasar nya naik. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat
kebijakan yang mampu meningkatkan pangsa pasar sekaligus
meningkatkan pendapatan perusahaan. Pengertian-pengertian market share
(pangsa pasar) menurut Pasar produk atau jasa tertentu akan
memperlihatkan keunggulannya masing-masing, dengan atau tanpa terikat
peraturan tertentu dalam rangka meraih pelanggannya (Kotler, 2002).
Dari definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan pangsa pasar
adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan.
Dengan kata lain penguasaan suatu produk atau jasa terhadap pasar atau
besarnya jumlah produk atau jasa yang diminta dan dihasilkan oleh suatu
perusahaan dibandingkan dengan jumlah permintaan di pasar. Pangsa
pasar dimonitor untuk tanda-tanda perubahan dalam lanskap kompetitif,
dan sering drive strategis atau taktis tindakan. Meningkatkan pangsa pasar
26

adalah salah satu tujuan paling penting bisnis. Keuntungan utama


menggunakan pangsa pasar sebagai ukuran kinerja bisnis adalah bahwa
kurang bergantung pada macro environment variable seperti keadaan
ekonomi atau perubahan dalam kebijakan pajak.

4. Internet Marketing
Internet marketing atau yang disebut juga dengan online marketing
menurut Kotler dan Amstrong (2008:37) adalah suatu bentuk usaha dari
perusahaan atau organisasi dalam memasarkan produk atau jasanya dan
juga membangun hubungan dengan pelanggan dengan perantara
media internet. Serta pemasaran internet menurut Mohammed, Fisher,
Jaworski, dan Paddison (2003,p3) Adalah proses membangun dan menjaga
hubungan dengan pelanggan melalui aktivitas secara online untuk
memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk, dan layanan yang dapat
memuaskan tujuan dari kedua belah pihak. Dan terdapat lima komponen
dalam internet marketing menurut Mohammed, Fisher, Jaworski, dan
Paddison (2003,p3) antara lain :
a. Proses
Seperti Halnya program pemasaran tradisional, program
pemasaran melalui internet melibatkan sebuah proses. Tujuh proses
program pemasaran melalui internet adalah membentuk peluang pasar,
menyusun strategi pemasaran, merancang pengalaman pelanggan,
membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan, merancang
program pemasaran, meningkatkan informasi pelanggan melalui
teknologi, dan mengevaluasi hasil program pemasaran secara
keseluruhan.
b. Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan
Membangun dan mempertahankan hubungan dengan
pelanggan merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga tahap hubungan
dengan pelanggan adalah awareness, exploration and commitment.
Program pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila mampu untuk
27

mengerahkan pelanggan sampai pada tahap komitmen pada


perusahaan. Dan tujuan dari pemasaran melalui internet adalah
menjalin hubungan dengan pelanggan, baik secara online maupun
offline.
c. Online
Sesuai dengan definisinya. Internet marketing adalah
pemasaran yang dilakukan dalam dunia internet, namun tetap terkait
dengan program pemasaran secara tradisional.
d. Pertukaran
Dampak dari program online adalah pertukaran yang tidak
hanya terjadi di dalam dunia internet saja atau online, namun juga
harus berdampak pada pertukaran di penjualan secara nyata.
e. Pemenuhan kepuasan kebutuhan kedua belah pihak
Dengan adanya Internet marketing, pemenuhan kepuasan akan
kedua belah pihak lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi perusahaan
yang menggunakan Internet marketing bisa mencapai tujuan
perusahaan seperti meningkatnya laba perusahaan, pangsa pasar yang
semakin meluas, dan lain-lain. Dari segi pelanggan adalah
terpenuhinya kebutuhan seperti mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dengan lebih cepat.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan dari “Penerapan Strategi Penjualan di PT PUTRA

MUSTIKA PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI maka dapat di

simpulkan bahwa:

1. Strategi Penjualan yang diterapkan di PT PUTRA MUSTIKA PRIMA

(MPM PART) DEPO KEDIRI adalah: Melakukan Promosi,

Melakukan Periklanan,

2. Hambatan yang ditemui pada saat penerapan strategi tersebut adalah:

a. Hambatan Pada saat melakukan Promosi Kendala yang dihadapi

pada saat promosi adalah ketika membeli produk misalnya federal

oil maka konsumen akan mendapatkan potongan harga 10% dari

PT PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI

dengan syarat pembelian diatas satu dus. Ketika promosi tersebut

dilakukan terkadang promo tersebut terlalu singkat sedangkan

konsumen meminta diskon atau promo..

b. Hambatan pada saat Periklanan Hambatan yang ditemui pada saat

melakukan periklanan adalah pada saat mendesain brosur, banner,

spanduk dan baliho untuk kepentingan promosi produk baru

ataupun iklan dari MPM, karena di PT PUTRA MUSTIKA

PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI tidak memiliki karyawan

28
29

yang tugas nya untuk mendesain kebutuhan promosi. Karena pada

saat akan mendesain brosur dan sejenisnya, perusahaan hanya

mengikuti keinginan tender dan juga mempercayakan kepada

percetakan untuk membuat brosur dan sejenisnya dengan syarat

memenuhi standar percetakan perusahaan.

B. SARAN
1 PT PUTRA MUSTIKA PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI harus

mampu menerapkan strategi penjualan produknya lebih baik lagi, salah

satunya dengan cara memperbanyak lagi macam dan jenis sepeda sparpart

sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat saat ini agar perusahaan dapat

mencapai tujuan yang diinginkan dan juga dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan yang nantinya akan menambah profit bagi perusahaan.

2 Saran yang dapat berikan terkait tentang beberapa hambatan pada saat

penerapan strategi penjualan sebagai berikut:

a. Pada saaat Promosi Pihak marketing PT PUTRA MUSTIKA

PRIMA (MPM PART) DEPO KEDIRI harus benar-benar

memastikan disko yang diberikan jangka nya harus panjang

sebelum promosi akan dilakukan.

b. Pada saat Periklanan. Dalam hal periklanan melalui media, desain

menjadi salah satu hambatan yang ditemui. Demi tercapainya

periklanan yang baik harusnya perusahaan mempunyai seseorang

karyawan yang tugas nya untuk mendesain berbagai keperluan

periklanan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.mpm-parts.com/Web.mpm-part.asp
Boone dan Kurtz, yang berjudul “Pengantar Bisnis”. Jilid dua. Jakarta.2000.
Don Edward Schultz, yang berjudul “Pemasaran”. Jakarta. 2016.
Foster, Salemba Empat. Buku 2. Edisi 5. Jakarta. 2010.
Herujito Yayat, yang berjudul “kepemimpinan Dalam Manajemen”, Jakarta. 2006.
Jogiyanto Hartono, yang berjudul “Sitem Informasi Keperilakuan”. Edisi Revisi
Yogyakarta. 2006.
kotler, Philip yang berjudul “Manajemen Pemasaran”. Edisi Tujuh. Jakarta. 2004.
Robbins, P.Stephen, yang berjudul “Perilaku Organisasi”. Edisi Sepuluh. Jakarta.
2006.
Swastha dan Handoko, yang berjudul “Manajemen Pemasaran”. Erlangga. 2000
Wibisono, yang berjudul “Manajemen Kinerja”. Surakarta. 2006.
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-visi-dan-misi-menurut-para-ahli/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-internet-marketing-
tujuan-manfaat-komponen-jenis-jenis.html#:~:text=Internet%20marketing
%20atau%20yang%20disebut,pelanggan%20dengan%20perantara
%20media%20internet.

30
31

LAMPIRAN-LAMPIRAN
32

LAMPIRAN 1

Dokumentasi
33

Anda mungkin juga menyukai