Catatan:

1. Jurnal pertama, artikel berhubungan dengan topik namun tidak ada identitas jurnal
2. Jurnal kedua, artikel berhubungan dengan topik namun tidak ada identitas jurnal
3. Jurnal ketiga, artikel berhubungan dengan topik namun tidak ada identitas jurnal
4. Perhatikan margin (lihat buku pedoman)
5. Latar belakang masih minim, bisa ditambahkan dari sumber yang bisa dikutip
6. Fenomena yang mengarah pada permasalahan penelitian sudah ada
7. Belum ada gap penelitian (perbedaan dari beberapa peneliti terdahulu)
8. Perhatikan blok warna kuning dan komentar
ANALISIS AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG
DAGANG PADA

CV LESTARI JAYA PERKASA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Akuntansi (S.Ak)
Pada Program Studi Akuntansi

OLEH :
ISABELLA ANJANI
NPM : 18.1.02.01.0086

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
KEDIRI
2021
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin berkembang suatu perusahaan, semakin banyak kegiatan didalam

perusahaan tersebut. Sehingga perlu adanya pemeriksaan yang ketat, agar tidak terjadi
fraud dalam perusahaan. Pada sebuah perusahaan dagang salah satu informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan adalah nilai persediaan barang dagangan yaitu
persediaan barang yang dimiliki dengan tujuan utama untuk di jual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan. Secara internal, kesalahan nilai persediaan barang dagang
yang disajikan dilaporan keuangan dapat menyebabkan kesalahan pengambilan
keputusan produksi. Sedangkan bagi pihak eksternal, kesalahan tersebut dapat
memberikan informasi yang menyesatkan dalam kemampuan perusaan untuk
menyelesaikan kewajiban keuangan.

Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang membeli barang dagang kepada pemasok
kemudian menjualnya kembali kepada konsumen tanpa mengubah bentuk apapun dari
barang tersebut. Dan biasanya perusahaan hanya memiliki satu macam persediaan yaitu
persediaan barang dagang untuk dijual. Pemilihan metode penilaian persediaan
mempunyai pengaruh pada posisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu penilaian
persediaan harus sesuai dengan kenyataan yang ada sehingga persediaan harus
menunjukkan jumlah atau nilai yang wajar dicantumkan dalam laporan.

Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan akan informasi akuntansi atas persediaan
barang dagang, dibutuhkan pengujian kesesuaian antara fisik dan catatan. Proses
pengujian tersebut dikenal denga istilah audit, baik oleh pihak internal maupun pihak
eksternal . Auditor bertugas untuk memeriksa semua kegiatan sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan perusahaan dan memastikan bahwa hasil kinerja tersebut bebas dari
kesalahan atau kecurangan.

CV Lestari Jaya Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
dagang yang kegiatan utamanya yaitu jual beli berbagai macam besi seperti UNP, CNP,
galvalum, plat, pipa gas, pipa air dan lain sebagainya. Pada Oktober 2019 perusahaan
baru menggunakan sistem, jadi sebelumnya kartu persediaan dilakukan secara manual.
Bulan desember 2019 dilakukan perhitungan fisik semua barang sesuai dengan stock di
sistem. Saat perhitungan fisik bulan desember 2020 terjadi perbedaan selisih kurang
 antara kartu persediaan di sistem dengan barang yang ada di gudang senilai Rp
154.000.000,- . Setelah dilakukan adjustment seharusnya kartu persediaan disistem sudah
sesuai dengan barang fisik, tetapi pada Januari 2021 dilakukan sampling stock oleh audit
internal terjadi perbedaan selisih kurang sebesar Rp 2.059.870,- dan selisih lebih sebesar
Rp 2.439.080,-. Bagian sampling audit internal, bulan Februari 2021 melakukan
perhitungan fisik dan masih saja ditemui selisih kurang sebesar Rp 883.000,- dan selisih
lebih Rp 104.000,-. Sehingga pada saat penjualan, banyak kendala yang dihadapi
checker disaat proses muat barang dimana sistem bisa mengeluarkan surat jalan, tetapi
stock barang tersebut tidak ada digudang. Hal ini bisa terjadi karena 2 kemungkinan,
yaitu adanya transkasi yang belum diinput disistem atau ada kecurangan yang berkaitan
dengan persediaan.

Sebagai perusahaan dagang persediaan barang dagang menjadi aset utama perusahaan
dalam pengembangan ekonomi perusahaan untuk mendapatkan laba. Dengan adanya
berbagai macam persediaan yang dimiliki perusahaan jadi harus dilindungi dan harus
dilakukan pemeriksaan secara berkala oleh checker maupun audit internal. Karena
persediaan adalah aktiva lancar yang mudah untuk dimanipulasi dengan jumlah yang
besar. Masalah yang sering terjadi pada CV Lestari Jaya Perkasa adalah kelebihan dan
kekurangan jumlah stok yang berada di lokasi dengan stok yang ada di data sistem. Jika
terjadi selisih kurang maka sesuai dengan kebijakan perusahaan, bagian checker harus
mengganti selisih kurang persediaan. Berdasarkan latar belakang yang telah
dikemukakan, maka penulis tertarik memilih Judul dalam penulisan penelitian
adalah :”ANALISIS AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG
DAGANG PADA CV. LESTARI JAYA PERKASA”.

B. Identifikasi Masalah
1. Bulan Desember 2020 terdapat selisih kurang sebesar Rp 154.000.000,- antara
stock sistem dan barang fisik digudang.
2. Bulan Januari 2021 terdapat selisih kurang sebesar Rp 2.059.870,- dan selisih lebih
sebesar Rp 2.439.080.,-
3. Bulan Februari 2021 terdapat selisih kurang sebesar Rp 883.000,- dan selisih lebih Rp
104.000,-
4. Meneliti pada bagian persediaan barang dagang
C. Batasan Masalah
Dari Identifikasi masalah di atas, mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan
peneliti sekaligus untuk mempermudah penelitian ini maka penelitian ini
membatasi ruang lingkup bahasan yang meliputi:

1. Melakukan observasi dalam bagian gudang dalam stock persediaan barang

dagang, yang bertujuan untuk mengetahui kebijakan dan prosedur terhadap
proses keluar masuk barang di CV Lestari Jaya Perkasa
2. Menggunakan data tahun 2020 dan tahun 2021 meliputi data persediaan barang
dagang, data stock opname, dan data sampling.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang diatas maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana analisis penyajian persediaan barang dagang di CV Lestari Jaya
Perkasa pada kartu persediaan ?
2. Bagaimana analisis audit internal atas persediaan barang dagang pada CV
Lestari Jaya Perkasa ?

E. Tujuan
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan diatas, maka tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penyajian persediaan barang dagang di CV Lestari Jaya
Perkasa pada kartu persediaan yang bertujuan untuk mengetahui penyebab
terjadinya perbedaan antara kartu persediaan sistem dan barang fisik
2. Untuk menganalisis analisis audit internal atas persediaan barang dagang
pada CV Lestari Jaya Perkasa.

F. Manfaat
1. Secara Teoritis
a. Dalam rangka menambah pengetahuan di bidang audit internal dan
persediaan.
b. Dalam pengembangan ilmiah terkait dengan pemahaman penerapan
audit internal pada proses pemeriksaan stock persediaan barang dagang.
2. Secara praktis
a. Bagi penulis
Sebagai pengetahuan dalam audit internal di perusahaan, dan sebagai
pengetahuan cara mendeteksi kelemahan dan kelebihan audit internal yang
ada di perusahaan.
b. Bagi CV Lestari Jaya Perkasa
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi yang positif
yang digunakan sebagai pengambil keputusan di CV Lestari Jaya Perkasa.
Kemudian sebagai saran dan solusi atas audit internal yang ada di
perusahaan tersebut.