Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN PT

Bank

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATUTUGAS MATA AUDIT INTERNAL

DISUSUN OLEHKELOMPOK 3 :

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................i
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL ..................................................................3
BAB I INFORMASI LATAR BELAKANG .............................................................5
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN SOSIAL ........................................ 11
BAB II KESIMPULAN AUDIT ................................................................................7
BAB III REKOMENDASI ........................................................................................9
BAB IV RUANG LINGKUP AUDIT ...................................................................... 10

i
Audit Manajemen Dalam Fungsi Keuangan

untuk Mengukur Efektifitas dan Efisiensi Manajemen Keuangan

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK Surabaya

PT. Bank Tabungan Negara(Persero), Tbk pada kantor cabang Surabaya Jl.
Pemuda No.50 Surabaya 60271.
PT Bank Tabungan Negara, (Persero),Tbk (Bank BTN) adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan. Kami berkomitmen
menjadi Bank yang melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan
melalui tiga produk utama, perbankan perseorangan, bisnis dan syariah
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan
teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil anaslis menunjukkan bahwa ratio
likuiditas, yaituCurrent Ratio danQuick Ratio mengalam penurunan sehingga
belum bisa dikatakan efektif. Untuk ratio solvabilitasdan ratio profitabilitas
mengalami peningkatan nilai rasio sehingga dapat dikatakan efektif.

Tahapan Audit Manajemen PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk


adalahsebagai berikut :
1. Audit Pendahuluan
Pada audit pendahuluan ini auditor melakukan wawancara pada manajer
dan pegawai sebagai objek audit. Pada tahap ini lebih ditekankan pada
usaha untuk memperoleh informasi mengenai latar belakang objek audit
dengan mencari dan menggali berbagai informasi tentang latar belakang
perusahaan, menilai berbagai peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang
telah diterapkan di entitas organisasi, serta menemukan objek yang
mungkin memiliki kelemahan yang potensial.
2. Review dan pengujian pengendalian manajemen
Pada tahap ini auditor melakukan pengukuran tingkat efisiensi dan
efektifitas pengendalian manajemen dengan cara mengamati (observasi)
terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, melakukan inspeksi sumber daya
dan dokumen-dokumen perusahaan dengan tujuan mencari tahu konsep

1
pengendalian internal dalam entitasdan menemukan kelemahannya, serta
menilai efektifitas pengendalian manajemen.
3. Audit Terinci
Pada tahap audit ini auditor mengumpulkan bukti audit yang cukup
relevan dancukup kompeten dengan cara melakukan reperforming
(melakukan ulang beberapaaspek dalam proses kegiatan pengendalian
untuk memastikan bahwa proses yangdilakukan klien sudah sesuai dengan
prosedur) kegiatan pengendalian, melakukananalisis rasio terhadap
laporan keuangan perusahaan serta melakukan analisis datadengan
menggunakan TABK (Teknik Audit BantuanKomputer).
4. Pelaporan
Pada tahap ini auditor mengkomunikasikan berbagai hasil temuannya serta
merekomendasikan kepada pihak yang berkepentingan guna mendapatkan
informasi komperatif dari pihak ketiga yang independen untuk
menggunakan laporan komperhensif yang berguna dan menyajikan
temuan penting hasil audit lainnya yangjuga berfungsi sebagai pendukung
kesimpulan audit dan rekomendasi.
5. Tidak lanjut
Auditor mendorong pengguna laporan audit (pihak manajemen) untuk
melakukanperbaikan tingkat lanjut dengan melakukan test atas kejadian
dan transaksi yangsesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh auditor.

Instruksi :

1. Sebagai auditor Anda diminta untuk mengelompokkan temuan audit tersebut di


atas ke dalam kelompok, kondisi, kriteria, pemyebab, dan akibat.

2. Membuat kesimpulan audit berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan dan
membuat rekomendasi yang dihadapi

2
LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN

Medan, 3 April 2015


No : 01/KAP/IV/2015
Lampiran : 3 eksemplar

Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen


Kepada
Yth, Pimpinan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Di Tempat

Kami telah melakukan audit atas yang telah dilakukan PT Bank Tabungan
Negara (Persero), Tbk pada tahun 2014/2015. Audit kami tidak dimaksudkan
untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan
oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut.
Audit kami hanya mencakup bidang majemen keuangan yang dilakukan oleh PT
Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Audit tersebut dimaksudkan untuk
menilai ekonomis (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna).
Manajemen keuangan yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas
ketidakmampuan program tersebut di dalam meningkatkan keuangan yang
menyebabkan terjadinya kegagalan keuangan dan kelemahan program tersebut,
sehingga diharapkan di masa yang akan datang perusahaan dapat dicapai
perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih
ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,
dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf

3
yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan
terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik,

Siti Nurul Nurima

4
BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG
PT. Bank Tabungan Negara(Persero), Tbk pada kantor cabang Surabaya Jl.
Pemuda No.50 Surabaya 60271.
PT Bank Tabungan Negara, (Persero),Tbk (Bank BTN) adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan. Kami berkomitmen
menjadi Bank yang melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan
melalui tiga produk utama, perbankan perseorangan, bisnis dan syariah

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk


1. Menilai likuiditas.
2. Menilai penyaluran kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero),
Tbk.

5
3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan dari fungsi-fungsi
keuangan yang ditemukan oleh auditor.

6
BAB II
KESIMPULAN AUDIT

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami
lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi:
1. PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbkmemiliki audit eksternal danaudit
internal.
2. Audit eksternal berasal dariBPK (Badan Pemeriksa Keuangan)dandari OJK
(Otoritas Jasa Keuangan).Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk tidak
ada temuan karena penyalahgunaan sudah bisa dikatakan 100% tidak ada
3. Sudah menjalankan aturan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
4. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk ditemukan Kesalahan pada administrasi,
seperti kurangnya data Kartu Tanda Penduduk dan Buku Tabungan
5. Current Ratio ada penurunan 2% dari tahun 2014 ke tahun 2015
6. Quick Ratio dari 145% tahun 2014 ke tahun 2015 menjadi 146%
Kriteria:
1. Manajemen perusahaan menjalankan tugasnya berdasarkan SOP (Standar
Operasional Prosedur)
2. Pada proses pembuatan rekening baru serta penarikkan di teller harus
menyertakan KTP ataupun SIM
Penyebab:
1. adanya penurunan nilai aktiva lancar pada tahun 2015 apabila dibandingkan
dengan tahun 2014
2. adanya penurunan nilai total aset dan total deposit pada tahun 2015
Akibat:
1. PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk masih belum bisa dikatakan efektif
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya

7
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat


1 Bank Tabungan Pada proses kurangnya data Kesalahan pada
Negara (Persero), pembuatan Kartu Tanda administrasi
Tbk ditemukan rekening baru Penduduk dan Buku
Kesalahan pada serta Tabungan
administrasi, penarikkan di
seperti kurangnya teller harus
data Kartu Tanda menyertakan
Penduduk dan KTP ataupun
Buku Tabungan SIM
2 Evaluasi kinerja Melakukan Penurunan Current Penurunan aktiva
keuangan perhitungan Ratio dan Quick lancar dan nilai
rasio Ratio total aset
keuangan tiap
tahun

8
BAB III
REKOMENDASI

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus


menjadi perhatian di masa yang akan datang. Kelemahan ini meliputi :

1. Dalam melakukan sebuah aktifitas ataupun pengeluaran uang harus


sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini dikarenakan bisa berperngaruh
pada pemasukan uang tersebut dan lebih menekankan pada bidang
administrasinya supaya tidak ada yang 345 melanggar ketentuan dan
peraturan yang sudah ditetapkan pada PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk.
2. Proses audit sudah bisa dikatakan sudah baik, harus tetap di jaga supaya
proses audit setiap tahun berkurang pada temuan-temuan kesalahan pada
Costoumer Service maupun pada teller, supaya tidak melanggar pada
peraturan yang sudah ditetapkan.

Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada


pada pihak Perusahaanl, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki,kami
mengkhawatirkan akan terjadi akibat yang lebih buruk pada pelaksanaan fungsi
manajemen keuangan di masa mendatang

9
BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT

Sesuai dengan penugasan yang kami terima,audit yang kami lakukan hanya
meliputi evaluasi fungsi keuangan pada Bank BTN. Audit kami mencakup
menilai likuiditas, menilai penyaluran kredit pada PT. Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk,menilai kelengkapan administrasi.

10

Anda mungkin juga menyukai