Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan 2

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Model Pembelajaran Industri
dengan Dosen Pengampu:

Dr. H. Kamin Sumardi, S.Pd., M.Pd.


Dr. Sri Handayani, M.Pd

Disusun oleh:

Mika Kuswanti 2013000

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
Tugas Pertemuan 2

Model pembelajaran yang cocok untuk di aplikasikan di industri menurut saya adalah
Project Based Learning (PJBL). Model pembelajaran Project Based Learning cocok di
aplikasikan di industri karena Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek didukung teori
belajar konstruktivistik. Konstruktivisme adalah teori belajar yang mendapat dukungan luas
yang bersandar pada ide bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri di dalam konteks
pengalamannya sendiri. Potensi keefektifan belajar berbasis proyek ini didukung oleh
temuan-temuan penelitian belajar kolaboratif yang terbukti dapat meningkatkan pencapaian
prestasi akademik, berpikir tingkat tinggi dan kecakapan berpikir kritis yang lebih baik,
kemampuan memandang situasi dari perspektif lain yang lebih baik, pemahaman yang
mendalam terhadap bahan belajar, lebih bersikap positif terhadap bidang studi, hubungan
yang lebih positif dan suportif dengan kawan sejawat, dan meningkatkan motivasi belajar.
(Thomas, 2000)
Karakteristik model Project-based Learning diantaranya yaitu peserta didik dihadapkan
pada permasalahan konkret, mencari solusi, dan mengerjakan projek dalam tim untuk
mengatasi masalah tersebut. Hal tersebut dapat menjadikan peserta didik terbiasa ketika telah
memasuki duni industri yang memerlukan kecakapan dalam mengatasi masalah terutama
dalam tim. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBl diantaranya keterampilan komunikasi
dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan
penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan
kepemimpinan, dan pemikiran kritis.
Pendidikan vokasional lebih menonjolkan model pelatihan yang memusatkan perhatian
pada pembentukan keterampilan otomatisasi motorik siswa ketimbang kecakapan unjuk kerja
yang utuh (cakap akademik, cakap teknikal, dan cakap employability). Untuk itu model
pembelajaran PJBL ini tepat di terapkan di Pendidikan vokasi merujuk pada teori yang di
kemukaan oleh Afriana tahun 2015 yaitu pembelajaran berbasis proyek merupakan model
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep dibangun
berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek.
Reference :
Thomas, J.W. 2000. A Review of Research on Project Based Learning.
http://www.autodesk.com/foundation.
Kamdi, Waras. 2010. Implementasi Project-Based Learning di Sekolah Menengah Kejuruan.
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume 17, Nomor 1, April 2010

Anda mungkin juga menyukai