Anda di halaman 1dari 6

KONSEP KETENAGAKERJAAN DALAM

PENDIDIKAN VOKASI
TUGAS 1
PENDIDIKAN VOKASI DAN KETENAGAKERJAAN

MIKA KUSWANTI
2013000

SUMBER : Pendidikan Dan Pelatihan Vokasi, Dasar Tenaga Kerja Mumpuni : Sintesa Kertas Kebijakan Kerja Layak Untuk Anak
Muda Dan Perempuan Nasional Dan Lima Kabupaten/Kota Di Indonesia (Oktober – 2018)
KONSEP KETENAGAKERJAAN

Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang


 Menurut Undang-Undang Nomor 13
Ketenagakerjaan Pasal 8 mengenai perencanaan tenaga
kerja dan informasi ketenagakerjaan meliputi:
Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, • Kesempatan kerja,
tenaga kerja adalah setiap orang yang • Pelatihan kerja,
mampu melakukan pekerjaan guna • Produktivitas tenaga kerja,
menghasilkan barang dan atau jasa • Hubungan industrial,
baik untuk memenuhi kebutuhan • Kondisi lingkungan kerja,
sendiri maupun masyarakat • Pengupahan dan
• Kesejahteraan tenaga kerja.
Kualitas SDM Kesempatan pekerjaan Mengurangi angka
(tenaga kerja) yang baik layak bagi tenaga kerja pengangguran

Tingkat dan Kualitas Pendidikan berimplikasi pada


kualitas tenaga kerja
Rancangan Pendidikan Vokasi

Sistem pendidikannya dinamis dan mengikuti


perubahan kebutuhan masyarakat, industri,
aspirasi generasi muda dan ekonomi global
yang berubah sangat cepat.

Pendidikan Vokasi dirancang agar


kurikulumnya bisa fleksibel dan sesuai dengan
kebutuhan industri selaku pengguna tenaga
kerja.
Pendidikan dan pelatihan vokasi baik
seperti SMK, BLK, LPK maupun
politeknik mempunyai beberapa masalah
mendasar.

SMK
• Stigma Masyarakat
• Kompetensi tenaga pendidik

BLK &
Politeknik
• Kurangnya instruktur memadai
• Kurikulum yang kurang fleksible
Tuntutan Pendidikan
Vokasi

Perubahan Kebutuhan
masyarakat

Dinamis Tuntutan dalam perkembangan


Industri
mengikuti :
Perkembangan ekonomi global

Aspirasi generasi muda

Anda mungkin juga menyukai