Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia saat ini masih relatif rendah
jika dibandingkan dengan negara-negara maju bahkan dengan sesama anggota
ASEAN (HDI, 2003). Faktor utama penyebab rendahnya kualitas sumber daya
manusia adalah kualitas layanan, pengambangan sistem pendidikan dan hasil
pendidikan. Layanan pendidikan dan pengembangan yang dirancang selama ini
masih belum berhasil memenuhi tantangan dan kebutuhan hidup di era global
yang disebut juga dengan abad pengetahuan. Dalam menghadapi tantangan abad
pengetahuan, pendidikan mempunyai peran yang penting dan sangat strategis.
Dengan kata lain, pendidikan di abad pengetahuan memainkan peranan yang
sangat fundamental dalam mewujudkan cita-cita suatu bangsa dan negara,
utamanya dalam kehidupan global yang bercirikan adanya persaingan dalam
kerjasama dan kerjasama dalam persaingan.

Era keterbukaan dan persaingan bebas ditandai dengan memudarnya sekat-


sekat antar negara termasuk dengan pembentukan berbagai kesepakatan
pembukaan pasar regional dalam berbagai ukuran cakupan kawasan dari
sekelompok negara bertetangga, satu benua, dan lintas benua seperti MEA,
AFTA, dan APEC. Pada era tersebut, jenis pekerjaan seseorang berubah dengan
cepat sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan penyediaan tenaga kerja yang
semakin mengglobal serta pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih.
Pekerjaan yang semula dilakukan secara manual dengan mengandalkan tenaga
manusia telah digantikan oleh mesin dan teknologi informasi.

Dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dari keadaan sekarang.
Keterkaitan antar perubahan membentuk dunia kerja yang berbeda dalam hal
struktur, teknologi, dan konsep aktualisasi diri. Struktur pekerjaan akan
semakin bersifat fleksibel, tidak mengenal batas geografis dan tidak terikat
mengakibatkan pekerja tidak akan terikat pada satu institusi saja sepanjang
kariernya. Pekerja lepas dan sementara (freelance dan temporary) akan
1
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
bertambah pesat. Teknologi mempermudah pekerjaan sehari-hari, namun juga
menuntut penguasaan keterampilan dan pengetahuan baru. Tenaga kerja masa
depan juga lebih mampu mengendalikan arah kariernya dan mencari kepuasan
pribadi dalam pekerjaannya.

Kondisi ini mengharuskan adanya kebijakan dan pola adaptasi yang menyeluruh
dalam pemanfaatan transformasi digital bagi keberlanjutan dan pemerataan
pertumbuhan ekonomi, serta perbaikan kualitas kehidupan sosial dan
lingkungan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, memerlukan
peningkatan kualitas SDM dalam rangka revitalisasi pendidikan vokasi.

Salah satu komponen sistem yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan
dibidang pendidikan nasional di era global, adalah kebijakan mengenai
pengembangan kurikulum. Untuk itu, pengembangan kurikulum perlu
dirancang dan disempurnakan secara periodik dan terus menerus sesuai dengan
kebutuhan dan potensi daerah sebagai perwujudan peningkatkan mutu layanan
dan hasil pendidikan yang diharapkan berimplikasi pada peningkatan mutu
sumber daya manusia Indonesia. Indikator sumber daya manusia yang bermutu
dalam hal ini adalah mampu berkehidupan yang cerdas, damai, terbuka,
demokratis, dan mampu bersaing baik pada tingkat lokal, nasional, regional
maupun internasional.

Eksistensi dan perkembangan bangsa Indonesia di era global tidak lagi


ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam dan modal padat karya, tetapi lebih
ditentukan oleh modal intelektual, sosial, budaya. Untuk itu, pentingnya selalu
berupaya terus menerus melakukan pemutakhiran pengetahuan sesuai dengan
tuntutan dinamikan kebutuhan hidup di era global. Tolok ukur mutu sumber
daya manusia tidak cukup bila hanya diukur dengan standar lokal, tetapi
dituntut juga menngacu pada standar internasional.

Pada era ini, berbagai industri dikembangkan dengan teknologi tinggi sebagai
representasi dari kemampuan mensinergikan antara sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Di samping itu, industri yang dikembangkan dengan menerapkan
2
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
teknologi tinggi juga merupakan sinergi antara aspek SDM (humanware),
perangkat teknologi baik secara kuntitatif maupun kualitatif (technoware),
pengelolaan diseminasi berbagai temua teknologi baru (infoware), dan
kelembagaan pengembangan teknologi baik di sekolah maupun di industri
(organoware). Untuk mencapai sinergi keempat aspek teknologi tersebut
diperlukan masyarakat atau sumber daya yang mau dan mampu melakukan
aktivitas learning, unlearning, dan relearning yang mengarah pada terbentuknya
masyarakat belajar (learning sociaty) sepanjang hayat.

Agar mutu lulusan SMK Negeri 1 Tambusai memiliki keunggulan kompetitif baik
dilihat dari standar mutu nasional yang telah ditentukan dalam PP 19 Tahun
2005 maupun standar internasional, maka kurikulum di masa depan perlu
dirancang berdasarkan ritme fenomena dialektika perkembangan Ipteks, sosial
budaya, dan kebutuhan hidup warga, bangsa dan negara. Hal ini perlu
dilakukan agar sistem pendidikan nasional mampu merespon secara proaktif,
sistematik dan arif terhadap berbagai perkembangan fenomena dialektika Ipteks.
Dengan demikian pengembangan kurikulum di SMK Negeri 1 Tambusai tidak
akan kehilangan relevansinya dengan tuntutan perkembangan kebutuhan baik
pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. Untuk itulah SMK
Negeri 1 Tambusai menyelenggarakan kegiatan kajian pembukaan Konsentrasi
Keahlian baru agar eksistensi SMK Negeri 1 Tambusai tetap relevan dengan
perkembangan lingkungan khususnya di Kecamatan Tambusai dan Rokan Hulu
dan Indonesia pada umumnya. Sehubungan dengan adanya minat masyarakat
yang besar terhadap Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual dan
kesesuaian Konsentrasi tersebut untuk menghadapi Era Industri 4.0,Selain itu,
lulusan Bisnis Daring dan Pemasaran adalah lulusan yang mandiri, tidak telalu
bergantung pada lapangan kerja, tetapi mampu berbisnis sendiri secara daring/
online, maka, kami SMK Negeri 1 Tambusai, bermaksud membuka konsentrasi
keahlian tersebut ( Kompetensi Desain Komunikasi Visual).

3
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang undang No 20 tahun2003 Tentang Sistem pendidikan Nasional
3. UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2006, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia No 9 Tahun 2016 Tentang
Revitalisasi SMK Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2013
tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Pelatihan Kerja Nasional di
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1463 Tahun 2013);
7. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/MIND/ PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi Yang Link And Match dengan Industri;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentangStandar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6762);
9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran
10. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Nomor 24/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada
Kurikulum Merdeka

4
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
11. Peraturan Gubernur Riau Nomor 6 Tahun 2022 Tentang penguatan
pendidikan Dan Pelatihan Vokasi Melalui Kemitraan Dengan Industri,
Dunia Usaha Dan Dunia Kerja
12. Renstra Ditjen Vokasi Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Ristekdikti
2020-2024
13. Peraturan Gubernur Riau No 61 Tahun 2021 Tentang Struktur Organisasi
Organisasi Perangkat Daerah

C. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Tambusai


1. Visi SMK Negeri 1 Tambusai
”Menjadi SMK yang menghasilkan tamatan yang kompeten, kompetitif dan
berakhlaq mulia”.

2. Misi SMK Negeri 1 Tambusai :


Misi SMK Negeri 1 Tambusai adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di sekolah dengan Sistem

Manajemen Mutu.

b. Mengembangkan hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha, Dunia Industri

dan Dunia Kerja (DUDIKA) secara sinergis.

c. Mengembangkan Sekolah berbasis digital dan enterpreneurship.

d. Meluluskan siswa yang kompeten, kompetitif dan berdaya saing berdaya

saing berlandaskan nilai-nilai karakter bangsa.

e. Meningkatkan pengembangan lingkungan hidup dan penataan tata ruang

sekolah yang berkelanjutan

f. Mewujudkan budaya tatakrama melalui pembiasaan untuk menghasilkan


siswa berakhlak mulia

3. Visi Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual


Membentuk siswa yang terampil berwirausaha, dan professional dalam bidang
Desain Komunikasi Visual

5
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
4. Visi Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
Mendidik dan melatih siswa menjadi manusia yang baik, terampil, mandiri,
serta memiliki kreatifitas dan inovasi dalam bidang Desain Komunikasi
Visual.

D. Kemanfaatan bagi Daerah


Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual memiliki beberapa manfaat
bagi daerah sekitarnya di wilayah Riau, terutama adalah di wilayah sekitar
Kecamatan Tambusai dan Kabupaten Rokan Hulu misalnya :
1. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan di Provinsi Riau, karena
dengan adannya Kompetensi Desain Komunikasi Visual ini tentunya
menarik perhatian lulusan SMP untuk masuk ke SMK.
2. Mencegah Urbanisasi dari sekitar wilayah Tambusai ke Kabupaten ataupun
propinsi
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar SMK Negeri 1
Tambusai

E. Tujuan
Meningkatkan performa pada SMK Negeri 1 Tambusai, sehingga diharapkan :
1. Siswa menguasai ilmu Desain

2. Siswa Produktif,professional dan kreatif dalam berbisnis

3. Meningkatkan akses siswa untuk belajar Desain Komunikasi Visual pada


SMK Negeri 1 Tambusai;

4. Menyambut Era Industri 4.0

5. Meningkatkan motivasi belajar siswa pada Konsentrasi Keahlian DKV;

6. Meningkatkan mutu pendidikan siswa SMK Negeri 1 Tambusai;

7. Mendukung promosi SMK Negeri 1 Tambusai;

6
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
BAB II
KONSENTRASI KEAHLIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

A. KURIKULUM, ELEMEN, CP DAN MODUL AJAR

Struktur Kurikulum pada Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual :

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


Bidang Keahlian :  Seni dan Ekonomi Kreatif
Program Keahlian :  Desain Komunikasi Visual
Kompetensi Keahlian :  Desain Komunikasi Visual

KELAS
MATA PELAJARAN
X XI
Intra P5 Jml Intra P5 Jml
A.  Mata Pelajaran Umum
1. Pendidikan Agama 2,5 0,5 3
2. Pendidikan Pancasila 1,5 0,5 2
3. Bahasa Indonesia 3 1 4
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2,5 0,5 3
5. Sejarah 1,5 0,5 2      
6. Seni Budaya 1,5 0,5 2
6. Muatan Lokal 2 0 2
B.  Mata Pelajaran Kejuruan
1. Matematika 3 1 4      
2. Bahasa Inggris 3 1 4    
3. Informatika 3 1 4
4. Projek IPAS 4,5 1,5 6
5. Dasar – Dasar Program Keahlian 12 0 12
Jumlah A dan B 40 8 48
Total 40 8 48

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A.  Muatan Nasional

7
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.  Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan seni 2 2 - - - -
3. Dasar – dasar kreativitas 2 2 - - - -
C2.  Dasar Program Keahlian
1. Dasar – dasar seni rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi - - 9 9 8 8
Komputer Grafis
2. - - 7 7 7 7
3. Fotografi - - 47 4 4 4
4. Videografi - - 46 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 483 48
3

8
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
Elemen Capaian  Pembelajaran
Sketsa dan ilustrasi Pada akhir fase E, melalui kreativitas dan
berpikir kritis, peserta didik mampu
menjelaskan konsep dasar karya dengan
sketsa dan ilustrasi, menyiapkan bahan
peralatan sketsa, mewujudkan sketsa,
menyempurnakan sketsa, dan membuat
ilustrasi dalam perancangan dan proses
produksi untuk dikembangkan dalam
eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual.
Komposisi  typography Pada akhir fase E, peserta mampu
memahami jenis, fungsi, karakter, anatomi,
lingkup huruf dan dasar tipografi (hierarki,
leading, tracking dan kerning) yang umum
digunakan dalam desain dan
menerapkannya dalam perancangan dan
proses produksi dalam eksekusi kerja
Desain Komunikasi Visual.
Fotografi  dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami jenis kamera, menentukan
komposisi pemotretan dan mengatur
pencahayaan, melakukan pemotretan,
menyimpan data, dan melakukan pekerjaan
akhir dalam editing pada fotografi serta
menerapkannya dengan kreativitas dan
disiplin dalam perancangan dan proses
produksi dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.
Komputer grafis Pada akhir fase E, peserta didik memahami
pengoperasian perangkat lunak desain
dengan memilih jenis perangkat lunak dan
menetapkan perangkat lunak berbasis
bitmap dan vector serta menggunakannya
dalam perancangan dan proses produksi
dalam eksekusi kerja Desain Komunikasi
Visual.

KOMPETENSI DAN MATERI YANG DIAJARKAN

9
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
Elemen Capaian  Pembelajaran

10
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
Profil technopreneur, Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
peluang usaha dan pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain
pekerjaan/profesi bidang Komunikasi Visual, dan kewirausahaan di bidang
Desain Komunikasi ekonomi kreatif yang mampu membaca peluang
Visual pasar dan usaha, untuk membangun visi dan
passion, serta melakukan pembelajaran berbasis
projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.

Proses bisnis berbagai Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
industri di bidang Desain manajemen produksi bidang Desain secara
Komunikasi Visual menyeluruh pada berbagai industri ekonomi kreatif
lainnya, antara lain K3LH, kreativitas dalam proses
kreasi dasar desain, dan menerapkannya dalam
elemen dasar perancangan dan proses desain dan
produksi dalam eksekusi kerja desain komunikasi
visual secara mandiri.

Perkembangan teknologi Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami


di industri dan dunia tentang perkembangan proses produksi industri
Desain Komunikasi Visual mulai dari teknologi
kerja serta isu-isu global
pada bidang Desain konvensional sampai dengan teknologi modern,
Komunikasi Visual Industri 4.0, Internet of Things, digital teknologi
dalam dunia industri, isu pemanasan global,
perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life
Cycle produk industry sampai dengan reuse,
recycling.
Isu-isu global pada Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
bidang Desain Komunikasi industri ekonomi kreatif mulai dari teknologi
Visual konvensional sampai dengan teknologi modern,
Industri 4.0, Internet of Things, teknologi Digital
dalam dunia industri, isu pemanasan global,
perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life
Cycle produk industri sampai dengan reuse,
recycling produk.
Teknik dasar proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
produksi pada industri kepribadian yang dibutuhkan peserta didik agar
Desain Komunikasi dapat mengembangkan pola pikir kreatif melalui
Visual praktek secara mandiri dengan berpikir kritis
tentang seluruh proses produksi dan teknologi
serta budaya kerja yang diaplikasikan dalam
industri Desain Komunikasi Visual.

11
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
Adapun perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Desain Komunikasi
Visual tersebut deperti :
1. Elemen Tiap mata pelajaran
2. Capaian Pembelajarn CP
3. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (Modul Ajar); dan
4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi, akan
diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Untuk CP dan Materi (Modul / Bahan ajar) masing – masing mata pelajaran Bisnis
Daring dan Pemasaran dapat disusun oleh guru bidang studi (Guru pengampu). Dan
Untuk buku – buku mata pelajaran Desain Komunikasi Visual tersedia di
Perpustakaan dan dibeli ditoko terdekat

B. PRAKERIN

DU/DI yang akan Menjalin kerjasama dalam pelaksanaan Prakerin dengan


SMK Negeri 1 Tambusai adalah :

DAFTAR CALON MITRA KERJA PRAKERIN

PROGRAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

NO Nama Lembaga Alamat DU/DI

1 Master printing Pasir Pengaraian

2 CV.Mitra Jaya Pasir Pengaraian

3 Ganesha Reklame Pasir Pengaraian

4 CV. Upgrade Advertising Pekanbaru

5 CV. Qaum Awak Pasir Pengaraian

6. PT. Chandra Media Nusantara Kampar

C. PELUANG USAHA
1. Bisnis Daring/ on line
2. Percetakan / Advertising
3. Desain Grafis
4. Wirausaha
12
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
5. Web design dll
D. PELUANG KERJA
1. Designer
2. Tenaga Ahli bidang Percetakan
3. Tenaga marketing di segala bidang usaha nasional dan internasional
4. Wirausaha dalam bidang Bisnis Advertising
5. Content Creator

E. PELUANG KULIAH
Beberapa jurusan kuliah yang sesuai untuk lulusan Bisnis Daring dan
Pemasaran :
1. Digital Marketing
2. Public relation
3. Marketing research and analytics
4. Desain Grafis
5. Social Media marketing
6. Integrated marketing communications

F. KESESUAIAN DENGAN PETA JALAN PENGEMBANGAN SMK DI PROVINSI


RIAU
Pembukaan jurusan Desain Komunikasi Visual sangat sesuai dengan Visi Riau
yaitu ;
“ Terwujudnya Riau yang berdaya saing, Sejahtera, Bermartabat dan unggul di
Indonesia (RIAU BERSATU)” Hal ini nampak pada tujuan dibukanya jurusan
DKV.
Demikian juga dengan Misi 1 yaitu ;
“ Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya
saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya “
Pembukaan jurusan Desain Komunikasi Visual sangat sesuai dengan Peta Jalan
(Road Map) Pengembangan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Tahun 2020-
2027 yang berbunyi ;
1. Peningkatan Akses dan Pelayanan Pendidikan Kejuruan

13
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
2. Pengembangan Kerjasama SMK dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) Dan
kebekerjaan tamatan.
3. Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran

BAB III
PROFIL SEKOLAH

A. GAMBARAN UMUM SMK NEGERI 1 TAMBUSAI


Sebagai salah satu lembaga pendidikan negeri di Kabupaten Rokan Hulu,
SMK Negeri 1 Tambusai yang mulai beroperasi tahun 2005, memiliki luas lahan ±
2,6 Hektar. Lokasi mudah dijangkau dengan semua jenis kendaraan.
SMK Negeri 1 Tambusai untuk tahun 2021/2022 mendidik 833 orang
siswa/peserta diklat, dengan jumlah guru sebanyak 41 orang (terdiri dari PNS,
GBS, GBD dan GTT). Program studi keahlian yang diselenggarakan SMK Negeri 1
Tambusai adalah Kompetensi Keahlian Agribisnis Produksi Tanaman, Teknik
Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, serta
Desain dan Produksi Busana.
B. PROFIL SEKOLAH

1. NAMA SEKOLAH SMK NEGERI 1 TAMBUSAI


2. NOMOR STATISTIK 501140603001
SEKOLAH
3. NPSN 10495604
N.P.W.P 00.783.361.9-221.000
4. STATUS A
AKREDITASI
5. ALAMAT SEKOLAH Jl. Raya Dalu – Dalu – Pasir Pengaraian Km.02
Talikumain
Kecamatan : Tambusai
Kabupaten : Rokan Hulu
Kode Pos : 28558
Telepon : 081270801010
Fax : -
E-mail : Smknegeri1.tambusai@gmail.com
SK PENDIRIAN Nomor : 197 Tahun 2009
6.
SEKOLAH Tanggal : 20 April 2009
7. NAMA BANK Bank Riau – Cabang Pasir Pengaraian
Nomor Rekening -
14
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
8. KONSENTRASI Agribisnis Produksi Tanaman, Teknik Kendaraan
KEAHLIAN Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer
dan Jaringan, serta Desain dan Produksi Busana.

9. LUAS LAHAN ± 2,6 Hektar


10. LUAS BANGUNAN ± 1,2 Hektar

KEPALA SEKOLAH
1. Nama Wardana, SP. M.Pd
2. NIP 19760412 200903 1 003
3. Pangkat/Golongan Pembina TkI/ IV/a
4. SK yang mengangkat Gubernur Provinsi Riau
5. Nomor SK KPTS/173/II/2018
6. Tanggal 09 Februari 2018
7. Nomor HP. 081371731054
8. Nomor Telpon –
9. E-mail Wardanasmkn1tbs@gmail.com
KOMITE SEKOLAH
Nama KAMARZAMAN, S.Sos
Nomor SK/Tanggal -

C. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Tambusai

1. Visi SMK Negeri 1 Tambusai


”Menjadi SMK yang menghasilkan tamatan yang kompeten, kompetitif dan
berakhlaq mulia”.

2. Misi SMK Negeri 1 Tambusai :


Misi SMK Negeri 1 Tambusai adalah sebagai berikut :
g. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di sekolah dengan Sistem

Manajemen Mutu.

h. Mengembangkan hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha, Dunia Industri

dan Dunia Kerja (DUDIKA) secara sinergis.

i. Mengembangkan Sekolah berbasis digital dan enterpreneurship.

15
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
j. Meluluskan siswa yang kompeten, kompetitif dan berdaya saing berdaya

saing berlandaskan nilai-nilai karakter bangsa.

k. Meningkatkan pengembangan lingkungan hidup dan penataan tata ruang

sekolah yang berkelanjutan

l. Mewujudkan budaya tatakrama melalui pembiasaan untuk menghasilkan


siswa berakhlak mulia

D. Daftar Nama Guru Pendukung Desain Komunikasi Visual Smkn 1 Tambusai

No Nama NIP NUPTK TMT Ket.


1 Putra Gunawan, S.Kom - 9357771672130173 02-01-2019 Sarjana Komputer
2 Komariah,ST - 6450771672130063 04-01-2021 Sarjana Teknik
3 Rahma Sarita, S.Kom - - 03-01-2022 Sarjana Komputer

16
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
BAB V
ANALISIS SWOT

ANALISIS KEKUATAN DAN KEKURANGAN (SWOT)


SMK NEGERI 1 TAMBUSAI DALAM MEMBUKA
PROGRAM KEAHLIAN
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

A. TABEL ANALISIS SWOT


PELUANG TANTANGAN
 Perubahan/
LINGKUNGAN  Terbuka peluang kerjasama perkembangan
EKSTERNAL menyusun kurikulum kebutuhan pasar
 Terbuka kerjasama dengan  Kompetisi yang ketat
dunia usaha/Industri &  Dana terbatas
instansi yang relevan untuk  Bahasa komunikasi
LINGKUNGAN penyelarasan  Adanya tuntutan
INTERNAL kurikulum,PKL,Guru terhadap kualitas
tamu,Uji Kompetensi dll pendidikan
 Akses informasi
 Pemberdayaan SDM
 Adanya alokasi anggaran
dari Pemda Provinsi
 Dukungan Pemda, IDUKA/
instansi/ masyarakat
KEKUATAN STRATEGI (SO) STRATEGI (ST)
 SDM mampu  Memberdayakan SDM  Meningkatkan
menyusun  Mengembangkan kompetensi SDM
kurikulum sekolah Pembelajaran Teaching  Meningkatkan kualitas
 Guru sudah biasa Factory produk (barang & jasa)
praktek real  Mengembangkan  Meningakatkan
membuat produk Pembelajaran berbasis pelayanan prima pada
 Manajemen solid proyek pelanggan
 Kualitas sebagian  Mengembangkan dan  Meningkatkan
SDM cukup baik meningkatkan Unit kemampuan SDM dalam
 Kerjasama dengan produksi penguasaan IT.
IDUKA  Memanfaatkan teknologi  Meningkatkan kualitas
informasi secara optimal pendidikan (input,
 Meningkatkan promosi proses, dan output).
 Mengupayakan dukungan
dari masyarakat dan
pemerintah dalam
pembiayaan Pendidikan

17
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
KELEMAHAN STRATEGI (WO) STRATEGI (WT)
 Pemelajaran belum  Melatih guru dalam  Kegiatan didasarkan
berbasis pemelajaran berbasis pada skala prioritas
kompetensi kompetensi  Optimalisasi
 Kualitas sebagian  Meningkatkan kualitas SDM pemanfaatan fasilitas
SDM perlu  Outsourcing untuk
ditingkatkan memenuhi kebutuhan SDM
 Keterbatasan dana  Menyusun bahan ajar
 Kekurangan Optimalisasi pemanfaatan
fasilitas gedung, fasilitas
praktik, Jumlah  Meningkatkan kemampuan
Buku belum di bidang desain
memadai. komunikasi visual
 Reward and  Meningkatkan kerjasama
punishment belum dengan IDUKA
berjalan dengan  Meningkatkan kualitas
baik. Praktik Kerja Lapangan
 Mengalokasikan dana
berdasarkan skala prioritas

18
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan untuk membuka jurusan


baru yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV) maka Kepala SMK Negeri 1
Tambusai menyimpulkan bahwa pembukaan jurusan baru ini masih sangat
memungkinkan tanpa merugikan pihak manapun.
Oleh karena itu kami mohon dengan sangat kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Riau untuk mengizinkan SMK Negeri Tambusai membuka
jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) .
Atas izinnya kami segenap Keluarga Besar SMK Negeri 1 Tambusai
mengucapkan ribuan terima kasih.

19
Proposal DKV SMK Negeri 1 Tambusai 2023

Anda mungkin juga menyukai