Tn. H umur 40 tahun beragama islam, masuk kerumah sakit akibat
kecelakaan lalu lintas, tangan kanan mengalami fraktur pada daerah tibia fibula 1/3 distal, terdapat luka-luka didaerah muka, sebagian punggung, serta kedua kaki. Klien tampak meringis kesakitan, wajah klien terlihat sedih dan merasa tidak percaya atas apa yang dialaminya, sering menanyakan apakah bisa sembuh lagi atau tidak kakinya yang patah. Saat ini klien hanya bisa terbaring ditempat tidur dengan terpasang infus RL 20 tts/menit di lengan kiri. Klien ingin sholat tapi bingung tata caranya. Hasil pemeriksaan tanda- tanda vital TD 120/80, nadi 80 kali/menit, suhu 36,5 C dan respirasi 18 kali/menit.