Anda di halaman 1dari 2

AIR TERJUN KEMBAR LEGOMORO DI HUTAN TENGKORAK GLENMORE

Air Terjun Legomoro Glenmore - Mendengar lokasinya yang berada di Hutan Tengkorak,
Anda mungkin sudah bergidik dulu. Atau malah langsung membatalkan niat ke Air Terjun
Legomoro. Hei, jangan terburu mutung. Faktanya, lokasi air terjun ini jauh dari kesan seram.
Jangankan menakutkan, yang tampak hanyalah keindahan dengan suasana yang masih alami.

Air terjun kembar Legomoro ini letaknya memang tersembunyi dibalik belantara hutan pinus di
Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, Kecamatan Glemore, Banyuwangi. Kawasan ini
berada di Petak 36 B KRPH Sumbermanggis, wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Warga
sekitar menyebut daerah hutan pinus air terjun kembar Legomoro sebagai hutan Tengkorak.
Tidak diketahui asal mula sebutan tersebut.

Disebut air terjun kembar karena terdapat dua aliran air terjun yang berasal dari salah satu
sumber mata air yang muncul di sekitar kaki Gunung Raung. Sedangkan nama “Legomoro”
disematkan oleh seorang mandor Perum Perhutani KPH Banyuwangi. Secara harfiah “Lego”
artinya “lega”, “moro” artinya “datang”. Mungkin dimaksudkan pengunjung akan merasa lega
karena sudah datang ke lokasi air terjun kembar yang indah ini.

Dari aliran sungai tersebut selanjutnya membentuk banjuran dua mata air terjun setinggi sekitar
10 meter. Jatuhan air terjun ini ditampung dalam sebuah kolam buatan semi alami seluas
lapangan bola voli. Sekeliling kolam dipagari tumpukan karung pasir. Selanjutnya air mengalir
ke bawah membentuk anak sungai kecil mengikuti kontur batuan yang berundak hingga empat
tingkat.

Di sekitar air terjun terdapat ukiran batu dalam aneka bentuk, seperti ukiran naga, kepala macan
dan ada pula patung kepala manusia seperti kakek-kakek. Keberadaan patung-patung ini
mungkin yang bisa menimbulkan kesan seram lokasi air terjun kembar ini, meskipun sebenarnya
dimaksudkan untuk menambah daya tarik tempat tersebut.

Tak jauh dari lokasi air terjun kembar Legomoro, hanya berjarak sekitar 100 meter, terdapat satu
lagi air terjun tersembunyi. Kedua titik lokasi air terjun ini sebenarnya hanya terpisah
punggungan bukit dengan sumber mata air yang berlainan. Air terjun yang konon bernama Putri
Ayu ini banjuran airnya tidak terlalu tinggi, namun jatuhan airnya cukup besar dan deras, selain
itu airnya lebih jernih dibanding dua mata air terjun kembar.

Destinasi wisata Air Terjun Legomoro memiliki sejumlah wahana yang cocok untuk para pecinta
petualangan alam seperti flying fox, persewaan hammock, dan tubing menyusuri aliran sungai.

Untuk menikmati wisata alam air terjun Legomoro, pengunjung dikenakan retribusi parkir
sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Sedangkan tiket masuknya Rp
5 ribu per orang.

Pihak pengelola juga menyediakan persewaan ban sebesar Rp 5 ribu yang bisa digunakan
sepuasnya. Pengunjung bisa memanfaatkan untuk bermain air di kolam maupun bermain air
seluncuran di antara aliran sungai kecil dibawah air terjun. Kedalaman air kolam cukup aman
untuk anak-anak sekalipun dan aliran airnya tidak telalu deras.
Air terjun Legomoro ini memang dalam tahap pengembangan dan keberadaannya masih belum
banyak diketahui masyarakat Banyuwangi sendiri. Hal ini bisa dimengerti mengingat air terjun
ini baru dibuka pertengahan November 2016 lalu. Tentunya masih banyak hal yang perlu
ditingkatkan oleh pihak pengelola. Termasuk dukungan dari para pengunjung air terjun
Legomoro untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan
dan tidak melakukan aksi corat-coret di lokasi wisata.

AKSES MENUJU AIR TERJUN LEGOMORO-GLENMORE

Air terjun kembar Legoromoro terletak di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo,


Kecamatan Glemore, Banyuwangi. Akses menuju Air terjun Legomoro Glenmore bisa dicapai
dari beberapa lokasi. Namun berdasarkan faktor kemudahannya, akses utamanya dari pertigaan
Kecamatan Glenmore yang letaknya bersebelahan dengan kantor Telkom. Dari pertigaan ini
jarak menuju air terjun Legomoro sekitar 8,3 km. Selanjutnya Anda bisa menggunakan jasa ojek
yang biasa mangkal di sudut jalan sebelah Telkom.

Sedangkan jika Anda menggunaka jasa kereta api kelas ekonomi rute Surabaya-Banyuwangi,
Anda bisa turun di Stasiun Glenmore atau Stasiun Sumber Wadung.

Jarak dari Stasiun Glenmore ke air terjun Legomoro sekitar 7 km, sedangkan dari Stasiun
Sumber Wadung ke air terjun Legomoro lebih jauh lagi, yaitu sekitar 8,8 km. Untuk mencapai ke
lokasi air terjun tidak ada pilihan lain kecuali menggunakan jasa ojek setempat.

Ke air terjun Legomoro dari Stasiun Sumberwadung

Dari Stasiun Sumberwadung menuju air terjun Legomoro akan melalui tempat Wisata Umbul
Pule. Menurut informasi petugas air terjun Legomoro, jalur dari Umbul Pule menuju Legomoro
medannya lebih berat karena melalui jalan makadam yang lebih panjang. Baik melalui jalur
pertigaan Glenmore maupun jalur Umbul Pule, nantinya akan bertemu di titik jalan menjelang
sampai di lokasi air terjun Legomoro.

Secara umum perjalanan menuju lokasi air terjun Legomoro cukup baik, bahkan sampai di
perumahan penduduk terakhir jalannya sudah beraspal mulus. Namun menjelang 2 km terakhir
jalannya berupa makadam, dan cukup sempit jika berpapasan dengan kendaraan lain. Ini berlaku
untuk kendaraan roda empat. Karena itu sebaiknya berhati-hati berkendara, terutama saat jalan
menikung. 

Anda mungkin juga menyukai