Kelurahan Gondoriyo
Sumber : https://www.instagram.com/p/CH2DVRhjgo2/?utm_medium=share_sheet
Kota Semarang merupakan salah satu kota yang dijuluki sebagai kota metropolitan
terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Salah
satu alasannya ialah kota Semarang merupakan pusat pemerintahan dan
peradagangan. Ada berbagai macam pabrik perindustrian yang ada dikota semarang.
Namun siapa sangka, dibalik kesibukan kota yang tiada henti, ada berbagai destinasi
wisata alam di semarang yang dapat menyejukan hati dan pikiran. Meskipun jauh
dari pusat perkotaan. Namun, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
mencapainya. Salah satunya adalah Curug Gondoriyo.
Curug gondoriyo memiliki ketinggian sekitar 15 meter, sumber air curug ini berasal
dari Sungai BSB (Bukit Semarang Baru) dan menyambung ke Sungai Beringin.
Walaupun curug Gondoriyo memiliki aliran air yang cukup deras, namuan tetap
menambah keindahan panorama curug ini.
Lokasi yang cukup jauh dari pusat perkotaan dan berada di area hutan rakyat
menjadikan curug ini masih sangat asri, selalu terjaga dan tehidar dari polusi
perkotaan. Curug Gondoriyo merupakan salah satu destinasi wisata air terjun yang
memiliki ketinggian sekitar 15 - 20 meter. Walaupun begitu, debit air di curug
Gondoriyo cukup deras. Didepan air terjun terdapat kolam alami yang sanagt cocok
untuk berenang dan bermain air. Kedalaman air di kolam tersebut mencapai 2
meter. Sehingga diharapkan wisatawan selalu berhati hati. Tebing -tebing dan
rimbunnya pepohonan di sekitar curug juga menambah keindahan wisata adam ini.
Tidak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, melainkan dipadukan dengan
konsep wisata buatan yang instagtramable. Dengan kreativitas warga sekitar di curug
Gondoriyo dan ditambahnya fasilitas fasilitas penunjang lainnya, sehingga wisata ini
sangat cocok untuk wisatawan pemburu hunting foto. Dibagian bawah air terjun
dilengkapi instalasi 16 buah lampu warna warni. Selain itu warga juga menambahkan
jembatan yag bernama mak comblang. Yang diatasnya dipasangi dengan payung-
payung warna warni dan lampu taman. Oleh karena itu cueug gondoriyo bisa
dijadikan destinasi wisata malam di Semarang.
Harga tiket masuk destinasi wisata Curug Gondoriyo tidaklah membuat kantong kita
kurus. Cukup dengan tiket sebesar Rp. 5.000/orang sudah dapat menikmati
keindahan yang tidak terlupakan.
Mengenai jam buka Curug Gondoriyo Semarang dibuka pada 08.00 - 24.00 WIB.
(Harga tiket masuk sewaktu- waktu dapat berubah dan belum termasuk parkir)
Fasilitas
Untuk menikmati itu semua wisatawan hanya perlu membayar tarif yang ramah di
dompet. Karena curug gondoriyo termassuk destinasi wisata yang murah meriah di
Semarang.
Tips berkunjung :
Curug Gondoriyo bisa dikunjungi kapanpun baik pagi, sore ataupun malam.
Mengingat jam buka yang cukup panjang. Jangan lupa membawa kamera untuk
mengabadikan momen indah di curug gondoriyo. Tentu saja kami menghimbau
untuk tetap menjaga kebersihan di curug tersebut.
SOBO ALAS
Kelurahan gondoriyo
Sumber : https://jatengtoday.com/wp-content/uploads/2020/08/WISATA-SOBO-
ALAS-SEMARANG.jpeg
Sobo Alas atau menjelalahi hutan bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Merupakan salah satu destinasi wisata baru di Semarang lyang diberdayan oleh
masyarakat setempat yang terletak di kelurahan gondoriyo.
Sesuai dengan namanya wisata ini menawarkan sensasi kerindangan dan kesejukan
hutan jati dengan aneka kuliner yang bisa disantap. Selain itu, tempat ini juga sangat
cocok untuk dijadikan tempat nongkrong atau mengerjakan tugas.
Ada berbagai kuliner yang ditawarkan disan. Mulai dari sate kambing, gule kambing,
ikan bakar, ikan goreng, ayam geprek, es jus, es degan, es gempol, sosis, kopi dan
lain lain.
Harga tiket masuk
Untuk mengunjungi sobo alas tidak perlu merogoh kocek sepersenpun alias gratis.
Mengingat sobo alas merupakan tempat wisata kuliner yang dipadukan dengan
nuansa alam dan desain ala anak milenial yang membuat tempat ini semakin
menarik. Sobo alas sendiri dibuka mulai pagi hingga sore hari saja.
Lokasi
Lokasinya berada di tepi jalan gondoriyo barat yang masuk di wilayah kampung
Salam Kerep kelurahan Gondoriyo. Lokasi tersebut sangatlah stategis karena berada
di jalur menuju Masjid Kapal Podorejo dan juga dekat dengan Curug Gondoriyo.
Fasilitas
Fasilitas yang ditawarkan pun cukup menarik. Ada hammock atau tempat tidur
gantung yang tertambat di antara pohon jati. Tikar tikar untuk tempat lesehan
diantara rindangnya pohon jati. Parkir yang cukup luas. Dan fasilitas umum lainya.
Tips berkunjung.
Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi ini adalah di sore hari, sangat cocok
untuk melepas penat selepas sibuk dari rutinitas kerja. Atau sekedar nongkrong
bersama teman sembari mengerjakan tugas.