➢ Koefisien Dasar Hijau (KDH) : 15%

➢ Koefisien Lantai Banguan (KLB) : 2,4

5.5 Hubungan Ruang

5.5.1 Makro (Hubungan Kelompok Kegiatan)

Gambar 5.1 Hubungan Ruang Makro

Sumber : Analisa Pribadi

Hubungan ruang pada site ini dibagi menjadi beberapa zona yaitu, zona
pendukung dimana zona ini terjadi aktifitas pendukung kegiatan seperti, parkiran,
musholla, toilet, ATM center dll. Zona bangunan utama dimana zona ini terjadi
aktifitas kegiaatan utama seperti, kios, los, hall untuk para peadagang, zona
pelayanan dimana sebagai pelayan aktifitas yang ada seperti ruang genset dan ruang
pompa, sedangkan zona pengelola berfungsi sebagai pengatur pasar dan
pengeololaan pasar.

71
5.5.2 Mikro (Hubungan Antar Ruang Dalam Satu Kelompok Kegiatan)

a. Hubungan antar ruang vertikal

Gambar 5.2 Hubungan Antar Ruang Vertikal

Sumber : Analisa Pribadi

72
b. Hubungan antar ruang pada Lantai 1

Gambar 5.3 Hubungan Kegiatan Bangunan

Sumber : Analisa Pribadi

73
 4.1.8. Hubungan Antar Ruang Makro

Enterance
Parkir Pengunjung
Outdoor
pengunjung
Exhibition

Parkir
service Enterance
service &
pengelola
Bangunan
Exhibition
Building Parkir
pengelola

Gambar 4.1. Bubble diagram makro bangunan dan ruang luar

Sumber : Analisis pribadi

Toko
Souvenir
Cafetaria

Enterance Lobby
Hall Ekshibisi Enterance
Service Utama

Service Kantor
Pengelola

Gambar 4.2. Bubble diagram makro bangunan

Sumber : Analisis pribadi, 2014

Semarang Exhibition Building

74
 4.1.9. Hubungan Antar Ruang Mikro

Ruang
Ruang
OB Ruang
persiapan
Keamanan

Gudang Ruang
Peralatan Informasi

Lobby
Service Loading Ruang Serbaguna Lobby Loket
dock (Hall)

Pantry
Toilet
Pengunjung

Ruang Toilet
Panitia Ruang
Panitia
Peserta

Gambar 4.3. Bubble diagram mikro ekshibisi

Sumber : Analisis pribadi, 2014

Ruang
Office
Pantry Boy
Ruang
Makan
Toilet Pengelola

Ruang
Kepala
Pengelola Ruang
Rapat
Ruang
Ruang Staff Tamu

Ruang
Sekretaris
Ruang
Arsip Toilet

Gambar 4.4. Bubble diagram mikro kantor pengelola

Sumber : Analisis pribadi, 2014

Semarang Exhibition Building

75