TAPAK
DOSEN PENGAMPU
IR.TRI YUNI ASTUTI, M.T
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
1.Identifikasi Tapak PETA KOTA
B. KONDISI TAPAK
Lokasi site terletak di Jalan Gedongkuning, Kelurahan Rejowinangun,
Kecamatan Kota Gede, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Letaknya cukup
strategis karena terletak diantara jantung kota Yogyakarta. jalan raya pemukiman.
Untuk mengakses lokasi tapak tersebut akses utama nya melalui jalan raya
Gedongkuning.
Untuk mencapai site termasuk mudah aksesnya karna terletak di pinggir jalan raya
dan lokasi termasuk dalam kota jadi mudah dijangkau oleh banyak orang. Jalan raya
pemukiman yang berada di Jalan Gedongkuning kondisinya luas dan tidak sempit, selain
itu tidak perlu banyak berbelok dan memasuki gang sempit, sangat mudah dijangkau
menggunakan mobil maupun motor.
C. Potensi
• Lokasi site yang strategis sehingga memiliki kesempatan besar untuk menciptakan
peluang bisnis
• Letaknya yang dekat dengan fasilitas umum, seperti Balai Diklat Industri
Yogyakarta, Kantor Kelurahan Rejowinangun,Poltekes BSI, STIE IEU.
• Kondisi tapak yang memiliki potensi untuk dapat merencanakan sistem
perencanaan pembangunan
D.Kendala
• Perlu perhitungan perencanaan desain yang baik agar dapat meminimalisir
suara, dan polusi udara karena letaknya yang berada di area keramaian.
• Kontur tanah yang datar namun tidak rata memerlukan urugan tanah kembali
supaya memudahkan pembangunan.
• Karena letaknya di area yang strategis sehingga harga beli lahan pastinya sangat
mahal.
• Jalan yang ramai bisa membuat kendaraan sulit untuk menyebrang kea rah
lokasi site.Aksesibilitas menuju dan keluar site masih belum terlewati transportasi
publik.
2. Identifikasi Fungsi
Bangunan yang akan di bangun pada site yaitu adalah bangunan rumah produksi.
Pengertian rumah produksi sendiri ialah rumah usaha produk barang atau juga
perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi
ini dipusatkan di rumah. Perusahaan dalam skala kecil, biasanya perusahaan ini hanya
menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, administrasi dan
pemasaran sekaligus secara bersamaan. Bila dilihat dari modal usaha dan jumlah
tenaga kerja yang diserap tentu lebih sedikit daripada perusahaan-perusahaan besar
pada umumnya.
Dengan adanya rumah produksi mampu memperluas lapangan kerja dan
memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dapat berperan
dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta pendapatan keluarga
mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari
itu klien membuat rumah produksi percetakan. Industri percetakan merupakan industri
yang menghasilkan sesuatu melalui proses mencetak. Apapun jenis dan metode yang
dipergunakan, semua produk yang dihasilkan melalui proses tersebut disebut dengan
produk percetakan.
Produksi percetakan ini nantinya akan menggunakan system digital printing
atau disebut percetakan digital, di system ini percetakan menggunakan system yang
lebih modern dan lebih efisiensi waktu pengerjaanya sehingga dapat mencakup
konsumen lebih banyak. Untuk kesiapan site dalam hal ini bangunan membutuhkan
ruang yang besar untuk tempat produksi agar bisa meletakkan mesin mesin
percetakan, selain itu lahan parkir yang representatif.
3. Analisis Tapak
Analisa tapak adalah sebagian tahap dalam merancang sebuah objek perancangan
berdasarkan fakta empiris berupa kondisi eksisting tapak. Analisa tapak ini juga bertujuan
untuk menyesuaikan objek perancangan dengan kondisi eksisting tapak dengan
tanggapan yang terdiri beberapa alternatif.
Garis kuning yang terdapat pada peta site diatas merupakan Main Entrance
atau akses utama dalam menuju lokasi site karena merupakan jalur yang mudah dan
paling aman. Untuk mengakses lokasi tapak tersebut akses utama nya melalui jalan
raya Godean, lalu masuk ke gapura Jalan Bener. Area site paling depan dekat
dengan jalan maka dapat digunakan sebagai area Publik. Karena yang paling mudah
di akses oleh publik, dan area public bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir kendaraan
juga sebagai ruang konsumen didalam bangunan.
View site dari sisi Selatan site View site dari sisi Barat site
Gambar diatas menunjukkan view site dengan berbagai arah. Sebuah bangunan
harus memiliki sisi menariknya atau eye catcher agar dapat dinikmati oleh pengguna
maupun orang yang berlalu Lalang, berdasarkan pengamatan site belum memiliki bestview
yang bisa dinikmati, karna dari sisi utara dan selatan site merupakan bangunan dan sisi
barat merupakan lahan kosong, maka yang paling efektif untuk dijadikan best view
merupakan bagian depan site karna dekat jalan dan mudah untuk dilihat.
C. Analisis Matahari
Cahaya matahari merupakan elemen penting yang harus dipertimbangkan karna
selain untuk kesehatan(matahari pagi) juga sebagai pencahayaan alami pada suatu
bangunan.
Orientasi site menghadap kea rah timur tepat matahari terbit,sehungga mendapat
cahaya dan hawa hangat dari matahari,jadi tidak akan mengganggu karna bukan panas
yang menyengat,
D. Analisis Kebisingan
Kebisingan juga menjadi salah satu factor penting dalam kenyamanan pada
bangunan, salah satu kekuranganya pada site ialah site terletak didekat jalan raya
utama dan jalan raya pemukiman yang cukup ramai dan banyak orang berlalu
lalang,Untuk itu cara mengatasinya bisa memanfaatkan Vegetasi sebagai pemecah dan
peredam kebisingan di area depan site.
A. Kebutuhan Ruang
Pengguna Tugas Aktivitas Kebutuhan Ruang
B. Klasifikasi Ruang
Sifat Ruang Nama Ruang
r.own
toilet
er
r.solat Area
Pantry+
r.makan produ
ksi
Ruang Area
pelayanan tunggu
parkir
5. Sintesis Tapak
Zonning
Berdasarkan hasil zoning ruang yang digunakan dan dapat diakses oleh publik di
letakkan diarea site bagian depan karena selain agar memudahkan dalam akses nya juga
dapat memisahkan jauh area private,servis, dan semipublik. Selain itu pembagian area site
yaitu privat,servis,dan semipublik berdampingan.
2. Area Tunggu
3. kasir
4. Ruang owner
5. Ruang Produksi
6. Ruang Pengemasan
7. Toilet
8. Ruang Makan
9. Dapur
B. Site Plan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan