AZAS PERACANGAN RUANG

“OBSERVASI RUANG”

NAMA : I WAYAN ADITYA SURYA PERTAMA

NIM : 1805521071
 LAPORAN OBSERVASI RUANG

OLEH :

I WAYAN ADITYA SURYA PERTAMA

1805521070
CLUSTER C

TEORI
 
Ruang adalah daerah 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada. Ruang merupakan
wadah dari kegiatan manusia. Ruang memiliki posisi serta arah yang relatif, terutama bila suatu
bagian dari daerah tersebut dirancang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Sebagai bentuk 3
dimensi, ruang sangat terkait dengan volume. Secara konsep, sebuah volume mempunyai tiga
dimensi, yaitu: panjang, lebar, dan tinggi. Semua volume dapat dianalisis dan dipahami.
Ruang dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Ruang luar
Ruang luar adalah ruang arsitektural yang terdiri dari elemen-elemen
pembentuk ruang berupa alas dan dinding. Istilah lain ruang luar adalah
arsitektur tanpa atap. Ekspresi dari ruang luar adalah banyak diwarnai pohon-
pohon, air, bebatuan alam, furniture semen dan semacamnya. Ruang luar
biasanya merujuk pada segala hal yang berada di luar bangunan.
2. Ruang transisi
Ruang transisi merupakan ruangan yang menghubungkan dua ruangan yang
berbeda sehingga perbedaan kedua ruangan tersebut tidak menyebabkan
ketidaknyamanan pada penggunaan ruangan, dengan demikian, esensi ruangan
yang akan dituju dapat lebih mudah dimengerti oleh pengguna ruang.
3. Ruangan dalam
Ruang dalam biasanya dikenal dengan istilah ruangan. Dalam ruangan dalam
biasanya manusia berkegiatan dan melakukan aktivitas utama sehari hari.

DATA DAN HASIL OBSERVASI

OBYEK : TOKO BINTANG SIAGA

LOKASI : Jalan Royal Mutiara Village

1. Ruangan Luar
 Deskripsi :
Pada bangunan Toko Bintang Siaga yang di maksudkan ruangan transisi
adalah paving block (tempat parkir). Karena Tempat parkir merupakan site
yang tidak di tempati bangunan.

2. Ruangan transisi

Deskripsi :
Pada bangunan toko bintang siaga yang dimaksudkan ruanagn transisi
adalah teras. Karena teras pada bangunan ini merupakan penghubung
antara ruangan luar dan ruangan salam

3. Ruangan Dalam

Deskripsi :
Pada bangunan toko bintang siaga, yang dimaksudkan sebagai ruang dalam
adalah area rak barang karena merupakan pada area ini menjadi sumber dari
aktivitas utama yaitu transaksi jual beli dilakukan

4. Aksesibilitas :
Untuk masuk kedalam bangunan ini, pelaku kegiatan akan melewati anak
tangga kemudian melewati teras untuk mencapai ruangan dalam
Kesimpulan :
Dalam bangunan toko bintang siaga yang menjadi ruang luar adalah paving block
(tempat parkir) beberapa tempat duduk dan meja bundar, teras merupakan ruang
transisi, dan area rak barang dagangan adalah ruang dalam.
 Program Ruang Mini Market
I. Program Fungsional

Civitas :

A. Karyawan
1. Kasir
2. Staff
B. Pelanggan

2.Fungsi

A. Utama

1. Tempat Menjual makanan dan minuman , Kebutuhan rumah

tangga sehari - hari

B. Pendukung

1. Kasir
2. Gudang Barang
3. Tempat Parkir
C. Pelengkap

1. Toilet

3.Zonasi

A. Publik

1. Stand makanan dan minuman , stand barang

2. Tempat Parkir

B. Semi Private

1. Kasir

C. Privat

1. Gudang Barang
2. Toilet
4.Aktivitas

A. Staff

1. Datang
2. Memarkir Kendaraan
3. Menuju Gudang Barang
4. Mengecek Barang di stand barang
5. Mengisi barang jika ada yang kosong
6. Mengecek dan membersihkan toilet
7. Pulang

B. Karyawan Kasir

1. Datang
2. Memarkir Kendaraan
3. Menuju Kasir untuk melayani Pelanggan

C. Pelanggan

1. Datang
2. Memarkir Kendaraan
3. Masuk ke dalam mini market
4. Mencari barang yang di perlukan
5. Membayar barang di kasir
6. Pulang

II. Program Performasi

Jenis Bangunan : Mini Market

1. Tuntutan

A. Harus Tersedia Gudang untuk menyimpang barang

B. Bangunan sekurang-kurangnya terdiri dari :
a) Ruang Belanja untuk pelanggan yang nyaman
b) Tempat stand barang mudah di jangkau
c) Keranjang sampah untuk membuat sampah bagi karyawan,
satff maupun pelanggan .
d) Bangunan Mini market harus di lengkapi dengan sumber air
yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan, penerangan yang
memadai, alat pemadam kebakaran, ventilasi dan sanitasi yang baik serta
papan nama mini market
C. Perlengkapan yang harus di miliki mini market
a) Alat administasi seperti kertas nota , mesin kasir
b) Buku untuk mencatat barang
c) Plastik untuk pelanggan yang berbelanja
D. Bangunan Mini Market harus memiliki fungsi keamanan seperti
terpasang CCTV, kenyaman bagi pelanggan dan kemudahan dalam
pemberian pelayaan untuk pelanggan dalam mencari barang yang di perlukan
 serta perlindungan keselamatan bagi pelanggan yang sudah berumur maupun
yang masih anak - anak.
2. Pencahayaan

1. Pencahayaan ruangan harusnya berkisar 175 - 225 lux.

3.Penghawaan

1. Sebuah ruangan mestinya bersuhu berkisar 20 - 25 C agar civitas yang

berada di dalam gedung merasa nyaman.

III. Program Arsitektural

Analisa Kebutuhan Ruang :

Nama Ruang Civitas Aktivitas

Stand Barang Pelanggan Membeli
barang
Staff Mengecek
barang

Nama Ruang Civitas Aktivitas

Kasir Karyawan Melayani
Kasir pelanggan yang
ingin
membayar
Pelanggan Membayar
barang

Nama Ruang Civitas Aktivitas

Toilet Pelanggan Menggunakan
untuk buang
air
Karyawan Menggunakan
untuk buang
air
Staf Menggunakan
untuk buang
air
Membersihkan
toilet

Nama Ruang Civitas Aktivitas

Gudang Staff Mengecek
Barang persediaan
barang
Mengambil
barang untuk
 di bawa ke
stand barang

Ukuran Standar

Luas Bangunan standar mini market adalah 11 x 6m ( luas = 66m2 ).

di perlukan lahan yang cukup luas untuk membangun sebuat mini market
karena di dalam mini market di butuhkan ruang gudang barang , ruang
stand barang , kasir , toilet dan untuk di luar mini market di butuhkan
sebuah tempat parkir untuk memarkir kendaraan dari pelanggan maupun
karyawan dan staff dari toko.