Anda di halaman 1dari 7

UAS

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR

OLEH :

NAMA : NI LUH SUSANTI

NIM 202262122008

KLS :B

FAKULTAS TEKNIK DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Pendekatan Desain Arsitektur menurut Geoffrey Makstutis, yaitu :

a) Pendekatan Konseptual, terhadap suatu desain adalah melihat ide arsitektur konseptual.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap bagian dari proyek adalah tentang konsep. Satu-
satunya fokus desain adalah pada ide, bukan pada kombinasi pendekatan dan proses.
Arsitektur konseptual terkadang tidak pernah dibangun, melainkan dirancang sebagai
bentuk provokasi pemikiran, eksplorasi ide.

Arena Skating David S. Ingalls Bandara Trans World Airlines

b) Pendekatan Material, dengan memusatkan perhatian pada suatu material tertentu,


secara alami kita akan diarahkan pada bentuk-bentuk konstruksi tertentu, sehingga
menciptakan suatu jenis tampilan secara organik.. Dengan memilih bahan-bahan lokal,
hal ini akan memberikan rasa nyaman dan keakraban kepada pengunjung lokal,
sekaligus memberikan kesan terhadap alam sekitar dan manfaat lingkungan dari
penggunaan bahan-bahan lokal.

Rayjin Tempayaki, Ubud SuperHub Market-Hall By MWPO


c) Pendekatan Fungsional, dilakukan untuk mengetahui pembagian massa bangunan
sesuai fungsi utamanya, yaitu fungsi sekolah, fungsi tempat ibadah, dan fungsi hunian,
dengan pendekatan fungsional, setiap massa bangunannya dapat bekerja secara benar,
efisien, dan bersinergi satu dengan yang lainnya.

National Air and Space Museum di Washington DC Notre Dame De Cathedral di France

2. Kebutuhan Ruang adalah daftar yang berisi berbagai ruangan dan luasan yang diperlukan
pada sebuah bangunan. Kebutuhan ruang dapat dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan ruang
fungsional dan kebutuhan ruang non-fungsional.

Contoh Tabel Sederhana Kebutuhan Ruang dan Aktivitas Bangunan Restaurant.

Kebutuhan Ruang Aktivitas Pelaku

Zona Private  Melaksanakan Staff, pengelola, dan

 Ruang Staff briefing chef.

 Storage  Tempat untuk


menyimpan
 Dapur
persedian bahan
 Kasir Area
makanan.

 Memasak makanan
sesui dengan
pesanan pelanggan

 Tempat untuk
melakukan
pembayaran.
Zona Public  Tempat untuk Staff, pelanggan

 Ruang Indoor pelanggan makan,


bersantai.
 Ruang Outdoor
 BAK/BAB
 Toilet

Zona Semi Public  Memarkikan Driver, staff, pelanggan

 Parkir kendaraan
motor/mobil
 Lobby
 Tempat untuk
reservasi atau
menunggu makann
take away.

Kebutuhan ruang disesuikan dengan fungsi bangunan dan civitas serta aktivitas yang akan
dilakukan pada bangunan tersebut. Dengan membuat tabel maupun skema kebutuhan ruang, klient
akan lebih memahami sekiranya apa yang akan diperlukan pada ruangan di bangunan.

3. Club House Yoga

a) Sasaran Pengguna :

• Pelaku pengunjung merupakan orang yang berkunjung ke Club House Yoga seperti
pengunjung yang sudah berkeluarga, yang masih berpasangan, wisatawan lokal maupun
wisatawan manca negara.

• Pelaku pengelola merupakan pelaku yang mempunyai tanggung jawab pada Club House

Yoga, yang memiliki tugas untuk mengelola dan memberi service yang baik untuk para
pengunjung.

b) Tabel Kebutuhan Ruang Pada Club House Yoga

Kebutuhan Ruang Aktivitas Pelaku

Zona Private  Tempat untuk staff Staff dan Pengelola

 Ruang Staff memberikan


informasi online
kepada pengujung.

 Loker staff
Zona Public  Pengunjung Pengujung dan staff

 Area Yoga melakukan aktivitas

Outdoor yoga.

 Area Yoga  Tempat pengujung

Indoor untuk menaruh


barang-barang
 Loker
 BAB/BAK
 Toilet

Zona Semi Public  Tempat untuk Pengujung dan Staff

 Lobby reservasi atau


menunggu makann
take away.

c) Bubble Digaram Club Yoga House

Keterangan :

Bubble Digram
Bubble Konseptual Club Yoga House

 Bangunan menghadap ke selatan agar tidak terkena matahari yang tidak terlalu
berlebihan.

 Area outdoor di letakkan paling belakang agar bisa mendapatkan view serta keterangan
saat melakukan activitas yoga.

 Menggunakan pendekatan material, dengan memusatkan perhatian pada suatu material


tertentu, secara alami kita akan diarahkan pada bentuk-bentuk konstruksi tertentu.
Dengan penggunakan material utama bamboo dan kayu pada bagian utama bangunan
ini.

 Lebih menggunakan penghawaan alami, serta pencahayaan alami dengan bukaan-


bukaan yang besar dan juga tinggi.

 Sumber kebisingan yang berasal dari alam, kendaraan, serta manusia, akan diberikan
alternative dengan material yang bisa meredam kebisingan dengan efisien.
Beberapa preseden untuk Club Yoga House :

Anda mungkin juga menyukai