Anda di halaman 1dari 114

BAB V

ANALISA PERANCANGAN

5.1. Analisis Sistem Kegiatan/Program Ruang

5.1.1. Pelaku Kegiatan

1. Mahasiswa

Merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi. Yang

menggunakan asrama mahasiswa ini adalah mahasiswa USU Kwala

Bekala yang berasal dari luar kota Medan.

2. Pengelola

Pihak yang bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang mencakup

pelayanan, baik bagi penghuni maupun pengunjung asrama

mahasiswa.

3. Pengunjung

Pihak luar atau tamu yang berkunjung dan mempunyai kepentingan

dengan penghuni maupun pengelola asrama mahasiswa.

5.1.2. Macam dan Karakteristik Kegiatan

1. Kegiatan bertempat tinggal

Merupakan kegiatan utama yang dilakukan di dalam asrama dengan

frekuensi waktu yang tinggi. Kegiatan yang dilakukan di dalam

asrama mahasiswa adalah beristirahat, mandi, makan, mencuci, dsb.

60

Universitas Sumatera Utara


Karakteristik kegiatan bertempat tinggal :

a. Beristirahat

 Memerlukan sarana ruang tidur atau ruang duduk bersama

 Mengelompokkan mahasiswa yang sejenis dalam setiap ruang

 Bersifat privasi karena memerlukan ketenangan dan tidak

berhubungan dengan penghuni luar kamar

b. Mandi

 Bersifat privasi karena tidak berhubungan dengan luar

lingkungan hunian

 Jarak pencapaian ke ruang tidur lebih dekat

c. Makan dan minum

 Memerlukan ruang makan bersama

 Bersifat semi public karena berhubungan dengan seluruh

penghuni asrama

d. Mencuci dan Menyetrika

 Kegiatan yang dilakukan pada tempat cuci dan ruang setrika

 Bersifat privasi karena dilakukan di dalam hunian

2. Kegiatan Belajar

Disamping bermukim maka asrama mahasiswa juga berfungsi sebagai

penunjang dalam belajar. Kegiatan belajar dilakukan secara individu

maupun bersama.

Karakteristik kegiatan :

61

Universitas Sumatera Utara


 Kegiatan belajar secara individu pada ruang tidur

 Kegiatan belajar secara kelompok di perpustakaan atau ruang lain

 Dilakukan secara bersama dengan penghuni asrama dan di luar

penghuni asrama (rekan kampus)

 Menggunakan meja dan kursi secara bersamaan

3. Kegiatan Penunjang

Kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian

mahasiswa baik dalam interaksi sosial antar sesame penghuni maupun

bukan penghuni asrama.

a. Kegiatan beribadah

Karakteristik kegiatan beribadah :

 Memerlukan sarana ruang ibadah khusus

 Bersifat semi publik karena kegiatan dilakukan oleh seluruh

penghuni asrama

b. Kegiatan olahraga

 Dilakukan di lapangan olahraga

 Kegiatan ini bersifat publik karena di samping berhubungan

dengan masyarakat sekitarnya, juga berhubungan dengan

seluruh penghuni asrama

4. Kegiatan Pengelolaan dan Pelayanan

62

Universitas Sumatera Utara


Kegiatan yang berhubungan dengan administrasi, kepengurusan

asrama, pelayanan teknis, seperti : pelayanan makan, pelayanan

perpustakaan, keamanan, dan sebagainya.

5.1.3. Sifat Kegiatan

1. Publik

Kegiatan yang berhubungan langsung dengan pihak di luar asrama

mahasiswa baik, seperti kunjungan, kegiatan sosial, maupun

pengembangan diri.

2. Semi Privat

Kegiatan yang sifatnya melayani kepentingan penghuni asrama dan

kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama meskipun terbatas di

kalangan penghuni asrama saja, seperti belajar bersama, makan

bersama, beribadah, rekreasi, dan diskusi.

3. Privat

Kegiatan yang bersifat pribadi dan tidak berhubungan dengan pihak

luar maupun pengelola asrama mahasiswa, seperti beristirahat, belajar,

mandi,dan mencuci.

4. Servis

63

Universitas Sumatera Utara


Kegiatan yang bersifat melayani keperluan pribadi para pemakai

gedung, seperti penggunaan ruang dapur, gudang, ruang cuci dan

jemur.

5.1.4. Kebutuhan Ruang

Tabel 5.1. Analisa Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

Kelompok Rincian Pelaku Kebutuhan

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Ruang

 Istirahat
Kamar Tidur
 Belajar

Mandi Kamar Mandi

Memasak Dapur

Penghuni Berdiskusi Mahasiswa R. Diskusi

Mencuci,

menjemur, R. Cuci dan

menyetrika Jemur

pakaian

Mengurus Staff

administrasi dan Administrasi R. Tata Usaha

Pengelola pengarsipan dan arsip

Melakukan  Operator  R. Kontrol

pengawasan  Satpam  Lobby

64

Universitas Sumatera Utara


Membersihkan Seluruh ruangan

ruangan Petugas asrama.

Menyimpan Kebersihan
Gudang
inventaris

Melakukan  R. Panel

penanganan Teknisi  R. Pompa

teknis gedung  R. Genset

Penunjang Parkir Lap. Parkir

Bertamu R. Tamu

Berdiskusi R. Diskusi

Berbelanja Koperasi

 Mahasiswa  Lap.

 Pengunjun Olahraga

g asrama  R. Senam
Olahraga
 Karyawan  Area Gym

 Area tenis

meja

Melaksanakan
R. Komunal
kegiatan/acara

(Sumber : Analisa Penulis)

65

Universitas Sumatera Utara


5.2. Analisa Perancangan Ruang Luar

5.2.1. Kondisi Eksisting

Lokasi perancangan berada di kawasan USU Kwala Bekala, Pancur Batu,

kabupaten Deli Serdang. Site ini berada di kawasan dengan kepadatan

penduduk yang cukup rendah. Lokasi ini berada di zona pendukung

universitas.

Gambar 5.1. Lokasi sekitar tapak

(Sumber : Analisa Penulis)

Keterangan :

Gedung Perkuliahan

Arboretum

5.2.2. Analisa Pencapaian dan Sirkulasi

Lokasi tapak terletak di jalan kolektor USU Kwala Bekala, kecamatan

Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang. Pencapaian lokasi ini dapat dilalui

dengan kendaraan beroda 2 maupun beroda 4. Lokasi tapak dapat dicapai

66

Universitas Sumatera Utara


melalui jalan arteri, jalan kolektor, dan jalan lingkungan USU Kwala

Bekala.

1. Sirkulasi Kendaraan

 Jalan di sekitar tapak terdiri dari 2 bagian, yaitu : jalan kolektor dan

jalan lingkungan. Sirkulasi pada jalan kolektor memiliki lebar 8

meter. Jalan ini merupakan sirkulasi dua arah yang dapat dilalui

dengan kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor, dan lain

sebagainya.

 Jalan lingkungan merupakan sirkulasi satu arah yang juga dapat

dilalui kendaraan bermotor.

Gambar 5.2. Analisa Sirkulasi

(Sumber : Analisa Penulis)

2. Sirkulasi Pejalan Kaki

67

Universitas Sumatera Utara


 Jalur pedestrian memiliki lebar 3 meter yang berada di sisi setiap

jalan.

5.2.3. Analisa Matahari

Sisi panjang tapak mengarah ke barat laut, yang menyatakan bahwa

matahari terbit dari timur berada di belakang tapak, sedangkan matahari

terbenam dari barat berada di depan tapak.

Gambar 5.3. Analisa Matahari

(Sumber : Analisa Penulis)

Untuk data penyinaran matahari di kabupaten Deli Serdang per tahunnya

sebesar 50,02%. Berikut data penyinaran matahari sepanjang tahun 2019.

Tabel 5. 2. Rata-rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan

Penyinaran Matahari menurut bulan

(Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Deli Serdang, 2019)

68

Universitas Sumatera Utara


Potensi :

 Sisi terpanjang pada tapak mendapatkan sinar matahari terbanyak

sebagai sumber pencahayaan.

 Adanya arboretum memungkinkan terhalangnya sinar matahari dari

arah timur

Kendala :

 Sisi yang akan dijadikan fasad bangunan cenderung menghadap ke

arah barat laut sehingga memungkinkan terjadinya paparan

matahari secara langsung dari arah barat.

Respon :

69

Universitas Sumatera Utara


 Pemberian barrier berupa taman atau vegetasi dan sun-shading

pada permukaan bangunan yang terpapar sinar matahari

 Pemberian lapisan khusus (secondary skin) pada bangunan

5.2.4. Analisa Arah Angin

Gambar 5.4. Analisa Arah Angin

(Sumber : Analisa Penulis)

Untuk data tekanan udara di kabupaten Deli Serdang per tahunnya

sebesar 1.008,41 mb dan kecepatan angin sebesar 0.95 km/jam .

Tabel 5.3. Rata-rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan

Penyinaran Matahari menurut bulan

(Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Deli Serdang, 2019)

70

Universitas Sumatera Utara


Potensi :

 Pada sisi utara dan selatan tapak cenderung mendapatkan

penghawaan alami.

Kendala :

 Lingkungan luar yang penuh dengan perkerasan atau terbuka

dengan penutup tanah berpotensi menerbangkan debu hingga

terbawa angin masuk ke dalam bangunan.

Respon :

 Menambah pepohonan ataupun tanaman di sekeliling bangunan

sebagai filter debu sekaligus pendingin suhu

5.2.5. Analisa Curah Hujan

71

Universitas Sumatera Utara


Tabel 5.4. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan

(Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Deli Serdang, 2019)

Untuk curah hujan di kabupaten Deli Serdang per tahunnya sebesar 157,66

mm. Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu :

1. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan curah hujan terhadap rata-

ratanya >115%. Curah hujan pada kategori ini terjadi pada bulan April,

Mei, Agustus, September, Oktober, November, Desember.

2. Normal (N) jika nilai perbandingan curah hujan terhadap rata-ratanya

antara 85-115%. Curah hujan pada ketgori ini terjadi pada bulan Juli

3. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan curah hujan terhadap rata-

ratanya <85%. Curah hujan pada ketegori ini terjadi pada bulan

Januari, Februari, Maret, Juni.

Potensi :

72

Universitas Sumatera Utara


 Hal ini disimpulkan bahwa secara keseluruhan data, curah hujan

sepanjang tahun 2019 dikategorikan di atas normal.

Kendala :

 Kategori curah hujan yang berubah setiap bulannya.

Solusi :

 Curah hujan dapat membersihkan debu dan polusi di sekitar

bangunan yang berasal dari terpaan angin maupun asap kendaraan.

5.2.6. Analisa View

Gambar 5.5. View ke luar

(Sumber : Analisa Penulis)

73

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.6. View ke dalam

(Sumber : Analisa Penulis)

Potensi :

 View ke luar cukup baik karena pada bagian barat laut tapak

bersebrangan dengan jalan kolektor

 View yang menghadap ke arboretum sangat baik untuk

dimanfaatkan sebagai peneduh

 View ke dalam tapak sangat baik karena dapat dilihat dari jalan

kolektor, begitu juga dengan view dari arboretum.

Kendala :

 Terhalangnya view dari dan ke dalam tapak oleh kendaraan yang

berlalu-lalang karena berhadapan dengan jalan kolektor dua arah.

Respon :

74

Universitas Sumatera Utara


 Membuat taman di area luar bangunan pada bagian barat laut

(depan tapak).

5.2.7. Analisa Kebisingan

Gambar 5.7. Analisa Kebisingan

(Sumber : Analisa Pribadi)

Potensi :

 Bagian yang merupakan zona privat dapat dimaksimalkan pada

bagian timur maupun selatan tapak karena berhadapan dengan jalan

lingkungan dengan tingkat kebisingan yang rendah

Kendala :

 Kebisingan tertinggi berada pada jalan kolektor karena merupakan

jalan utama dan banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang

Respon :

75

Universitas Sumatera Utara


 Pemberian buffer di sekitar bangunan, seperti pohon ataupun

tanaman baik di ruang terbuka maupun di eksterior bangunan.

 Pemberian pagar pada bagian depan untuk mengurangi tingkat

kebisingan dan keamanan lebih terjaga.

5.2.8. Analisa Vegetasi

Gambar 5.8. Kondisi vegetasi di sekitar tapak

(Sumber : Data Penulis)

Potensi :

o Lingkungan USU Kwala Bekala masih cukup asri karena sebagian

besar lahan masih dipenuhi pohon sebagai peneduh

Masalah :

o Masih terdapat tanaman liar di sekitar tapak

Respon :

o Perlunya pengaturan tatanan vegetasi yang baik, terutama pada

bagian yang berpotensi terpapar sinar matahari.

76

Universitas Sumatera Utara


5.3. Analisa Tata Ruang Dalam

5.3.1. Zoning

Susunan tata ruang dalam asrama mahasiswa ini disusun berdasarkan sifat

ruangan, yaitu : zona publik, zona semi privat, zona privat, dan servis.

 Publik

Dipilih area yang paling dekat dengan kebisingan jalan dan kepadatan

lalulintas kegiatan sekitar. Maka yang dipilih adalah area yang paling

dekat dengan jalan.

 Semi Privat

Dipilih area yang memiliki kebisingan dan lalulintas kegiatan sedang.

Perancang memilih area ini berada di tengah-tengah lahan

perancangan.

 Privat

Dipilih pada area yang paling terhindar dari kebisingan jalan dan

lingkungan sekitar. Maka dipilih area ini adalah area yang jauh dari

jalan umum.

5.3.2. Analisa Jumlah Mahasiswa

Terdapat beberapa fakultas dipindahkan ke kampus USU Kwala Bekala.

Pada jenjang S1, berupa Fakultas Pertanian dan Kehutanan sedangkan

pada jenjang S2 berupa Fakultas Pertanian, Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Budaya (kemungkinan),

dan Kesehatan Masyarakat.

77

Universitas Sumatera Utara


Tabel 5.5. Data jumlah mahasiswa yang berasal dari luar Medan

berdasarkan jenjang pendidikan dalam 3 (tiga) tahun terakhir

Peningkatan/
Tahun Rata – Rata
Jenjang Jumlah Penurunan
Ajaran (%)
(%)

2016/2017 3.186

S1 2017/2018 3.012 -5,46 % -1,8 %

2018/2019 3.068 1,85 %

2016/2017 1.243

S2 2017/2018 1.128 -9.30 % -6,30 %

2018/2019 1.091 -3.28 %

Berdasarkan data pada table di atas,maka diasumsikan bahwa perkiraan

jumlah mahasiswa luar Medan 3 tahun ke depan adalah sebagai berikut.

Jumlah Mahasiswa S1 = (100%+(-1,8% x 3)) x 3.068

= 2.902 mahasiswa

Jumlah Mahasiswa S2 = (100%+(-6,30% x 3)) x 1.091

= 885 mahasiswa

Tabel 5.6. Perbandingan antara pria dan wanita berdasarkan jumlah

mahasiswa aktif periode 2016 – 2018

Jenjang Tahun Pria Wanita

78

Universitas Sumatera Utara


2016/2017 1.370 1.816

S1 2017/2018 1.295 1.717

2018/2019 1.319 1.749

2016/2017 659 584

S2 2017/2018 598 530

2018/2019 578 513

Rata-rata perbandingan antara pria dan wanita yang berkuliah di USU

adalah sekitar 43% : 57% untuk mahasiswa jenjang S1 dan 53% : 47%

untuk mahasiswa jenjang S2. Hal ini berarti bahwa mahasiswa jenjang S1

dalam 3 tahun ke depan terdiri dari 1.248 pria dan 1.654 wanita sedangkan

pada jenjang S2 terdiri dari 469 pria dan 416 wanita.

Berdasarkan data dari RTBL Kwala Bekala, diketahui bahwa lokasi tapak

memiliki:

1. Luas = 2,1 ha (21.000 m2)

2. KDB = 20,47%

3. KLB = 2,4 (KLB maksimal yang diizinkan : 2,4 x 21.000 m2 = 50.400

m2)

Tipe unit asrama mahasiswa dibagi menjadi :

- Tipe kamar 2 orang = 20 m2

- Tipe kamar 3 orang = 24 m2

- Sirkulasi sebesar 30%.

Total = (20 + 24 m2) + 30% = 57

79

Universitas Sumatera Utara


Daya tampung lokasi tapak asrama mahasiswa USU Kwala Bekala adalah:

DT = 50.400 m2 : 57 m2 = 884 mahasiswa.

Berdasarkan hasil analisa, asrama mahasiswa USU Kwala Bekala hanya

menampung ± 800 mahasiswa, dengan mahasiswa S1 berjumlah ±600

orang dan mahasiswa S2 berjumlah ±200 orang.

5.3.3. Persyaratan Area untuk Perabot di Asrama Mahasiswa

Setiap perabot yang diletakkan di dalam suatu ruangan harus memiliki

sirkulasi.

80

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.9. Tata Letak Perabot

(Sumber : Times Saver Standard for Building Types)

Pada umumnya, setiap ruang harus memperhatikan ukuran dan desain dari

perabot, baik itu terpajang pada dinding atau berdiri bebas. Selain itu,

sirkulasi dari setiap perabot dan kombinasi pada tiap itemnya juga harus

diperhatikan.

Di setiap ruang kamar, mahasiswa memiliki kegiatan seperti belajar, tidur,

persiapan pribadi, dan bersosialisasi dengan teman sekamarnya.

5.3.4. Jenis Kamar Tidur di Asrama Mahasiswa

Standar ukuran kamar asrama :

a. Single room

Kamar yang dihuni oleh satu orang memiliki privasi yang terjamin.

Pada kamar tipe ini, penghuninya dapat melakukan berbagai aktivitas

secara efektif tanpa terganggu oleh orang lain.

Standar luas pada tipe single room adalah :

o Minimal : 8,5 m2

o Optimal : 10 m2

o General : 11 m2

81

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.10. Layout Kamar Single Room

(Sumber : Times Saver Standard for Building Types)

b. Double room

Ruang kamar standar yang biasa digunakan dalam asrama. Tipe kamar

ini memungkinkan beberapa alternatif penataan perabot. Keuntungan

tipe kamar ini penghuni dapat bersosialisasi dengan teman

sekamarnya, namun kerugiannya adalah kurangnya privasi dan

kebebasan pada penghuninya.

Standar luas pada tipe double room tanpa tempat tidur susun adalah :

o Minimal : 16 m2

82

Universitas Sumatera Utara


o Optimal : 20,5 m2

o General : 22 m2

Gambar 5.11. Layout Kamar Double Room

(Sumber : Times Saver Standard for Building Types)

Standar luas pada tipe double room dengan tempat tidur susun adalah :

o Minimal : 13 m2

o Optimal : 15 m2

83

Universitas Sumatera Utara


o General : 17 m2

c. Split double rooms

Tipe kamar ini terdiri dari 2 ruangan yang terhubung dengan bukaan.

Keuntungannya adalah dapat memungkinkan salah satu penghuninya

dapat beristirahat ketika penghuni lainnya masih beraktivitas.

d. Triple room

Bentuk ini telah dikenal oleh beberapa murid di sedikit kampus.

Bentuk ini lebih menghasilkan masalah antar penghuni karena privasi

yang kurang, namun selain itu kelebihan tipe ini adalah suasana dalam

ruangan lebih ramai, kebersamaan lebih terasa.

e. Four students room


Pada four student rooms atau satu kamar terdiri dari empat orang

memiliki masalah yang sama seperti double room dan triple room

dalam privasi. Keuntungan tipe kamar ini adalah ruangan biasanya

cukup luas untuk menaruh lemari, partisi berbahan ringan dan elemen

lainnya, selain itu penghuni dapat memiliki banyak teman dan dapat

bersoialisasi, namun kerugian dari tipe kamar ini adalah mudah terjadi

konflik antar penghuni.

f. Suites

84

Universitas Sumatera Utara


Tipe suite adalah kamar yang terdiri atas empat atau lebih penghuni

yang berbagi dalam satu atau dua ruangan, dengan atau tanpa kamar

mandi, dan sebuah ruang komunal. Kelompok penghuni tersebut

bekerja dan tinggal bersama dalam ruangan tersebut yang mencakup

tiga kegiatan yaitu tidur, belajar, dan aktivitas sosial.

5.3.5. Fasilitas di dalam Asrama Mahasiswa

Berdasarkan Times Saver Standard for Building Types, terdapat fasilitas

lain di asrama mahasiswa selain kamar tidur, yaitu :

a. Kamar Mandi

Posisi kamar mandi pada asrama biasanya terpusat karena

pertimbangan faktor ekonomi. Pemasangan instalasi kamar mandi

dengan sistem terpusat membutuhkan biaya yang lebih rendah

dibandingkan dengan biaya instalasi dengan titik terpencar.

b. Ruang makan dan pantry

Dalam mendesain ruang makan perlu dipertimbangkan masalah

efisiensi, fleksibitas, dan permasalahan ekonomi di samping harus

juga mempertimbangkan kenyamanan dan lingkungan sosial ruang

makan yang baik. Masalah keamanan dan kebersihan juga harus

dipertimbangkan dalam perancangan ruang persiapan makanan.

c. Ruang rekreasi dan kegiatan sosial

85

Universitas Sumatera Utara


Dalam merancang ruang rekreasi, diperlukan berbagai pertimbangan

dari segi bentuk, ukuran , dan fasilitas karena sangat berperan dalam

terjadinya interaksi dan sosialisasi antara mahasiswa baru dan lama.

Ruang rekreasi di setiap lantai, baik kecil maupun besar dibutuhkan

untuk mewadahi kegiatan mahasiswa. Pertimbangan perabot dan

instalasi listrik harus fleksibel untuk pertimbangan berbagai aktivitas

mahasiswa.

d. Area Servis dan tempat penyimpanan

Sebuah asrama harus memenuhi beberapa fasilitas, seperti :

o Ruang perawatan

o Ruang mekanikal dan elektrikal

o Ruang penampungan pembuangan dari area hunian, seperti ruang

pengumpulan sampah

e. Area Sirkulasi dan keterkaitan ruang

Terdapat hirarki ukuran unit tipikal pada asrama mahasiswa :

Gambar 5.12. Hirarki Ukuran Unit Tipikal Asrama

86

Universitas Sumatera Utara


(Sumber : Times Saver Standard for Building Types)

5.4. Analisa Massa dan Perwajahan

Terdapat beberapa pertimbangan dalam menentukan bentuk massa dan

perwajahan bangunan, diantaranya :

1. Efisiensi dan efektivitas lahan

2. Kesesuaian dengan bentuk tapak dan penerapan tema

3. Kebutuhan ruang kegiatan yang ditampung

4. Integritas terhadap lingkungan

Kondisi bentuk tapak pada kawasan USU Kwala Bekala tidak berkontur

memungkinkan semua bentuk tata massa dasar dapat diaplikasikan.

5.4.1. Pendekatan Bentuk Massa

1. Lingkaran

Bentukan massa ini tidak memiliki sudut dan memiliki sisi yang tidak

terbatas.

2. Persegi

Bentukan massa ini memiliki empat bentukan sudut yang tepat lurus

dan empat buah sisi.

3. Segitiga

Bentukan massa ini memiliki tiga pertemuan sudut dan tiga buah sisi.

5.4.2. Pendekatan Tatanan Massa

Pola tatanan massa terdiri dari 4 jenis dan diuraikan sebagai berikut.

87

Universitas Sumatera Utara


1. Terpusat

Pola ini merupakan pola hubungan suatu tatanan massa yang terpusat

pada satu titik di antara tatanan massa di sekitarnya.

2. Grid

Pola ini merupakan hubungan suatu tatanan massa yang teratur dan

memiliki irama dengan pengulangan – pengulangan.

3. Linear

Pola ini merupakan

5.5. Analisa Sistem Struktur/Konstruksi

5.5.1. Struktur Bawah

Pertimbangan :

1. Daya dukung terhadap bangunan bertingkat sedang

2. Daya dukung tanah terhadap bangunan

3. Kekakuan memikul beban di atasnya

Alternatif :

Tabel 5.7. Tabel Sistem Struktur Bawah

Struktur Bawah

Pondasi Telapak (Footplate)

Pondasi telapak merupakan pondasi

yang terbuat dari beton bertulang

yang dibentuk papan atau telapak.

Pondasi ini biasanya digunakan

88

Universitas Sumatera Utara


sebagai tumpuan struktur kolom,

khususnya untuk bangunan

bertingkat. Dimensi dari pondasi

ini sengaja dibuat lebih besar

daripada ukuran kolom agar dapat


Gambar 5.13. Pondasi Footplate
meneruskan beban ke lapisan tanah
(Sumber : saktidesain.com)
keras di bawahnya.

Kelebihan Kekurangan

- Biaya pondasi relative - Dalam pembuatan pondasi ini

murah harus mempersiapkan

- Galian tanah lebih sedikit bekisting (persiapan lebih

(hanya pada kolom struktur) lama)

- Dapat digunakan pada - Diperlukan waktu untuk

bangunan dengan menunggu beton kering

ketinggian 1 lantai sampai 4 sesuai umur beton agar dapat

lantai dipindahkan ke posisi lobang

- Sistem pengerjaannya pondasi tapak.

mudah apabila proses - Diperlukan pemahaman

pengecoran dilakukan di terhadap ilmu struktur, dari

tempat lobang galian segi pembesian dan desain

pondasi tersebut penulangannya

- Pekerjaan rangka besi harus

89

Universitas Sumatera Utara


dilakukan lebih awal dan

harus selesai setelah

dilakukan penggalian tanah.

Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang merupakan

suatu konstruksi pondasi yang

mampu menahan gaya orthogonal

ke sumbu tiang dengan jalan

menyerap lenturan. Material

utamanya adalah beton cord dan

tulangan besi. Ujung pada tiang Gambar 5.14. Pondasi Tiang Pancang

(Sumber :
pancang berbentuk lancip sehingga
https://septiantoni.wordpress.com/)
tidak memerlukan pengeboran.

Kelebihan Kekurangan

- Terbuat dari beton dengan - Memiliki bobot yang berat

mutu terbaik sehingga dan dimensi yang besar

memiliki tegangan yang - Membutuhkan waktu untuk

kuat memastikan kualitas beton

- Meminimalisir konstruksi cukup keras dengan

galian pada tanah maksimal

- Pemasangan lebih cepat - Biaya pengerjaan tiang

- Daya dukung tidak hanya pancang yang tergolong

90

Universitas Sumatera Utara


berasal dari ujung tiang, mahal

namun melekat pada - Galian tiang pancang harus

sekeliling tiang mencapai tanah bertekstur

keras

Pondasi Bored Pile

Pondasi Bored Pile merupakan

jenis pondasi berbentuk tabung

yang berfungsi meneruskan beban

bangunan ke lapisan tanah keras.

Pondasi ini digunakan jika level Gambar 5.15. Pondasi Bored Pile

tanah di permukaan atas tidak (Sumber : http://jasaborpileindonesia.com/)

cukup menahan beban secara

keseluruhan, sehingga diperlukan

daya dukung tambahan.

Pengerjaannya dimulai dengan

melubangi tanah dahulu sampai

kedalaman yang ditentukan, lalu

tahap pemasangan besi, dilanjutkan

dengan pengecoran beton untuk

pengurugannya.

Kelebihan Kekurangan

- Pemasangan tidak - Memerlukan alat bor dalam

menimbulkan gangguan pelaksanaannya

91

Universitas Sumatera Utara


suara - Pengecoran beton agak sulit

- Proses pengerjaan cepat bila dipengaruhi oleh air

- Kedalaman dan diameter tanah karena mutu beton

pondasi sesuai dengan tidak dapat dikontrol dengan

kebutuhan baik

5.5.2. Struktur Tengah

Struktur tengah merupakan struktur yang berada di atas permukaan tanah,

seperti kolom, balok, dan plat lantai.

Tabel 5.8. Sistem Struktur Tengah

Kolom

Terdapat 3 jenis kolom beton

bertulang, yaitu :

Kolom merupakan batang vertical - Kolom Ikat

dari rangka struktur yang Kolom beton yang ditulangi

memikul beban dari balok induk dengan memanfaatkan sebuah

maupun balok anak. Kolom batang tulangan pokok

meneruskan beban dari elevasi memanjang yang pada jarak

atas ke elevasi bawah hingga spasi tertentu diikat dengan

sampai ke tanah melalui pondasi. menggunakan pengikat

sengkang ke arah lateral.

- Kolom Spiral

92

Universitas Sumatera Utara


Kolom yang merupakan

tulangan spiral yang dililitkan

menerus di sepanjang kolom .

- Kolom Komposit

Kolom ini merupakan

Gambar 5.16. Jenis Kolom komponen struktur tekan yang


(Sumber : https://www.arsitur.com/) biasanya diperkuat pada arah

memanjang dengan

menggunakan gelagar baja

profil atau pipa.

Balok

Balok merupakan bagian dari

structural sebuah bangunan yang

kaku dan dirancang untuk

menanggung dan mentransfer

beban menuju elemen-elemen Gambar 5.17. Balok

(Sumber: https://www.anakteknik.co.id/)
kolom penopang yang berfungsi

sebagai rangka penguat horizontal

bangunan.

Plat Lantai

Plat lantai merupakan lantai

tingkat pembatas antara tingkat

yang satu dengan tingkat yang

93

Universitas Sumatera Utara


lain. Pelat lantai didukung oleh

balok-balok yang bertumpu pada

kolom-kolom bangunan.

Ketebalan pelat lantai ditentukan


Gambar 5.18. Plat Lantai
oleh :
(Sumber : https://asiacon.co.id/)

- Besarnya lendutan yang

diinginkan

- Lebar bentangan atau jarak

antara balok-balok pendukung

- Bahan material konstruksi dan

pelat lantai

5.5.3. Struktur Atap

Tabel 5.9. Tabel Struktur Atap

Baja Ringan

Memiliki derajat kekuatan daya

tarik yang tinggi, yaitu berkisar 550

MPa. Ketebalan baja ringan

berkisar 0,4 mm – 3 mm.

Gambar 5.19. Rangka baja ringan

94

Universitas Sumatera Utara


(Sumber : https://bildeco.com/)

Kelebihan Kekurangan

- Tidak mudah terbakar - Rangka atap baja ringan tidak

- Bahan lebih ringan fleksibel

- Tidak mengalami - Tidak dapat diekspose

penyusutan - Rentan roboh jika tidak teliti

- Tidak dapat dimakan rayap

- Pemasangan relatif lebih

cepat

Dak Beton

Dak beton berbentuk datar dengan

bahan dasar pada umumnya terdiri

dari campuran pasir, semen, dan

batuan pecah yang diberi tulangan


Gambar 5.20. Dak beton
baja kemudian dicor.
(Sumber :

http://sekilasinfokampus.blogspot.com/)

Kelebihan Kekurangan

- Kuat tekan yang relatif - Kuat tarik lebih rendah daripada

tinggi kuat tekan

- Bahan bakunya mudah - Pengerjaannya rumit

didapat - Bila didesain kurang tepat,

95

Universitas Sumatera Utara


- Tahan terhadap temperatur rentan terjadi kebocoran

tinggi - Kurang baik untuk mengalirkan

- Hemat perawatan air karena permukaannya yang

- Lebih kedap air datar

- Kelembapan yang cenderung

tinggi

5.5.4. Sistem Enclosure

Sistem kulit bangunan merupakan bidang yang terbuat dari bahan tertentu

yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam bangunan dari berbagai

pengaruh yang ada di luar bangunan. Komponen enclosure terdiri dari:

1. Lantai bangunan

2. Dinding bangunan

3. Atap bangunan

Tabel 5.10. Tabel Sistem Enclosure

PENUTUP LANTAI

Keramik

Pembuatan keramik dilakukan

dengan cara dibakar pada suhu

sekitar 1000 derajat celcius.

Bahan baku keramik berupa

felspard, ball clay, kwarsa, kaolin,


Gambar 5.21. Lantai Keramik
dan air. Keramik memiliki sifat yang (Sumber : cekaja.com)

96

Universitas Sumatera Utara


rapuh, keras, namun kekuatan lebih

baik daripada tariknya.

Kelebihan Kekurangan

- Proses pemasangannya tidak - Nat keramik sulit dibersihkan

memerlukan perekat khusus - Mudah pecah

- Mudah untuk dipotong - Mudah tergores

- Harga relative ekonomis

- Tahan lama

Parket Kayu

Lantai parket merupakan lantai kayu

yang tersusun dari kumpulan

keeping kayu yang telah mengalami

proses penge-pres-an sedemikian

rupa sehingga terbentuk potongan

papan siap pasang. Gambar 5.22. Parket Kayu

(sumber : archify.com)

Kelebihan Kekurangan

- Nuansa indah dan elegan - Perawatan harus ekstra

- Mudah untuk dibersihkan - Berpotensi mengalami lapuk

- Awet, kuat, dan tahan lama dan pudar warna

- Tidak membuat alergi - Berpotensi tergores

Grass Brick

97

Universitas Sumatera Utara


Grass brick difungsikan sebagai

perkerasan yang ramah lingkungan

sehingga memberi kesan

penghijauan.
Gambar 5.23. Grass Brick

(Sumber : 123rf.com)

Kelebihan Kekurangan

- Memperindah lahan - Tidak dapat diberi warna

perkerasan - Mudah retak jika kualitasnya

- Dapat dijadikan resapan air kurang bagus

DINDING

Bata Merah

Bata merah merupakan batu bata

yang terbuat dari tanah liat yang

dicetak kemudian dibakar dengan

suhu tinggi sehingga menjadi keras

dan berwarna kemerahan.

Pemasangannya sendiri
Gambar 5.24. Batu Bata

membutuhkan bahan perekat yang (sumber : internet)

berupa semen serta pasir yang sudah

diayak.

Kelebihan Kekurangan

- Pemasangan mudah - Sulit membuat pasangan bata

98

Universitas Sumatera Utara


- Harga relative murah yang rapi

- Tidak memerlukan perekat - Cukup boros dalam

khusus menggunakan material perekat

- Cenderung tahan panas - Tergolong berat sehingga

menimbulkan beban lebih pada

struktur bangunan

- Cenderung menyerap panas

pada saat musim kemarau dan

menyerap dingin saat musim

dingin.

Bata Ringan

Bata ringan merupakan bahan

pengisi dinding produksi pabrik

yang terbuat dari kwarsa, semen,

kapur, sedikit gypsum, air, dan

aluminium pasta sebagai bahan


Gambar 5.25. Bata Ringan

pengembang. Bata jenis ini memiliki (sumber : ralali.com)

beban yang cukup ringan sehingga

tidak membebani sistem struktur.

Kelebihan Kekurangan

- Memiliki ukuran dan kualitas - Memerlukan keahlian khusus

yang seragam dalam pemasangannya

- Pelaksanaan lebih cepat - Memiliki ukuran yang besar

99

Universitas Sumatera Utara


- Lebih ringan sehingga membuang sisa yang

- Memiliki kekuatan yang cukup banyak

tergolong baik - Sulit didapat

- Kedap air dan kedap suara - Harga lebih mahal

- Hemat dalam penggunaan

perekat

PLAFOND GYPSUM

Plafon gypsum terbuat dari bahan

sedimen bebatuan yang kokoh

namun mudah diolah dan

dimanipulasi sesuai kebutuhan dan

keinginan.

Fungsi dari plafon gypsum adalah : Gambar 5.26. Plafond gypsum

(Sumber : internet)
- Merapikan konstruksi

bangunan

- Meminimalisir debu dan

kotoran yang masuk ke

dalam bangunan

- Memperbaiki tampilan

interior agar tampak elegan

Kelebihan Kekurangan

- Mudah didapat - Tidak tahan air

- Harga relative murah - Tampilan mudah kusam

100

Universitas Sumatera Utara


- Tersedia dalam berbagai - Sensitif terhadap benturan

motif - Harus dirawat secara berkala

- Tampilan menarik

- Dapat dibuat bentuk

bertingkat

- Perawatan mudah

- Tahan terhadap rayap dan api

PENUTUP ATAP

Genteng Keramik

Gambar 5.27. Genteng keramik

(sumber : internet)

Kelebihan Kekurangan

- Warna lebih tahan lama - Bobotnya berat

- Tahan terhadap serangan - Pemasangan harus teliti

cuaca - Biaya penutupan atap yang

- Ramah lingkungan tinggi karena harganya yang

- Tidak memerlukan cukup mahal dan memerlukan

perawatan khusus rangka atap yang kuat untuk

101

Universitas Sumatera Utara


- Tidak menghantarkan panas menopang genteng

Genteng Bitumen

Genteng bitumen merupakan salah

satu jenis atap yang berbahan dasar

asphalt bitumen. Proses pembuatan

atap ini dilakukan dengan teknik

pemanasan serta penekanan yang

tinggi sehingga sifatnya kuat dan Gambar 5.28. Genteng Bitumen

(sumber : bahanbangunanproyek.com)
fleksibel.

Kelebihan Kekurangan

- Ringan dan tidak mudah - Harga yang lebih mahal jika

pecah dibandingkan dengan penutup

- Kedap air atap lainnya.

- Lentur sehingga mudah

dibentuk

- Proses pemasangan cukup

mudah

5.6. Analisa Sistem Utilitas

5.6.1. Sistem Utilitas Air

1. Sistem Penyediaan Air Bersih

102

Universitas Sumatera Utara


Sumber air bersih berasal dari PDAM sebagai pasokan utama yang

ditampung di dalam ground tank. Sistem pendistribusian air terdapat 2

jenis, yaitu :

a. Sistem Up-Feed

Gambar 5.29. Sistem Up-Feed

(Sumber : analisa pribadi)

Pada sistem ini, pipa distribusi langsung dari tangki bawah (ground

tank) dengan pompa langsung disambungkan dengan pipa utama

penyediaan air bersih pada bangunan. Kelebihan sistem ini pada

bangunan bertingkat rendah lebih efektif. Namun, penggunaan

sistem ini membuat pompa bekerja terus-menerus dan ketinggian

terbatas karena kekuatan pipa untuk mengantisipasi tekanan air

terbatas pula.

b. Sistem Down-Feed

103

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.30. Sistem Down-Feed

(Sumber : analisa pribadi)

Pada sistem ini, air ditampung dahulu pada tangki bawah (groung

tank) kemudian dipompa ke tangki atas (upper tank) yang biasanya

dipasang di atas atap atau lantai tertinggi bangunan. Dari sini air

didistribusikan ke seluruh bangunan. Kelebihan pada sistem ini

adalah pompa tidak bekerja terus-menerus, air bersih selalu tersedia

setiap saat, dan tidak memerlukan pompa otomastis, kecuali pada

sistem pencegah terjadinya kebakaran (hydrant & sprinkler).

Kekurangan pada sistem ini adalah menambah beban pada struktur

bangunan dan membutuhkan suatu ruangan untuk penyimpanan

tangki air di atap bangunan.

2. Sistem Pengelolaan Limbah

Jenis air buangan dibagi menjadi :

a. Sistem pembuangan air kotor merupakan sistem pembuangan

yang berasal dari kloset, urinal, dan bidet (black water)

104

Universitas Sumatera Utara


b. Sistem pembuangan air bekas merupakan sistem pembuangan

yang berasal dari bathtub, wastafel, dan sink dapur (grey water)

c. Sistem pembuangan air hujan

d. Sistem pembuangan air khusus merupakan sistem pembuangan

air yang mengandung gas, racun, lemak, limbah pabrik.

Sistem pengaliran air kotor dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Sistem gravitasi

Air buangan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang

lebih rendah secara gravitasi ke saluran umum.

b. Sistem bertekanan

Sistem yang menggunakan alat (pompa) karena saluran umum

letaknya lebih tinggi dari letak alat plambing, sehingga air

buangan dikumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bak

penampungan, kemudian dipompakan ke roil umum.

5.6.2. Sistem Utilitas Listrik

Listrik sudah terdapat di lokasi perancangan, namun hanya di beberapa

titik saja ditemukan.

105

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.31. Analisa jaringan listrik

(sumber : analisa pribadi)

5.6.3. Sistem Pembuangan Sampah

Pada pembuangan sampah, terutama pada bagian hunian dibuat dalam

bentuk shaft untuk kemudahan pembuangan dari lantai teratas ke lantai

terbawah.

5.6.4. Sistem Utilitas Pencegahan Kebakaran

1. Sistem Proteksi Aktif

Sistem proteksi kebakaran aktif merupakan peralatan yang dapat

mendeteksi atau memadamkan kebakaran pada awal kebakaran

(Furness and Muckett, 2007). Beberapa contoh dari sistem proteksi

aktif, yaitu :

a. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

106

Universitas Sumatera Utara


Gambar 5.32. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

(sumber : google.com)

APAR merupakan alat pemadam api yang mudah dipindahkan dan

berisi macam zat untuk membantu memadamkan api, seperti

bubuk, CO2, atau foam.

b. Hydrant

Gambar 5.33. Hydrant

(sumber : google.com)

Hydrant merupakan koneksi di atas tanah yang menyediakan

pasokan air untuk pemadam kebakaran.

c. Smoke Detector

Gambar 5.34. Smoke Detector

(sumber : google.com)

107

Universitas Sumatera Utara


Smoke detector atau pendeteksi asap bekerja saat mendeteksi

adanya asap yang berlebihan di dalam ruangan. Secara otomatis,

alat ini mengirimkan perintah kepada sprinkler.

d. Alarm

Gambar 5.35. Alarm

(sumber : google.com)

Merupakan alat yang bertugas memberi pemberitahuan akan

terjadinya kebakaran dengan suara atau cahaya

e. Sprinkler

Gambar 5.36. Sprinkler

(sumber : google.com)

Merupakan alat pemancar air untuk pemadam kebakaran yang

berbentuk deflector pada ujung mulut pancarnya, sehingga dapat

memancar ke semua arah secara merata.

2. Sistem proteksi pasif

108

Universitas Sumatera Utara


Sistem proteksi pasif merupakan sistem perlindungan terhadap

kebakaran yang dilakukan dengan pengaturan komponen bangunan,

baik dari aspek arsitektural maupun structural. Contoh dari sistem

proteksi pasif, diantaranya :

a. Tanga darurat

Tangga darurat dipergunakan untuk penyelamatan diri menuju luar

bangunan tanpa melalui entrance bangunan.

Persyaratan tangga darurat adalah :

1. Letaknya berhubungan dengan dinding luar bangunan.

2. Memiliki pintu akses keluar gedung.

3. Dilengkapi dengan pintu dari bahan yang tahan api sekurang-

kurangnya selama 3 jam.

4. Dilengkapi dengan lampu dan tata petunjuk serta ruangan

tangga yang bebas asap.

5. Tangga tidak boleh berupa tangga melingkar.

6. Tangga dalam ruang efektif mempunyai jarak maksimum 25 m

dengan lebar tangga minimum 120 cm dan tidak boleh

menyempit ke arah bawah.

b. Pintu darurat

Pintu darurat digunakan jika dalam sesuatu yang mendesak atau

emergency.

109

Universitas Sumatera Utara


BAB VI

KONSEP PERANCANGAN

6.1. Konsep Dasar

Konsep umum dari bangunan Asrama Mahasiswa USU Kwala Bekala

adalah arsitektur tropis yang menekankan kenyamanan thermal. Pada

konteks ini, pencahayaan dan penghawaan menjadi hal yang difokuskan

dalam desain. Adapun permasalahan yang diangkat dalam perancangan

bangunan ini adalah bagaimana mewujudkan kenyamanan di dalam

bangunan dengan kondisi iklim yang cukup panas di kawasan USU Kwala

Bekala.

6.2. Konsep Program Ruang

a. Kelompok Hunian

Tabel 6. 1. Program Ruang Kelompok Hunian

Luas per Jumlah Luas


Jenis Ruang Kapasitas Sumber
2 2
unit (m ) Ruang (m )

Double Room 20 76 2 orang 1520 TS

Triple Room 24 184 3 orang 4416 TS

Kamar Mandi 1.95 152 1 orang 296.4 NAD

Lounge (lt. 2
20 6 8 orang 120 AS
– 4)

Ruang makan 132 2 80 orang 264 TS

110

Universitas Sumatera Utara


Pantry 40 10 10 orang 400 AS

Ruang Cuci 15 14 8 orang 210 AS

Ruang Jemur 30 14 10 orang 420 AS

Ruang
12 14 5 orang 168 TS
Setrika

Luas Kelompok Hunian (m2) 7814.4

Sirkulasi 30 % 2344.32

Luas Total (m2) 10158.72

Sumber : Analisa Penulis,2020

b. Kelompok Penunjang

Tabel 6. 2. Program Ruang Kelompok Penunjang

Luas per Jumlah Luas


Jenis Ruang Kapasitas Sumber
unit (m2) Ruang (m2)

Ruang
35 2 15 orang 70 AS
Tunggu

Minimarket 14 2 10 orang 28 AS

Lapangan
162 1 162 NAD
Basket

Area Tenis
112 1 15 orang 112 NAD
Meja

Musholla 26 1 10 orang 26 AS

Tempat 2.4 2 2 orang/unit 4.8 AS

111

Universitas Sumatera Utara


Wudhu Pria

dan Wanita

Kantin 280 1 90 orang 280 AS

120 unit x 2
Area Parkir
672 2 blok = 240 1344 AS
Motor
unit

Area Parkir
500 2 40 unit 1000 AS
Mobil

Luas Kelompok Penunjang (m2) 3026.8

Sirkulasi 30 % 908

Luas Total (m2) 3934.8

Sumber : Analisa Penulis,2020

c. Kelompok Pengelola

Tabel 6. 3. Program Ruang Kelompok Pengelola

Luas per Jumlah Kapasitas Luas


Jenis Ruang Sumber
2
unit (m ) Ruang (m2)

Ruang Tata
20 1 8 orang 20 TS
Usaha

Resepsionis 6 2 2 orang 6 AS

Ruang
10 1 2 orang 10 AS
Pengelola

Luas Kelompok Pengelola (m2) 36

112

Universitas Sumatera Utara


Sirkulasi 30 % 10.8

Luas Total (m2) 46.8

Sumber : Analisa Penulis,2020

d. Kelompok Servis

Tabel 6. 4. Program Ruang Kelompok Servis

Jenis Luas per Jumlah Luas


Ruang Kapasitas Sumber
Ruang unit (m2) Ruang (m2)

Asrama Genset 12 2 1 orang 24 AS

Ruang
20 2 1 orang 40 AS
Pompa

Ruang
12 2 1 orang 24 AS
Panel

Gudang 44 2 - 88 AS

Ruang
32 2 8 orang 64 AS
Staff

Ruang

Kontrol 8 2 2 orang 16 AS

CCTV

Toilet 1
1.95 18 35 NAD
orang/unit

Tangga
40.8 20 - 816 AS
Darurat

113

Universitas Sumatera Utara


Area R. 9
9 1 1 orang AS
Komunal Genset

R. Panel 6 1 1 orang 6 AS

R. 8
8 1 1 orang AS
Pompa

R. Staff 10 1 2 orang 10 AS

Gudang 8 1 - 8 AS

Luas Kelompok Servis (m2) 1148

Sirkulasi 30 % 344

Luas Total (m2) 1492

Sumber : Analisa Penulis,2020

Keterangan :

TS : Time Saver – Standards for Building Types

NAD : Data Arsitek

AS : Asumsi

6.3. Konsep Perancangan Ruang Luar

6.3.1. Akses dan Sirkulasi

Akses masuk dan keluar tapak dibedakan antara jalur kendaraan bermotor

dan pedestrian (pejalan kaki) meskipun dari jalan utama (jalan kolektor).

Adapun sirkulasi pada bangunan asrama terdapat pada gambar di bawah

ini.

114

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.1. Konsep sirkulasi

(Sumber : konsep penulis)

Pada akses kendaraan roda empat hanya dapat melalui jalur drop-off,

kemudian parkir di luar tapak.

Gambar 6.2. Sirkulasi roda empat

(sumber : konsep penulis)

Pada akses kendaraan roda dua, digunakan pembatas untuk membedakan

akses masuk dan keluar asrama.

115

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.3. Sirkulasi roda dua menuju asrama putri

(sumber : konsep pribadi)

Gambar 6.4. Sirkulasi roda dua menuju asrama putra

(sumber : konsep pribadi)

Pada akses pejalan kaki, dapat melalui jalan utama maupun jalan

lingkungan untuk memasuki lokasi tapak.

116

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.5. Akses masuk dan keluar pejalan kaki

(sumber : konsep pribadi)

6.3.2. Konsep Tata Massa dan Orientasi

Tatanan massa pada bangunan asrama dibuat dengan mengikuti bentuk

tapak dan terdapat bangunan komunal sebagai penghubung ke masing-

masing asrama.

Orientasi pada bangunan cenderung menghadap ke arah barat. Hal ini

dijelaskan bahwa bangunan asrama putra dan putri berorientasi kearah

yang berbeda dimana bangunan asrama putra dan bangunan komunal

cenderung berorientasi ke arah barat sedangkan bangunan asrama putri

berorientasi ke arah utara.

6.3.3. Konsep View

117

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.6. Konsep View

(sumber : konsep pribadi)

Untuk mendapatkan view yang baik dari dan ke dalam tapak, pada bagian

barat laut dan selatan tapak (lingkaran hijau) dilakukan pembuatan taman

dan pepohonan sebagai peneduh. Selain itu, pada bagian timur (lingkaran

kuning) hanya diperlukan sedikit tanaman karena berhadapan dengan

arboretum sebagai view yang baik dari arah timur.

6.3.4. Konsep Kebisingan

Masalah kebisingan tertinggi pada jalan kolektor dapat diatasi dengan

penanaman pohon dan tanaman rambat. Yang perlu diperhatikan dalam

memilih pohon yang dapat menghindari kebisingan adalah :

b. Tidak semua pohon bisa meredam suara dengan baik, pemilihan

pohon diusahakan berdaun lebat,

c. Pemilihan dan penempatan harus mempertimbangkan ke efek lainnya

misalnya pencahayaan dan juga keindahan dari tanaman/ pohonnya.

118

Universitas Sumatera Utara


d. Pemilihan pohon juga harus dipertimbangkan terhadap ketahanan

tanaman saat musim kemarau dengan type pohon berdaun lebat untuk

keefektifan untuk merintangi atau menahan suara.

e. Daya tahan pohon, barisan atau jajaran pohon itu

sendiri dan ketinggian dari tanaman adalah juga hal yang perlu

diperhatikan.

f. Pemilihan pohon harus diseuaikan dengan jenis tanah dan tingkat

kelembaban dilingkungan rumah .

g. Penempatan pohon disesuaikan dengan luas halaman, jarak dari

pinggir bagunan ke pagar/ jalan.

h. Pemilihan dan penempatan pohon harus dihindari yang bisa

menimbulkan kerusakan pada bangunan. Jika pohon ditempatkan

dekat bangunan hindari pemilihan pohon yang mempunyai akar besar.

6.3.5. Konsep Vegetasi

Vegetasi yang digunakan dalam perancangan asrama mahasiswa ini adalah

vegetasi peneduh, pengarah, pembatas, serta estetika dan kenyamanan.

1. Vegetasi peneduh

Percabangannya mendatar, daun lebat, tidak mudah rontok. Vegetasi

ini sebagai penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida terbanyak.

Vegetasi ini juga diterapkan pada area plaza. Beberapa vegetasi

peneduh yang diterapkan adalah pohon tanjung dan pohon mahogany.

119

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.7. Vegetasi peneduh Gambar 6.8. Konsep plaza

(Sumber : warasfarm.wordpress.com) (Sumber : Konsep pribadi)

2. Vegetasi Pengarah

Vegetasi pengarah ditujukan untuk mengarahkan sirkulasi kendaraan

dan pejalan kaki. Pola yang diterapkan dalam tanaman ini adalah pola

linier dengan mengikuti jalur sirkulasi. Beberapa tanaman sebagai

vegetasi pengarah adalah pohon cemara dan palem raja.

Gambar 6.9. Vegetasi pengarah

(Sumber : alqafalabduh.blogspot.com)

3. Vegetasi Pembatas

Vegetasi pembatas berfungsi sebagai pembatas jalan setapak. Jenis

tanaman yang digunakan adalah tanaman perdu yang dibentuk dengan

berbagai macam bentukan artistik.

120

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.10. Vegetasi pembatas

(Sumber : rooang.com)

4. Vegetasi estetika

Vegetasi ini berfungsi sebagai penghias tanaman lansekap dan taman

dalam. Umumnya jenis tanaman yang digunakan adalah tanaman

berbunga.

Gambar 6.11. Vegetasi estetika

(Sumber : jagad.id)

6.4. Konsep Tata Ruang Dalam

6.4.1. Zoning

121

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.12. Zoning Hunian

(Sumber : Konsep Pribadi)

Gambar 6.13. Zoning Penunjang (Bangunan Komunal)

(Sumber : Konsep Pribadi)

Pada bangunan asrama, zona publik digunakan sebagai fungsi penunjang

dan tempat berkumpul. Zona privat pada bangunan digunakan sebagai

fungsi hunian.

Pada bangunan komunal, hanya terdapat zona publik dan servis, dimana

zona publik digunakan sebagai fungsi penunjang.

6.4.2. Sirkulasi dan Organisasi Ruang Vertikal dan Horizontal

Untuk sirkulasi horizontal pada bangunan asrama, pola sirkulasi yang

digunakan adalah pola linear dengan sistem double loaded corridor. Hal ini

juga berlaku pada bangunan komunal.

122

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.14. Penerapan double-loaded corridor di asrama

(Sumber : Konsep Penulis)

Untuk sirkulasi vertical, baik pada bangunan asrama maupun komunal

menggunakan tangga yang terdiri dari tangga sirkulasi antar lantai dan

tangga servis (darurat).

6.5. Konsep Massa dan Perwajahan

Bentuk dasar dari massa diambil dari bentuk persegi panjang, dimana tata

letaknya disesuaikan dengan bentuk tapak. Orientasi dan wajah pada

bangunan di arahkan ke dalam tapak.

123

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.15. Gubahan massa bangunan

(sumber : konsep pribadi)

Gambar 6.16. Hasil akhir gubahan massa

(sumber : konsep pribadi)

6.6. Konsep Struktur/Konstruksi

6.6.1. Struktur Bawah

Struktur bawah yang digunakan dalam perancangan Asrama Mahasiswa

USU Kwala Bekala dengan menggunakan pondasi telapak (footplate). Hal

124

Universitas Sumatera Utara


ini dikarenakan sistem pengerjaannya mudah apabila proses pengecoran

dilakukan di tempat lobang galian pondasi tersebut.

6.6.2. Struktur Tengah

Struktur tengah yang digunakan pada bangunan ini menggunakan kolom

dan balok yang terbuat dari beton bertulang. Bahan ini memiliki

kelebihan dalam hal pengerjaan dan perawatan yang cukup mudah serta

tahan terhadap api. Sistem yang digunakan pada bangunan asrama ini

adalah sistem rangka kaku (rigid frame) dengan susunan kolom secara

grid. Struktur ini dibentuk dengan cara meletakkan elemen kaku horizontal

di atas elemen kaku vertikal.

Gambar 6.17. Sistem Rangka Kaku

(Sumber : internet)

6.6.3. Struktur Atas

Sistem struktur atas (atap) menggunakan rangka atap baja ringan dengan

bentuk atap perisai (limas). Atap asrama juga dikombinasi dengan dak

beton agar dapat difungsikan sebagai fasilitas servis.

125

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.18. Konsep bentuk atap bangunan asrama

(sumber : konsep penulis)

Selain itu, terdapat bangunan komunal yang menggunakan dak beton

dengan konsep green roof.

Gambar 6.19. Penerapan konsep green roof pada bangunan komunal

(sumber : konsep penulis)

Adapun konstruksi dari green roof, antara lain :

126

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.20. Lapisan Green Roof

(sumber : dekoruma.com)

a. Lapisan 1 : water proof membrane, lapisan untuk menutupi

permukaan atap secara keseluruhan

b. Lapisan 2 : drain mat, lapisan sebagai ruang gerak dari aliran air yang

berasal dari air hujan menuju ke pembuangan akhir

c. Lapisan 3 : filter cloth, lapisan yang digunakan untuk memisahkan

lapisan ‘drain mat’ dan media tanaman

d. Lapisan 4 : growing medium, lapisan ini berfungsi sebagai tempat

tumbuh tanaman yang terdiri dari campuran tanah dan krikil

e. Lapisan 5 : tanaman, biasanya berupa rumput.

6.6.4. Program Enclosure

1. Penutup Lantai

Jenis lantai yang digunakan pada asrama adalah lantai keramik dan

parket kayu serta WPC dan terrazzo pada bangunan komunal. Pada

ruang luar, digunakan perkerasan berupa aspal untuk sirkulasi

kendaraan roda empat dan grass block untuk sirkulasi pejalan kaki.

2. Dinding

Pada dinding menggunakan bata ringan dengan tujuan untuk

mengurangi beban struktur serta sebagian batu alam di luar bangunan

untuk memberi kesan alami pada bangunan.

127

Universitas Sumatera Utara


3. Plafond

Bangunan ini menggunakan plafond gypsum board yang disusun

bertingkat sehingga menambah estetika interior pada bangunan.

Fleksibel, sehingga mudah untuk dimodel. Dapat dipasang dengan

rangka hollow atau kayu.

4. Penutup Atap

Bangunan ini menggunakan penutup atap genteng keramik karena

warna lebih tahan lama, tahan terhadap serangan cuaca, tidak

memerlukan perawatan khusus, serta tidak menghantarkan panas.

6.7. Konsep Pencahayaan

1. Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami digunakan sebagai sumber pencahyaan utama pada

siang hari dengan penerapan bukaan-bukaan yang lebar. Karena

bukaan akan dibuat lebih banyak pada bagian timur dan barat laut,

maka dibuat shading device jenis panel/awning dan vertical louver.

Pembayangan jenis ini cukup efektif pada bidang bangunan yang

menghadap timur dan barat. Selain itu, dapat mengurangi efek silau

pada saat sudut matahari rendah.

128

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.21. Panels/Awning Gambar 6.22. Vertical Louver

(Sumber : archdaily.com) (Sumber :constructionspecifier.com)

2. Pencahayaan Buatan

Pencahayaan buatan berasal dari sinar lampu yang didesain

sedemikian rupa untuk menerangi ruangan. Penggunaan lampu lebih

ditekankan untuk penerangan di malam hari, baik pada bagian dalam

bangunan maupun bagian fasad dan sekitar ruang terbuka. Lampu

yang digunakan adalah tipe downlight dengan daya 24 W pada area

utama dan penunjang dan 8 W untuk area servis.

6.8. Konsep Penghawaan

Untuk memaksimalkan penghawaan alami, akan dibuat bukaan di segala

sisi dengan sistem cross ventilation. Penghawaan alami ini diterapkan di

segala ruangan, terutama pada ruangan-ruangan terluar yang mendapatkan

udara alami dan sejuk, seperti lobby, kantin, ruang tunggu, dsb. Cross-

ventilation dilakukan dengan penerapan konsep panggung pada bangunan

serta bukaan, seperti lubang-lubang roster dan pagar silang.

129

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6.23. Cross-ventilation

(sumber : google.com)

Gambar 6.24. Konsep Pagar Silang

(sumber : konsep penulis)

Gambar 6.25. Konsep Roster

(sumber : konsep penulis)

6.9. Konsep Sistem Utilitas

6.9.1. Konsep Distribusi Air

1. Sistem Distribusi Air Bersih

130

Universitas Sumatera Utara


Pada asrama mahasiswa ini menggunakan sistem down-feed, dimana

air ditampung di tangki bawah, kemudian didistribusikan ke tangki

atas. Setelah itu, air didistribusikan ke seluruh bangunan. Kelebihan

pada sistem ini adalah pompa tidak bekerja terus-menerus, air bersih

selalu tersedia setiap saat, dan tidak memerlukan pompa otomatis.

Skema 6.1. Skema distribusi air bersih

(Sumber : Analisa penulis, 2020)

2. Sistem Distribusi Air Kotor

Secara umum limbah baik limbah dari kamar mandi maupun air bekas

cucian akan dialirkan ke instalasi pengolah limbah (IPAL), kemudian

diolah sedemikian sehingga air limbah layak dibuang kesaluran

umum, dalam hal ini akan dibuang ke danau atau sungai Bekala.

131

Universitas Sumatera Utara


Skema 6.2. Skema distribusi limbah cair

(Sumber : Analisa penulis, 2020)

Skema 6.3. Skema distribusi limbah padat

(Sumber : Analisa penulis, 2020)

6.9.2. Konsep Distribusi Listrik

Sumber listrik utama pada bangunan berasal dari PLN. Sedangkan sumber

listrik sekunder untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik, maka

menggunakan generator set atau genset.

Sistem installasi yang dipakai terutama adalah installasi didalam tanah.

Sistem ini lebih aman dan tampilan visual yang lebih baik.

132

Universitas Sumatera Utara


Skema 6.4. Skema distribusi listrik

(Sumber : konsep penulis)

6.9.3. Konsep Persampahan

Pada bangunan bertingkat, diperlukan shaft sampah agar dapat

mempermudah pengumpulan sampah tanpa harus naik-turun setiap

lantainya. Sampah yang telah dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya dan

telah dimasukkan ke dalam kantung sampah, kemudian dibawa ke shaft

sampah yang ada di setiap lantai. Lalu, sampah dimasukkan melalui pintu

shaft sampah yang biasanya berukuran 50x50 cm. Sampah turun melalui

saluran shaft sampah hingga mencapai bak penampungan sampah di lantai

dasar. Kemudian, pengambilan sampah dilanjutkan menuju TPA.

133

Universitas Sumatera Utara


Gambar 6. 26. Konsep persampahan

(sumber : internet)

6.9.4. Konsep Proteksi Kebakaran

1. Proteksi Aktif

Peletakan detector berada pada langit-langit pada setiap ruangan serta

di lorong dengan jarak tertentu. Detector akan mendeteksi adanya

asap atau tanda-tanda lain kebakaran kemudian secara otomatis

mengaktifkan alarm atau sirine kebakaran, namun jika alarm otomatis

tidak berfungsi terdapat tuas manual yang ditarik untuk mengaktifkan

sirine kebakaran. Kemudian sprinkler akan bekeja menyemprotkan air

ketika alarm berbunyi. Air yang digunakan sprinkler berasal dari roof

tank untuk pemadaman pada instalasi air bersih.

Selain sprinkler, terdapat pula hydrant yang terdapat masing-masing

dua diletakkan di pojok lorong pada setiap lantai, sumbernya dari roof

tank pemadaman kebakaran pada instalasi air bersih. Pada saat terjadi

134

Universitas Sumatera Utara


kebakaran para penghuni menggunakan tangga darurat yang berada di

sisi kanan dan kiri bangunan untuk melakukan evakuasi.

2. Proteksi Pasif

Proteksi pasif dilakukan dengan penempatan ruang untuk jalur

evakuasi sehingga memudahkan pengguna keluar dari bangunan yang

terbakar, dimana terdapat tangga dan pintu darurat. Pintu darurat harus

didesain tahan terhadap api dengan ukuran lebar pintu 120 cm,

sedangkan untuk tangga darurat memiliki lebar 145 cm dan langsung

terhubung ke lantai dasar.

Pemilihan material pada bangunan berpengaruh pada ketahanan

terhadap api. Pada perancangan asrama mahasiswa ini, material

bangunan yang diperlukan agar tidak mudah terbakar, yaitu :

a. Kaca Tahan Api

Kaca tahan api merupakan salah satu jenis kaca yang memiliki

tingkat ketahanan yang cukup tinggi terhadap api. Hal ini

disebabkan oleh dua lapisan yang membentuknya. Saat terjadi

kebakaran maka kaca tidak langsung pecah secara menyeluruh,

sebab kaca luar berfungsi sebagai penahan panas api. Jika panas api

sudah semakin tinggi kaca lapisan luar akan pecah kemudian dan

kemudian lapisan kaca bagian dalam.

b. Beton

135

Universitas Sumatera Utara


Beton merupakan bahan bangunan yang sering diaplikasikan pada

bangunan rumah ataupun perkantoran. Hal tersebut dipilih karena

memiliki ketahanan terhadap api yang cukup tinggi. Butuh

beberapa waktu lama bagi panas api untuk merusak struktur beton

yang kokoh. Selain itu, daya tahan beton terhadap api ternyata juga

lebih baik dibandingkan dengan baja. Oleh karena itu mengapa

beton seringkali menjadi pelindung baja dalam konstruksi

bangunan.

c. Gips

Walau terkesan agak rapuh, ternyata gips memiliki ketahanan yang

cukup tinggi terhadap panas api. Diantara jenis gips yang lainnya,

jenis gips tipe X memiliki ketahanan yang paling tinggi. Saat

terkena panas api, gips tidak akan langsung terbakar. Sebab

terdapat lapisan yang mengandung bahan kimia tertentu yang dapat

menghambat pembakaran pada gips. Selain tahan api, gips juga

banyak dipilih sebagai finishing interior karena memiliki tekstur

yang rapi.

d. Bata Ringan

Bata ringan terbuat dari pasir silica yang memiliki sifat tahan api

dan panas.

6.9.5. Konsep Penangkal Petir

136

Universitas Sumatera Utara


Bangunan asrama ini menggunakan sistem penangkal petir Franklin, yang

merupakan batang runcing dari bahan copper spit yang dipasang pada

bagian teratas bangunan dan dihubungkan dengan batang tembaga menuju

elektroda yang ditanahkan.

6.9.6. Konsep Sistem Komunikasi

Sistem layanan komunikasi yang digunakan pada bangunan asrama ini

adalah Triple Play. Sistem ini mendukung 3 jenis komunikasi, yaitu video,

coice, dan komunikasi data, dimana didapatkan 3 layanan sekaligus dalam

satu sambungan.

6.9.7. Konsep Transportasi Vertikal

Sistem transportasi pada bangunan asrama mahasiswa ini menggunakan

tangga dan ramp sebagai akses bagi pengelola serta penghuni bangunan.

3. Tangga

Transportasi vertical pada bangunan asrama menggunakan tangga

sebagai akses bagi pengelola dan penghuni asrama. Tangga ini

memiliki ketinggian opeterede 18 cm dan aantrede 25 cm.

4. Ramp

Ramp pada bangunan asrama memiliki maksimal kemiringan 1 : 12

dengan permukaan yang rata. Ramp digunakan sebagai sirkulasi area

servis pada bangunan komunal.

137

Universitas Sumatera Utara


BAB VII

KESIMPULAN

Kesimpulan yang diambil dari perancangan Asrama Mahasiswa USU

Kwala Bekala adalah merancang sebuah asrama harus memikirkan kenyamanan

mahasiswa untuk tinggal di suatu tempat yang bukan rumahnya sendiri. Fungsi

dari asrama itu sendiri adalah sebagai tempat tinggal sekaligus pengembangan diri

bagi penghuni. Fungsi tempat tinggal diwujudkan dengan adanya dua unit

bangunan, yaotu asrama putra dan asrama putri. Kedua bangunan asrama

dihubungkan dengan suatu bangunan komunal yang bersifat terbuka.

Untuk menciptakan kenyaman secara termal diperlukan berbagai pertimbangan,

baik orientasi bangunan, material yang digunakan, serta penghijauan di sekitar

bangunan.

Fasad bangunan asrama dilengkapi dengan secondary skin sebagai pembayang

untuk menghindari sinar matahari secara langsung, terutama pada bangunan yang

menghadap ke arah datangnya matahari. Selain itu, bangunan asrama menerapkan

konsep panggung untuk penyegaran sehingga kenyamanan termal di dalam

Asrama Mahasiswa USU Kwala Bekala terjadi.

138

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Citra. 2016. Kajian Sistem Bukaan Kamar Tidur Asrama Beiyuan GXNU

Terhadap Kenyamana Termal dan Pencahayaan Alami Ruang (Serat Rupa Journal

of Design). Bandung : Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Antika, Maya. 2016. “Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Apartemen di

Cilandak, Jakarta Selatan” (Skripsi). Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Bina

Nusantara.

Audahlia, Farah Muthik. 2017. “Asrama Mahasiswa di Kabupaten Sleman,

Yogyakarta” (Skripsi). Semarang : Fakultas Arsitektur dan Desain UNIKA

Soegijapranata Semarang.

B, Desmiarni. 1996. “Konsep Dasar Perencanaan Model Asrama Mahasiswa”

(Skripsi). Yogyakarta : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. 2018. Kabupaten Deli Serdang

dalam Angka. Lubuk Pakam : BPS Kabupaten Deli Serdang.

De Chiara, Joseph and Callender, John Hancock. 1981. Time-Saver Standards for

Building Types, 3rd edition, New York: McGraw Hill Book Company

139

Universitas Sumatera Utara


Fitriani, Nurul. 2016. Utilitas Bangunan Umum Sederhana (Rusunawa) (Online),

(https://tropicalarchitectblog.wordpress.com/2016/08/08/utilitas-bangunan-umum-

sederhana-rusunawa/, diakses 13 Juni 2020)

Hsieh, Yun-Ju. 2005. "Development of an efficient design for high density

residential housing based on case studies in apartment and principles of small

space design". Retrospective Theses and Dissertations. 18794

Kuntoro, Danu. 2014. “Perpustakaan USU Kwala Bekala (Arsitektur Metafora)”

(Skripsi). Medan : Fakultas Teknik USU.

M.K.K.K., Agung Supriyadi. 2018. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif dan Pasif

(Online), (https://katigaku.top/2018/10/08/sistem-proteksi-kebakaran-aktif-dan-

pasif/, diakses 30 Juni 2020)

Neufert, Ernst.1996. Data Arsitek Jilid 1. Penerbit Erlangga: Jakarta

Peraturan Presiden Republik Indonesia. 2011. Nomor : 62 tahun 2011. Tentang

Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.

Jakarta : Tanggal 20 September 2011.

Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti. 2018. Statistik Pendidikan Tinggi Tahun

2018. Jakarta : Pusat Data dan Informasi IPTEK DIKTI.

140

Universitas Sumatera Utara


Sudiarta, I Nyoman. 2016. “Penghawaan Alami”. Simdos UNUD (Online).

simdos.unud.ac.id. Diakses pada Tanggal 8 Februari 2020.

Universitas Sumatera Utara. 2019. Laporan Tahunan 2018. Medan : Kementrian

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Zatriani. 2017. “Asrama Mahasiswa di Makassar-Bentuk Fraktal” (Skripsi).

Makassar : Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

141

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR
IN
FAKULTAS TEKNIK
OUT

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA TRG

NIM :
160406097
IN

DOSEN PEMBIMBING :
R
K TO Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
LE R
AULIA, M.Sc, IPM

KO T O
L AN EK
L
JA KO JUDUL TUGAS :
N
LA PERANCANGAN ASRAMA
JA OUT
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN ASPEK
KENYAMANAN TERMAL

GAMBAR :

RENCANA
&
POTONGAN
TAPAK

KETERANGAN GAMBAR :

U
IN

OUT

RENCANA TAPAK
SKALA 1 : 800

JALAN LINGKUNGAN

SKALA :

1 : 800

HALAMAN :

1
POTONGAN TAPAK
SKALA 1 : 800
IN
DEPARTEMEN
OUT
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

RUANG
POMPA
+0.05

DOSEN PEMBIMBING :
TURUN TURUN

TANGGA
IN DARURAT

PANEL SAMPAH
R.

PANEL SHAFT
R.
± 0.05
RUANG
GENSET
RUANG
PANEL Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI

SHAFT
+0.05

SAMPAH
+0.05

AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

R.
ADMINISTRASI
KANTOR
PENGELOLA
+0.30 GAMBAR :
OUT +0.30

+0.30
+0.15
R.
TAMU/TUNGGU
ATM CENTER
+0.30 +0.30

TERAS
+0.15
AREA
PARKIR
RESEPSIONIS RUANG
RUANG
PANEL
±0.00
+0.30 POMPA +0.30
+0.30

SHAFT

KETERANGAN GAMBAR :
SAMPAH
+0.30 RUANG
NAIK GENSET
R. +0.30
TAMU/TUNGGU

NAIK
+0.30

JALUR SIRKULASI MOBIL

TOILET
+0.20
MUSHOLLA
+0.30

TOILET
JALUR SIRKULASI MOTOR
+0.20
+0.30
+0.15
B

SHAFT
AIR

RUANG
POMPA
+0.05

TANGGA
DARURAT
± 0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH

RUANG
IN PANEL
+0.05

RUANG
OUT
GENSET
+0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH
±0.00

TANGGA
DARURAT
± 0.05

AREA PARKIR
±0.00

SHAFT
AIR NAIK
SKALA :
U 1 : 600

GROUND PLAN HALAMAN :


SKALA 1 : 600
2
B
GUDANG R.
+4.00 JEMUR
+3.95 R. CUCI 500.0000

+3.90
TOILET TURUN

PRIA
TURUN

TANGGA TANGGA
+3.95 DARURAT DARURAT
SHAFT
AIR
+ 4.00 R. R. + 4.00 SHAFT
AIR
PANEL PANEL
+4.00 +4.00 R.
R. KONTROL
PANTRY R.
CCTV SETRIKA
SHAFT
+4.00
+4.00 STAFF SHAFT
+4.00 KAMAR MANDI
SAMPAH +4.00 SAMPAH
DEPARTEMEN
BERSAMA
ARSITEKTUR
800.0000

TOILET +3.95
WANITA
+3.95
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
TRIPLE TRIPLE SUMATERA UTARA
ROOM ROOM
+4.00 +4.00
R.NONTON 800.0000

+
TRIPLE TRIPLE
GAME
ROOM ROOM STUDIO
+4.00 +4.00 +4.00
AREA PERANCANGAN
GYM ARSITEKTUR VI
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM RTA - 4 3 2 4
LOUNGE +4.00 +4.00
+4.00 800.0000

811.6697
TRIPLE TRIPLE NAMA :
ROOM ROOM AGNES NATHANIA
+4.00 +4.00 TRG
739.8343

DOUBLE DOUBLE NIM :


160406097
6100.0000

ROOM ROOM

NAIK
+4.00 +4.00
TERAS
CAFETARIA +3.95 800.0000

739.8343

+3.90
DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


COFFEE SHOP MINIMARKET
AULIA, M.Sc, IPM
COUNTER +3.90
739.8337
+3.90
800.0000

R. STAFF
+3.90

SHAFT
SAMPAH
+3.90 GUDANG
+3.90
JUDUL TUGAS :
N
RU
TU

PERANCANGAN ASRAMA
+3.90
R. MAKAN LOUNGE MAHASISWA USU KWALA

+3.9 KET
+4.00 DAPUR +4.00 BEKALA DENGAN
IMAR
0
TOILET
739.8336

CAFETARIA +3.80 +4.00 800.0000

KONSEP KENYAMANAN
+3.90
MIN
TERAS TERMAL

TOILET
+3.95
+3.80

GAMBAR :

DENAH
723.0711

LAPANGAN TENIS MEJA 800.0000


B

+3.85
1
TERAS
+3.95

TOILET PRIA
KETERANGAN GAMBAR :
+3.95 TOILET WANITA SALON LOUNGE
R. MAKAN
600.0000 600.0000

+3.95
JANITOR +4.00 +4.00
+2.95
+4.00
SHAFT
AIR
2

200.0000 200.0000

3
NAIK
GUDANG
+4.00 R. SENAM
600.0000 600.0000

TANGGA +4.00 DAPUR


DARURAT
+ 4.00
TURUN

+4.00
4
R. SHAFT
PANEL
+3.90 SAMPAH
375.0000

R. KONTROL
CCTV
+4.00
5

PANTRY
+4.00
600.0000 1400.0000

R.
STAFF
6 +4.00

375.0000

R.
PANEL SHAFT
+4.00
SAMPAH
7
TURUN

TANGGA
DARURAT
A + 4.00 DOUBLE A
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
599.9986

ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE 600.0000

R. +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00


SETRIKA
+4.00 CO-WORKING
8 SPACE
R.
200.0014

JEMUR
+4.00 200.0000

9 +3.95
SHAFT
AIR NAIK

KAMAR MANDI DOUBLE SKALA :


BERSAMA TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE R. TV
ROOM
600.0000 600.0000

+3.95 ROOM ROOM ROOM ROOM +4.00


R. CUCI +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 1 : 400
+3.90
10
DENAH LANTAI 1
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

SKALA 1 : 400
HALAMAN :

3
B
B
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR
5300.0000

FAKULTAS TEKNIK
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

1
R. CUCI
+7.90 RUANG
+11.90 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM
DUDUK ROOM STUDIO
600.0000

+15.90 KAMAR MANDI BERSAMA ROOM ROOM +8.00


ROOM ROOM ROOM ROOM
+7.95 +8.00 +8.00 +8.00
+12.00
+8.00
+12.00
+12.00
+8.00
+12.00
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 600.0000

PERANCANGAN
+11.95 +12.00 +12.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
JANITOR
+7.95
+15.95
+16.00 +16.00
+16.00 +16.00 +16.00
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00
ARSITEKTUR VI
SHAFT

2
AIR
RTA - 4 3 2 4
200.0000
R. 200.0000

JEMUR
3 +7.95
+11.95 NAIK
+15.95 R. SETRIKA
+8.00
NAMA :
+12.00 DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE AGNES NATHANIA
+16.00 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
600.0000

TANGGA ROOM ROOM ROOM ROOM +8.00


600.0000

TRG
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
DARURAT +8.00 +8.00 +12.00
+7.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+11.00 +12.00 +12.00 +16.00 NIM :

TURUN
+15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+16.00 +16.00
4 160406097
R.
PANEL SHAFT
+7.00
+11.00
+15.00 SAMPAH

BALKON
DOSEN PEMBIMBING :
+7.95

4200.0000 1400.0000

PANTRY 1400.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
+8.00 AULIA, M.Sc, IPM
+12.00
+16.00

R.
PANEL
+8.00
SHAFT
SAMPAH
JUDUL TUGAS :
+12.00
+16.00

7
TANGGA
DARURAT DOUBLE DOUBLE
PERANCANGAN ASRAMA
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
A +8.00
RUANG ROOM ROOM A MAHASISWA USU KWALA
TURUN
+12.00
+16.00 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
+8.00 +8.00
BEKALA DENGAN
500.00

+8.00 +8.00 +8.00 +8.00


+8.00 DUDUK +12.00 +12.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
500.00

+12.00 +7.00
R. SETRIKA
+8.00
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +16.00 +11.00
+16.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 KONSEP KENYAMANAN
+12.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 TERMAL
R. +16.00

8 JEMUR
400.0000
+7.95 200.0000

+11.95
9 +15.95
SHAFT
AIR NAIK GAMBAR :
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
KAMAR MANDI BERSAMA
ROOM ROOM ROOM ROOM DOUBLE DOUBLE DOUBLE
+7.95 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM 600.0000
DENAH
+11.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
R. CUCI +8.00 +8.00 +8.00
500.0000

+15.95 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00


+7.90 +12.00 +12.00 +12.00
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+11.90
+15.90
10

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000


KETERANGAN GAMBAR :

6100.0000

B
DENAH TIPIKAL LANTAI 2 - 4 ASRAMA
SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

4
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG
NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

TAMPAK DEPAN
SKALA 1 : 400
JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

GAMBAR :

TAMPAK

KETERANGAN GAMBAR :

TAMPAK KIRI
SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

5
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG
NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :
TAMPAK BELAKANG
SKALA 1 : 400 Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

GAMBAR :

TAMPAK

KETERANGAN GAMBAR :

TAMPAK KANAN
SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

6
KUDA-KUDA BAJA RINGAN

+20.00 KOLOM 40/40 DEPARTEMEN


+19.25 +19.25
BALOK INDUK 30/60
ARSITEKTUR
TANGGA
DARURAT TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM BALOK ANAK 25/50 FAKULTAS TEKNIK
+16.00 +16.00

+16.00

+15.25 +15.25
UNIVERSITAS
TANGGA
DARURAT
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
DOUBLE
ROOM
LOUNGE DOUBLE
ROOM
DOUBLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
TRIPLE
ROOM
SUMATERA UTARA
+12.00 +12.00

+12.00 PLAT LANTAI 12 CM

+11.25 +11.25

TANGGA TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
DARURAT ROOM ROOM ROOM ROOM
LOUNGE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM PASANGAN BATA
STUDIO
+8.00 +8.00 PERANCANGAN
+8.00
KERAMIK ARSITEKTUR VI
PLAFON GYPSUM PLAFON GYPSUM
+7.25
AREA +7.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE PINTU


TANGGA
DARURAT ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE MASUK LOUNGE AREA CO-WORKING SPACE RTA - 4 3 2 4
+4.00 +4.00

+4.00
+3.40 +3.40 +3.40

TANGGA
NAMA :
DARURAT AREA PARKIR AGNES NATHANIA
+0.05 ±0.00 ±0.00 ±0.00 TRG
±0.00

NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :
POTONGAN A-A
SKALA 1 : 400 Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
+27.20 KUDA-KUDA BAJA RINGAN TERMAL

RENG

GAMBAR :

KOLOM 40/40 POTONGAN


+20.00

+19.25 +19.25
BALOK INDUK 30/60

LOUNGE SELASAR DOUBLE SELASAR DOUBLE


ROOM ROOM BALOK ANAK 25/50

+16.00 +16.00

+16.00

+15.25 +15.25
KETERANGAN GAMBAR :
DOUBLE SELASAR DOUBLE
LOUNGE
ROOM ROOM

+12.00 +12.00

+12.00 PLAT LANTAI 12 CM

+11.25 +11.25

LOUNGE DOUBLE SELASAR DOUBLE


ROOM ROOM
PASANGAN BATA
+8.00 +8.00

+8.00
KERAMIK
PLAFON GYPSUM PLAFON GYPSUM
+7.25 +7.25

DOUBLE SELASAR DOUBLE


ROOM ROOM

+4.00 +4.00

+4.00
+3.40 SLOOF

AREA
PARKIR

+0.05 +0.00
PONDASI TELAPAK
±0.00

POTONGAN B-B
SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

7
5300.0015

799.9982 799.9982 799.9982

499.9982 800.0018 800.0018

799.9982

LANTAI KERAMIK
500.0000

599.9983
SPESI DEPARTEMEN
RABAT BETON
PASIR URUG ARSITEKTUR
SLOOF 20/40
MUKA TANAH 150.0000

FAKULTAS TEKNIK
399.9981 199.9983 1399.9968

40.00

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
550.0000

COR LANTAI KERJA


PASIR URUG
599.9983

40.00

499.9966

100.0000

50.0000

DILATASI 600.0000

STUDIO
650.0000

PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI
399.9974

RTA - 4 3 2 4
DETAIL PONDASI ASRAMA
SKALA 1 : 40 NAMA :
AGNES NATHANIA
4199.9986 600.0015

TRG
NIM :
160406097
399.9951

DILATASI

DOSEN PEMBIMBING :
600.0000 599.9983

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

199.9958 199.9983 1399.9968

JUDUL TUGAS :
600.0034 599.9983

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL
799.9982

500.0000 800.0033 800.0018 800.0018 799.9982

799.9982 799.9982

6100.0030

GAMBAR :

DENAH & DETAIL


PONDASI

RENCANA PONDASI ASRAMA


SKALA 1 : 400 KETERANGAN GAMBAR :

SKALA :

1 : 400
1 : 20

HALAMAN :

8
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

5300.0000

STUDIO
PERANCANGAN
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1
NAMA :
500.0000
AGNES NATHANIA
B2 B2 B2 B2 B2 B2
600.0000

TRG
NIM :
B1 160406097
400.0000

B2 200.0000

B2 B2 B2 B2 B2

B1

B2

B2 B2 B2 B2 B2
600.0000
DOSEN PEMBIMBING :
500.0000

B3
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
B1 B1 B1 B1 B1 B1 AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :
B2
4200.0000 1400.0000
1400.00
PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

B1 B1 B1 B1 B1
GAMBAR :
B2

600.0000
B2 B2 B2 B2 B2 500.00
RENCANA
PEMBALOKAN
B2

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1

200.0000

B2 B2 B2 B2 B2 B2 200.0000

B1 B1 B1 B1 B1 KETERANGAN GAMBAR :

600.0000

B2 B2 B2 B2 B2 B2 600.0000

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

6100.0000

RENCANA PEMBALOKAN LT 1 ASRAMA


SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

9
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
5300.0000
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

RTA - 4 3 2 4
30.00

25.00

(3+2)D16 NAMA :
(3+2)D16
B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 AGNES NATHANIA
60.00

2D16 50.00
2D16 TRG
∅10-100 ∅10-100
NIM :
500.0000

600.0000

B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 3D16 160406097
3D16
B3

B1

400.0000

B1 B2 B1 200.0000
DETAIL BALOK B1 DETAIL BALOK B2
B2 B2 B2 B2 B2 SKALA 1 : 40 SKALA 1 : 40
B1
B1 DOSEN PEMBIMBING :
B2

B3 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1
600.0000
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
500.0000

AULIA, M.Sc, IPM


B3

B1 B1 B1 B1 B1 B1 20.00

3D16

B3 B1 2D16
JUDUL TUGAS :
40.00

∅10-100

3D16

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
B1 B2 B1
4200.0000 1400.0000
1400.00

DETAIL BALOK B3
BEKALA DENGAN
SKALA 1 : 40
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

B3 B1

GAMBAR :
B1 B1 B1 B1 B1 B1
RENCANA
B1
B3 B2 PEMBALOKAN
B3 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 500.00

600.0000

B2

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1

200.0000
B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 200.0000
KETERANGAN GAMBAR :
B1 B1 B1

B1 B1 B1 B1 B1 B1

B3

600.0000

B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 B2 B1 600.0000

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

6100.0000

RENCANA PEMBALOKAN LT 2 - 4 ASRAMA


SKALA 1 : 400

SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

10
30

DEPARTEMEN
ARSITEKTUR
30

KUDA-KUDA BAJA RINGAN


30

30

30

FAKULTAS TEKNIK
30 RENG
30

30

UNIVERSITAS
30

SUMATERA UTARA
30

30

30

30

30

30

STUDIO
PERANCANGAN
30

30

RING BALOK ARSITEKTUR VI


75.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 75.00
TALANG COR
RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
DETAIL POTONGAN K-1 TRG
SKALA 1 : 100 NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
DENAH ATAP ASRAMA TERMAL
SKALA 1 : 400

GAMBAR :

DENAH &
RENCANA ATAP

KETERANGAN GAMBAR :

BALOK NOK

KUDA-KUDA BAJA RINGAN

RENG

SKALA :
TALANG COR

1 : 400
1 : 100
RENCANA ATAP ASRAMA
SKALA 1 : 400
HALAMAN :

11
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

RUANG
POMPA
+0.05

DOSEN PEMBIMBING :
TURUN TURUN

TANGGA
DARURAT

PANEL SAMPAH
R.

PANEL SHAFT
R.
± 0.05
RUANG
GENSET
RUANG
PANEL Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI

SHAFT
+0.05

SAMPAH
+0.05

AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

R.
ADMINISTRASI
KANTOR
PENGELOLA
+0.30 GAMBAR :
+0.30

RENCANA UTILITAS

+0.30
+0.15
R.
TAMU/TUNGGU
+0.30 ATM CENTER
+0.30

TERAS
+0.15

RUANG
RUANG AREA
RESEPSIONIS PANEL
+0.30 POMPA
+0.30
+0.30 PARKIR
±0.00
SHAFT

KETERANGAN GAMBAR :
SAMPAH
+0.30 RUANG
R. NAIK GENSET
TAMU/TUNGGU +0.30

NAIK
+0.30

GROUND WATER TANK

TOILET
+0.20 METERAN AIR
MUSHOLLA
+0.30
JARINGAN PDAM
TOILET
+0.20
+0.30
+0.15

SHAFT
AIR

RUANG
POMPA
+0.05

TANGGA
DARURAT
± 0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH

RUANG
PANEL
+0.05

RUANG
GENSET
+0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH
±0.00

TANGGA

U
DARURAT
± 0.05

AREA PARKIR
±0.00

SHAFT
AIR
SKALA :

1 : 600

RENCANA AIR BERSIH GROUND PLAN


HALAMAN :
SKALA 1 : 600
12
GUDANG R.
+4.00 JEMUR
+3.95 R. CUCI
+3.90
TOILET TURUN

PRIA
TURUN

TANGGA TANGGA
+3.95 DARURAT DARURAT
+ 4.00 R. R. + 4.00
PANEL PANEL
+4.00 +4.00 R.
R. KONTROL
PANTRY R.
CCTV SETRIKA
SHAFT
+4.00
+4.00 STAFF SHAFT
+4.00 KAMAR MANDI
SAMPAH +4.00 SAMPAH
DEPARTEMEN
BERSAMA
TOILET +3.95 ARSITEKTUR
WANITA
+3.95
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
TRIPLE TRIPLE SUMATERA UTARA
R.NONTON ROOM ROOM
+4.00 +4.00
+
GAME
+4.00 TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM STUDIO
+4.00 +4.00 PERANCANGAN
AREA
GYM ARSITEKTUR VI
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM RTA - 4 3 2 4
LOUNGE +4.00 +4.00
+4.00
TRIPLE TRIPLE NAMA :
ROOM ROOM AGNES NATHANIA
+4.00 +4.00 TRG

DOUBLE DOUBLE NIM :


ROOM ROOM 160406097
+4.00 +4.00
TERAS
CAFETARIA +3.95

+3.90
R. NONTON
DOSEN PEMBIMBING :
+4.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
COFFEE SHOP MINIMARKET
AULIA, M.Sc, IPM
COUNTER +3.90
+3.90
R. STAFF
+3.90

SHAFT
SAMPAH
+3.90 GUDANG
+3.90
JUDUL TUGAS :
N
RU
TU

PERANCANGAN ASRAMA
+3.90
R. MAKAN LOUNGE MAHASISWA USU KWALA

+3.9 KET
+4.00 DAPUR +4.00 BEKALA DENGAN
IMAR
0
TOILET
CAFETARIA +3.80 +4.00 KONSEP KENYAMANAN
+3.90
MIN
TERAS TERMAL

TOILET
+3.95
+3.80

GAMBAR :

RENCANA UTILITAS
LAPANGAN TENIS MEJA
+3.85

TERAS
+3.95
KETERANGAN GAMBAR :
TOILET PRIA
+3.95 TOILET WANITA SALON LOUNGE
+4.00
600.0000 600.0000

+3.95
JANITOR
+2.95
+4.00
R. MAKAN
SHAFT
AIR
+4.00
200.0000 200.0000

NAIK
GUDANG
+4.00 R. SENAM DAPUR
+4.00
600.0000 600.0000

TANGGA +4.00
DARURAT
+ 4.00
TURUN

R. SHAFT
PANEL
+3.90 SAMPAH
375.0000

R. KONTROL
CCTV
+4.00

PANTRY
+4.00
600.0000 1400.0000

R.
STAFF
+4.00

375.0000

R.
PANEL SHAFT
+4.00
SAMPAH
TURUN

TANGGA
DARURAT
+ 4.00 DOUBLE
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
599.9986

ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE 600.0000

R. +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00


SETRIKA
+4.00 CO-WORKING
SPACE
R.
200.0014

JEMUR
+4.00 200.0000

+3.95
SHAFT
AIR NAIK

KAMAR MANDI DOUBLE SKALA :


BERSAMA TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE R. TV
ROOM
600.0000 600.0000

+3.95 ROOM ROOM ROOM ROOM +4.00


R. CUCI +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 1 : 400
+3.90
RENCANA AIR BERSIH LANTAI 1
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

SKALA 1 : 400
HALAMAN :

13
5300.0000

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

R. CUCI
+7.90 RUANG
+11.90
TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
DUDUK
500.0000

+15.90 KAMAR MANDI BERSAMA ROOM ROOM ROOM ROOM


+8.00
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM DEPARTEMEN
+7.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 ARSITEKTUR
600.0000

+12.00
+11.95 +12.00 +12.00 +12.00
+12.00 +12.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
JANITOR +15.95 +16.00 +16.00 +16.00
+7.95 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
SHAFT
AIR
FAKULTAS TEKNIK
400.0000
R. 200.0000

JEMUR UNIVERSITAS
+7.95
+11.95 NAIK SUMATERA UTARA
+15.95 R. SETRIKA
+8.00
+12.00 DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
+16.00 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM ROOM ROOM ROOM
600.0000

500.0000

TANGGA +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00


DARURAT +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
+12.00
+7.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+12.00 +12.00 +16.00
+11.00
STUDIO

TURUN
+15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+16.00 +16.00
R.
PERANCANGAN
PANEL
+7.00
+11.00
+15.00
SHAFT
SAMPAH
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

BALKON
+7.95
NAMA :
4200.0000 1400.0000

PANTRY 1400.00

AGNES NATHANIA
+8.00
+12.00 TRG
+16.00
NIM :
160406097

R.
PANEL
SHAFT
+8.00
+12.00
SAMPAH
+16.00

TANGGA
DOUBLE DOUBLE
DARURAT
+8.00 TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE
ROOM ROOM TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOSEN PEMBIMBING :
RUANG

TURUN
+12.00
+16.00 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
500.00

+8.00 +8.00
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00
+8.00 DUDUK +12.00 +12.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
500.00

R. SETRIKA +12.00 +12.00 +12.00 +12.00


+12.00 +7.00
+16.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
+16.00 +11.00
+8.00
+12.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 AULIA, M.Sc, IPM
R. +16.00

JEMUR
400.0000
+7.95 200.0000

+11.95
+15.95
SHAFT
AIR NAIK

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE JUDUL TUGAS :
KAMAR MANDI BERSAMA
ROOM ROOM ROOM ROOM DOUBLE DOUBLE DOUBLE
+7.95
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM 600.0000

+11.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00


R. CUCI +8.00 +8.00 +8.00 PERANCANGAN ASRAMA
500.0000

+15.95 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00


+7.90 +12.00 +12.00 +12.00
+11.90
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 MAHASISWA USU KWALA
+15.90 BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

6100.0000

GAMBAR :

RENCANA UTILITAS

RENCANA AIR BERSIH LANTAI 2 - 4 ASRAMA KETERANGAN GAMBAR :


SKALA 1 : 400

ROOF
WATER
TANK

+19.25 +19.25 +19.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
K. MANDI
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+16.00 +16.00 +16.00

+15.25 +15.25 +15.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
K. MANDI
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+12.00 +12.00

+11.25 +11.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE


K. MANDI ROOM ROOM ROOM ROOM DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+8.00 +8.00

PLAFON GYPSUM PLAFON GYPSUM


+7.25
AREA +7.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE


DOUBLE PINTU
K. MANDI ROOM ROOM ROOM ROOM AREA CO-WORKING SPACE
ROOM LOUNGE MASUK LOUNGE

+4.00 +4.00

+3.40 +3.40

AREA PARKIR

+0.05 ±0.00 ±0.00

PDAM METERAN POMPA


AIR HIDROLIK SKALA :
GROUND
WATER TANK
1 : 400

TANPA SKALA
SKEMA RENCANA AIR BERSIH LANTAI 2 - 4 ASRAMA (SKEMA)

HALAMAN :

14
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

RUANG
POMPA
+0.05

DOSEN PEMBIMBING :
TURUN TURUN

TANGGA
DARURAT

PANEL SAMPAH
R.

PANEL SHAFT
R.
SHAFT SHAFT
AIR ± 0.05 AIR

RUANG
GENSET
RUANG
PANEL Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI

SHAFT
+0.05

SAMPAH
+0.05

AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

R.
ADMINISTRASI
KANTOR
PENGELOLA
+0.30 GAMBAR :
+0.30

RENCANA UTILITAS

+0.30
+0.15
R.
TAMU
+0.30
ATM CENTER
+0.30

TERAS
+0.15

RUANG
RUANG AREA
RESEPSIONIS PANEL
+0.30 POMPA
+0.30
+0.30 PARKIR
±0.00
SHAFT

KETERANGAN GAMBAR :
SAMPAH
+0.30 RUANG
R. GENSET
TAMU/TUNGGU
R. +0.30

NAIK
+0.30
TAMU
+0.30

BAK KONTROL

TOILET

MUSHOLLA
+0.20 SEPTICTANK
+0.30

TOILET SUMUR RESAPAN


+0.20
+0.30
+0.15
JALUR AIR KOTOR

SALURAN KOTA

SHAFT
AIR

RUANG
POMPA
+0.05

TANGGA
DARURAT
± 0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH

RUANG
PANEL
+0.05

RUANG
GENSET
+0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH
±0.00

TANGGA

U
DARURAT
± 0.05

AREA PARKIR
±0.00

SHAFT
AIR
SKALA :

1 : 600

RENCANA AIR KOTOR GROUND PLAN


HALAMAN :
SKALA 1 : 600
15
GUDANG R.
+4.00 JEMUR
+3.95 R. CUCI
+3.90
TOILET TURUN

PRIA
TURUN

TANGGA TANGGA
+3.95 DARURAT DARURAT
SHAFT
AIR
+ 4.00 R. R. + 4.00 SHAFT
PANEL AIR
PANEL
+4.00 +4.00 R.
R. KONTROL
PANTRY R.
CCTV SETRIKA
SHAFT
+4.00
+4.00 STAFF SHAFT
+4.00 KAMAR MANDI
SAMPAH +4.00 SAMPAH
DEPARTEMEN
BERSAMA
TOILET +3.95 ARSITEKTUR
WANITA
+3.95
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
TRIPLE TRIPLE SUMATERA UTARA
ROOM ROOM
R.NONTON +4.00 +4.00
+
GAME
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM STUDIO
+4.00 +4.00 PERANCANGAN
AREA
GYM ARSITEKTUR VI
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM RTA - 4 3 2 4
LOUNGE +4.00 +4.00
+4.00
TRIPLE TRIPLE NAMA :
ROOM ROOM AGNES NATHANIA
+4.00 +4.00 TRG

DOUBLE DOUBLE NIM :


ROOM ROOM 160406097
+4.00 +4.00
TERAS
CAFETARIA +3.95

+3.90
R. NONTON
DOSEN PEMBIMBING :
+4.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
COFFEE SHOP MINIMARKET
AULIA, M.Sc, IPM
COUNTER +3.90
+3.90
R. STAFF
+3.90

SHAFT
SAMPAH
+3.90 GUDANG
+3.90
JUDUL TUGAS :
N
RU
TU

PERANCANGAN ASRAMA
+3.90
R. MAKAN LOUNGE MAHASISWA USU KWALA

+3.9 KET
+4.00 DAPUR +4.00 BEKALA DENGAN
IMAR
0
TOILET
CAFETARIA +3.80 +4.00 KONSEP KENYAMANAN
+3.90
MIN
TERAS TERMAL

TOILET
+3.95
+3.80

GAMBAR :

RENCANA UTILITAS
LAPANGAN TENIS MEJA
+3.85

TERAS
+3.95
KETERANGAN GAMBAR :
TOILET PRIA
+3.95 TOILET WANITA SALON LOUNGE
+4.00
600.0000 600.0000

+3.95
JANITOR
+2.95
+4.00 BAK KONTROL
R. MAKAN
SHAFT
AIR
+4.00
200.0000 200.0000
SEPTICTANK

NAIK
GUDANG
SUMUR RESAPAN
+4.00 R. SENAM DAPUR
JALUR AIR KOTOR
+4.00
600.0000 600.0000

TANGGA +4.00
DARURAT
+ 4.00
TURUN

R. SHAFT
PANEL
+3.90 SAMPAH
375.0000

R. KONTROL
CCTV
+4.00

PANTRY
+4.00
600.0000 1400.0000

R.
STAFF
+4.00

375.0000

R.
PANEL SHAFT
+4.00
SAMPAH
TURUN

TANGGA
DARURAT
+ 4.00 DOUBLE
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
599.9986

ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE 600.0000

R. +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00


SETRIKA
+4.00 CO-WORKING
SPACE
R.
200.0014

JEMUR
+4.00 200.0000

+3.95
SHAFT
AIR NAIK

KAMAR MANDI DOUBLE SKALA :


BERSAMA TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE R. TV
ROOM
600.0000 600.0000

+3.95 ROOM ROOM ROOM ROOM +4.00


R. CUCI +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 1 : 400
+3.90
RENCANA AIR KOTOR LANTAI 1
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

SKALA 1 : 400
HALAMAN :

16
5300.0000

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

R. CUCI
+7.90 RUANG
TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
+11.90
ROOM ROOM
DUDUK ROOM
DEPARTEMEN
+15.90 KAMAR MANDI BERSAMA ROOM ROOM +8.00
ROOM ROOM ROOM ROOM
ARSITEKTUR
500.0000

+7.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +12.00


+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 600.0000

+11.95 +12.00 +12.00 +12.00


+12.00 +12.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
JANITOR +15.95 +16.00 +16.00 +16.00
+7.95 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
SHAFT
FAKULTAS TEKNIK
AIR

R.
400.0000

JEMUR
200.0000

UNIVERSITAS
+7.95 SUMATERA UTARA
+11.95 NAIK
+15.95 R. SETRIKA
+8.00
+12.00 DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
+16.00 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM ROOM ROOM ROOM
600.0000

500.0000

TANGGA +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00


DARURAT +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
+12.00
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+7.00
+11.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+16.00 STUDIO

TURUN
+15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+16.00 +16.00 PERANCANGAN
R.
PANEL
+7.00
SHAFT ARSITEKTUR VI
+11.00
+15.00 SAMPAH

RTA - 4 3 2 4

BALKON
+7.95 NAMA :
4200.0000 1400.0000

PANTRY 1400.00
AGNES NATHANIA
+8.00 TRG
+12.00
+16.00
NIM :
160406097

R.
PANEL
SHAFT
+8.00
+12.00
SAMPAH
+16.00

TANGGA
DARURAT
+8.00
+12.00
DOUBLE DOUBLE DOUBLE DOSEN PEMBIMBING :
+16.00 TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE ROOM ROOM TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM RUANG

TURUN
500.00

ROOM ROOM ROOM ROOM +8.00 +8.00 ROOM ROOM ROOM ROOM
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00
+8.00 DUDUK +12.00 +12.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
500.00

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


+12.00 +7.00
R. SETRIKA +16.00 +16.00
+8.00
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +16.00 +11.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 AULIA, M.Sc, IPM
+12.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
R. +16.00

JEMUR
400.0000
+7.95 200.0000

+11.95
+15.95
SHAFT
AIR NAIK

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE JUDUL TUGAS :


TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
KAMAR MANDI BERSAMA
ROOM ROOM ROOM ROOM DOUBLE DOUBLE DOUBLE
+7.95 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
PERANCANGAN ASRAMA
600.0000

+11.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00


R. CUCI +8.00 +8.00 +8.00
500.0000

+15.95 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00


+7.90
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+12.00 +12.00 +12.00 MAHASISWA USU KWALA
+11.90 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+15.90
BEKALA DENGAN
KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

6100.0000

GAMBAR :

RENCANA UTILITAS

RENCANA AIR KOTOR LANTAI 2 - 4 ASRAMA


SKALA 1 : 400

KETERANGAN GAMBAR :

BAK KONTROL

SEPTICTANK

SUMUR RESAPAN

JALUR AIR KOTOR

FLOOR
DRAIN

+19.25 +19.25 +19.25

FLOOR TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
WC
DRAIN ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+16.00 +16.00 +16.00

+15.25 +15.25 +15.25

FLOOR
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
WC
DRAIN ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+12.00 +12.00

+11.25 +11.25

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE


FLOOR DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
DRAIN
WC ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

+8.00 +8.00

PLAFON GYPSUM PLAFON GYPSUM


+7.25
AREA +7.25

FLOOR TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE PINTU


WC
DRAIN
ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE MASUK LOUNGE AREA CO-WORKING SPACE
ROOM

+4.00 +4.00

+3.40 +3.40

AREA PARKIR

+0.05 ±0.00 ±0.00

SALURAN SUMUR BAK


KOTA RESAPAN KONTROL SKALA :
SKEMA RENCANA AIR KOTOR LANTAI 2 - 4 ASRAMA
RESAPAN SEPTICTANK 1 : 400

HALAMAN :

17
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

RUANG
POMPA
+0.05

DOSEN PEMBIMBING :
TURUN TURUN

TANGGA
DARURAT

PANEL SAMPAH
R.

PANEL SHAFT
R.
± 0.05
RUANG
GENSET
RUANG
PANEL Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI

SHAFT
+0.05

SAMPAH
+0.05

AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

R.
ADMINISTRASI
KANTOR
PENGELOLA
+0.30 GAMBAR :
+0.30

RENCANA UTILITAS

+0.30
+0.15
R.
TAMU
+0.30
ATM CENTER
+0.30

TERAS
+0.15

RUANG
RUANG AREA
RESEPSIONIS PANEL
+0.30 POMPA
+0.30
+0.30 PARKIR
±0.00
SHAFT

KETERANGAN GAMBAR :
SAMPAH
+0.30 RUANG
R. GENSET
TAMU/TUNGGU
R. +0.30

NAIK
+0.30
TAMU
+0.30
LAMPU DL 24 W
LAMPU DL 8 W
STOPKONTAK
TOILET
+0.20 SAKLAR 2 CABANG
MUSHOLLA
+0.30 SAKLAR 1 CABANG
SUB DISTRIBUTION PANEL
TOILET
+0.20 JALUR LISTRIK UTAMA
+0.30
+0.15 JALUR TITIK LAMPU
MAIN DISTRIBUTION PANEL

SHAFT
AIR

RUANG
POMPA
+0.05

TANGGA
DARURAT
± 0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH

RUANG
PANEL
+0.05

RUANG
GENSET
+0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH
±0.00

TANGGA

U
DARURAT
± 0.05

AREA PARKIR
±0.00

SHAFT
AIR
SKALA :

1 :600
TRAFO
PLN

RENCANA LISTRIK GROUND PLAN


HALAMAN :
SKALA 1 : 600
18
GUDANG R.
+4.00 JEMUR
+3.95 R. CUCI
+3.90
TOILET TURUN

PRIA
TURUN

TANGGA TANGGA
+3.95 DARURAT DARURAT
JANITOR
+3.95
SHAFT
AIR
+ 4.00 R. R. + 4.00 SHAFT
PANEL AIR
PANEL
+4.00 +4.00 R.
R. KONTROL
PANTRY R.
CCTV SETRIKA
SHAFT
+4.00
+4.00 STAFF SHAFT
+4.00 KAMAR MANDI
SAMPAH +4.00 SAMPAH
DEPARTEMEN
BERSAMA
TOILET +3.95 ARSITEKTUR
WANITA
+3.95
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
TRIPLE TRIPLE SUMATERA UTARA
ROOM ROOM
R.NONTON +4.00 +4.00
+
GAME
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM STUDIO
+4.00 +4.00 PERANCANGAN
AREA
GYM ARSITEKTUR VI
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM RTA - 4 3 2 4
LOUNGE +4.00 +4.00
+4.00
TRIPLE TRIPLE NAMA :
ROOM ROOM AGNES NATHANIA
+4.00 +4.00 TRG

DOUBLE DOUBLE NIM :


ROOM ROOM 160406097
+4.00 +4.00
TERAS
CAFETARIA +3.95

+3.90
R. TV
DOSEN PEMBIMBING :
+4.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
COFFEE SHOP MINIMARKET
AULIA, M.Sc, IPM
COUNTER +3.90
+3.90
R. STAFF
+3.90

SHAFT LOUNGE
SAMPAH
+3.90 GUDANG JUDUL TUGAS :
TU
RU
N
+3.90
+4.00
+3.90 PERANCANGAN ASRAMA
R. MAKAN MAHASISWA USU KWALA

+3.9 KET
+4.00 BEKALA DENGAN
IMAR
0
TOILET
CAFETARIA +3.80
DAPUR KONSEP KENYAMANAN
+3.90
MIN
+4.00 TERAS TERMAL

TOILET
+3.95
+3.80

GAMBAR :

RENCANA
LAPANGAN TENIS MEJA UTILITAS
+3.85

TERAS
+3.95
KETERANGAN GAMBAR :
TOILET PRIA
+3.95 TOILET WANITA SALON LOUNGE
LAMPU DL 24 W
+4.00
600.0000 600.0000

+3.95
JANITOR
+3.95
+4.00 LAMPU DL 8 W
R. MAKAN STOPKONTAK
SHAFT
AIR
+4.00 SAKLAR 2 CABANG
200.0000 200.0000

SAKLAR 1 CABANG
SUB DISTRIBUTION PANEL
NAIK
JALUR LISTRIK UTAMA
GUDANG JALUR TITIK LAMPU
600.0000
+4.00 R. SENAM 600.0000

TANGGA +4.00 DAPUR


DARURAT
+ 4.00 +4.00
TURUN

R. SHAFT
PANEL
+3.90 SAMPAH
375.0000

R. KONTROL CCTV
+4.00

PANTRY
+4.00
600.0000 1400.0000

R.
STAFF
+4.00

375.0000

R.
PANEL SHAFT
+4.00
SAMPAH
TURUN

TANGGA
DARURAT
+ 4.00
DOUBLE
599.9986
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE ROOM R. TV 600.0000

ROOM ROOM ROOM ROOM +4.00


R. +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00
SETRIKA
+4.00 CO-WORKING
R. SPACE
200.0014
JEMUR +4.00 200.0000

+3.95
SHAFT
AIR NAIK

KAMAR MANDI BERSAMA


TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE SKALA :
+3.95
ROOM LOUNGE
600.0000 600.0000

ROOM ROOM ROOM ROOM


R. CUCI +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 1 : 400
+3.90
+4.00
RENCANA LISTRIK LANTAI 1
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

SKALA 1 : 400
HALAMAN :

19
5300.0000

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
R. CUCI
+7.90
+11.90 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
KAMAR MANDI BERSAMA ROOM ROOM
ROOM ROOM
+7.00 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM UNIVERSITAS
+15.90 +8.00 +8.00 +8.00
+7.95
500.0000

+8.00 +8.00 +12.00 +12.00 +11.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00


+11.95 +12.00 +12.00 +16.00 +16.00 +15.00
+12.00
+16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
600.0000

SUMATERA UTARA
JANITOR
+15.95 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+7.95

SHAFT
AIR

400.0000
R. 200.0000

JEMUR
+7.95
STUDIO
+11.95
R. SETRIKA
NAIK PERANCANGAN
+15.95
+8.00
+12.00
TRIPLE TRIPLE
DOUBLE
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE ARSITEKTUR VI
+16.00
ROOM ROOM DOUBLE DOUBLE ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM
+8.00 +8.00 ROOM ROOM
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 600.0000

500.0000

TANGGA +12.00 +12.00 +8.00


+12.00
+8.00
+12.00
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 RTA - 4 3 2 4
DARURAT +16.00
+7.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+11.00

TURUN
+15.00

R.
PANEL
+7.00
+11.00
SHAFT NAMA :
SAMPAH
AGNES NATHANIA
+15.00

TRG
NIM :
BALKON
+7.95 160406097
4200.0000 1400.0000

PANTRY 1400.00

+8.00
+12.00
+16.00

DOSEN PEMBIMBING :

R.
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
SHAFT
PANEL
+8.00
+12.00
+16.00
SAMPAH AULIA, M.Sc, IPM
TANGGA
DARURAT DOUBLE DOUBLE DOUBLE
+8.00 TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE ROOM ROOM ROOM TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE

TURUN
+12.00
500.00

+16.00 ROOM ROOM ROOM ROOM +8.00 +8.00 +8.00 ROOM ROOM ROOM ROOM
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +12.00
+16.00
LOUNGE +12.00
+16.00
+12.00
+16.00
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 500.00

R. SETRIKA +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +7.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+8.00
+12.00
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +11.00
+15.00
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 JUDUL TUGAS :
R. +16.00

JEMUR
400.0000
+7.95 200.0000
PERANCANGAN ASRAMA
+11.95
+15.95
MAHASISWA USU KWALA
SHAFT
AIR NAIK BEKALA DENGAN
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
KONSEP KENYAMANAN
KAMAR MANDI BERSAMA ROOM ROOM ROOM ROOM DOUBLE DOUBLE DOUBLE TERMAL
+7.95 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM 600.0000

+11.95
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
R. CUCI +8.00 +8.00
500.0000

+15.95 +12.00
+7.90 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+11.90 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+15.90
GAMBAR :

RENCANA
500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

UTILITAS

6100.0000

KETERANGAN GAMBAR :
LAMPU DL 24 W
LAMPU DL 8 W
RENCANA LISTRIK LANTAI 2 - 4 ASRAMA STOPKONTAK
SKALA 1 : 400 SAKLAR 2 CABANG
SAKLAR 1 CABANG
SUB DISTRIBUTION PANEL
JALUR LISTRIK UTAMA
JALUR TITIK LAMPU

SDP

SDP

SDP

SDP
STOP KONTAK

MDP
AREA PARKIR

+0.05

SKALA :
PLN TRAFO PLN

SKEMA RENCANA LISTRIK LANTAI 2 - 4 ASRAMA


1 : 400

HALAMAN :

20
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

GAMBAR :

RENCANA UTILITAS

KETERANGAN GAMBAR :

U
SKALA :

1 : 600

RENCANA DRAINASE
HALAMAN :
SKALA 1 : 600
21
DEPARTEMEN
ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR VI

RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA
TRG

NIM :
160406097

RUANG
POMPA
+0.05

DOSEN PEMBIMBING :
TURUN TURUN

TANGGA
DARURAT
R. R.
± 0.05
PANEL PANEL

SHAFT
RUANG
GENSET
+0.05
RUANG
PANEL
+0.05 SHAFT
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
SAMPAH SAMPAH

AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN
ASRAMA MAHASISWA
USU KWALA BEKALA
DENGAN KONSEP
KENYAMANAN TERMAL

R.
ADMINISTRASI
KANTOR
PENGELOLA
+0.30 GAMBAR :
+0.30

RENCANA

+0.30
+0.15
R.
TAMU
+0.30
ATM CENTER
UTILITAS
+0.30

TERAS
+0.15

RUANG
RUANG AREA
RESEPSIONIS PANEL
+0.30 POMPA
+0.30
+0.30 PARKIR
±0.00
SHAFT

KETERANGAN GAMBAR :
SAMPAH
+0.30 RUANG
R. GENSET
TAMU/TUNGGU
R. +0.30

NAIK
+0.30
TAMU
+0.30
MANUAL PUSH BUTTON
EMERGENCY LIGHT
ALARM
TOILET
+0.20
H HEAT DETECTOR
MUSHOLLA
+0.30 SMOKE DETECTOR
HYDRANT BOX
TOILET JALUR SPRINKLER
+0.20
+0.30
+0.15
TITIK SPRINKLER

SHAFT
AIR

RUANG
POMPA
+0.05

TANGGA
DARURAT
± 0.05

R. SHAFT
PANEL SAMPAH

RUANG
PANEL
+0.05

U
RUANG
GENSET
+0.05

R. SHAFT
PANEL
±0.00
SAMPAH

TANGGA
DARURAT
± 0.05

AREA PARKIR
±0.00

SHAFT
AIR
SKALA :

1 : 600

RENCANA PROTEKSI
KEBAKARAN GROUND PLAN HALAMAN :
SKALA 1 : 600
22
GUDANG R.
+4.00 JEMUR
+3.95 R. CUCI
+3.90
TOILET TURUN

PRIA
TURUN

TANGGA TANGGA
+3.95 DARURAT DARURAT
SHAFT
AIR
+ 4.00 R. R. + 4.00 SHAFT
AIR

H
PANEL PANEL
+4.00 +4.00 R.
R. KONTROL
PANTRY R. SETRIKA
CCTV KAMAR MANDI
SHAFT
+4.00
+4.00 STAFF SHAFT +4.00
BERSAMA
SAMPAH +4.00 SAMPAH +3.95

H
DEPARTEMEN
TOILET ARSITEKTUR
WANITA
+3.95
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS
TRIPLE TRIPLE SUMATERA UTARA
R.NONTON ROOM ROOM
+ +4.00 +4.00
GAME
+4.00 TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM STUDIO
+4.00 +4.00 PERANCANGAN
AREA
GYM ARSITEKTUR VI
TRIPLE TRIPLE
+4.00 ROOM ROOM RTA - 4 3 2 4
LOUNGE +4.00 +4.00
+4.00
TRIPLE TRIPLE NAMA :
ROOM ROOM AGNES NATHANIA
+4.00 +4.00 TRG

DOUBLE DOUBLE NIM :


ROOM ROOM 160406097
+4.00 +4.00
TERAS
CAFETARIA
KANTIN +3.95

+3.90
+3.90
R. NONTON
DOSEN PEMBIMBING :
+4.00
Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
MINIMARKET AULIA, M.Sc, IPM
COFFEE SHOP MINIMARKET
+3.90
COUNTER +3.90
+3.90
R. STAFF
+3.90

SHAFT

KANTIN
SAMPAH
+3.90 GUDANG
+3.90
JUDUL TUGAS :
N
RU

+3.90
TU

PERANCANGAN ASRAMA
+3.90
R. MAKAN LOUNGE MAHASISWA USU KWALA

+3.9 KET
+4.00 +4.00 BEKALA DENGAN
IMAR
0
TOILET
CAFETARIA +3.80 DAPUR KONSEP KENYAMANAN
+3.90 +4.00
MIN
TERAS TERMAL
+3.95

H
TOILET
+3.80

GAMBAR :

RENCANA
LAPANGAN TENIS MEJA UTILITAS
+3.85

TERAS
+3.95

TOILET PRIA
KETERANGAN GAMBAR :
600.0000
+3.95 TOILET WANITA SALON LOUNGE R. MAKAN 600.0000

MANUAL PUSH BUTTON


+3.95 +4.00
JANITOR
+2.95
+4.00 +4.00 EMERGENCY LIGHT
ALARM
SHAFT
AIR
H HEAT DETECTOR
200.0000 200.0000

SMOKE DETECTOR
HYDRANT BOX
NAIK
JALUR SPRINKLER
GUDANG
+4.00 TITIK SPRINKLER
600.0000
R. SENAM 600.0000

TANGGA +4.00 DAPUR


DARURAT H

+ 4.00
TURUN

+4.00

R. SHAFT
PANEL
+3.90 SAMPAH
375.0000

R. KONTROL
CCTV
+4.00

PANTRY
+4.00
H

600.0000 1400.0000

R.
STAFF
+4.00

375.0000

R.
PANEL SHAFT
+4.00
SAMPAH
TURUN

TANGGA
DARURAT
+ 4.00 DOUBLE
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
599.9986

ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE 600.0000

R. +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 +4.00


SETRIKA
+4.00 CO-WORKING
SPACE
R.
200.0014

JEMUR
+4.00 200.0000

+3.95
SHAFT
AIR NAIK

KAMAR MANDI
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
RENCANA PROTEKSI KEBAKARAN LANTAI 1 SKALA :
BERSAMA DOUBLE
SKALA 1 : 400
600.0000 600.0000

+3.95 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM R. TV


R. CUCI +4.00 +4.00 +4.00 +4.00 1 : 400
+4.00 +4.00
+3.90

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

HALAMAN :

23
5300.0000

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

R. CUCI
+7.90
TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE
RUANG
DUDUK
DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DEPARTEMEN
+11.90 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
500.0000

+15.90 KAMAR MANDI BERSAMA ROOM


+8.00
ROOM
+8.00
ROOM
+8.00
ROOM
+8.00
+7.00
+11.00
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 ARSITEKTUR
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+7.95 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +15.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
600.0000

+11.95 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00


JANITOR
+7.95
+15.95 FAKULTAS TEKNIK
SHAFT
AIR

R. UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
400.0000 200.0000

JEMUR
+7.95
+11.95 NAIK
+15.95 R. SETRIKA
+8.00
+12.00
+16.00 TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM 600.0000

TANGGA +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
STUDIO
500.0000

DARURAT +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+7.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
+11.00
PERANCANGAN

TURUN
+15.00

ARSITEKTUR VI
R.
PANEL SHAFT
+7.00
+11.00
SAMPAH
+15.00

RTA - 4 3 2 4

BALKON NAMA :
+7.95
AGNES NATHANIA
4200.0000 1400.0000

PANTRY 1400.00

TRG
+8.00
+12.00
H +16.00
NIM :
160406097

R.
PANEL
SHAFT
+8.00
+12.00
SAMPAH
+16.00

TANGGA RUANG
DOSEN PEMBIMBING :
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE
DARURAT DUDUK DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
+8.00 +7.00 ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00

TURUN
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00
500.00
+12.00
+16.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+11.00
+15.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00
AULIA, M.Sc, IPM
500.00

R. SETRIKA
+8.00
+12.00
R. +16.00

JEMUR
400.0000
+7.95 200.0000

+11.95
+15.95
SHAFT
AIR NAIK JUDUL TUGAS :
KAMAR MANDI BERSAMA
+7.95 TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE 600.0000
PERANCANGAN ASRAMA
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
500.0000

R. CUCI
+11.95
+15.95
+8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 +8.00 MAHASISWA USU KWALA
+12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00 +12.00
+7.90
+11.90
+16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 +16.00 BEKALA DENGAN
+15.90 KONSEP KENYAMANAN
TERMAL

500.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000 800.0000

GAMBAR :
6100.0000

RENCANA
UTILITAS
RENCANA PROTEKSI KEBAKARAN LANTAI 2 - 4 ASRAMA
SKALA 1 : 400

KETERANGAN GAMBAR :
MANUAL PUSH BUTTON
EMERGENCY LIGHT
ALARM
H HEAT DETECTOR
SMOKE DETECTOR
HYDRANT BOX
JALUR SPRINKLER
TITIK SPRINKLER

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE


DOUBLE LOUNGE DOUBLE DOUBLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE
ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM

SPRINKLER
AREA
TRIPLE TRIPLE TRIPLE TRIPLE DOUBLE PINTU
ROOM ROOM ROOM ROOM LOUNGE MASUK LOUNGE AREA CO-WORKING SPACE
ROOM

AREA PARKIR

+0.05

PDAM METERAN POMPA


AIR HIDROLIK

GROUND
WATER TANK SKEMA RENCANA PROTEKSI KEBAKARAN
SKALA 1 : 400 SKALA :

1 : 400

HALAMAN :

24
12.0000

130.0000

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
1220.0000

50.0000 150.0000 820.0000 150.0000 50.0000

FAKULTAS TEKNIK

DETAIL PRINSIP KANOPI UNIVERSITAS


SUMATERA UTARA

SKALA 1 : 100

TAMPAK BANGKU TAMAN STUDIO PERANCANGAN


ARSITEKTUR VI

SKALA 1 : 100
RTA - 4 3 2 4

NAMA :
AGNES NATHANIA TRG

NIM :
AREA DUDUK 160406097

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
POHON TANJUNG MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN ASPEK
KENYAMANAN TERMAL
TANAMAN LIDAH MERTUA

TANAH HUMUS TEMPAT DUDUK


COR BETON
TANAH HUMUS UNTUK GAMBAR :
PONDASI ROLLAG
TANAMAN 50.0000 150.0000 50.0000 50.0000 150.0000 50.0000

50.00
15.0000 15.0000

POTONGAN
35.0000 35.0000

& DETAIL
25.0000

820.00 150.0000
150.0000

35.0000 35.0000 35.0000 35.0000

10.0000 10.0000 10.0000 10.0000

5.0000 5.0000 5.0000 5.0000

KETERANGAN GAMBAR :

POTONGAN A-A
SKALA 1 : 100

50.00

DENAH BANGKU TAMAN


SKALA 1 : 100

SKALA :

1 :100

HALAMAN :

26
KUDA-KUDA BAJA RINGAN
DEPARTEMEN ARSITEKTUR

PONDASI TELAPAK
FAKULTAS TEKNIK

BALOK INDUK 30/60

PLAT LANTAI 12 CM
BALOK ANAK 25/50

PASANGAN BATA
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

POTONGAN PRINSIP
GENTENG KERAMIK

KOLOM 40/40
TALANG COR
STUDIO PERANCANGAN

SLOOF
ARSITEKTUR VI

KERAMIK
RENG

RTA - 4 3 2 4

SKALA 1 : 100
NAMA :
AGNES NATHANIA TRG

NIM :
160406097

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Ir. DWIRA NIRFALINI


AULIA, M.Sc, IPM

JUDUL TUGAS :

PERANCANGAN ASRAMA
MAHASISWA USU KWALA
BEKALA DENGAN ASPEK
KENYAMANAN TERMAL

GAMBAR :

POTONGAN
PRINSIP

KETERANGAN GAMBAR :
DOUBLE

DOUBLE

DOUBLE

DOUBLE
ROOM

ROOM

ROOM

ROOM SKALA :

1 : 100

HALAMAN :

25
PERSPEKTIF EKSTERIOR PERSPEKTIF EKSTERIOR 2

PERSPEKTIF MATA BURUNG


PERSPEKTIF MATA MANUSIA

SKETSA SUASANA SKETSA SUASANA


DENAH TRIPLE ROOM DENAH DOUBLE ROOM INTERIOR DOUBLE ROOM

INTERIOR RUANG DUDUK ASRAMA


INTERIOR TRIPLE ROOM

AREA KANTIN

Anda mungkin juga menyukai