Konsep Mikro
Dalam proses pembinaan sepak takraw yang menjadi hal penting yaitu
pelatih yang sudah berpengalaman dan bersertifikat dan atlet sepak takraw yang
telah dibina sebelumnya, baik itu di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga
Pelajar (PPLP) maupun Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR),
serta pengelola dan juga pengunjung.
Atlet sepak takraw merupakan orang yang sedang dibina dan dibentuk
untuk menjadi seorang atlet sepak takraw profesional. Atlet terbagi menjadi 2
berdasarkan gender yaitu atlet sepak takraw putra dan atlet sepak takraw
putri.
Dalam hal ini, atlet juga terbagi atas 2 yaitu atlet nasional dan atlet
mancanegara. Adapun pola aktifitas para atlet sepak takraw pada pusat
pembinaan tersebut yaitu sebagai berikut.
3) Pengelola
Pada pusat pembinaan sepak takraw terdapat beberapa hal yang akan
dilakukan selain membina dan latihan. Hal-hal tersebut yang nantinya akan
dilakukan oleh pengelola.
4) Pengunjung / Tamu
Zonasi Ruang
Sumber: Analisis Penulis, 2021
Khusus untuk hubungan ruang yang lebih dari satu fungsi, digunakan
prinsip menembus ruang-ruang. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan
sebuah jalur sirkulasi yang dapat melintasi ruang untuk dapat disesuaikan
berdasarkan fungsi yang sedang berlangsung. Berikut jalur dengan prinsip
menembus ruang dapat dilihat pada gambar.
Hubungan Ruang
Sumber: Analisis Penulis, 2021
Menurut Francis Dk Ching (2000: 235), semua alur pergerakan baik itu
orang, kendaraan, barang maupun pelayanan pada dasarnya bersifat lurus atau
linear. Jalur sirkulasi dibentuk berdasarkan hirarki, fungsi dan zonasi tiap ruang.