PEMBERIAN OBAT SECARA INHALASI

PROSEDUR NEBULIZER
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah

Yang di Ampu oleh Bapak Tori Rihiantoro, S.Kp.,M.Kep

DISUSUN OLEH:

Nama : WAYAN INTAN KARTINI

Nim : 2014401097
Kelas : Reguler 2
Prodi : D3 Keperawatan tjk

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

 TERAPI OKSIGEN

 Prosedur pelaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Menanyakan keluhan klien
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemberian terapi oksigen
4. Membuat kontrak waktu
5. Persiapan alat
 Nasal canule
 Simple mask
 Simple Mask Non Rebreathing
 Handsanitizer
 Handscoon
 masker
 Tabung oksigen

6. Prosedur pelaksanaan
 Pertama-tama menggunakan masker
 Mencuci tangan menggunakan handsanitizer
 Menggunakan handscoon

1. Nasal Canule
- Pertama untuk pasien dengan keluhan sesak nafas ringan yang memang membutuhkan
oksigen, bisa kita gunakan pilihan utama dengan Nasal Canule.
- Nasal Canule bentuknya dengan lubang dua yang akan di sambungkan ke lubang hidung,
- dengan penggunaannya kita longgarkan kemudian kita pasangkan masukkan ke lubang
hidungnya dengan tip mengarah ke atas kemudian kita viksasi di bawah telinga pasien dan
di ikat dikencangkan dieratkan dibagian bawah kepala
- kita sambung ke tabung oksigen
- pemberian nasal canule bisa dilakukan dengan 2-4 L permenit, ini diharapkan dengan
pemberian 2-4 L kita berharap mendapatkan fraksi oksigen 224-40%

2. Simple Mask
- Selanjutnya untuk pemberian terapi oksigen bila kondisi pasien lebih berat pernafasannya
bisa menggunakan dengan Simple Mask. Simple Mask lebih tertutup
- Pemasannya sama dengan Nasal Canule, menutupi mulut
- hidung pasang tali fiksasi dibawah telinga
- kencang kan di daerah hidung
- pasangkan ke tabung oksigen
- penggunaan dari Simple Mask bisa kita berikan oksigen 5-10 , dengan simple mask kita
harapkan fraksi yang didapatkan sekitar 40-60%
3. Simple Mask Non Rebreathing
- Untuk pasien yang tidak sadar atau dengan gangguan pernafasan yang berat bisa kita
gunakan terapi oksigen non pasif dengan penggunaan Simple Mask Non Rebreathing, di
bilang Non Rebreathing karena dia tertutup dan ada Reservoir Bag kantong di dalamnya.
- Sebelum diganakan ke pasien isi dulu kantung tersebut dengan oksigen
- Disambungkan ke tabung oksien dan tutp atasnya
- Dengan pemberian oksigen 10 L
- Dikembungkan terlebih dahulu kantong Reservoir Bag nya
- Lalu disambungkan ke pasien
- Tetap menutupi mulut dan hidung
- Lakukan fiksasi, sampai pasien merasa lebih nyaman untuk bernafas