Askep 3
Askep 3
BIODATA
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 47 tahun
Status Perkawinan : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : alaspandan, pakuniran, jawa timur
No. Regester : -
Tanggal MRS : -
Tanggal Pengkajian : 27 april 2021
Diagnosa Medis : asma bronkial
B. POLA ELIMINASI :
1. BAB : 1 x/hari
2. BAK : 3-4 x/hari
3. Kesulitan BAB/BAK : tidak ada
4. Upaya/ Cara mengatasi masalah tersebut :
-
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komuniasi : baik
B. Orang yang paling dekat dengan Klien : suami dan anak-anaknya
C. Rekreasi : -
Hobby : -
Penggunaan waktu senggang : nonton tv
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : sesak berkelanjutan
E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social baik
DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah : taat beribadah
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit : yakin terhadap sehat sakit
C. Keyakinan terhadap penyembuhan : selalu berdoa untuk kesembuhan
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : tampak sesak (compos mentis)
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 37 oC Nadi : 76 x/menit
Tekanan darah : 120/70 mmHg Respirasi : 36 x/menit
Tinggi badan : 165 cm Berat Badan : 50 kg
Kepala
Mata : Konjungtiva ananemis, sclera anikterik, lensa jernih, pupil isokor, reflek cahaya langsung
+/+
Thorax
Paru
– Inspeksi : gerakan dada kanan dan kiri simetris
– Palpasi : taktil fremitus kanan dan kiri simetris, retraksi dinding dada (+)
– Auskultasi : suara napas klien terdengar wheezing
Jantung
– Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
– Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V
– Auskultasi : suara jantung normal, bunyi tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi : perut cembung, asites (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
Ekstremitas
Superior : Oedem (-)
Sianosis(-)
Akral dingin(-)
Turgor kulit : normal
Inferior : Oedem(-)
Sianosis(-)
Akral dingin(-)
Turgor kulit : normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mahasiswa, 29 Apr. 21
Penyempitan saluran
pernapasan
DO : Gangguan pertukaran
Suara napas klien terdengar gas
wheezing
RR : 36 x/menit
MASALAH MASALAH
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
Tgl Paraf Tgl Paraf
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 27 April 29 April
spasme jalan napas d.d mengi, 21 21
wheezing dan atau ronkhi kering
27 April 29 April
2. Gangguan pertukaran gas b.d 21 21
ketidaksaimbangan ventilasi-perfusi
d.d pola nafas abnormal
27 April 29 April
3. Intoleransi aktivitas b.d 21 21
ketidakseimbangan antara suplei dan
kebutuhan oksigen d.d merasa lemah
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. I
Umur : 47 tahun
No. Reg. :-
Edukasi
Menjelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
Menjelaskan
strategi meredakan
nyeri
Menganjurkan
memonitor nyri
secara mandiri
Menganjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
Mengajarkan
teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
Mengkolaborasi
pemberian
analgetik, jika perlu
- Mengidentifikasi - Didapati
10.30 D. 0056
gangguan fungsi gejala
tubuh yang penyakit
menyebabkan asma
kelelahan
- Memonitor pola dan - Klien mau
jam tidur menerima
- Melakukan latihan pola dan jam
gerak pasif atau aktif tidur
- Menganjurkan - Klien
melakukan aktifitas melakukan
secara bertahap senam ringan
- Klien
melakukan
aktivitas
secara
bertahap
- Mengidentifikasi - Didapati
09.30 D. 0056
gangguan fungsi gejala
tubuh yang penyakit
menyebabkan asma
kelelahan
- Memonitor pola dan - Klien mau
jam tidur menerima
- Melakukan latihan pola dan jam
gerak pasif atau aktif tidur
- Menganjurkan - Klien
melakukan aktifitas melakukan
secara bertahap senam ringan
- Klien
melakukan
aktivitas
secara
bertahap
Suhu Tubuh : 36 oC
Mengobservasi tanda-tanda Nadi : 60 x/menit
29 Apr. 21 D. 0001 vital Tekanan darah :
/ 10.00 D. 0003 100/60 mmHg
D. 0056 Respirasi : 20 x/menit
- Klien
- Memonitor pola mengatakan
10.15 D. 0001 napas sesak
- Memonitor bunyi - Didapatkan
napas bunyi napas
- Memposisikan semi mengi dan
fowler atau fowler wheezing
- Menganjurkan - Klien tidak
asupan cairan 2000 menolak saat
ml/hari diberikan
- Mengajarkan teknik asupan cairan
batuk efektif - Klien
- Pemberian analgetik mengikuti
teknik batuk
efektif
- Erphafillin
aminophylline
200 mg
- Klien
- Memonitor frekuensi mengeluh
10.20 D. 0003
napas sesak dan
- Menjelaskan tujuan batuk
dan prosedur - Klien mau
pemantauan menerima
materi yang
diberikan
- Didapati
gejala
10.30 D. 0056 - Mengidentifikasi penyakit
gangguan fungsi asma
tubuh yang - Klien mau
menyebabkan menerima
kelelahan pola dan jam
- Memonitor pola dan tidur
jam tidur - Klien
- Melakukan latihan melakukan
gerak pasif atau aktif senam ringan
- Menganjurkan - Klien
melakukan aktifitas melakukan
secara bertahap aktivitas
secara
bertahap
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. I
Umur : 47 tahun
No. Reg. :-
A: A: A:
Masalah belom teratasi Masalah belum teratasi Masalah teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan P:
Intervensi dilanjutkan P:
Intervensi dihentikan
I:
- Memposisikan I :
semi fowler - Memposisikan
atau fowler semi fowler I:
- Menganjurkan atau fowler -
asupan cairan - Menganjurkan
2000 ml/hari asupan cairan
- Mengajarkan 2000 ml/hari
teknik batuk - Mengajarkan
efektif teknik batuk E:
efektif Pemberian Erphafillin
aminophylline 200 mg
dihentikan
E: E:
Pemberian Erphafillin Pemberian Erphafillin
aminophylline 200 mg aminophylline 200 mg
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. I
Umur : 47 tahun
No. Reg. :-
O:
O: RR : 35 x/menit O:
Suara napas klien 20 x/menit
terdengar wheezing
RR : 36 x/menit
A: A:
Masalah belum teratasi Masalah teratasi A:
sebagian Masalah teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan P: P:
Intervensi dilanjutkan Intervensi dihentikan
I:
- Memonitor I: I:
frekuensi - Memonitor -
napas frekuensi
- Menjelaskan napas
tujuan dan - Menjelaskan
prosedur tujuan dan E:
pemantauan prosedur Rr stabil
pemantauan
E: E: respirasi belum
Respirasi belum stabil stabil
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. I
Umur : 47 tahun
No. Reg. :-
O: O:
- klien tampak cemas - klien tampak cemas
- suara napas tampak O:
wheezing - klien sudah
tidak cemas
A: A:
Masalah belum teratasi Masalah teratasi sebagian A:
Masalah teratasi
P: P:
Intervensi dilanjutkan Intervensi dilanjutkan P:
Intervensi
dihentikan
I: I:
- Mengidentifikasi - Mengidentifikas
gangguan fungsi i gangguan I:
tubuh yang fungsi tubuh -
menyebabkan yang
kelelahan menyebabkan
- Memonitor pola kelelahan
dan jam tidur - Memonitor pola
dan jam tidur E: -
E:
- Melakukan E:
latihan gerak - Melakukan
pasif atau aktif latihan gerak
- Menganjurkan pasif atau aktif
melakukan - Menganjurkan
aktifitas secara melakukan
bertahap aktifitas secara
bertahap
FORMAT RESUME
DIAGNOSA
TGL. NO. DX. PENGKAJIAN IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
KEPERAWATAN
1. D. 0001 S : klien Bersihan jalan - Memonitor pola napas S : klien mengeluh sesak
mengeluh sesak nafas tidak - Memonitor bunyi napas napas dan batuk selama 1
napas dan batuk efektif b.d - Memposisikan semi minggu belakangan ini
selama 1 minggu spasme jalan fowler atau fowler karena cuaca
belakangan ini napas d.d - Menganjurkan asupan
karena cuaca mengi, cairan 2000 ml/hari
wheezing dan - Mengajarkan teknik batuk O:
atau ronkhi efektif Suhu Tubuh : 37 oC
O: kering - Pemberian analgetik Nadi : 76 x/menit
Suhu Tubuh : 37 Tekanan darah : 120/70
o
C mmHg Respirasi :
Nadi : 76 x/menit 36 x/menit
Tekanan darah :
120/70 mmHg A:
Respirasi : 36 Masalah belom teratasi
x/menit
P:
Intervensi dilanjutkan
3. D. 0003 S: Gangguan - Memonitor frekuensi S:
- klien mengeluh pertukaran gas napas - klien mengeluh sesak
sesak napas b.d - Menjelaskan tujuan dan napas beserta batuk
beserta batuk prosedur pemantauan
ketidaksaimbang
an ventilasi-
perfusi d.d pola
nafas abnormal
O:
O: Suara napas klien
Suara napas klien terdengar wheezing
terdengar RR : 36 x/menit
wheezing
RR : 36 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dilanjutkan