Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan 1

Dosen Mata Kuliah : Wa Ode Sri Asnaniar, S.Kep., Ns., M.Kes.

OLEH :

KELOMPOK 1/B1

1. MELLYNDA PRAMESTY SANTOSA 14220210023


2. MUTMAWATI 14220210048
3. PUTRI AMALIA RAHAYU 14220210051
4. NURHIKMA 14220210015
5. TARISA ENDI 14220210020
6. ATNAN BAUBESY 14220210065

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2021/2022
A. Pengertian Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel
dapat berfungsi secara autonom asalkan se luruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri,
Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada
organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang
menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung


pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi
kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan
menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal,
Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari
satu sel.

B. Struktur dan Fungsi Sel


Sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Kedua jenis sel tersebut sama-sama mempunyai perintang selektif atau membran
plasma dan sitoplasma. Membran plasma ini menyelebungi sitosol, tempat organel sel
berada. Semua sel mengandung kromosom yang membawa gen dalam bentuk DNA dan
ribosom yang membuat protein dengan instruksi dari gen. DNA pada sel eukariotik
terdapat pada nukleus yang diselubungi membran ganda. Sedangkan pada prokariot,
DNA tidak terselebungi oleh membran yang disebut nukleoid. Organel-organel pada sel
eukariot terspesialisasi, sedangkan pada sel prokariot tidak.

Struktur sel dibagi menjadi struktuk sel prokariotik dan eukariotik.

1. Sel Prokariotik
Istilah prokariotik, berasal dari kata yunani pro dan karyon. Pro artinya
sebelum dan karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Bagian
dalam sel prokariot disebut sitoplasmaSel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati
karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi
oleh membran inti. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang
disebut nukleotid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari
bagian sel lainnya (Campbell, 2008).
 Ciri-ciri Sel Prokariotik
1) Memiliki membrane plasma memilikinukleoid ( DNA, RNA )

2) Memiliki sitoplasma

3) Tidak memiliki membrane inti dan system endomembran

Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel
eukariotik. Setiap prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam
rantai, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan. Contoh sel prokariotik adalah bakteri
Echerichiacoli. (Albert, 2002)

1. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Struktur dinding sel
terdiri dari: peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bersifat
kaku), lipid (lemak), dan protein. Fungsi dari dinding sel ialah: memberi
bentuk sel yang tetap karena sifatnya yang kaku,sebagai pelindung, terdapat
poti-pori jalan keluar masuknya molekul-molekul, dan mengatur pertukaran
zat serta reproduksi (Champbel, 2008)

2. Membran plasma
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma. Struktur
membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur
transportasi air serta zat-zat terlarutdari luar dan kedalam sel (Champbel,
2008)

3. Nukleoid
Merupakan wilayah yang merupakan tempat DNA yang sel terletak (tidak
terselubung membran) (Champbel, 2008).

4. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang
tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya
sintesa protein (Champbel, 2008).

5. Flagela
Merupakan organel lokomosi atau pergerakan beberapa jenis bakteri
(Champbel, 2008).

6. Pili(fimbriae)
Merupakan struktur pelekatan pada permukaan sejumlah prokariota.
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili berfungsi utuk tempat
melekatkan diri pada jaringan hewan ataupun tumbuhan (Champbel, 2008).

2. Sel Eukariotik

Eukariotik adalah termasuk golongan memiliki struktur lebih maju yaitu sama
dengan sel tumbuhan dan binatang. Eukariotik adalah kelompok organisme yang sel-
selnya mengandung nukleus yang dikelilingi oleh membran nukleus, kromosom terdiri
dari asam deoksiribo nukleat yang membentuk kompleks dengan sejumlah protein dan
jumlah protein lebih dari satu. Kelompok mikroorganisme ini mempunyai nukleus sejati.

Dinding sel eukariot pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel
prokariot. Salah satu grup eukariot, yaitu ganggang, dinding selnya terdiri dari lelulosa,
kecuali pada dua grup ganggang yaitu diatom dan krisofita. Satu grup ganggang lainnya
yaitu kokolitofora (coccolithophores) dinding selnya mengandung lapisan tipis selulosa
dan sisik-sisik yang terdiri dari kalsium karbonat. Dinding sel eukariot yang terdiri dari
senyawa-senyawa anorganik seperti pada diatom dan kokolitifora disebut frustula.

7) Membrane sel :
1. membrane sel merupakan lapisan lipoprotein yang terdiri dari
fosfolipid dan protein
2. bersifat semipermeabel atau selektif permiabel
3. berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari sel ke dalam sel

8) Nukleus (intisel) :
memilikimembrane sel
Nucleus terdapat :
o nucleolus, yang berfungsi mensintesis RNA
o nukleoplasma
o butirankromatin

9) Sitoplasma :
meliputi isi sel diluar intisel
terdiridaricairan yang disebutsitosol ( yang dapat berubah dari fase
sol ke gel ), dan padatan berupa organel sel

C. Bagian Komponen Sel Membran sel


Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel.
Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati
oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion
tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari
dan ke dalam sel.
Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
 Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
 Memperkokoh sel
 Mencegah agar sel tidak pecah
 Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral

10) Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung
berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di
sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang
melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan
merupakan cairan yang serba sam (homogen), melainkan cairan yang
beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air, senyawa organik
yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam mineral. Sitoplasma
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.

11) Inti sel (Nukleus)


Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-
tengah sel. Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang
kromosom. Cairan ini tersusun atas air, protein , dan mineral. Kromosom
merupakan pembawa sifat
menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA
(ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam yang
terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur
kegiatan sel.

12) Retikulum Endoplasma (RE)


endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel
(nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler
(RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan
zat-zat ke Dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar
adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan,
fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot),
kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus
tidak terdapat ribosom.

1. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus
2. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli
banyak ribosom. Ribosom yang mulaimensintesis protein dengan tempat tujuan
tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum
endoplasma kasar.
3. Kebanyakan protein menujuke badan Golgi, yang akan mengemas dan memilahnya
untuk diantarkan ketujuan akhirnya.
4. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya.
5. Retikulum endoplasma halus berfungsi misalnya dalam sintesis lipid komponen
membran sel.

13) Ribosom (Ergastoplasma)


Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang
retikulum endoplsma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang
bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis
protein.
14) Badan Golgi
Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan
kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi
disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran
(sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.
15) Mitokondria
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk
seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Di dalam mitokondria
berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria
berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri julukan “ The Power
House”.
16) Lisosom
Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang
mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-
bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta
penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
17) Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel
tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi
cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil.
Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim.
Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah
tonoplasma.
18) Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung
membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut
kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida
hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas,
kloroplas, dan kromoplas.
Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan
makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas (untuk
menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas
yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau. Kromoplas yaitu plastid yang
mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosantin (kuning),
dan fikoeritrin (merah).
19) Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel
(mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan
yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan
memiliki perbedaan yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan
organel yang ada pada sel tersebut.

Sumber/Referensi : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-sel/

Anda mungkin juga menyukai