OLEH :
KELOMPOK 1/B1
1. Sel Prokariotik
Istilah prokariotik, berasal dari kata yunani pro dan karyon. Pro artinya
sebelum dan karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Bagian
dalam sel prokariot disebut sitoplasmaSel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati
karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi
oleh membran inti. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang
disebut nukleotid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari
bagian sel lainnya (Campbell, 2008).
Ciri-ciri Sel Prokariotik
1) Memiliki membrane plasma memilikinukleoid ( DNA, RNA )
2) Memiliki sitoplasma
Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel
eukariotik. Setiap prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam
rantai, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan. Contoh sel prokariotik adalah bakteri
Echerichiacoli. (Albert, 2002)
1. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Struktur dinding sel
terdiri dari: peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bersifat
kaku), lipid (lemak), dan protein. Fungsi dari dinding sel ialah: memberi
bentuk sel yang tetap karena sifatnya yang kaku,sebagai pelindung, terdapat
poti-pori jalan keluar masuknya molekul-molekul, dan mengatur pertukaran
zat serta reproduksi (Champbel, 2008)
2. Membran plasma
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma. Struktur
membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur
transportasi air serta zat-zat terlarutdari luar dan kedalam sel (Champbel,
2008)
3. Nukleoid
Merupakan wilayah yang merupakan tempat DNA yang sel terletak (tidak
terselubung membran) (Champbel, 2008).
4. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang
tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya
sintesa protein (Champbel, 2008).
5. Flagela
Merupakan organel lokomosi atau pergerakan beberapa jenis bakteri
(Champbel, 2008).
6. Pili(fimbriae)
Merupakan struktur pelekatan pada permukaan sejumlah prokariota.
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili berfungsi utuk tempat
melekatkan diri pada jaringan hewan ataupun tumbuhan (Champbel, 2008).
2. Sel Eukariotik
Eukariotik adalah termasuk golongan memiliki struktur lebih maju yaitu sama
dengan sel tumbuhan dan binatang. Eukariotik adalah kelompok organisme yang sel-
selnya mengandung nukleus yang dikelilingi oleh membran nukleus, kromosom terdiri
dari asam deoksiribo nukleat yang membentuk kompleks dengan sejumlah protein dan
jumlah protein lebih dari satu. Kelompok mikroorganisme ini mempunyai nukleus sejati.
Dinding sel eukariot pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel
prokariot. Salah satu grup eukariot, yaitu ganggang, dinding selnya terdiri dari lelulosa,
kecuali pada dua grup ganggang yaitu diatom dan krisofita. Satu grup ganggang lainnya
yaitu kokolitofora (coccolithophores) dinding selnya mengandung lapisan tipis selulosa
dan sisik-sisik yang terdiri dari kalsium karbonat. Dinding sel eukariot yang terdiri dari
senyawa-senyawa anorganik seperti pada diatom dan kokolitifora disebut frustula.
7) Membrane sel :
1. membrane sel merupakan lapisan lipoprotein yang terdiri dari
fosfolipid dan protein
2. bersifat semipermeabel atau selektif permiabel
3. berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari sel ke dalam sel
8) Nukleus (intisel) :
memilikimembrane sel
Nucleus terdapat :
o nucleolus, yang berfungsi mensintesis RNA
o nukleoplasma
o butirankromatin
9) Sitoplasma :
meliputi isi sel diluar intisel
terdiridaricairan yang disebutsitosol ( yang dapat berubah dari fase
sol ke gel ), dan padatan berupa organel sel
10) Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung
berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di
sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang
melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan
merupakan cairan yang serba sam (homogen), melainkan cairan yang
beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air, senyawa organik
yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam mineral. Sitoplasma
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
1. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus
2. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli
banyak ribosom. Ribosom yang mulaimensintesis protein dengan tempat tujuan
tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum
endoplasma kasar.
3. Kebanyakan protein menujuke badan Golgi, yang akan mengemas dan memilahnya
untuk diantarkan ketujuan akhirnya.
4. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya.
5. Retikulum endoplasma halus berfungsi misalnya dalam sintesis lipid komponen
membran sel.
Sumber/Referensi : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-sel/