Anda di halaman 1dari 5

Volume III, Nomor 2, Agustus 2020 : 105-109

JURNAL PERSEDA
https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/perseda

Menganalisis Peran Guru Mengenai Kesiapan Kegiatan Pembelajaran Dalam Mengahadapi


Masa New Normal di Sekolah Dasar
1
Sri Wahyuni Saepudin, 2Lutfi Hamdani Maula, 3Rahman Eri Pridana,
123(
PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi)
1
Wahyunissri8@gmail.com.

Abstrak

Pendidikan menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki


pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu
beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Keadaan di luar prediksi
berupa wabah penyakit Covid-19 telah membawa perubahan yang mendesak pada berbagai
sektor termasuk dalam sektor pendidikan. Kebijakan baru dibuat pada dunia pendidikan yakni
dengan adanya perubahan teknis belajar tatap muka menjadi online. Beberapa waktu terakhir
ini muncul kebijakan baru yang disebut New Normal ialah memberlakukannya kembali
kegiatan atau aktivitas masyarakat umumnya, namun tetap dilaksanakannya dengan protokol
kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peranan guru dalam kesiapan
kegiatan pembelajaran di sekolah Dasar dengan pemberlakuannya New Normal. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan dari hasil
penelitian didapatkan bahwa guru siap melaksanakan pembelajaran pada masa new normal
dengan penerapan protokol kesehatan dan membuat peraturan baru di sekolah. Sehingga dari
keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 1 Cikembar sudah
memahami apa yang akan dilakukan pada pembelajaran di masa new normal yang akan
diberlakukan.
Kata Kunci : Pendidikan, Peran guru, New Normal

Abstract

Education creates a person of high quality and character so that he has a broad view in the
future to achieve the ideals that are expected and able to adapt quickly and precisely in various
environments. Unforeseen circumstances in the form of the Covid-19 disease outbreak have
brought urgent changes in various sectors including the education sector. The new policy was
made in the world of education, namely the technical changes face to face learning to be online.
Recently a new policy has emerged called New Normal is to re-enact activities or activities of
the general public, but still implemented with health protocols. This study has the aim to
describe the role of teachers in the readiness of learning activities in elementary schools with
the application of New Normal. The research method used is descriptive qualitative research
method. Based on the results of the study found that teachers are ready to carry out learning
in the new normal period by applying health protocols and making new regulations at school.
So that from all of this research it can be concluded that the teachers at SDN 1 Cikembar
already understand what will be done in learning in the new normal times that will be applied.
Keywords: Education, The role of the teacher, New Normal

PENDAHULUAN suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu


Pendidikan menciptakan seseorang yang beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam
berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu
pandangan yang luas kedepan untuk mencapai
JURNAL PERSEDA VOL. III, NO. 2, AGUSTUS 2020 | 105
sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik mengatakan PSBB melingkupi pembatasan
dalam segala aspek kehidupan. sejumlah kegiatan penduduk tertentu dalam
Keadaan di luar prediksi berupa wabah suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19.
penyakit Covid-19 telah membawa perubahan Pembatasan tersebut meliputi peliburan sekolah
yang mendesak pada berbagai sektor termasuk dan tempat kerja, pembatasan kegiatan
dalam sektor pendidikan. Penyakit yang keagamaan, pembatasan kegiatan ditempat atau
ditimbulkan oleh Novel Corona Virus 2019 fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial
(NCov 19) adalah penyakit yang menular yang budaya, pembatasan moda transportasi, dan
disebabkan oleh SARS-COV-2, salah satu jenis pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait
korona virus dimana penyakit ini telah menjadi aspek pertahanan dan keamanan.
pandemi pada akhir tahun 2019 hingga kini Beberapa waktu terakhir ini muncul
2020 yang bermula awal penyebarannya dari kebijakan baru yang disebut New Normal atau
kota wuhan Cina. Sedangkan di Indonesia Normal Baru. New Normal ini ialah
sendiri Corona terus meningkat sejak memberlakukannya kembali kegiatan atau
diumumkan pertama kali ada masyarakat yang aktivitas masyarakat umumnya, namun tetap
positif terkena virus Covid-19 pada awal Maret dilaksanakannya dengan protokol kesehatan
2020. Infeksi menyebar dari satu orang ke seperti menjaga jarak satu sama lain minimal
orang lain melalui percikan (droplet) dari satu meter, selalu rajin mencuci tangan dengan
saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat sabun dan air mengalir atau dengan hand
batuk atau bersin. Penyebaran Covid-19 yang sanitizer, selalu menggunakan masker saat
semakin meluas di berbagai wilayah dunia, berpergian keluar rumah, dan dianjurkan untuk
lonjakan kasus positif korona bukan hanya tetap diam diruah saja untuk yang sakit. New
berdampak pada dunia ekonomi, tetapi Normal ini akan diberlakukan dalam setiap
dirasakan pula oleh dunia pendidikan. sektor dan dalam kegiatan umum dimasyarakat
Penutupan sekolah adalah tindakan termasuk juga dalam sektor pendidikan.
terhadap pandemi Covid-19 yang Kemudian bagaimana kesiapan kegiatan
mempengaruhi akses ke pendidikan, lebih dari pembelajaran di Sekolah Dasar dalam
370 juta anak-anak dan remaja tidak belajar menghadapi New Normal, khususnya untuk
karena penutupan sementara atau tidak terbatas para tenaga pendidik atau para guru di SDN 1
termasuk di Indonesia sebagai langkah upaya Cikembar untuk melakukan lagi kegiatan
memutus rantai penyebaran Covid-19. yang pembelajaran disekolah.
harusnya datang ke kelas atau suatu gedung,
menjadi cukup di rumah saja. Anjuran METODE
pemerintah untuk stay at home dan physical and Metode penelitian adalah cara kerja untuk
social distancing harus diikuti dengan mengumpulkan data dan kemudian mengolah
perubahan teknis belajar tatap muka menjadi data sehingga menghasilkan data yang dapat
online. memecahkan permasalahan penelitian. Metode
Akibat merebaknya virus Covid-19 penelitian ini menggunakan metode penelitian
pemerintah dari masing-masing daerah deskriptif kualitatif, karena dalam mengkaji
kemudian memberlakukan PSBB (Pembatasan permasalahan, penulis tidak membuktikan
Sosial Berskala Besar). Sesuai dengan ataupun menolak hipotesis yang dibuat sebelum
peraturan pemerintah berdasarkan PP Nomor penelitian tetapi mengolah data dan
21 Tahun 2020 Pasal 1, dijelaskan bahwa menganalisis suatu masalah secara non
Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan numerik.
pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu
wilayah yang diduga terinfeksi Coronavirus HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Disease 2019 (Covid-19).
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan data yang dilakukan dengan cara memberi
Oscar Primadi dalam keterangan tertulisnya
JURNAL PERSEDA VOL. III, NO. 2, AGUSTUS 2020 | 106
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kesehatan yang sudah diterapkan oleh
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, pemerintah saat kegiatan pembelajaran
2011). Jenis kuesioner dalam penelitian biasanya 5. Apakah ada peraturan dari pemerintah
diklasifikasi menjadi 3 bagian: kuesioner terbuka, mengenai pembelajaran disekolah pada masa
tertutup, dan tertutup-terbuka. Dalam penelitian ini New Normal ?
peneliti menggunakan kuesioner terbuka yakni Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan,
metode penelitian kuesioner yang memberikan mereka membenarkan adanya peraturan dari
keleluasaan bagi informan untuk menuliskan sendiri pemerintah mengenai pembelajaran disekolah
jawaban dari daftar pertanyaannya. pada masa new normal. Seperti jadwal
Pembagian kuesioner dilaksanakan dengan masuknya yang berbeda baik tingkat
kuesioner terbuka terhadap16 informan yaitu terdiri SMA/sederajat sampai tingkat TK/PAUD, juga
12 wali kelas dan 4 guru mata pelajaran di SDN 1 tergantung keadaan wilayah, apa sudah masuk
Cikembar, namun dari semua informan yang dituju zona aman atau belum.
hanya 10 wali kelas dan 2 guru mata pelajaran yang 6. Apa rencana Bapak/Ibu dalam menerapkan
dapat melakukan pengisian kuesioner melalui peraturan pembelajaran pada masa New
google form yang telah dibagikan linknya melalui Normal ?
whatsapp. Pengisian kuesioner dengan narasumber Berdasarkan pemaparan seluruh informan
dilakukan pada tanggal 20-23 Juni 2020. Adapun dalam menerapkan peraturan pembelajaran
hasil pengisian kuesioner yang dapat diuraikan pada masa New Normal, mereka setuju dalam
sebagai berikut : melaksnakan pembelajaran dengan tetap
1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang New menerapkan peraturan dari pemerintah. Seperti
Normal yang dicanangkan pemerintah? menerapkannya protokol kesehatan, jam
Berdasarkan apa yang telah diutarakan oleh masuk dan jam istirahat tidak disamakan, jarak
seluruh informan mengenai New Normal, tempat duduk atau waktu berbaris di sesuaikan
hampir seluruh informan mengatakan bahwa kalau memungkinkan jadwal belajar bisa kena
New Normal itu merupakan kebiasaan baru shift antara kelas atas sama bawah tidak
yang harus menerapkan protokol kesehatan, disamakan.
namun ada pula informan yang menjelaskan 7. Bagaimana Bapak/Ibu menerapkan protokol
pendapatnya bahwa New Normal itu untuk kesehatan untuk siswa di lingkungan sekolah ?
meningkatkan kesehatan terhindar dari covid- Berdasarkan pemaparan seluruh informan
19. mengenai penerapan protokol kesehatan untuk
2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai siswa di lingkungan sekolah, seluruh informan
pembelajaran pada masa New Normal ? setuju dengan cara penerapan protokol
Berdasarkan pemaparan dari semua informan, kesehatan disekolah dengan cara selalu
hampir seluruhnya menyetujui pelaksaan memakai masker, sering menggunakan hand
pembelajaran pada masa new normal harus sanitizer atau dengan disediakannya tempat
dilaksanakan dengan menerapkannya protokol mencuci tangan dan sabun agar siswa dan
kesehatan, namun 3 informan lainnya tidak seluruh warga disekolah rajin mencuci tangan,
menyetujuinya. dan melakukan peneyemprotan desinfektan.
3. Bagaimana cara Bapak/Ibu melaksanaan 8. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan saat melihat
kegiatan pembelajaran di sekolah pada saat seorang siswa tidak mengikuti protokol
pemberlakuan new normal ? kesehatan di sekolah ?
Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan, Berdasarkan pemaparan seluruh informan
kegiatan pembelajaran waktunya dibatasi dan mengenai memberikan perlakuannya pada
dalam pelaksanaanya denganmenerapkan siswanya yakni dengan cara diberikan nasehat
protokol kesehatan. dan pengertian bahwa menerapkan protokol
4. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengarahkan siswa kesehatan di sekolah itu merupakan upaya
saat kegiatan pembelajaran berlangsung di pencegahan penularan virus
sekolah pada masa New Normal ? 9. Bagaimana cara penanganan Bapak/Ibu, jika
Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan, ada siswa yang memiliki gejala Covid-19
mereka memberikan pengarahan Memberi dikelas ?
pengarahan agar tetap melaksanakan protokol Berdasarkan pemaparan seluruh informan
mengenai cara penanganan pada siswa yang

JURNAL PERSEDA VOL. III, NO. 2, AGUSTUS 2020 | 107


memiliki gelaja Covid-19 semua melakukan sebelum masuk dan guru jangan pernah
cara yang sama dalam penanganannya, dalam tinggalkan kelasnya, namun ada satu informan
penanganannya pertama-tama siswa yang yang berpendapat kontra karena belum
memiliki gelaja Covid-19 dikelas untuk terlaksananya proses pembelajaran.
dipisahkan sementara dibawa keruangan UKS 14. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat siswa
sekolah untuk kemudian menghubungi petugas nyaman saat melaksanakan kegiatan
kesehatan agar siswa tersebut langsung dibawa pembelajaran di sekolah pada masa New
ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Normal ?
10. Bagaimana cara Bapak/Ibu bekerja sama Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan,
dengan orang tua siswa dalam memantau mereka setuju dengan selalu membawa suasana
kegiatan siswa dirumah ? ceria dengan sesekali melakukan ice breaking
Berdasarkan pemaparan mengenai kerja sama atau melakukan permainan agar suasana
dengan orang tua siswa dalam memantau menyenangkan.
kegiatan siswa dirumah, harus sering 15. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengarahkan siswa
berkomunikasi melalui whatsapp grup kelas. saat kegiatan pembelajaran di sekolah pada
11. Apakah ada perubahan dengan kegiatan masa New Normal dari sebelum memasuki
pembelajaran disekolah saat sebelum pandemi kelas sampai kegiatan pembelajaran selesai
covid-19 dengan masa pemberlakuannya new dilaksanakan ?
normal ? Jika iya coba jelaskan ! Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan,
Beragam pemaparan yang disampaikan seluruh mereka mengingatkan siswa untuk memakai
informan, mereka membenarkan dengan masker, melakukan kegiatan mencuci tangan
adanya perubahan kegiatan pembelajaran sebelum masuk kelas, mengatur jarak duduk
disekolah saat sebelum pandemi covid-19 dikelas, mengatur jam istirahat, dan mengatur
dengan masa pemberlakuannya new normal, jam pulang sekolah agar tidak bergerombol.
perbedaannya seperti kehadiran siswa harus 50% Pembahasan
dan masa belajar anak disekolah hanya 2,5 jam, Berdasarkan data yang didapat dari hasil
lebih memperhatikan protokol kesehatan pengisian kuesioner yang dilakukan menggunakan
dengan penerapanna, , kegiatan anak anak akan google form untuk menganalisis mengenai peran
sedikit berkurang dalam hal kontak dengan guru terhadap kesiapan kegiatan pembelajaran
teman, siswa kebanyakan belajarnya didalam dalam menghadapi New Normal di SDN 1 Cikembar
ruangan, dan siswa tidak leluasa dalam ini, yang diperoleh bahwa pengetahuan guru
melaksanakan pembelajaran. mengenai New Normal yang dicanangkan
12. Bagaimana Bapak/Ibu dan kepala sekolah serta pemerintah itu merupakan sebuah kebiasan baru
staf sekolah mengatur jam istirahat agar siswa mengenai aktivitas kembali normal seperti biasanya
tidak bergerombol ? namun harus menerapkan protokol kesehatan seperti
Berdasarkan pemaparan seluruh informan, harus selalu memakai masker, sering cuci tangan dan
dapat disimpulkan bahwa informan jaga jarak. Termasuk juga kegiatan pembelajaran di
menyampaikan pengaturan jam istirahat sekolah yang harus ikut menerapkan protokol
siswanya agar siswa tidak bergerombol saat kesehatan. Namun adapula informan yang
jam istirahat, dengan mentiadakan jam istirahat, berpendapat bahwa New Normal itu Kegiatan
menghimbau untuk beristirahat didalam kelas pembelajaran selanjutnya pasca pandemi covid-19,
dengan membawa bekal dari rumah, atau dilihat dari penjelasannya ia berpendapat mengenai
membagi jam istirahat secara bergantian. New Normal merujuk pada kegiatan pembelajaran
13. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengelola kelas saja.
dalam masa new normal di sekolah ? Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang
Berdasarkan pemaparan dari seluruh informan, sudah didapat menunjukan bahwa hampir seluruh
mereka menjelaskan mengenai pengelolaan guru di SDN 1 Cikembar sudah mengetahui
kelas dalam masa new normal di sekolah mengenai New Normal dan penerapan protokol
dengan cara menyesesuaikan dengan aturan kesehatannya. Peranan guru dalam kegiatan
protokol kesehatan, Kehadiran siswa 50% pembelajaran untuk masa mendatang pada saat
secara bergantian setiap harinya, Guru harus pemberlakuan New Normal sangat penting,
datang lebih awal menyambut siswa di ruang ketanggapannya dalam menangani siswanya yang
kelas, membimbing siswa untuk cuci tangan kemungkinan memiliki gejala covid-19,

JURNAL PERSEDA VOL. III, NO. 2, AGUSTUS 2020 | 108


kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan Pada saat masa pandemi seperti sekarang ini,
di sekolah yang dianjurkan pemerintah, dan pembelajaran harus tetap dilaksanakan meskipun itu
memperlihatkan bagaimana penerapan protokol harus dengan kebijakan baru yang akan sulit
kesehatan itu harus dilakukan untuk dicontoh oleh dilaksanakan, terlebih lagi untuk masa new normal
siswanya. yang akan diberlakukan, maka dari itu guru harus
Anjuran pemerintah mengenai penerapan mampu mengikuti perubahan tersebut dan terus
protokol kesehatan itu meliputi seperti anjuran untuk meningkatkan kemampuan untuk menghadapi
selalu memakai masker, dihimbau untuk selalu perubahan tersebut. Sehingga sesulit apapun
mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, keadaan yang terjadi, guru dan mengikuti aturan dan
dihimbau untuk selalu menjaga jarak, dan saat pemberlakuan yang diterapkan pemerintah.
pulang kerumah setelah bepergian dari luar Saran
dihimbau untuk membersihkan badan dan berganti Penelitian ini belum sepenuhnya sempurna
pakaian. Tidak hanya protokol kesehatan yang sebab masih banyak keterbatasan sehingga
diterapkan dilingkungan SDN 1 Cikembar, diharapkan peneliti selanjutnya mampu memberikan
pemberlakuan aturan lainnya pun diterapkan sesuai keilmuan serta pengembangannya. Semoga dapat
dengan kebutuhan dilingkungan sekolah seperti mencapai ketercapaian bagi siswa di sekolah
yang dipaparkan beberapa informan ini mengenai maupun Pendidikan lainnya.
memberlakukannya 50% kehadiran siswa di sekolah,
pengurangan waktu kegiatan pembelajaran, DAFTAR PUSTAKA
pengaturan dalam jam istirahat siswa yang Ali, Muhammad. (2010). Guru Dalam Proses
ditiadakan dan dihimbau membawa bekal dari Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru
rumah untuk beristirahat didalam kelas atau Darmadi, Hamid. Kemampuan Dasar
mengatur jam istirahat secara bergantian, pengaturan Mengajar. Bandung: Alfabeta, 2009.
jam masuk sekolah antara kelas atas dengan kelas Depdiknas. (2007). Pengantar Pendidikan.
bawah dibedakan, pengaturan jarak tempat duduk Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
siswa didalam kelas. Terbuka.
Namun, ada pula informan yang tidak Emzir. (2011). Metodologi Penelitian
Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.
sependapat atau tidak setuju dengan ketentuan yang
Jakarta: Rajawali Pers.
diberlakukan di sekolah, ia berpendapat bahwa
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-
pelaksanaan pembelajaran di sekolah dengan
19 Indonesia. (2020). Data COVID-19
penerapan protokol kesehatan itu dirasa akan sulit
Global dan Indonesia.(Online). Tesedia:
dilaksanakan oleh siswa, ia lebih setuju jika siswa https://covid19.go.id/. (14 Mei 2020)
terus melakukan pembelajaran di rumah melalui Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar.
daring. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses
PENUTUP Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Simpulan Rosdakarya.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
menyimpulkan bahwa peran guru mengenai Pendidikan (Pendekatan Kualitatif,
kesiapan kegiatan pembelajaran dalam menghadapi Kuantitatif dan R&D). Bandung:
New Normal di Sekolah Dasar dapat menjalankan Alfabeta.
perannya dengan baik dalam berbagai pendapat dan Trianto. (2010). Pembelajaran Terpadu. Jakarta
berbagai rencana pembelajaran yang dipaparkan, : Bumi Aksara.
dalam pengelolaan kelas, pengaturan jam masuk dan Warsita, Bambang. (2008). Teknologi
keluar sekolah, pengaturan jam istirahat, Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
pengetahuannya dalam penerapan protokol
kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Selain itu
juga ada guru yang berpendapat bahwa sebaiknya
siswa melakukan pembelajaran dirumah melalui
daring, karena pelaksanaan pembelajaran dengan
penerapan protokol kesehatan yang dilakukan
disekolah dirasa akan sulit dilaksanakan.

JURNAL PERSEDA VOL. III, NO. 2, AGUSTUS 2020 | 109

Anda mungkin juga menyukai