Anda di halaman 1dari 34

Konsep Pemeriksaan Diasnostik

Ultrasonografi
• Sebuah Tehnik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan
untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka , struktur dan luka patologi,
membuat tehnik ini berguna untuk memeriksa
organ
• Prosedur yang menggunakan gelombang
suara frekuensi tinggi untuk memindai perut
dan rongga rahim, menghasilkan suatu citra
(sonogram) dari bayi dan plasenta
• Suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu
gelombang suara yang memiliki frekuensi
yang tinggi yang kemudian hasilnya
ditampilkan dalam layar monitor
• Sifat dasar ultrasound
1.Sangat lambat bila melalui media yang
bersifat gas dan sangat cepat bila melalui
media padat
2.Semakin padat suatu media maka semakin
cepat kecepatan suaranya
3.Apabila melalui suatu media maka akan
terjadi atenuasi
Jenis Gelombang
A. Gelombang Transversal
Gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah rambatannya.
Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan
satu bukit
B. Gelombang Longitudinal
Gelombang yang merambat dalam arah yang
berimpitan dengan arah getaran pada tiap
bagian yang ada
Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan
renggangan
Manfaat Ultrasonografi
• Untuk pemeriksaan kanker pada hati dan
otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil,
melihat pergerakkan serta perkembangan
sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar
jaringan – jaringan lunak dalam tubuh, yang
tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga
mampu menemukan tumor atau gumpalan di
tubuh manusia
• Memonitor laju aliran darah , pulsa ultrasonik
berferkuensi 5 – 10 MHz
• Diarahkan menuju pembuluh darah nadi dan
suara reciever akan menerima signal
hamburan gelombang pantul.
• Frekuansi pantulan akan bergantung pada
gerak aliran darah
• Tujuannya : untuk mendeteksi thrombosis
(penyempitan pembuluh darah) yang
menyebabkan perubahan laju aliran darah
Manfaat USG untuk pemeriksaan
Kandungan
1. Trimester I
Memastikan hamil atau tidak
Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah
janin dan tanda kehidupan
Mengetahui keadaan rahim dan organ
sekitarnya
Melakukan penapisan awal dengan mengukur
ketebalan selaput lendir, denyut janin
Trimester II
• Melakukan penapisan secara menyeluruh
• Menentukan letak plasenta
• Mengukur panjang serviks
Trimester III
• Menilai kesejahteraan janin
• Mengukur biometri janin untuk taksiran berat
badan
• Melihat posisi janin dan tali pusat
• Menilai keadaan plasenta
Komponen dan Prinsip Kerja
Ultrasonografi
• Komponen
1.Transduser : komponen yang dipegang dokter
atau tenaga medis
2.Monitor : memunculkan gambar
3.Mesin USG : mengubah pantulan gelombang
suara menjadi gambar di monitor
Transduser
• Merupakan komponen USG yang ditempelkan
pada bagian tubuh yang akan diperiksa
• Dalam transduser terdapat kristal yang
digunakan untuk menangkap pantulan
gelombang yang di salurkan oleh transduser
• Fungsi kristal : untuk mengubah gelombang
tersebut menjadi gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat di baca oleh
komputer sehingga dapat di terjemahkan
dalam bentuk gambar
• Transduser
• Adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter
(pemancar)sekaligus sebagai recevier
(penerima)
• Fungsinya sebagai pemancar maka transduser
merubah energi listrik menjadi energi mekanik
berupa getaran suara berfrekuensi tinggi
• Fungsi recevier pada transduser merubah
energi mekanik menjdi listrik
Monitor
• Layar yang di gunakan sebagai tempat
menampilkan hasil USG
Mesin USG
• Berfungsi untuk mengolah data yang diterima
dalam gelombang
• CPU nya USG sehingga didalamnya terdapat
komponen – komponen yang sama seperti
pada CPU pada PC
• Sonography
• Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai
penghasil tegangan untuk merangsang kristal
pada trasduser dan membangkitkan pulsa
ultrasonik
• Tabung sinar katoda adalah alat untuk
menampilkan gambaran ultrasound, tabung
ini terdapat tabung hampa udara yang
memiliki beda potensial yang tinggi antara
anoda dan katoda
• Printer : alat yang digunakan untuk
mendokumentasikan gambaran yang
ditampilkan oleh tabung sinar katoda
• Display : alat peraga hasil gambaran scanning
pada TV monitor
Prinsip Kerja Alat Ultrasonografi
(USG)
• Transduser bekerja sebagai pemancar dan sekaligus
penerima gelombang suara
• Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah
menjadi energi akustik oleh transduser yang di
pancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh
• Sebagian akan di pantulkan dan sebagian lagi akan
merambat terus menembus jaringan yang akan
menimbulkan bermacam – macam pantulan sesuai
dengan jaringan yang di laluinya
• Pantulan gema yang berasal dari jaringan –
jaringan tersebut akan membentur transduser
dan akan ditangkap oleh transduser
• Kemudian di ubah menjadi pulsa listrik lalu di
perkuat dan selanjutnya di perlihatkan dalam
bentuk cahaya pada layar monitor
• Gelombang kemudian diteruskan ke tabung
sinar katoda melalui recevier seterusnya di
tampilkan sebagai gambar di layar monitor
Jenis Pemeriksaan Ultrasonografi
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang
dan melintang)
Kualitas gambar yang baik sebagian besar
keadaan janin dapat di tampilkan
USG 3 Dimensi
• Dengan alat ini ada satu tambahan 1 bidang
gambar lagi, yang di sebut Koronal
• Permukaan suatu benda dapat dilihat dengan
jelas
• Gambar tampil mirip aslinya
• Walaupun pada posisi yang berbeda
USG 4 Dimensi
• Istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D)
• USG 4 dimensi gambar dapat bergerak
USG Dopler
• Pemeriksaan USG yang mengutamakan
pengukuran aliran darah terutama alirah tali
pusat
• Alat ini digunakan untuk menilai :
keadaan/kesejahteraan janin
• Penilaian : gerak napas janin, tonus, indeks
cairan ketuban, doppler arteri umbilikalis dan
reaktivitas denyut jantung janin
Kelemahan dari USG
• Dapat di tahan oleh kertas tipis
• Antara transduser (probe) dengan kulit tidak
dapat kontak dengan baik (interface) sehingga
bias terjadi artefak sehingga perlu jelly
sebagai penghantar ultrasound
• Bila ada celah dan udara , gelombang suara
akan dihamburkan
• Tidak 100% akurat
Kelebihan USG
• Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan
dan memberikan hasil yang cepat
• Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping)
sehingga dapat dilakukan pula pada anak – anak,
aman untuk pasien dan operator, karena tidak
tergantung pada radiasi ionisasi
• Memberikan informasi dengan batas struktur
organ sehingga memberikan gambaran anatomis
lebih besar dari informasi fungsi organ
• Semua organ kecuali yang mengandung udara
dapat ditentukan bentuk, ukuran , posisi dan
ruang interpasial
• Dapat membedakan jenis jaringan dengan
melihat perbedaan interaksi dengan
gelombang suara
• Dapat mendeteksi struktur yang bergerak
seperti pulsasi fetal
• Dapat juga mendeteksi kanker payudara
Persiapan dan perawatan alat USG
• Hidupkan peralatan USG sesuai dengan
tatacara yang dianjurkan
• Panduan pengoperasian peralatan USG di
letakkan dekat mesin USG
• Setiap selesai melakukan pemeriksaan USG
bersihkan semua alat
• Terutama transduser, bersihkan dengan
memakai kain lembut dan cuci dengan larutan
anti kuman

Anda mungkin juga menyukai