Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN S USIA 43 TAHUN

DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI


GRAHA BUKIT RAYA 3 C6 72 RT.06 RW 25 DESA CILAME
KEC.NGAMPRAH

LILIS LISMANA

214120113

PROGRAM STUDI PROFESI NERS NON-REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2021
I. Data Umum Keluarga
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Alamat dan Telepon : Graha Bukit Raya 3 C6 72 RT.06
RW 25 Desa Cilame Kec.Ngamprah
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
5. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan
No Nama Umur Pendidikan
Kelamin dengan KK
1 Ny L P 40 th Istri SLTA
2 An P L 9 th Anak SD

Genogram

An A An N

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Anak

: Klien
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
: Tinggal Satu Rumah
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn S adalah nuclear family (keluarga inti) yaitu dalam satu
keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
7. Suku Bangsa
Tn S dan Ny L berasal dari suku yang sama yaitu suku Sunda. Budaya
keluarga Tn S mengikuti kebiasaan budaya suku Sunda dan bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda. Ny L mengatakan kebudayaan
yang dianut tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
8. Agama
Keluarga Tn.S menganut Agama Islam. Semua aktivitas yang dilakukan
tidak boleh bertentangan dengan ajaran Agama Islam
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Status sosial ekonomi keluarga Tn S termasuk ke dalam keluarga sejahtera
3, pencari nafkah di keluarga adalah Tn S yang bekerja sebagai buruh
pabrik dan selama ini istrinya pun bekerja membantu suaminya sebagai
buruh pabrik , penghasilan berdua ± 6.000.000 setiap bulan. Pengeluaran
keluarga Tn S ± 4.500.000 setiap bulan dan sisanya ditabung. Tn S
menganggap penghasilan tersebut sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, dan untuk sekolah anaknya. Tn S memiliki tabungan
dan asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn S tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, hanya
sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan
dengan jadwal libur anak sekolah, hanya jika ada waktu saja keluarga pergi
rekreasi. Ny L juga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua
anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak usia
sekolah: memenuhi kebutuhan sekolah anak, membimbing anak untuk
meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya yang sehat.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota keluarga
untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarganya
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a. Riwayat Penyakit Keturunan
Di dalam keluarga tn S baik itu orang tua Tn S ataupun saudara Tn. S
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan apapun ,istri tn S
pun tdk ada yg memiliki penyakit keturunan seperti yg dialami tn S
sekarang
b. Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga
TN S mengatakan saat ini setiap anggota keluarganya dalam keadaan
sehat-sehat saja, hanya TN S sering mengalami pusing dan kelelahan
penyebab dari hipertensi, tekanan darahnya kadang naik kadang turun,
paling tinggi biasanya 160 mmHg dan paling rendah 140 mmHg.
c. Perhatian Terhadap Pencegahan Penyakit
TN. S menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu dan jarang
memeriksa tekanan darahnya. Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu
mengkonsumsi obat amlodipine dari dokter.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
TN. S mengatakan pada keluarga sebelumnya tidak memiliki masalah yang
serius baik dari pihak suami maupun istri . TN S pernah dirawat inap di
Rumah Sakit dengan keluhan epistaksis (perdarahan hidung), sakit kepala
disertai lemas disebabkan karena demam berdarah

III. Pengkajian Lingkungan


1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.S mengatakan tidak memiliki pekarangan. Luas bangunan
rumah 12 m² .
Status kepemilikan : rumah sendiri
Jenis rumah : dipetak-petak
Jenis bangunan : permanen
Atap rumah : genteng
Langit-langit : ternit
Lantai rumah : keramik
Ventilasi : ada
Jendela : mempunyai jendela.
Pencahayaan : sinar matahari masuk ke dalam rumah
Penerangan malam hari : sumber penerangan dari lampu PLN
Pembagian ruang : - kamar tidur : 3 ( diatas 2, dibawah 1)
- dapur :1
- WC :1
Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari PDAM, airnya tidak
berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Septic tank terletak di belakang
rumah dengan jarak 1 meter dari rumah. Keluarga Tn.S mengatakan cara
pembuangan sampah langsung di tempat pembuangan sampah akhir. Tetapi
sebelum di buang di tempat pembuangan sampah akhir, keluarga Tn.S
mengatakan sampah-sampah di masukkan tempat pembuangan sampah
sementara yang terletak di depan rumah.

Denah Rumah :
Lantai 1
Wc U

Ruang Makan
Dapur B T

Kamar S

Kamar Kamar
Lantai 2
Wc
Ruang TV

K. 3 Ruang Keluarga

K. 1
K. 2

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn S tinggal di RT 06 RW 25, di sisi kanan dan kiri rumah Tn S
yaitu rumah tetangganya, di depan rumah Tn S ada rumah tetangganya.
Hubungan antar tetangga terjalin dengan baik dan saling membantu satu
sama lain, warga memiliki kebiasaan gotong royong dalam kegiatan yang
dilakukan di masyarakat.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn S merupakan orang pendatang dari jawa tengah kebumen sedangkan
Ny L 0rang Pendatang juga dari kuningan tetapi sudah lama menetap di
cilame bandung barat ,tn S dan ny L tinggal dirumah sendiri .
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasa berkumpul di waktu senggang, hubungan anggota keluarga
terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain. Interaksi di
masyarakat dilakukan kadang-kadang karena Tn S dan Ny. L bekerja.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan
dengan anggota keluarga. Kadang juga melibatkan orang tua karena
dianggap lebih mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
keluarga. Di samping itu adanya jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga
untuk anggota keluarga yang sakit sangat membantu keluarga.
IV. Struktur Kelurga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn S adalah pola komunikasi terbuka yaitu
setiap anggota keluarga bila memiliki masalah selalu dibicarakan bersama
dan dalam pengambilan keputusan biasanya selalu dibicarakan secara
musyawarah dengan anggota keluarga yang lain, tetapi setelah
musyawarah yang mengambil keputusan adalah Tn S, secara keseluruhan
hubungan keluarga Tn S harmonis karena saling menghormati dan
menghargai satu sama lain.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keputusan yang diambil dalam keluarga dipegang oleh Tn S, model
kekuatan atau kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat
keputusan menggunakan musyawarah dan kadang-kadang langsung
diambil keputusan oleh kepala keluarga.
3. Struktur Peran
a. Tn S
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah
untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
b. Ny L
Sebagai istri Tn S, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu
bekerja di pabrik. Ny L mengatakan urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada ibunya.
c. An P
Sebagai anak pertama dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 3
SD.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. S menganut Agama Islam. Semua aktivitas yang dilakukan
tidak boleh bertentangan dengan ajaran Agama Islam

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. S dan Ny L sangat memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, ini
menandakan bahwa mereka sangat menyayangi anak-anaknya. Keluarga
merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta
berusaha mengembangkan sikap saling menghargai.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn S selalu mengajarkan bagaimana berperilaku sesuai dengan
ajaran agama yang dianutnya dan norma dalam kehidupan di rumah dan di
lingkungan tempat tinggalnya. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat
baik, Ny L melakukan sosialisasi dengan mengikuti kegiatan pengajian yang
dilaksanakan setiap minggu, begitupun dengan Tn S dan anak-anaknya
dalam aktivitas sehari-hari.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Pada saat di tanya tentang pengertian hipertensi keluarga menjawab
tidak mengetahui secara penuh tetapi keluarga mengatakan bahwa
hipertensi adalah tekanan darah tinggi, saat ditanya tanda dan gejala
hipertensi tn s menjawab salah satunya pusing, dan saat ditanya faktor
penyebab keluarga menjawab salah satunya karena makanan yang di
konsumsi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat
Setelah keluarga mengetahui bahwa tn S mengalami hipertensi,
keluarga mengetahui dampak dari penyakit hipertensi apabila tidak
segera dikontrol maka akan menyebabkan tekanan darahnya naik
kembali. tn S dalam mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatannya kurang tepat karena TN S tidak memeriksa tekanan
darah secara berkala dan berobat ke fasilitas kesehatan apabila tanda
atau gejala dari penyakitnya kambuh ,Selama ini tn S hnya beli obat
amlodipin itupun tidak rutin diminum .
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang memperhatikan dalam merawat anggota keluarga yang
sakit, selama anggota keluarga yang sakit tidak menggangu aktivitas
sehari-harinya. Untuk perawatan dirumah anak dan istrinya selalu
mengingatkan tn S untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung garam ,merokok dan keluarga segera membawa tn s
ke puskesmas atau rumah sakit jika penyakitnya kambuh.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga sudah baik dalam memelihara lingkungan rumah, baik di
dalam rumah itu sendiri, ataupun lingkungan sekitar rumah. tn s selalu
membersihkan lantainya setiap hari, penerangan dalam rumah terang
dengan lampu disetiap ruangan.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di
masyarakat.
Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah kesehatan yang
terjadi pada tn S dengan pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk
mengatasi masalah kesehatannya.
4. Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak Tn S dan Ny L yaitu 1 orang, seorang perempuan.
b. Rencana keluarga terhadap jumlah anggota keluarganya sudah tidak
mau mempunyai anak lagi karna sudah berumur
c. Metode yang digunakan keluarga untuk menunda kehamilan yaitu
dengan ber kb.
5. Fungsi Ekonomi
a. Upaya Pemenuhan Sandang Pangan
Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn S
sebagai kepala keluarga dan dibantu oleh Ny L sebagai istri.
b. Pemanfaatan Sumber di Masyarakat
Masyarakat lingkungan dan sekitar lainnya sebagai tetangga.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Stresor Jangka Pendek
Tn s mempunyai stresor yg sangat mengganggu yaitu ibunya yang
sering sakit sakitan
b. Stresor Jangka Panjang
Penyakit hipertensi yang sering kali mengganggu produktivitas tn.s
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi, keluarga hanya berusaha
membicarakan masalah, membantu menyelesaikan masalah dengan cara
berdiskusi dan saling memberikan nasehat.

3. Strategi Koping yang Digunakan


Bila ada masalah dalam keluarga, biasanya akan didiskusikan bersama-
sama untuk mencari jalan keluarnya. Seandainya masalah sulit dipecahkan
bersama, biasanya Tn S akan meminta bantuan pada adik dan kakaknya
untuk meminta saran dan pendapat.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dari hasil pengkajian dalam keluarga Tn S dalam menyelesaikan masalah
tidak pernah menggunakan kekerasan dan tidak pernah menyelesaikan
masalah dengan cara yang negatif, karena selalu dibicarakan bersama-
sama.

VII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik keluarga Tn.S
Variabel Tn S Ny L An p
Keadaan Baik Baik Baik
umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
BB 75 kg 60 kg 33 kg
TB 170 cm 155 ccm 130 cm
TTV 140/100mmHg 120/70mmHg 110/70mmHg
Pulse Rate 82 x/menit 88 x/menit 88 x/menit
Respiration 19 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
Rate
Suhu 36,5o C 36,8o C 36,5o C
Kepala Simetris, Simetris, Simetris,
distribusi distribusi distribusi
rambut merata, rambut merata, rambut merata,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
rambut pendek, rambut rambut hitam
bersih panjang, pendek dan
bersih bersih
Mata Simetris, isokor, Simetris, Simetris,
konjungtiva isokor, isokor,
merah muda, konjungtiva konjungtiva
sclera anikterik, merah muda, merah muda,
ketajaman sclera anikterik sclera anikterik
penglihatan
bagus.
Hidung Simetris, bersih, Simetris, Simetris,
tidak ada bersih, tidak bersih, tidak
secret, tidak ada secret, ada secret,
ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
fungsi fungsi fungsi
penciuman penciuman penciuman
baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada
serumen serumen serumen
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi
tidak ada yang tidak ada yang tidak ada yang
tanggal, tidak tanggal, tidak tanggal, tidak
ada stomatitis ada stomatitis ada stomatitis
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada serumen, ada serumen, ada serumen,
pendengaran pendengaran pendengaran
masih baik masih baik baik
Leher dan Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-),
tenggorokan pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
dan tiroid tidak dan tiroid tidak dan tiroid tidak
ada, kesulitan ada, kesulitan ada, kesulitan
menelan tidak menelan tidak menelan tidak
ada ada ada
Dada Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan
dada simetris, dada simetris, dada simetris,
vesikuler, sonor vesikuler, vesikuler,
seluruh lapisan sonor seluruh sonor seluruh
paru, tidak ada lapisan paru, lapisan paru,
penggunaan tidak ada tidak ada
otot bantu penggunaan penggunaan
pernapasan, otot bantu otot bantu
tidak ada pernapasan, pernapasan,
keluhan sesak tidak ada tidak ada
atau nyeri keluhan sesak keluhan sesak
atau nyeri atau nyeri
Jantung BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2
terauskultasi terauskultasi terauskultasi
normal normal normal
Abdomen BU: 12x/mnt, BU: 10x/mnt, BU: 14x/mnt,
datar, tidak ada datar, tidak datar, tidak
nyeri tekan, ada nyeri ada nyeri
tidak ada tekan, tidak tekan, tidak
kelainan, ada kelainan, ada kelainan,
pergerakkan pergerakkan pergerakkan
bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak
ada cidera ada cidera ada cidera
Ekstremitas Pergerakan Pergerakan Pergerakan
Atas bebas, bebas, bebas,
kekuatan otot 5- kekuatan otot kekuatan otot
5 pada tangan 5-5 pada 5-5 pada
kanan dan tangan kanan tangan kanan
tangan kiri, dan tangan dan tangan
tidak ada kiri, tidak ada kiri, tidak ada
oedem, tidak oedem, tidak oedem, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan
Ekstremitas Pergerakan Pergerakan Pergerakan
Bawah bebas, bebas, bebas,
kekuatan otot 5- kekuatan otot kekuatan otot
5 pada kaki 5-5 pada kaki 5-5 pada kaki
kanan dan kaki kanan dan kaki kanan dan kaki
kiri, tidak ada kiri, tidak ada kiri, tidak ada
oedem, tidak oedem, tidak oedem, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor
kulit baik, CRT kulit baik, CRT kulit baik, CRT
< 3 detik, tidak < 3 detik, tidak < 3 detik, tidak
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak
ada tanda ada tanda ada tanda
infeksi infeksi infeksi
Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih

VIII. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung ke rumahnya,
keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian
keluarga berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin.
Mereka juga berharap akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang
berbagai macam jenis penyakit dan cara perawatannya.

IX. Pengkajian COVID-19


Berdasarkan hasil pengkajian kepada keluarga Tn S berdasarkan instrument
pengetahuan dan resiko mengenai COVID-19 yaitu :
Pengetahuan Resiko
No Nama
Jumlah Persentase Kategori Jumlah Kategori
1 Tn S 14 93% Baik 5 Resiko Rendah
2 Ny L 14 93% Baik 4 Resiko Rendah
3 An p 14 93% Baik 3 Resiko Rendah

Dari hasil pengkajian pengetahuan dan resiko mengenai COVID-19


dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn S mempunyai pengetahuan yang baik
dan beresiko rendah terpapar virus COVID-19.

ANALISA DATA

No Data Interpretasi Data Masalah


1 Data Subjektif : Ketidakmampuan Ketidakefektifan
- TN S mengatakan menderita keluarga dalam merawat manajemen
hipertensi sejak 3 tahun yang lalu anggota keluarga yang kesehatan
- TN.S mengatakan jarang memeriksa sakit
tekanan darahnya
- TN.S mengatakan tekanan darahnya
kadang naik, kadang turun
- TN .S mengatakan pengobatan yang
bisa dilakukan yaitu mengkonsumsi
obat amlodipine dari dokter itupun
tidak rutin
- TN.S mengatakan pernah dirawat
inap di Rumah Sakit dengan keluhan
epistaksis (perdarahan hidung), sakit
kepala disertai lemas karna demam
berdarah

Data Objektif :
- tn.s tampak sedang istirahat pulang
kerja
- Tanda-tanda Vital
TD : 140/100 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5o C
- Keluarga kurang memperhatikan
dalam merawat anggota keluarga
yang sakit, apalagi selama anggota
keluarga yang sakit tidak menggangu
aktivitas sehari-harinya
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
manajemen kunjungan rumah tindakan
kesehatan selama 4 kali keperawatan
berhubungan diharapkan selama 1 x 30 menit
dengan keluarga mampu diharapkan keluarga
ketidakmampuan merawat tn.s mampu :
keluarga dalam dengan hipertensi 1. Keluarga mampu - Keluarga mampu - Hipertensi adalah - Kaji pengetahuan Un
merawat anggota dan resiko mengenal menjelaskan tekanan darah keluarga tentang me
keluarga yang terjadinya masalah pengertian diatas 140/90 pengertian hipertensi pe
sakit komplikasi dapat hipertensi hipertensi mmHg - Diskusi dengan ke
dicegah - Menjelaskan keluarga mengenai me
pengertian pengertian hipertensi hip
hipertensi - Tanyakan kembali
pada keluarga tentang
pengertian hipertensi
- Berikan reinforcement
positif atas jawaban
yang tepat
- Kaji pengetahuan
keluarga tentang
penyebab hipertensi
- Diskusi dengan
- Menyebutkan - Keluarga dan klien keluarga mengenai
penyebab mampu menyebutkan - Penyebab terjadinya penyebab hipertensi
hipertensi penyebab terjadinya hipertensi yaitu : - Tanyakan kembali
hipertensi - Asupan garam pada keluarga tentang
yang tinggi penyebab hipertensi
- Stress berlebihan - Berikan reinforcement
- Faktor genetik positif atas jawaban
(keturunan) yang tepat
- Kurang olahraga
- Kebiasaan hidup
yang tidak sehat
seperti merokok
dan alcohol,
- Penyempitan - Kaji pengetahuan
pembuluh darah keluarga tentang tanda
oleh dan gejala hipertensi
lemak/kolestrol - Diskusi dengan
- Keluarga mampu tinggi keluarga mengenai
- Menyebutkan menyebutkan tanda - Faktor usia penyebab hipertensi
tanda dan dan gejala hipertensi - Bantu keluarga
gejala mengidentifikasi tanda
hipertensi - Tanda dan gejala dan gejala hipertensi
terjadinya hipertensi yang ada dalam
yaitu : keluarga
- Mengeluh sakit - Tanyakan kembali
kepala pada keluarga
- Pusing - tentang tanda dan
- Rasa berat di gejala hipertensi
tengkuk - Berikan reinforcement
- Lemas positif atas jawaban

- Kelelahan yang tepat

- Sesak nafas
- Gelisah
- Mual muntah
- Sukar tidur
- Kesadaran
menurun
2. Keluarga mampu - Keluarga mampu - Komplikasi yang - Kaji pengetahuan Un
mengambil menyebutkan mungkin terjadi keluarga tentang akibat me
keputusan untuk komplikasi dari akibat hipertensi apabila hipertensi tidak ter
merawat anggota hipertensi adalah : diobati/ dirawat ko
keluarga / tn s - Masalah pada - Diskusi dengan hip
yang menderita jantung keluarga mengenai
hipertensi : - Stroke komplikasi hipertensi
- Menjelaskan - Masalah pada - Tanyakan kembali pada
akibat yang ginjal keluarga tentang
terjadi apabila komplikasi hipertensi
- Gangguan
hipertensi tidak - Berikan reinforcement
penglihatan
diobati/ dirawat positif atas jawaban
- Perubahan kognitif
yang tepat

3. Keluarga mampu - Keluarga mampu - Menyebutkan cara - Kaji pengetahuan Me


menyebutkan melakukan pencegahan dan keluarga tentang cara me
cara merawat pencegahan dan perawatan mencegah dan an
anggota keluarga perawatan hipertensi antara merawat hipertensi ke
yang menderita hipertensi lebih lain : - Diskusi dengan pe
hipertensi di lanjut di rumah - Periksa tekanan keluarga mengenai me
rumah untuk mencegah darah secara cara mencegah dan
- Melakukan terjadinya teratur ke merawat hipertensi
pencegahan komplikasi pelayanan - Tanyakan kembali
dan perawatan kesehatan terdekat pada keluarga tentang
hipertensi lebih - Diet hipertensi cara mencegah dan
lanjut di rumah - Hindari stress merawat hipertensi
untuk yang berlebihan - Berikan reinforcement
mencegah - Menjaga positif atas jawaban
terjadinya keseimbangan yang tepat
komplikasi berat badan
- Tidak
mengkonsumsi
alcohol
- Tidak merokok
- Olahraga yang
teratur
- Istirahat yang
cukup - Demonstrasikan cara
- Menjelaskan - Keluarga dapat membuat obat
cara membuat cara tradisional hipertensi
penanganan penanganan - Keluarga - Berikan kesempatan
hipertensi hipertensi dengan mendemonstrasika pada keluarga untuk
dengan obat obat tradisional : n cara penanganan mencoba
tradisional rebusan timun dan hipertensi dengan mendemonstrasikan
labu siam obat tradisional - Berikan reinforcement
rebusan timun dan positif
labu siam : cuci
bersih timun dan
labu siam, didihkan
air, rebus timun dan
labu siam sampai
matang, lalu bisa
langsung
dikonsumsi
- Keluarga - Keluarga
mampu mampu - Keluarga - Demontrasikan
merawat mendemonstras mengetahui Terapi Relaksasi
anggota ikan Terapi Terapi
keluarga yang Relaksasi Otot
sakit dengan Progresif. Relaksasi Otot Otot Progresif
melakukan Progresif.
Terapi - Beri kesempatan
Relaksasi Otot keluarga untuk
Progresif. bertanya
- Keluarga dapat
mempraktikan - Dorong keluarga
Terapi untuk
Relaksasi Otot mencontohkan
Progresif kembali apa yang
di demonstrasikan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf

1 senin Ketidakefektifan - Mengucapkan salam S:


24 Mei 2021 manajemen - Memvalidasi keadaan - Keluarga menjawab
kesehatan keluarga salam
berhubungan dengan - Menjelaskan tujuan dan - tn.S mengatakan
ketidakmampuan kontrak waktu mempunyai penyakit
keluarga dalam 1. Membantu keluarga hipertensi
merawat anggota mengenal masalah - Keluarga menyetujui
keluarga yang sakit hipertensi (penyuluhan kunjungan saat ini
kesehatan mengenai selama 30 menit
hipertensi) mengenai hipertensi
- Mengkaji pengetahuan - TN.S mengatakan
keluarga tentang mengerti tentang
hipertensi akibat apabila
- Mendiskusi dengan hipertensi tidak
keluarga mengenai diobati/ dirawat
pengertian hipertensi O: LILIS
- Mendiskusi dengan - Keluarga tampak
keluarga mengenai kooperatif
penyebab hipertensi - TN.S dapat
- Mendiskusi dengan menjelaskan kembali
keluarga mengenai pengertian hipertensi
tanda dan gejala - TN.S dapat
hipertensi menyebutkan kembali
- Menanyakan kembali 4 dari 7 penyebab
pada keluarga tentang hipertensi
pengertian, penyebab - TN.S dapat
dan tanda gejala menyebutkan kembali
hipertensi 6 dari 9 tanda dan
- Memberikan gejala hipertensi
reinforcement positif - TTV TN.S
atas jawaban yang tepat TD : 140/90 mmHg
N : 85x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,5 o C
A : Masalah teratasi
keluarga tahu dan
mampu mengenal
hipertensi
P : Lanjutkan intervensi
- Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
melakukan
pencegahan
terjadinya
hipertensi
2 SENIN Ketidakefektifan 2. Membantu mengambil S : TN.S mengatakan
24 Mei 2021 manajemen keputusan untuk merawat mengerti tentang
kesehatan anggota keluarga / TN.S akibat apabila
berhubungan dengan yang menderita hipertensi hipertensi tidak diobati/
ketidakmampuan : dirawat
keluarga dalam - Mengkaji pengetahuan O:
merawat anggota keluarga tentang akibat - Keluarga tampak
keluarga yang sakit apabila hipertensi tidak kooperatif
diobati/ dirawat - TN.S dapat
- Mendiskusikan dengan menyebutkan kembali
keluarga mengenai komplikasi hipertensi
komplikasi hipertensi - TTV TN.S
- Menanyakan kembali TD : 140/90 mmHg
pada keluarga tentang N : 85x / menit
komplikasi hipertensi RR : 20x / menit LILIS
- Memberikan S : 36,5 o C
reinforcement positif A : Masalah teratasi
atas jawaban yang tepat keluarga tahu dan
mampu mengetahui
komplikasi
hipertensi
P : Lanjutkan intervensi
- Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
di rumah

3 SENIN Ketidakefektifan 3. Keluarga mampu S:


24 Mei 2021 manajemen menyebutkan cara - TN.S mengatakan
kesehatan mencegah dan merawat mengerti tentang cara
berhubungan dengan anggota keluarga yang mencegah dan
ketidakmampuan menderita hipertensi di merawat hipertensi
keluarga dalam rumah dirumah untuk
merawat anggota - Mengkaji pengetahuan mencegah terjadinya
keluarga yang sakit keluarga tentang cara komplikasi dengan
mencegah dan merawat cara periksa tekanan
hipertensi darah secara teratur,
- Mendiskusikan dengan diet hipertensi,
keluarga mengenai cara hindari stress yang
mencegah dan merawat berlebihan
hipertensi lebih lanjut di - TN.S mengatakan
rumah untuk mencegah mengetahui cara LILIS
terjadinya komplikasi pemanfaatan timun
- Menanyakan kembali dan labu siam untuk
pada keluarga tentang hipertensi
cara mencegah dan O:
merawat hipertensi - Keluarga tampak
- Mendemonstrasikan kooperatif
cara membuat obat - TN.S dapat
tradisional hipertensi menyebutkan kembali
dengan rebusan timun cara mencegah dan
dan labu siam merawat hipertensi
- Memberikan - TN.S dapat
kesempatan pada mendemonstrasikan
keluarga untuk mencoba cara pembuatan
mendemonstrasikan terapi tradisional
- Memberikan dengan timun dan
reinforcement positif labu siam
atas jawaban yang tepat - TTV TN.S
TD : 140/90 mmHg
N : 85x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,5 o C
A : Masalah teratasi
keluarga tahu dan
mampu mengetahui
komplikasi hipertensi
P : Hentikan intervensi
- Anjurkan keluarga
pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan
untuk kontrol

4 SENIN Ketidakefektifan Keluarga mampu S : Keluarga mangatakan


24 Mei 2021 manajemen mempraktikan senam akan mempraktikan
kesehatan hipertensi yang diajarkan senam hipertensi yang
berhubungan dengan perawat diajarkan perawat
ketidakmampuan O : Keluarga tampak
keluarga dalam mempraktikan senam
merawat anggota Hipertensi
keluarga yang sakit A : Malasah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai