Anda di halaman 1dari 3

PEMBIMBING KLINIK (CI) KEPERAWATAN/KEBIDANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK. II 03.05.01
DUSTIRA 03.11.16/XII/2021 3 1/3
Jl. Rumah Sakit No. 1
Cimahi – Bandung
Telp. (022) 6633967
Fax. (022) 6652170
E-Mail:
dustira@bdg.centrin.net.id
Tanggal Terbit Ditetapkan di : Cimahi

Kepala Rumah Sakit Dustira,


27 Desember 2021
PROSEDUR TETAP

dr.Bayu Dewanto,Sp.BS
Kolonel Ckm NRP 1920049501269
PENGERTIAN Pembimbing klinik keperawatan/CI dan bidan adalah perawat/bidan yang
terpilih, perawat/bidan yang ahli dalam praktik klinik, bertugas untuk
membimbing dan mengarahkan peserta didik selama proses pembelajaran
di lahan praktik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dibuat.
TUJUAN Sebagai pedoman pembimbing klinik (CI) keperawatan/Bidan dalam
menjalankan tugas pelayanan keperawatan/kebidanan.
KEBIJAKAN 1. Program Kerja Rumkit Tk. II 03.05.01 Dustira TA. 2008 tentang
Akreditasi Rumah Sakit.
2. Keputusan Karumkit Tk.II 03.05.01 Dustira Nomor : 02.II.15 / XII /2022
Tentang Uraian Tugas Tenaga Keperawatan RS Dustira.
PROSEDUR A. Nama Jabatan: Pembimbing klinik keperawatan
B. Kualifikasi:
1. Pendidikan
a. DIII Keperawatan berpengalaman minimal 7 tahun
b. S1 profesi Ners berpengalaman minimal 5 tahun
c. S2 Keperawatan berpengalaman minimal 3 tahun
d. DIII dan DIV Kebidanan berpengalaman minimal 7 tahun
e. S1 Kebidanan berpengalaman minimal 5 tahun
2. Pelatihan Minimal
a. Perawat: BT&CLS, Preceptorship, Service Excelent
b. Bidan: Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal (KKMN), Preceptorship, Service Excelent
3. Pengalaman Kerja
a. Perawat:
1). DIII Keperawatan
a). Sebagai Perawat Pelaksana dirawat inap minimal 5
tahun
b). Sebagai Katim Minimal 2 tahun
2). S1 Profesi Ners
a). Sebagai Perawat Pelaksana dirawat inap minimal 4
tahun
b). Sebagai Katim Minimal 1 tahun
3). S2 Keperawatan
a). Sebagai Katim dirawat inap minimal 2 tahun
b). Sebagai Perawat pendidik Minimal 1 tahun
b. Bidan
1). DIII/DIV Kebidanan
a). Sebagai bidan Pelaksana dirawat inap minimal 5 tahun
b). Sebagai Katim Minimal 2 tahun
2). S1 Kebidanan
a). Sebagai Perawat Pelaksana dirawat inap minimal 4
tahun
b). Sebagai Katim Minimal 1 tahun
3). S2 Kebidanan
a). Sebagai Katim dirawat inap minimal 2 tahun
b). Sebagai Perawat pendidik Minimal 1 tahun
4. Pangkat/Golongan minimal:
a. Jenjang Karir minimal PK II
5. Keterampilan:
a. Memiliki kemampuan memanage mahasiswa
b. Berwibawa
c. Memiliki Keterampilan keperawatan dasar, mencakup proses
keperawatan dan penguasaan terhadap SPO tindakan
keperawatan.
d. Kemampuan belajar informasi baru, termasuk mempergunakan
sumber-sumber untuk belajar.
e. Mempergunakan “positive self talk and thinking”
f. Perilaku assertive
g. Keterampilan komunikasi
h. Penerapan asek legal dalam pelayanan keperawatan
i. Penerapan aspek etik dalam pelayanan keperawatan
j. Penyelesaian masalah dan berfikir kritis
k. Manajemen stress
l. mampu memberikan problem solving
6. Kondisi Fisik: Sehat Jasmani dan Rohani
7. Kelengkapan Administrasi: STR, SIP aktif

C. Peran dan Fungsi CI:


1. Agen pembaharu (Change Agent): Seorang pembimbing klinik
diharapkan mampu mengadakan perubahan-perubahan yang
mengarah kepada pembaharuan dan peningkatan mutu bimbingan
terhadap peserta didik, yang pada akhirnya akan memberi dampak
pada mutu pelayanan dan asuhan keperawatan/kebidanan serta
perkembangan profesi keperawatan/kebidanan;
2. Nara Sumber: Pembimbing klinik senantiasa menjadi tempat
bertanya dan tempat menemukan jawaban bagi peserta didik saat
mengalami kesulitan selama proses pembelajaran di lahan praktik;
3. Pengelola (Manager): Dalam perannya sebagai manajer,
pembimbing klinik hendaknya mampu mengelola lingkungan dan
fasilitas di lahan praktik yang dapat mamfasilitasi peserta didik
melaksanakan praktik klnik sehingga dapat mencapai pengalaman
belajar klinik secara optimal sesuai tujuan yang telah ditetapkan;
4. Mediator dan fasilitator: Sebagai mediator, pembimbing klinik
diharapkan dapat menjadi perantara dalam hubungan antar
manusia.
5. Demonstrator: Pembimbing klinik hendaknya senantiasa
menguasai bahan/materi, prosedur/perasat yang akan diajarkan
kepada peserta didik, selain itu secara terus menerus mengikuti
perkembangan IPTEK terutama yang berkaitan dengan kesehatan
dan keperawatan/kebidanan.
6. Evaluator: Pembimbing klinik diharapkan mampu memberikan
penilaian kepada peserta didik baik selama proses pembelajaran
klinik maupun pada akhir praktik. Pembimbing klinik hendaknya
mengevaluasi apakah tujuan praktik telah dicapai, apakah
ketrampilan yang telah dilakukan benar-benar dikuasai, apakah
metode bimbingan telah sesuai. Informasi yang diperoleh melalui
evaluasi ini akan merupakan umpan balik terhadap proses
pembelajaran klinik selanjutnya.
D. Tanggung Jawab:
1. Membina hubungan yang baik dengan kepala dan staf perawatan
lahan praktik serta profesi lain
2. Berperan serta dalam pertemuan tim kesehatan yang ada di lahan
praktik
3. Merancang mitra/perawat untuk magang peserta didik
4. Memberikan penugasan tertulis/tidak tertulis yang berkaitan dengan
masalah klinik
5. Melaksanakan komunikasi yang terapeutik baik terhadap peserta
didik, pasien maupun dengan staf dan profesi lain
6. Memberi kesempatan sukses bagi peserta didik
7. Mengidentifikasi populasi pasien untuk pembelajaran
8. Menentukan tempat untuk konferensi klinik
9. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
10. Mengorientasi peserta didik
11. Menyeleksi pengalaman belajar klinik
12. Mendemonstrasikan kemampuan professional
13. Berkomunikasi dengan staf klinik
14. Mendampingi peserta didik selam praktik klinik, memberikan
motivasi
15. Memfasilitasi proses pembelajaran
A. Komite Keperawatan
Unit terkait B. Bidang keperawatan dan keteknisian medis lainnya
C. Instalasi Rawat Inap
D. Komkordik

Anda mungkin juga menyukai