NurLiyana, Lerisa. 2021 Hubungan Literasi Kesehatan dengan Kadar
Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Maron Kabupaten Probolinggo. Skripsi, Sekolah Tinggillmu Kesehatan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. Pembimbing (1) Dr. Nur Hamim,S.KM.,S.Kep.Ns.,M.Kes (2) Ainul Yaqin Salam S.Kep.,Ns.M.Kep. Diabetes militus (DM) merupakan suatu penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi insulin yang diusertai dengan penurunan literasi kesehatan yang disebabkan oleh rendahnya kadar glukosa darah. Literasi kesehatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengakses, memproses, memahami suatu informasi dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja puskesmas maron kabupaten probolinggo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja puskesmas maron kabupaten probolinggo pada tanggal 15- 22 mei 2021 yang dilakukan secara door to door. Teknik yang dilakukan menggunakan Purposve Sampling. Sehingga sample sejumlah 51 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HLS-EU-Q16 Health Literacy dan lembar obsevasi kadar glukosa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji spirman rank. Hasil penelitian menunjukkan data literasi kesehatan sebagian besar tinggi yaitu 26 responden (51%), dan kadar glukosa darah sebagian besar sedang yaitu 27 responden (52,9%). Hasil uji spirman rank didapatkan bahwa nilai p=0,020 sehingga nilai p-value<α =0,05. Hal ini menunjukkan ada Hubungan Literasi Kesehatan dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Kata kunci : literasi kesehatan, kadar glukosa darah dan diabetes mellitus.