ASKEB KEHAMILAN
DOSEN PENGAMPUH :
SURIYATI, S.ST., M. Keb.
1. ATRISIAH (F0G020059)
2. RISKI ANITA RAHAYU ( F0G020060)
3. KITRI ANDRIYANI (F0G020072)
4. PIPI ULAN SARI (F0G020069)
5. LARA DWI R ( F0G020085)
Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya. Sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktunya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan
yang telah banyak membantu memberikan sumbang saran sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktunya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………….………………............
B. Rumusan Masalah………………………………….……...……………………………
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A.Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif ...............................................
1. menetapkan kebutuhan tes laboratorium
2. menetapkan kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan
3. menetapkan kebutuhan konsultasi atau rujukan pada tenaga profesional lainnya
4. menetapkan untuk kebutuhan konseling spesifik atau anticipatory guidance
5. menetapkan kebutuhan konseling HIV atau PMS
6. menetapkan jadwal kunjungan sesuai dengan perkembangan kehamilan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpualan…………………………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………….....................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di
dalam tubuhnya, masa ini merupakan masa yang paling penting dalam kehidupan seorang
wanita. Masa ini juga merupakan tahap penyesuaian sebelum memasuki masa menjadi
seorang ibu. Dalam mengembangkan asuhan yang komprehensif hal perlu diperhatikan
adalah: Menetapkan kebutuhan tes labolatorim Menetapkan kebutuhan belajar
Menetapkan kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan Menetapkan kebutuhan
konsultasi atau rujukan pada tenaga profesional lainnya Menetapkan kebutuhan untuk
konseling spesifik atau anticipatory guidance Menetapkan kebutuhan konseling
HIV/PMS Menetapkan jadwal kunjungan sesuai dengan tahap perkembangan kehamilan.
Pemeriksaan laboratorium awal pada wanita dengan resiko ringan meliputi tes
darah berikut: golongan darah dan faktor rhesus (RH), skining antibody, hitung darah
lengkao (hematokrit), rapit plasma reagen (RPR) atau tes lain untuk mendeteksi sipilis,
titer, rubela, HBSAg dan HIV. Banyak juga klinisi melakukan klutur urine. kondisi
umum klien memungkinkan pelaksanaan tes tambahan. Seiring kemajuan tes kehamilan,
tes tambahan seperti skrining tipel serum maternal juga diperlukan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Untuk menetapkan kebutuhan tes laboratorium
2. Untuk menetapkan kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan
3. Untuk menetapkan kebutuhan konsultasi atau rujukan pada tenaga profesional
lainnya
4. Untuk menetapkan untuk kebutuhan konseling spesifik atau anticipatory guidance
5. Untuk menetapkan kebutuhan konseling HIV atau PMS
6. Untuk menetapkan jadwal kunjungan sesuai dengan perkembangan kehamilan
C. TUJUAN
1. menetapkan kebutuhan tes laboratorium
2. menetapkan kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan
3. menetapkan kebutuhan konsultasi atau rujukan pada tenaga profesional lainnya
4. menetapkan untuk kebutuhan konseling spesifik atau anticipatory guidance
5. menetapkan kebutuhan konseling HIV atau PMS
6. menetapkan jadwal kunjungan sesuai dengan perkembangan kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
b. Tujuan Rujukan
1) Agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan yang sebaik-
baiknya
2) Menjalin kerjasama dengan cara pengiriman pendrota atau bahan laboratorium
dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya
3) Menjalin pelimpahan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge
and skill) melalui pendidikan dan latihan antara pusat pendidikan dan daerah
2. Tanda-tanda bahaya
Yang harus diwaspadai saat kehamilan trimester I adalah terjadinya kehamilan
ektopik atau kehamilan di luar kandungan dan abortus spontaneous yaitu abortus
yang terjadi dengan sendirinya. Perdarahan pervaginam, hipertensi gravidarum,
nyeri perut bagian bawah, danhiperemesis gravidarum.
Perdarahan pervaginam bisa disebabkan oleh abortus, kehamilan mola, dan
kehamilan ektopik. Klasifikasi hipertensi gravidarum yaitu hipertensi essensial,
hipertensi gestasional, preeklampsia dan eklampsia, preeklampsia dengan
hipertensi kronik, serta hipertensi kronik.
Nyeri perut bagian bawah bisa disebabkan oleh kista ovarium, apendisistis,
kehamilan ektopik, abortus, penyakit radang pelvik, gastritis, penyakit kantong
empedu, solusio plasenta, infeksi saluran kemih, ataupun karena sistitis.
5. General hygiene
Wanita hamil mungkin lebih sering mandi karena pada saat kehamilan, kulit
menjadi lebih berminyak, berkeringat dan terjadi peningkatan keputihan.
Pemberian konseling mengenai personal hygiene sangat penting diberikan dari
awal kehamilan untuk meningkatkan derajat kesehatannya.
7. Konsumsi obat-obatan
Jika saat kehamilan trimester I seorang ibu hamil memiliki kebiasaan buruk
seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, sering memakai obat tanpa resep dokter
hal tersebut dapat membahayakan kehamilannya, dalam hal ini peran bidan
adalah membantu ibu hamil dalam meningkatkan derajat kesehatannya, dengan
memberikan informasi mengenai dampak dari penggunaan kafein, obat bebas,
rokok dan alkohol yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dapat
membantu ibu untuk mengurangi kebisaan buruknya tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam mengembangkan asuhan yang komprehensif hal perlu diperhatikan adalah:
Menetapkan kebutuhan tes labolatorim Menetapkan kebutuhan belajar Menetapkan kebutuhan
untuk pengobatan komplikasi ringan Menetapkan kebutuhan konsultasi atau rujukan pada tenaga
profesional lainnya Menetapkan kebutuhan untuk konseling spesifik atau anticipatory guidance
Menetapkan kebutuhan konseling HIV/PMS Menetapkan jadwal kunjungan sesuai dengan tahap
perkembangan kehamilan.
B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca kami
menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk penyempurnaan kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/makalah-askeb-kel-14.html
http://sofiecutes-ayusofie.blogspot.com/p/menetapkan-kebutuhan-konsultasi-atau.html?m=1
http://warungbidan.blogspot.com/2016/08/rpp-mengembangkan-perencanaan-asuhan.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/142536711/Mengembangkan-Perencanaan-Asuhan-Yang-
Komprehensif