LETAK GEOGRAFIS, LUAS WILAYAH, PULAU, DAN GARIS PANTAI

SERTA DISTRIBUSI PEMETAAN POTENSI SUMBERDAYA

SULAWESI SELATAN

Oleh Dhita Hartanti Octavia

(H051211066)

A. Letak Geografis, luas wilayah, pulau, dan garis pantai Sulawesi Selatan

Sulawesi selatan terletak di wilayah selatan pulau Sulawesi yang berbatasan

dengan Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah di sebelah utara, berbatasan
dengan Teluk Bone di sebelah barat, dan berbatasan dengan Laut Flores di
sebelah selatan. Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang ditetapkan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 dan memiliki luas kurang
lebih 46.717,48 km2. Luas ini merupakan 4,1% dari wilayah Indonesia.
 Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari 21 kabupaten dan 3 kota. Beberapa
dari wilayah tersebut terdiri atas beberapa pulau menurut data Badan Pusat
Statistik Sulawesi Selatan 2019, yakni Kepulauan Selayar dengan jumlah
sebanyak 131 pulau, Bulukumba dengan jumlah sebanyak 5 pulau, Jeneponto
dengan 1 pulau, Takalar dengan 9 pulau, Sinjai dengan 10 pulau, Pangkep dengan
115 pulau, Barru dengan 13 pulau, Bone dengan 1 pulau, Pinrang dengan 3 pulau,
Luwu Timur dengan 11 pulau, Makassar dengan 12 pulau, dan Palopo dengan 1
pulau. Dengan ini jumlah total pulau yang ada di Sulawesi Selatan berdasarkan
data pusat statistik Sulawesi Selatan berjumlah 314 pulau. Dengan ratusan pulau
ini, terhitung panjang garis pantai di wilayah Sulawesi Selatan, yakni sekitar
1.973,7 km, dengan luas wilayah laut dan pesisir kurang lebih sekitar 60.000 km 2.
Gugusan kepulauan yang terkenal di wilayah Sulawesi Selatan, yakni Kepulauan
Spermonde atau yang disebut juga Kepulauan Sangkarang, Kepulauan Pangkep,
dan Atol Takabonerate.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang

menyimpan potensi sumber daya yang melimpah ruah. Komoditas unggulan
Sulawesi Selatan meliputi kakao, kopi, markisa, rumput laut, dan banyak lagi.
Dengan potensi seperti ini, penting bagi pemerintah bekerja sama dengan
masyarakat untuk mendorong pengembangan industri komoditas tersebut. Hal ini
tiada lain dilakukan untuk memberikan nilai tambah dan multiplier efek
(tambahan pendapatan nasional dalam perekonomian) bagi masyarakat.

Sulawesi Selatan dengan letaknya yang geostrategis, potensi sumber daya

alamnya yang melimpah ruah, dan panjang pantainya yang hampir mencapai
2.000-an km sangatlah potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan industri
terpadu. Dengan pembangunan kawasan-kawasan industri dan pelabuhan,
Sulawesi Selatan akan mengalami kebangkitan ekonomi dan menjadi koridor
ekonomi kedua terbesar di Indonesia setelah koridor ekonomi pantai utara pulau
Jawa.

Selain potensi sumber daya di bidang Industri, Sulawesi Selatan juga kaya
akan sumber daya alam dan mineral. Potensi yang paling menonjol tentu saja pada
hasil laut dan pertambangan. Hasil sumber daya laut di Sulawesi Selatan, yakni
rumput laut, ikan tuna, ikan terbang, udang, teripang, dan cakalang kemudian
dengan hasil pertambangan atau bahan galian, yakni gas alam, batu bara, marmer,
nikel, dan pasir. Potensi sumber daya mineral ini keterdapatannya cukup besar
berupa gas bumi dan 28 jenis bahan galian yang potensial, tersebar pada 19
kabupaten. Sebaran mineral di Sulawesi Selatan dibeberapa kabupaten dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Jenis Mineral Kabupaten/kota Lokasi Cadangan dan
Jumlah Sebaran
Batu Bara Barru Panincong 1.698.000 ton
Pattappa 4.777.000 ton
Lisu 320.000 ton
Rumpia 1.698.000 ton
Enrekang Banti 225.000 ton
Batunoni 180.000 ton
Maros Kecamatan
Mallawa
Pangkep Tondongkura 6.000.000 ton
Soppeng Gattareng 720.000 ton

Andesit Barru 50.000.000 ton

Basalt Sinjai Hoddi Desa Palae, 255.493.000 m3
Kecamatan Sinjai
Selatan
Belerang Sinjai Lereng Timur
Gunung
Lompobattang di
anak-anak sungai
Balanting, Desa
Belerang Batu
Belerang
Kecamatan Sinjai
Borong
Bentonit Gowa Danau Mawang 12.000.000 ton
Takalar Laikang 8.000.000 m3
Besi Luwu Utara Kecamatan Seko
dan Limbong
Diorit Gowa Bungaya 125.000.000 ton
Luwu 2.508.291.000 ton
Dolomit Bone 11.000.000.000 ton
Bulukumba 15.000.000.000 ton
Selayar 19.400.000 ton

Batu Gamping Bone 10.420.000.000 ton

Maros 11.300.000.000 ton
 Pangkep Kelurahan Tonasa, 14.840.000.000 ton
Desa Bowong
Cindea, Desa
Samalewa, Desa
Mangilu

Selayar Kecamatan 31.316.612.700 ton

Bontomatene

Soppeng 4.000.000.000 ton

Takalar 10.000.000 ton
Granit Selayar Pulau Jampea 20.680 juta ton
Kaolin Sinjai Kecamatan 16.474 m3
Borong di
Kampung
Bolalangiri
Marmer Barru 100 juta ton
Bone 10.000.000 ton
Enrekang Buntu Batu, Liang
Bai Eran Batu,
Asaan, dan
Langisan

Maros 75.000.000.000 ton

Pangkep 698.500.000 m2
Pasir Kuarsa Barru 6,25 juta ton
Tembaga Luwu Utara Cabang Sungai 50.000 ton
massupu
Tana Toraja Sangkaropi 2.500.000 ton
Sasak 6.000.000 ton
Trass Gowa 60.000.000 ton
Pangkep Desa Biranne 2.640.000 m3
Tana Toraja 368.475.000 m2
Zeolit Gowa 722.178.800 ton
Tana Toraja Sangkaropi 600.000.000 ton
Basalt Sinjai Hoddi Desa Palae, 255.493.000 m3
Kecamatan Sinjai
Selatan

Demiakianlah potensi dan persebaran sumber daya Sulawesi Selatan, baik sebagai
koridor industri ekonomi negara maupun sumber daya alam dan mineral tambang.
 DAFTAR PUSTAKA

Supriyadi Pro. (25 Oktober 2017). Letak Geografis Provinsi Sulawesi Selatan.
Diakses pada 8 September 2021 dari Letak Geografis Provinsi Sulawesi Selatan |
Sejarah Negara Com (sejarah-negara.com)
Badan pusat statistik Sulawesi selatan. Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2019. Diakses pada 8 september
2021 dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (bps.go.id)

Dr. Winardi, M.Si. (8 Juli 2020). Menggali Potensi Industri Unggulan di Sulawesi
Selatan. Diakses pada 8 September 2021 dari Menggali Potensi Industri Unggulan
di Sulawesi Selatan - Pinisi.co.id

Sumber sejarah. 6 Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Sulawesi dan

Persebarannya. Diakses pada 8 September 2021 dari 6 Potensi Sumber Daya
Alam di Pulau Sulawesi dan Persebarannya (sumbersejarah1.blogspot.com)

Unknown. (Oktober 23, 2015). Persebaran mineral di sulawesi selatan. Diakses

pada 8 September 2021 dari the idea geografer: persebaran mineral di sulawesi
selatan