OLEH:
TASTA WITDIYA
NIM. 1801130410
Palangka Raya,..............................2021
Dosen Pengampu Mata Kuliah,
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN
PENGESAHAN
DAFTAR ISI
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2. Uraian Singkat tentang Materi Pembelajaran
3. Tujuan Penggunaan Media/Alat Peraga/Project Siswa
4. Deskripsi Media/Alat Peraga/Project Siswa disertai dengan
konsep/gambar rancangan/storyboard/skenario
5. Petunjuk Penggunaan Media/Alat Peraga/Project Siswa
6. Foto/Link Media/Alat Peraga/Project Siswa
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
a. KD. 3.7 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan
hukum Termodinamika
Indikator:
Menemukan hubungan antar besaran dalam termodinamika
Membandingkan anatara mesin kalor dan mesin pendingin
Memecahkan masalah berkaitan dengan efisiensi
Menghubungkan Hukum Termodinamika dengan kondisi geografis bumi
b. KD. 4.7 Membuat karya/model penerapan hukum I dan II Termodinamika
berikut presentasi makna fisisnya
Indikator :
Membuat model balon udara sederhana berdasarkan hukum
termodinamika
2. Uraian Singkat Materi Pembelajaran
A. Termodinamika
Termodinamika berasal dari kata Thermos dalam bahasa Yunani yang artinya panas
dan Dynamic yang artinya perubahan. Termodinamika merupakan suatu ilmu yang
menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang
disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja, entropi dan
kespontanan proses. Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika statik. Cabang
ilmu fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan termodinamika bisa terjadi pada
tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik, Refrigerator,
mobil, pembangkit listrik dan industri.
a) Sistem-Sistem Termodinamika
Sistem terbuka
Sistem yang menyebabkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan
benda (materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang
melibatkan adanya suatu aliran massa kedalam atau keluar sistem seperti pada kompresor,
turbin, nozel dan motor bakar. Sistem mesin motor bakar yaitu ruang didalam silinder
mesin, dimana campuran bahan bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas
buang keluar sistem. Pada sistem terbuka ini, baik massa maupun energi bisa melintasi
batas sistem yang sifatnya permeabel. Dengan demikian, pada sistem ini volume dari
sistem tidak berubah sehingga disebut juga dengan control volume. Perjanjian yang kita
gunakan untuk menganalisis sistem yaitu : a) Untuk panas (Q) bernilai positif
jika diberikan kepada sistem dan bernilai negatif bila keluar dari sistem. b) Untuk
usaha (W) bernilai positif jika keluar dari sistem dan bernilai negatif jika diberikan
(masuk) kedalam sistem.
Sistem tertutup
Sistem terisolasi
Karakteristik yang menentukan sifat dari sistem disebut dengan property (koordinat
sistem/variabel keadaan sistem), seperti tekanan (p), temperatur (T), volume (v), masa
(m), viskositas, konduksi panas dan lain-lain. Selain itu ada juga koordinat sistem yang
didefinisikan dari koordinat sistem yang lainnya seperti, berat jenis, volume spesifik,
panas jenis dan lain-lain. Suatu sistem bisa berada pada suatu kondisi yang tidak berubah,
jika masing-masing jenis koordinat sistem tersebut bisa diukur pada semua bagiannya dan
tidak berbeda nilainya. Kondisi tersebut disebut sebagai keadaan (state) tertentu dari
sistem, dimana sistem memiliki nilai koordinat yang tetap. Jika koordinatnya berubah,
maka keadaan sistem tersebut disebut mengalami perubahan keadaan. Suatu sistem yang
tidak mengalami perubahan keadaan disebut sistem dalam keadaan seimbang
(equilibrium).
B. Teori Kinetik Gas
Teori kinetik gas merupakan teori yang menggunakan tinjauan tentang gerak dan
energi artikel zat untuk menyelidiki sifat-sifatzatnya. Gas ideal merupakan gas yang
memiliki sifat-sifat antara lain: a) gas ideal terdiri dari partikel-partikel dalam jumlah
banyak dan antar partikel tidak terjadi gaya Tarik-menarik/ interaksi, b) setiap partikel
bergerak dengan arah sembarang/ tidak beraturan, c) ukuran partikel gas dapat diabaikan
terhadap ukuran ruang, d) setiap tumbukan yang terjadi berlangsung secara lenting
sempurna, e) partikel gas terdistribusi merata di dalam ruang, f) pada gas ideal berlaku
Hukum newton tentang gerak.
C. Hukum-hukum Termodinamika
a. Hukum I Termodinamika
Dimana U menunjukkan sifat dari sebuah sistem, sedangkan W dan Q tidak. W dan
Q bukan fungsi Variabel keadaan, tetapi termasuk dalam proses termodinamika yang bisa
merubah keadaan. U merupakan suati fungsi variabel keadaan (P, V, T, n).
W bertanda positif bila sistem melakukan usaha terhadap lingkungan dan negatif
jika menerima usaha lingkungan. Q akan bertanda positif apabila sistem menerima
kalor dari lingkungan, sedangkan akan bertanda negatif apabila melepas kalor pada
lingkungan.
Perubahan energi dari sebuah sistem hanya tergantung pada transfer panas ke dalam
sistem dan kerja yang dilakukan oleh sistem dan tidak bergantung pada proses yang
terjadi. Pada hukum ini tidak ada petunjuk adanya arah perubahan dan batasan-batasan
lain. Secara matematis Hukum I Termodinamika dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q = ΔU ± W
ΔU = Q – W
Keterangan :
ΔU = perubahan energi dalam (joule)
Q = kalor (joule)
W = usaha (joule)
b. Hukum II Termodinamika
Hukum kedua ini membatasi perubahan energi mana yang bisa terjadi dan yang
tidak. Pembatasan ini dinyatakan dengan berbagi cara, yaitu : “Hukum II termodinamika
dalam menyatakan aliran kalor. Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya”
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut (temperatur
Kelvin) semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum.hukum ini jugga menyatakn bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna
pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Tujuan dari pembuatan proyek balon udara sederhana ini adalah agar para peserta
didik bisa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak hanya bertumpu
pada pengajar saja. Selain diharapkan melalui proyek sederhana ini peserta didik bisa aktif
dalam pembelajran diharapkan pula melalui proyek ini peserta didik dapat meningkatkan
kreatifitas, dan wawasan peserta didik, serta tidak kalah pentingnya diharapkan peserta
didik dapat memahami perubahan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika
dengan mudah, serta menumbuhkan karakter peserta didik yang jujur, disiplin dan peduli
terhadap alam sekitar.