Anda di halaman 1dari 22

HAKIKAT

PENDIDIKAN DAN
ALIRAN ALIRAN
PENDIDIKAN
HAKIKAT
PENDIDIKAN Pendidikan adalah pondasi
atau landasan yang kokoh
bagi setiap masyarakat untuk
dapat melakukan perubahan
sikap dan tata laku dengan
cara berlatih dan belajar dan
tidak terbatas pada
lingkungan sekolah
TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan pendidikan terdapat dalam


UU No2 Tahun 1985 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang
seutuhnya yaitu yang beriman dan dan
bertagwa kepada tuhan yang maha esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan kerampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan berbangsa.
ALIRAN – ALIRAN DALAM
PENDIDIKAN
 Aliran Klasik
◦ Aliran Nativisme
◦ Aliran Empirisme
◦ Aliran Naturalisme
◦ Aliran Konvergensi

 Aliran Modern
◦ Aliran Fungsionaris
◦ Aliaran Kulturalisme
◦ Aliran Kritikal
◦ Aliran Interpelatif
◦ Aliran Modern
• Aliran Nativisme
• Nativisme berasal dari kata Nativus yang
ALIRAN- berarti kelahiran. Tokoh aliran ini adalah
Arthur Schopenhauer (1788-1860) seorang
ALIRAN filosof jerman, yang berpendapat bahwa
KLASIK hasil pendidikan dan perkembangan
manusia itu ditentukan oleh pembawaan
yang diperolehnya sejak anak itu
dilahirkan.
• Aliran Empirisme

• Empire artinya pengalaman. Aliran


empirisme berlawanan 1800 dengan aliran
nativisme, karena berpendapat bahwa
dalam perkembangan anak menjadi
dewasa itu sangat dipengaruhi oleh
lingkungan atau pengalaman dan
pendidikan yang diterimanya sejak kecil.
Pada dasarnya manusia itu bisa didik apa
saja menurut kehendak lingkungan
ataupendidikannya.
Natur artinya alam, atau apa yang
dibawa sejak lahir. Aliran ini sama
dengan aliran nativisme. Naturalisme
ALIRAN
yang dipelopori oleh Jean Jaquest
NATURALISM
E Rousseau, bependapat bahwa pada
hakekatnya semua anak manusia
adalah baik pada waktu dilahirkan
yaitu dari sejak tangan sang pencipta.
• Konvergensi berasal dari kata
Convergative yang berarti penyatuan
hasil atau kerja sama untuk mencapai
ALIRAN
suatu hasil. William Stern mengatakan
KONVERGENS
I bahwa kemungkinan-kemungkinan
yang dibawa sejak lahir itu merupakan
petunjuk-petunjuk nasib manusia yang
akan datang dengan ruang permainan.
ALIRAN –
ALIRAN
• Aliran Fungsionaris MODERN
• Tokoh aliran ini adalah
Durkheim dan Parsons. Aliran
fungsionalisme berpendapat
bahwa fungsi pendidikan masa
kini adalah transmisi
kebudayaan dan
mempertahankan tatanan sosial
yang ada.
• Aliran Kulturalis
• Tokoh aliran ini adalah Brameld
dan ki Hajar Dewantara. Aliran ini
melihat fungsi pendidikan masa
kini sebagai upaya untuk
merekontruksi masyarakat.
Masyarakat mempunyai masalah –
masalah yang di hadapi dan upaya
pendidikan adalah untuk mengatasi
masalah – masalah tersebut.
• Aliran Kritikal
• Tokoh aliran ini adalah Freire. Ia
menggaris bawahi dalam pendidikan
terdapat tiga unsur fundamental yakni :
pengajar, peserta didik dan realitas
dunia. Pengajar dan peserta didik sama
– sama berfungsi sebagai subyek
dalam proses pembelejaran. Peran guru
hanya mewakili dari seorang teman
yang baik bagi muridnya.
 Aliran Interpelatif
◦ Tokoh aliran ini adalah Bernstein. Menurut aliran ini
tugas pendidikan adalah mengajarkan berbagai peran
dalam masyarakat melalui program – program dalam
kurikulum

 Aliran Modern
◦ Tokoh aliran ini adalah Derrida, Foucalt, Gramsci.
Bagi mereka fungsi pendidikan adalah membina
pribadi – pribadi yang bebas merumuskan pendapat
dan menyatakan pendapatnya sendiri dalam berbagai
perspektif . Individu yang diinginkan adalah individu
yang kreatif dan berfikir bebas termasuk berfikir
produktif.
Pemikiran Teoretis Yang Konseptual Dan
Pemikiran Teoretis Pargmatis

Pengembangan Lptk Memerlukan Institusi


HAKIKAT DAN Yang Standard Untuk Pengembangan Ilmu
Pendidikan.
ESENSI ILMU
PENDIDIKAN
Implementasi Ilmu Pendidikan Akan
Menjadi Roh Pengembangan Program-
program Lptk.

Alat Pendidikan Utk Memuliakan


Kemanusiaan Manusia.
PENDIDIKAN DAN KEPRIBADIAN

OBYEK FORMAL ILMU PENDIDIKAN ADALAH PEMBENTUKAN


KEPRIBADIAN

TUGAS PENDIDIKAN IALAH MEMBENTUK KEPRIBADIAN

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, LEMBAGA DAN BANGSA

SUBSTANSINYA

INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL

(IQ – EQ DAN SQ)

BANDINGKAN ORANG

TERDIDIK V.S. TIDAK TERDIDIK


KEWIBAWAAN

KASIH SAYANG DAN


ALAT KELEMBUTAN
PENDIDIKAN KETELADANAN

PENGUATAN

KETEGASAN YANG
MENDIDIK
CAKUPAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MAKRO
PENDIDIKAN MIKRO YAKNI KEHIDUPAN
YAKNI PAUD, INDIVIDU, KELUARGA,
PENDIDIKAN DASAR, MASYARAKAT,
MENENGAH DAN LEMBAGA (GOOD
TINGGI GOVERNANCE) DAN
KEHIDUPAN BANGSA
OBYEK ILMU

Bidang Ilmu Obyek Materi Obyek Formal

Psikologi Manusia Tingkah laku


Ekonomi Manusia Kebutuhan
Sosiologi Manusia Hub. Sosial
Kesehatan Manusia Kondisi kehidupan
Pendidikan Manusia Pemb. Kepribadian
Keguruan Manusia Pembelajaran
KEPRIBADIAN ADALAH SEBAGAI BENTUK
DINAMIKA PSIKO-FISIK YANG MENENTUKAN
KARAKTERISTIK KELAKUAN DAN BERFIKIR
MANUSIA (Allport)

Berbagai Konsep Landasan Kepribadian Untuk


Pembelajaran

Taxonomi Bloom:
Kognitif - Afektif – Psikomotor
Kompetensi:
Keilmuan dan Ketrampilan, Keahlian Berkarya,
Perilaku Berkarya, Berkehidupan Bersama,
Pengembangan Kepribadian
Empat Pilar Pendidikan
UNESCO
Learning:
to know, to do, to be and to live together

Menurut Sigmund Freud


Das Es (the Id), Das Ich (Ego) dan
das Uber Ich (Super ego)

Landasan Kecerdasan
IQ – EQ - SQ
DIMENSI FITRAH MANUSIA

KEINDIVIDUALAN KESOSIALAN

KEBERAGAMAAN KESUSILAAN
“BANGSA INI SEDANG SAKIT”
KRISIS BANGSA
ADALAH
KRISIS SUMBER DAYA MANUSIA

BERARTI
“PENDIDIKAN”
GAGAL MENJALANKAN FUNGSINYA
PEMBELAJARAN
(QUANTUM TEACHING – QUANTUM
LEARNING - GENIUS LEARNING)

GURU JANGAN DIPOSISIKAN SEBAGAI ORANG GAJIAN

KETULUSAN DENGAN KECERDASAN


IQ – EQ – SQ
TRANSFER OF KNOWLEGDE

WITH A HEART V.S. WITHOUT HEART

Anda mungkin juga menyukai