Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEGIATAN TERSTRUKTUR (TKT 2)

Nayla Maghfirah
200206081

Dosen Pengampu
Dr. Zahara Mustika, S.Ag.,
M.Pd
PETA KONSEP

KONSEP
DASAR
SUPERVISI

Aktivitas pembinaan yang direncanakan Tujuan Supervisi


Pengawasan secara efektif

Prinsip Supervisi  Meningkatkan kinerja / mutu guru.


Meningkatkan kinerja para  Meningkatkan keefektifan kurikulum.
pendidik dan pegawai sekolah  Meningkatkan keefektifan sarana
prasarana.
 Meningkatkan kualtas pengelolaan
Analisis sekolah.
 Prinsip kesisteman  Meningkatkan situasi sekolah.
 Prinsip akuntabilitas
 Prinsip organisasi
 Prinsip koordinasi
 Prinsip komunikasi
 Prinsip pengendalian Fungsi Supervisi
 Prinsip integritas
Usaha sadar yang dengan sengaja  Prinsip objektivitas
dirancang untuk mencapai tujuan yang  Prinsip futuristik
telah ditetapkan.  Prinsip preventif
 Prinsip represif
 Meningkatkan mutu
 Prinsip edukatif
pembelajaran
 Prinsip korektif  Memicu unsur yang terkait
dengan pembelajaran.
 Membina dan pemimpin.
Prinsip Positif Prinsip Negatif

 Supervisi harus dilaksanakan secara


demokratis dan kooperatif  Seorang supervisor tidak boleh bersifat otoriter
 Supervisi harus kreatif dan konstruktif  Seorang supervisor tidak boleh mencari
 Supervisi harus scientific dan efektif kesalahan pada guru-guru
 Supervisi harus dapat memberi perasaan aman  Seorang supervisor bukan seorang inspektur yang
kepada guru-guru ditugaskan untuk memeriksa apakah peraturan-
 Supervisi harus berdasarkan kenyataan peraturan dan instruksi-instruksi yang telah
 Supervisi harus memberikan kesempatan diberikan dilaksanakan atau tidak
kepada guru-guru untuk mengadakan self  Seorang supervisor tidak boleh menganggap
evaluation. dirinya lebih baik dari pada guru-guru oleh
karena jabatannya
 Seorang supervisor tidak boleh terlalu banyak
memperhatikan hal-hal kecil dalam cara-cara
guru mengajar.
 Seorang supervisor tidak boleh lekas kecewa,
bila ia mengalami kegagalan.
Tipe Supervisi
Langkah-Langkah Pengawas:
 Supervisor mendegarkan
masalah guru dengan serius.
 Supervisor memotivasi guru
untu menyederhanakan dan  Supervisi Sebagai
Inspeksi Jenis – jenis Supevisi
bertanya.
 Supervisor mengajukan  Laises Faire
pertanyaan kemudian  Coercive Supervision
menjelaskan masalah-masalah  Training and Guidance
guru.  Demokratis
 Supervisor mengupayakan  Supervisi umum,
alternatif pemecahan masalah  Supervisi pengajaran,
saat guru bertanya atau meminta  Supervisi klinis,
solusi.  Pengawasan melekat,
 Supervisor bertanya kepada guru  Pengawasan fungsional.
untuk menentukan rencana
tindakan pengembangan diri
atau profesi
Pendekatan Supervisi

Ruang Lingkup
Supervisi

 Pendekatan Supervisi Langsung (Direktif


Approach)
 Pendekatan Tidak Langsung
(NonDirektif Approach),
 Pendekatan Kolaboratif (Colaborative
Approach).
 Supervisi Bidang Kurikulum
 Supervisi Bidang Kesiswaan
 Supervisi Bidang Kepegawaian
 Supervisi Bidang Sarana dan Prasarana
 Supervisi Bidang Keuangan
 Supervisi Bidang Humas
 Supervisi Bidang Ketatausahaan.

Anda mungkin juga menyukai