Anda di halaman 1dari 16

KEHIDUPAN DAN PERANAN HEWAN

VERTEBRATA PRIMITIF
Kelompok 3
Adila Wulandari (2006103010016)
Farah Dilla (2006103010076)
Hilya Saputri (2006103010084)
Suci Fitria (2006103010100)
Zahrina Ikrami (2006103010096)
Pengertian dan Ciri-Ciri Animalia Vertebrata
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang
belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau
notokorda (korda dorsalis).
● Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:
● Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
● Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
● Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon
pengendali.
● Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu
tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
● Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang
letaknya di sebelah vertran dan di belakang.
● Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
● Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
Klasifikasi Animalia Vertebrata

a. Pisces
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa
insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi
menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi
untuk mengetahui tekanan air.

b. Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua
habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia
hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak,
salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan
ada hanya di darat.

c. Reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit
bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).
d. Aves
Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak
terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang
membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya
berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur
(ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh.

e. Mammalia
Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan
oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau
dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena
menyusui anaknya.Tubuh mammalia tertutup oleh rambut
yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat
pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba
antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan
maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan
untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Ciri – Ciri Umum
Chordata

1). Memiliki notokroda yang merupakan tongkat gelatinosa yang nantinya


akan menjadi kaku sesuai dengan pertumbuhannya.
2). Memiliki bentuk tubuh yang simetris bilateral.
3). Memiliki tabung saraf yang berada di notokrodanya.
4). Fertilisasi internal atau eksternal dan secara seksual alat kelamin jantan
berup penis dan alat kelamin betina berupa vagina.
5). Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, esofagus, faring, lambung, usus
halus, usus besar, rectum dan anus.
6). Memiliki ekor yang akan mengarah pada anus.
7). Memiliki celah antara faring.
Subfilum Chordata
A. Subfilum Hemichordata

Subfilum Hemichordata memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang


memiliki tubuh yang berukuran kecil, bertubuh lunak, hidup di dasar laut
yang berpasir atau berlumpur, Organ reproduksi diosius, Jaringan saraf
dorsal serta ventral, hidup berkoloni, dan memiliki notokorda pendek di
sebelah anterior
B. Subfilum Subfilum C. Subfilum
Urochordata/Tunicata Cephalochordata

Subfilum Subfilum Urochordata/Tunicata Subfilum Cephalochordata memiliki bentuk


memiliki habitatn hidup di daerah tropis, tubuh mirip bentuk ikan, tidak memiliki sirip
terutama daerah perairan pantai yang atau kepala yang jelas, memiliki kelamin
dangkal, seperti: di laut, reproduksi secara terpisah, fertilisasi eksternal, memiliki celah
seksual, dan beberapa secara aseksual insang faringeal, tubuh ramping bersegmen,
dengan tunas, hidup berkoloni, memiliki notokorda dan korda saraf memanjang
celah insang , urochordata bertubuh sepanjang tubuh, habitat hidup di perairan
pendek, urochordata dewasa tidak memiliki dangkal
notochord ataupun cekungan nervechord, tubuh tidak bersegmen, pipih seperti ikan
subfilum Cephalochordata (Lancelet)
Perkembangan Evolusi Chordata
Vertebrata pertama adalah ikan-ikan dalam zaman Silurian dan
Ordovisian. Setelah itu terdapat banyak vertebrata dan
berkembang menjadi tipe-tipe vertebrata yang hidup pada
zaman sekarang ini. Ikan hiu dan ikan bertulang yang tertua
hidup dalam air tawar, yang kemudian masuk ke dalam laut.
Ampfibia mungkin berasal dari ikan-ikan crossopterigian.
Banyak ahli biologi berpendapat bahwa nenek moyang
vertebrata adalah hewan yang makan dengan mengambil
suspense, mirip dengan cephalochordata dengan memiliki
keempat ciri dasar chordate tersebut. Para ahli sistemetika
molekuler mendukung hipotesis bahwa cephalochordata
adalah kerabat terdekat vertebrata. Baik cephalochordata
maupun vertebrata berevolusi dari leluhur sesil yang sama
melalui paedogenesis, perkembangan dini kematangan Fosil sejenis Chordata awal
seksual pada larva. Meskipun cephalochordata dan
vertebrata berevolusi dari leluhur chordate yang sama,
mereka memisah sekita setengah miliar taun silam sehingga
memiliki banyak perbedaan penting.
Ada 3 teori yang dapat
dikemukakan mengenai
asal usul filum Chordata
yaitu:
1. Teori Anelid
Baik anelida maupun Chordata bersifat 3. TeoriEkinodermika
bilateral simetris dan bersegmen. Organ- Larva tornaria dari cacing
organ ekskresi bersegmen, selom tumbuh
baik, ada korda saraf di pembuluh-
lidah Soccoglossus sp(anak
pembuluh darah longitudinal. subfilum Hemichordata) dan
larva bipinnaria dari
2. Teori Araknid echinodermata, semuanya
​Persamaanya yaitu adanya eksoskeleton
dorsal, namun demikian, chordata tidak transparan, bersiliaeksternal, Fig. 02
mempunyai apendiks-apendiks seperti dengn ruang selom, dan
pada artopoda, dan korda sarafnya mempunyai porusdorsal.
terletak sebelah dorsal.
Klasifikasi Chordata
A. Sub-phylum Hemichordata
(setengah Chordata)
Subfilum Hemichordata (setengah Chordata)
sering disebut adelochordata (Chorda yang
tidak tampak). Kedudukan Hemichordata
dalam Chordata tidak begitu pasti. Subfilum ini
terdiri atas sejumlah hewan-hewan yang
mempunyai bentuk seperti cacing.
Hemichordata berukuran kecil, hewan
bertubuh lunak, dari dasar laut yang berpasir
atau berlumpur.
B. Sub-phylum
Urochordata (Tunicata)
Subfilum Urochordata disebut juga subfilum
Tunicata. Urochordata menempati laut, kutub
sampai daerah tropis dan dari perairan pantai
yang dangkal hingga kedalaman 4,8 km.
Beberapa spesies hidup bebas dan spesies
yang lain melekat (sesil) setelah tahap larva
bebas selama beberapa waktu, beberapa
soliter, yang lain berkoloni, individu-individu
mengelompok dalam penutup yang umum.
C. Sub-phylum Cephalochordata
(Lanselet)
Chephalochordata merupakan golongan
kecil dengan bentuk menyerupai ikan.
Subfilum cephalochordata biasanya hidup
di daerah perairan pantai yang dangkal,
hanya menyisakan ujung anteriornya yang
menonjol. Kadang kala hewan ini muncul
untuk berenang dengan menggunakan
gerakan lateral tubuh yang cepat. Seperti
Amphioxus sp. Tubuh berbentuk ramping
dan padat secara lateral, meruncing di
kedua ujung, tidak terdapat kepala yang
jelas seperti gambar di bawah ini
chordata
Peranan Urochordata
Beberapan peranan urochordata yang menguntungkan
bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
1.Sebagai salah satu sumber protein hewani
2.Sebagai pelengkap komponen biotik di laut.
3.Tim penelitian internasional baru-baru ini menguru
menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir.
Tetapi urochordata menyebabkan dampak yang merugikan bagi
kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
1.Menjadi parasit pada ikan.
2. Hewan ini bisa mencemari pantai-pantai dan perahu-perahu,
dan menjajah kepiting dan kerang dan membunuh banyak
makhluk asli setempat.
Peranan Chepalochordata
Di Asia, lancelets dipanen secara komersial untuk makanan yang dimakan oleh
manusia dan mereka merupakan hal yang penting objek studi dalam ilmu hewan
karena memberikan indikasi tentang asal dari vertebrata. Cephalochordates juga
memainkan peranan penting dalam beberapa rantai makanan, kadang-kadang
dengan ribuan persegi per Acre pasir, dan kontribusi mereka untuk keragaman
bentuk dan perilaku yang membuat sehingga menarik untuk orang.
Cephalochordates juga memainkan peranan penting dalam beberapa rantai
makanan, kadang-kadang dengan ribuan persegi per Acre pasir, dan kontribusi
mereka untuk keragaman bentuk dan perilaku yang membuat sehingga menarik
untuk orang.
Peranan Hemichordata
Berperan dalam hal yang penting yaitu objek studi
dalam ilmu hewan karena memberikan indikasi tentang
asal dari vertebrata.
KESIMPULAN
Vertebrata adalah anggota filum Kordata (Chordata).
Chordata adalah hewan bilateria (bersimetri bilateral) dan
berada di dalam Bilateria. Adapun dalam Filum Chordata
memiliki karakteristi yaitu simetri bilateral, dengan tiga
lapisan nutfah, tubuh pada dasarnya bersegmen-segmen,
saluran pencernaan sempurna, dan selom berkembang
dengan baik. Tiga karakteristik mengagumkan
membedakan mereka dari hewan yang lain yaitu, tali
saraf tunggal, dorsal dan berbentuk pipa, sebuah
notokorda dan celah insang di faring. Filum chordata
memiliki perkembangan evolusi dalam setiap
subfilumnya. Chordata berdasarkan ada tidaknya kepala,
hewan-hewan anggota filum ini dibagi atas 3 subfilum,
yaitu: Subfilum Hemichordata (Hemi = setengah), sufilum
urochordata, subfilum cephalochordata.

Anda mungkin juga menyukai