KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Metode Research & Development (R&D)
a. Pengertian
Metode Research & Development yang biasa disingkat
(R&D) sama maknanya dengan metode penelitian
pengembangan. Menurut Borg and Gall (1983:772) Educational
Research and Development (R&D) is a process used to develop and
validate educatonal products. Sukmadinata (2008) Research &
Development adalah pendekatan penelitian untuk menghasilkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah
ada. Menurut Sugiyono (2009: 407) metode Research &
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut.
Berdasarkan beberapa pengertian ahli di atas penulis
menyimpulkan bahwa Metode Research & Development (R&D)
adalah metode penelitian yang menghasilkan produk baru atau
pengembangan produk yang sudah ada berdasarkan masalah-
masalah aktual dengan menguji efektivitas dari sebuah
model/produk tersebut.
b. Langkah–Langkah metode Research & Development
Menurut Budiyono Saputro, M.P (2017:10) langkah-
langkah metode R&D, melalui tiga tahap: (1) studi pendahuluan,
(2) pengembangan dan perancangan model, dan (3) validasi
model, seperti pada gambar dibawah ini:
5
6
(a) (b)
Gambar 2.2. Mesin Filler sistem gravitasi dengan a) Kondisi Katup
(valve) Membuka, (b) Kondisi Katup (valve) Tertutup.
(Sumber: Observasi Dilapangan)
4. Variasi Mekanisme
9
a. Mekanisme Swing
b. Mekanisme Sleeding
1) Jenis motor (DC, AC, satu fasa, tiga fasa, dan sebagainya)
2) Daya nominal dan kecepatan
3) Tegangan dan frekuensi operasi
4) Dan lain-lain.
Keterangan :
fs = Gaya gesek statis (N)
fk = Gaya gesek kinetis (N)
μk = koefisien gesek kinetis
μs = koefisien gesek statis
fn = gaya normal suatu pada valve (N)
satuan waktu. Dalam sistem SI, satuan daya adalah joule per
sec (J/s) atau watt. Setelah mengetahui nilai torsi dan
kecepatan putar maka nilai daya dapat dihitung pada mesin
tepat guna, yang dihitung ada 2 yakni :
a) Daya Nominal
Daya nominal adalah nilai daya hasil dari
perkalian antara nilai torsi dan kecepatan putar proses
produksi yang dibutuhkan oleh mesin tepat guna,
dengan rumus sebagai berikut : (Mott, R.L. 2009)
Usaha Kerja
𝑃= , maka
Waktu
2 π . n .T
𝑃=
60.
(6)
Keterangan:
P = daya yang diperlukan (kw)
n = kecepatan putar valve (rpm)
T = torsi (Nm)
b) Daya Rencana
Q = Kapsitas (Kg/jam)
L = Panjang valve
K = Koefisien Gesek.
7) Efisiensi (η)
Efisiensi adalah suatu ukuran seberapa baik mesin
dapat mengubah energi masukan listrik ke energi keluaran
mekanik. Efisiensi berhubungan langsung dengan rugi-rugi
motor induksi terlepas dari desain mesin itu sendiri. (Mott,
R.L. 2009)
Power Output
Efisiensi Daya(η)= x 100 % (8)
Power Input
B. Hasil Penelitian yang Relevan
yaitu plat piringan valve dapat memutar tanpa perubahan jarak dari
sumbu yang bergerak seperti ayunan. Ilustrasi gambar mekansime bisa
dilihat dibawah ini.
Dengan komponen detail, sebagai berikut: (1) swing arm frame, (2)
shaft, (3) graphite sleeve, (4) shaft seat, (5) shell, (6) spring pin, (7) spring, (8)
drive pin, (9 )valve plate, (10) valve seat, (11) valve body, (12) sending tank,
(13) air cylinder, (14) Crank.
yang mempengaruhi nilai output beras. Smart rice box juga dilengkapi
fitur monitoring jumlah beras yang masih pada rice box. Data monitoring
jumlah beras disimpan pada memori EEPROM.
Hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil uji coba pada material
gula, beras, dan kopi. Nilai error pada gula dan beras maksimal 4 % ,
sedangkan pada material berjenis kopi maksimal nilai error 8%. Hal
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa akan lebih baik bila bahan
yang ditimbang tidak memiliki sifat lengket atau menggumpal.
(a)
(b)
Gambar 2.12. Perbandingan antara eksperimen dan simulasi, (a)
masing-masing 250 g setelah 0,3 detik dan 0,35 detik (b) masing-
masing 500g setelah 0,3 dan 0,35
(Kirsch, S., & Philipp, A. 2018)
C. Kerangka Konseptual
28