Mencari nilai Gaya dan torsi merupakan proses awal dalam merancang
sebuah mesin. Hal ini sangat menentukan dalam pemilihan penggerak dan cara
transmisi dayanya. Untuk mendapatkan nilai Gaya dan torsi pada proses
pengupasan kulit kentang, saya memberikan asumsi pada perancangan mesin
pengupasan kulit kentang sekali proses pengupasan sebanyak 15kg kentang.
Sebelum perhitungan pada mesin, dilakukan sebuah uji simulasi untuk
mendapatkan data berupa gaya yang dibutuhkan untuk pengupasan kulit kentang.
Berikut ini adalah langkah-langkah uji simulasi:
Dari proses simulasi di atas, dari 2 kali simulasi didapatkan nilai beban (kgf)
sebagai berikut:
Beban Pengupas
Simulasi ke-
Maksimal (W)
1 15 kgf
2 15 kgf
Dari data yang ditulis di atas nilai gaya yang diambil adalah nilai yang didapat
yaitu 15 Kgf, kemudian dikonfersikan ke satuan SI, harus menjadi satuan newton
(N).
Persamaan :
Fmxg
Keterangan:
Fmxg
15 kg x 9,8 m/s 2
147 Newton
PERHITUNGAN
A. Memilih Motor
1. Kecepatan Putaran Disk (n)
Langkah selanjutnya adalah menghitung kecepatan putaran disk / pengaduk.
kecepatan putar pisau berguna untuk menentukan specifikasi penggerak dan
perbandingan ratio dari transmisi. Untuk itu, kecepatan putar untuk 315 buah
kentang, sesuai dari spesifikasi awal yang direncanakan.
Asumsi:
a. Jika jeda waktu pengambilan kentang = 5 detik
Dari kentang yang ada digambar, ada 5 kentang memiliki panjang 15 cm, dan
yang lain memiliki panjang 10 cm dan 9 cm. Maka dari itu, diambil data
terbanyak dari ukuran panjang kentang. Sehingga diasumsikan ukuran panjang
kentang adalah 15 cm.
c. Jumlah putaran untuk sebuah kentang
panjang kentang
Jumlah pot. per kentang
ketebalan pot.
150 mm
1 mm
150 pot.
jumlah pot.
Jumlah putaran disk per kentang
jumlah pengaduk pd. disk
150
3
50 putaran / buah
Jumlah putaran untuk 315 kentang Jumlah put. disk per buah x 315 buah
50 put / buah x 315 buah
15750 putaran
Waktu yang digunakan untuk memotong 315 buah (t) waktu spesifikasi - waktu jeda(315)
3600 detik - 3detik(315)
3600 detik - 630 detik
3240 detik
3240 detik
60 detik/menit
54 menit
sehingga kecepatan putaran disk (n) yang dibutuhkan untuk memotong 315
kentang dalam 54 menit dengan menggunakan persamaan berikut:
jumlah put. untuk 315 kentang
n
t
15750 put.
54 menit
291,6 rpm 290 rpm
Keterangan:
T = torsi (Nm)
P = daya nominal (watt)
n = kecepatan putar (rad/s)
Karena sattuan putaran (n) dalam rpm dan daya (P) dalam kW, sehingga:
2. . n . T
P
60 . 1000
Keterangan:
P = daya yang diperlukan (kW)
n = putaran disk / pengaduk (rpm)
T = torsi untuk pengupasan kentang (Nm)
Perhitungan daya (P) menjadi:
2 . . n . T
P
60.1000
2 . 3,14. 290 rpm . 16,9 Nm
60 det/mnt . 1000
30778,28
60000
0,51 kW
Berdasarkan data motor FUJITA yang saya gunakan untuk memilih motor, daya
output motor yang mendekati nilai daya recana adalah motor yang memiliki tipe
FAMOZE PRO TYPE G adalah dengan spesifikasi sebagai berikut:
P output motor = 0.75 kW
= 750 watt
Putaran = 1400 rpm
Voltage / Arus = 220 V / 5,22 A
Effisiensi = 71 %
Power factor = 0,92
Pada tabel ukuran panjang standar sabuk-v tersedia ukuran paling mendekati
1905 mm dan 1930 mm. jadi saya mengambil 1905 mm atau 75 inch.
B 4L - 6,28(Dp dp)
4 . 1905 - 6,28(400 90)
7620 - 3077,2
4542,8
B B 2 32( Dp dp ) 2
C
16
4542,8 (4542,8) 2 32(400 90) 2
16
4542,8 20637031,8 3075200
16
4542,8 17561831,8
16
4542,8 4190,7
16
545,8 mm 546 mm
Bahan poros menggunakan AISI 1050, kekuatan tarik (σB) =690000 psi =
70,4 kg/mm2, Sf1 = 6, Sf2 = 2 (dengan alur pasak) Kt = 1,5 (untuk beban
kejutan dan tumbukan), Cb = 2 (untuk beban lenturan).
Maka a (Tegangan geser yang diizinkan) :
B
a
S f 1 .S f 2
70,4 kg/mm 2
6. 2 , (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:8)
70,4
12
5,87 kg/mm 2
13
5,1
ds . K t .C b T (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:8)
a
13
5,1
d s1 2
. 1,5 . 2 . 390,2 kg.mm
5,87 kg/mm
10,17 mm 10 mm
13
5,1
ds 2 2
. 1,5 . 2 . 1734,6 kg.mm
5,87 kg/mm
16,86 mm 17 mm
θ =147o Kθ = 0,9
Hasil perhitungan n sudah memenuhi target kebutuhan putaran 315 rpm >
290 rpm.
0,561 kW
N
0,695 kW . 0,9
0,896 1
3,14 4 84000 lb/in
13
64 3
0,00000576
3,14 4
20,38 0,75 x 0,00000576
13
20,38 x 0,0021
13
0,0421 3
0,34 in
Kemudian nilai D dinaikan 6 % , dikarenakan kita akan menemukan diameter
nominal pada alur dengan menaikkan hasil perhitungan sekitar 6%. Hasil
semestinya agak berlebihan untuk geometri alur demikian ini.
(Robert L. Mott, 2009:521)
Sehingga nilai minimum D= 0,36 inch ≈ 9 mm
SPESIFIKASI :
Jenis bantalan = Gelinding
Nomor bantalan = 6203
(D) Diameter luar bantalan = 40 mm
(D) Diameter dalam bantalan = 17 mm
(b) Lebar bantalan = 12 mm
(r) jari-jari bantalan = 0,024 in
(C) Kapasitas nominal dinamis spesifik = 1660 lb = 753 kg
(C) Kapasitas nominal statis = 1010 lb
Dan bantalan yang direncanakan memiliki life time minimum 10000 jam.
Keterangan:
P = beban ekuivalen (lb)
V = faktor putaran (sudah ditetapkan 1,0 untuk cincin dalam bantalan yang
berputar; 1,2 untuk cincin luar yang berputar)
R = beban radial yang berlaku (lb)
T = beban aksial yang berlaku (lb)
X = faktor radial (Tabel 14.5 Robert L. Mott, 2009)
Y = faktor aksial (Tabel 14.5 Robert L. Mott, 2009)
100 200
A B C
50 50