BAB IIIPENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian (R&D)
Research and Development atau penelitian pengembangan
berbasis eksperimen. Research & Development dipahami
sebagai kegiatan penelitian yang dimulai dengan research
(pengulangan pencarian) dan diteruskan dengan development
(pengembangan).
Kegiatan research dilakukan untuk mendapatkan informasi
tentang kebutuhan pengguna (needs assessment) dalam kata
lain kebutuhan pengusaha telur dan peninjauan dari
penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sortasi
makanan sedangkan kegiatan development dilakukan untuk
menghasilkan penyempurnaan sistem sortasi telur dengan
berbasis 3 bottom line R&D yaitu Studi Pendahuluan,
Pengembangan Model, dan Uji Coba Model dengan
rangkaian kegiatan: menentukan target penelitian,
menentukan konsep penyelesaian, mendesain sistem,
membangun sistem dan menguji peforma kinerja sistem. Pada
kasus ini peneliti melakukan rancang bangun sistem kontrol
pada mesin egg Grader otomatis.
Dalam pelaksanaannya peneliti melakukan beberapa
tahapan yaitu; menentukan target penelitian, menentukan
konsep penyelesaian, mendesain sistem kontrol, membangun
sistem kontrol dan menguji peforma kinerja sistem kontrol.
Diharapkan dengan terwujudnya mesin egg Grader semi
otomatis dapat melakukan pemilahan telur lebih ringan, lebih
mudah, lebih cepat, hasil sortasi lebih konsisten dan
menimalkan kesalahan dalam proses pemilahan sehingga
memudahkan operator dalam bekerja. pada kasus ini peneliti
melakukan rancang bangun sistem kontrol pada mesin egg
Grader semi otomatis. Dengan tujuan dapat membuat
27
28 BAB III METODE PENELITIAN

rancangan sistem kontrol dan dapat mengetahui peforma

sistem kontrol menggunakan kontroler Arduino Mega 2560.

B. Tempat, Waktu, Subyek, Obyek penelitian

1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium
Mekatronika terletak di A9 Lantai 4 kampus ketintang
Universitas Negeri Surabaya.
2. Waktu Penelitian.
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan November
2019 sampai selesai.
3. Obyek penelitian
Objek penelitian ini adalah mesin egg Grader berfokus
pada sistem control menggunakan Arduino Mega 2560.
Sistem kontrol yang dirancang yang dibuat untuk
mengintegrasikan proses antrian, proses menimbang dan
proses menyortir. Harapannya sistem dapat berjalan sesuai
dengan yang dikehendaki.

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 29

C. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini fokus melakukan rancang bangun
sistem kontrol mesin egg Grader. Dalam melakukan
Perancangan sistem kontrol egg Grader ini disusun dalam
bentuk flowchart sebagai berikut.

Gambar 3.1 Flowchart Metode Perancangan Sistem Kontrol

Egg Grader

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
30 BAB III METODE PENELITIAN

D. Studi Pendahuluan
Kajian terdahulu terkait judul penelitian ini sebelumnya
pernah dilakukan oleh Feby Nopriandi dengan judul ” Desain
dan Pengujian Mesin Sortasi Telur Ayam“. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang dan membuat suatu instrumen
mesin sortator telur ayam untuk memilah telur ayam
berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan Standar
Nasional Indonesia SNI No. 3926 Tahun 2008. Hasil pengujian
yang dilakukan menunjukkan Mesin yang dirancang oleh
Feby Nopriandi dapat menyortir telur dengan akurasi 83 %
tanpa adanya keretakan pada telur. Selain itu kajian terdahulu
terkait judul penelitian ini oleh Guyup Mahardhian Dwi Putra
dengan judul ”Rancang Bangun Sistem Sortasi Tingkat
Kematangan Buah Semi Otomatis Berbasis Arduino“.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat
mesin sortator buah berdasarkan warna untuk memilah buah
berdasarkan kematangannya . dari sejumlah penelitian
sebelumnya peneliti menggabungkan kedua penelitian
tersebut guna mendapatkan rancangan mesin sortasi telur
yang lebih akurat. Penelitian ini berfokus pada mendesain dan
membuat suatu sistem kontrol otomatis dengan kelengkapan
mekanis yang sudah tersedia. Kontroler yang digunakan
dalam membuat mesin ini adalah menggunakan kontroler
Arduino Mega 2560. Dari permasalahan yang anda peneliti
menentukan judul yaitu “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader
Berbasis Berat Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560“

E. Menentukan konsep penyelesaian

Penyelesaian mesin egg Grader dengan cara mendesain dan
membangun sistem kontrol. Dalam pelaksanaannya peneliti
mengintegrasikan komponen-komponen sistem kontrol
hingga terintegrasi yaitu desain sistem antrian, penimbang
dan penyortiran. Dalam tahapan antrian diperlukan sensor

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 31

untuk mendeteksi keberadaan benda, sensor pendeteksi

keberadaan benda banyak jenisnya seperti: sensor cahaya,
sensor infrared, sensor ultrasonik dan sebagainya peneliti
menentukan sensor pada tahapan antrian menggunakan
sensor infrared dikarenakan sensor infrared tidak terinterupsi
oleh gangguan cahaya disekitar lingkungan dan kebisingan
yang ada di lingkungan.
Pada proses penimbangan peneliti menggunakan sensor
berat, untuk jenisnya sendiri sensor berat beragam
berdasarkan ketelitiannya karena telur ayam memliki berat
berkisar antara 40 gram sampai 70 gram sehingga peneliti
memilih jenis sensor berat yang memiliki ketelitian mendekati
nilai berat yang akan di didapatkan yaitu sensor berat loadcell
1kg menggunakan driver HX711. Untuk bagian proses
pengklasifikasian digunakan kontroler arduino 2560 dan
motor servo MG966C sebagai aktuatornya. Diharapkan
dengan dilakukannya penelitian ini akan menjadi solusi
terwujudnya mesin egg Grader semi otomatis yang mampu
memilah sesuai standart berat yang telah ditentukan.

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
32 BAB III METODE PENELITIAN

F. Mendesain Sistem Kontrol

1. Perancangan Sistem
Table 3.1. Perancangan sistem kontrol Egg Grader

Perancangan sistem terdiri dari tiga bagian, yaitu

bagian input, proses, dan keluaran. Pada penelitian ini
yang dimaksud bagian input, yaitu sensor berat, sensor
infrared dan LCD touchscreen. Bagian proses, yaitu
menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Bagian
keluaran, yaitu terdiri dari Motor Servo Stoper, Motor
Servo Carrier, Motor Servo Bucket, Motor Servo Pendorong
dan LCD

2. Prinsip Kerja Sistem

Prinsip kerja sistem terdiri dari tiga bagian, yaitu
antrian, penimbangan dan penyortiran. Antrian yang
dimaksud di sistem kontrol ini adalah telur mengantri

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 33

pada hoover dan ketika terbaca adanya telur pada antrian

maka gerbang akan membuka lalu telur masuk pada
bagian penimbangan. Tahap penimbangan adalah tahap
dimana telur ditimbang menggunakan loadcell dengan
driver HX711 yang telah dikalibrasi sebelumnya.
Selanjutnya masuk pada tahap pengklasifikasian telur akan
diklasifikasi oleh kontroler arduino 2560

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
34 BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.2. Algoritma Sistem Kontrol Egg Grader

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 35

G. Membangun Sistem Kontrol

Program sistem kontrol egg Grader menggunakan aplikasi
Arduino IDE dengan penggunaan bahasa C++ sebagai
berikut:

Table 3.2. Perancangan Program

Program Arduino Mega 2566

void setup() {
// letakkan program di sini, untuk di jalankan satu
kali:
}
void loop() {
// letakkan program di sini, untuk di jalankan
berulang kali:
}

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
36 BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.3 Wiring Diagram sistem Kontrol Egg Grader

Perancangan wiring sistem kontrol egg Grader

menggunakan aplikasi fritzing dengan menghubungkan
beberapa part seperti Arduino Mega 2560, empat servo, sensor
berat, Sensor Infrared dan LCD.

H. Menguji Peforma Kinerja Sistem Kontrol

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan
studi literatur, pengujian dan pengukuran. Metode ini
dilakukan untuk mendapatkan data melalui perangkat yang
telah dirancang. Pengujian sistem kontrol mesin egg Grader
ada beberapa pengujian diantaranya Pengujian Sensor Berat,
Pengujian Sensor Infrared. Pengujian Perangkat Pengolah
Data, Pengujian LCD , Pengujian Perangkat Lunak Arduino,
dan Pengujian Respon Time antara pembacaan sensor dengan
kerja aktuator

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 37

1. Pengujian Sensor berat

Pengujian sensor berat bertujuan untuk mengetahui
apakah sensor berat telah berfungsi dengan baik dan sesuai
dengan perancangan yang telah dibuat atau tidak. Untuk
mendapatkan nilai berat yang mendekati sebenarnya,
maka terlebih dahulu dilakukan kalibrasi dengan
membandingkan pembacaan sensor berat dengan alat ukur
standar.

Table 3.3. Pengujian Sensor Berat

Sensor Alat Ukur
No Uraian Pengujian HX711 Standart
(gram) (gram)
1 Pengujian 1
2 Pengujian 2
3 Pengujian 3
4 Pengujian 4
5 Pengujian 5
6 Pengujian 6
7 Pengujian 7
8 Pengujian 8
9 Pengujian 9
10 Pengujian 10
Jumlah
Rata Rata

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
38 BAB III METODE PENELITIAN

Kalibrasi Nilai Sensor HX711 Terhadap

Alat Ukur
Timbangan Standar
Berat (gram)

1000

0
1
Pengujian Ke

Nilai ADC #REF!

Gambar 3.4. Chart Kalibrasi Nilai Sensor HX711 Sistem Kontrol
Egg Grader Terhadap Alat Ukur Timbangan Standar

2. Pengujian Sensor Infrared

Pengujian Sensor Infrared bertujuan untuk mengetahui
apakah Sensor Infrared telah berfungsi dengan baik dan
sesuai dengan perancangan yang telah dibuat atau tidak.
Untuk mendapatkan informasi 1 dan 0 maka dilakukan
terlebih dahulu melihat tegangan yang dihasilkan dan
pembacaan rentang sensor dari 0-1024 yang diterjemahkan
di dalam prosesor Arduino Mega 2560 sehingga
didapatkan range nilai 0 dan 1.

Table 3.4. Pengujian Sensor Infrared

No Nilai Tegangan Nilai ADC

1
2
3
4
5

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 39

6
7
8
9
10

Hubungan Input Tegangan Sensor

1200 Infrared Terhadap ADC
1000
800
Nilai ADC

600
400
200
0
1
Nilai Tegangan
Gambar 3.5. Chart Hubungan Input Tegangan Sensor Infrared
Terhadap ADC
3. Pengujian Perangkat Lunak Arduino
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
source code program yang digunakan pada Arduino dapat
memproses data hasil pembacaan sensor dan
mengeksekusinya dengan baik. Pengujian ini dilakukan
untuk melihat respon eksekusi program yang dilakukan
Arduino. Sebelum meng-upload listing program
keseluruhan, terlebih dahulu harus menentukan Board dan
Port yang digunakan pada perangkat lunak Arduino. Pada
pengujian ini menggunakan pilihan Board Arduino Mega
2560 dan Port COM. Hal ini dilakukan agar perangkat
lunak Arduino dapat melakukan komunikasi dengan
perangkat keras Arduino.setelah program siap upload
terlebih dahulu program di-compile untuk menguji bahwa
program tersebut tidak ada bug dalam meng-upload-nya

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
40 BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.6. Compile program arduino IDE

4. Pengujian Akurasi Klasifikasi

Pengujian akurasi bertujuan untuk mengetahui
seberapa akurat mesin sortasi ini dalam melakukan
pengklasifikasian telur. Pada pengujian ini digunakan 20
sampel telur yang dikondisikan dengan 10 kali
pengulangan.

Table 3.5. Pengujian Akurasi Klasifikasi

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Rata-
Ulangan
Akurasi rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 %
Grade A
(%)
Grade B

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 41

(%)
Grade C
(%)
Akurasi mesin

Berat telur yang digunakan dalam pengujian ini adalah

empat telur pada Grade A yaitu, delapan telur pada Grade
B, dan enam telur pada Grade C. Pengkondisian sampel
tersebut dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
kesalahan pada masing-masing Grade. Akurasi dapat
dihitung dengan membandingkan jumlah telur yang
berhasil dikelompokan dengan jumlah yang seharusnya
terkelompok. Akurasi dapat dihitung dengan persamaan
berikut:

dimana A adalah akurasi (%), Jt adalah jumlah telur

yang tersortasi dengan tepat, dan Jh adalah jumlah telur
yang seharusnya terkelompok.

5. Pengujian Respon Time

Pengujian untuk mengetahui respon time dilakukan
dengan mengukur waktu program mengeksekusi nilai
inputan yang didapat dari perangkat sensor, looping hingga
menghasilkan nilai output. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa program yang telah di inject kan ke
board terhadap pembacaan sensor infrared dan sensor berat
menggunakan fungsi millis. Millis yaitu suatu fungsi pada
sintak sebuah arduino yang berfungsi untuk menjalankan
waktu internal setiap mili seconds pada arduino. Caranya

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
42 BAB III METODE PENELITIAN

dengan menyelipkan fungsi millis di antara program

eksekusi proses supaya didapatkan data waktu eksekusi
pada bar program.

Hal pertama yang dilakukan sebelum mengetahui

repon time seluruh sistem mengeksekusi program yaitu
dengan melakukan uji respon time secara parsial data yang
didapat akan di gabung sehingga dapat diketahui respon
time eksekusi program secara terpadu.

Table 3.6. Pengukuran Respon Time Sensor Infrared

Nilai ADC Respon Time
No Uraian Pengujian
(0-1024) (Microsecond)
1 Pengujian 1
2 Pengujian 2
3 Pengujian 3
4 Pengujian 4
5 Pengujian 5
6 Pengujian 6
7 Pengujian 7
8 Pengujian 8
9 Pengujian 9
10 Pengujian 10
Jumlah
Rata Rata

Table 3.7. Pengukuran Respon Time Sensor Berat

Massa Respon Time
No Uraian Pengujian
(gram) (Microsecond)
1 Pengujian 1
2 Pengujian 2

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 43

3 Pengujian 3
4 Pengujian 4
5 Pengujian 5
6 Pengujian 6
7 Pengujian 7
8 Pengujian 8
9 Pengujian 9
10 Pengujian 10
Jumlah
Rata Rata

Table 3.7. Pengukuran Respon Time Program

N Uraian Pengujian Respon Time
o (Microsecond)
1 Pengujian 1
2 Pengujian 2
3 Pengujian 3
4 Pengujian 4
5 Pengujian 5
6 Pengujian 6
7 Pengujian 7
8 Pengujian 8
9 Pengujian 9
10 Pengujian 10
Jumlah
Rata Rata

I. Pengumpulan Data
Setelah data-data yang penulis perlukan terkumpul, maka
langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Teknik Analisa
data adalah langkah yang paling menentukan dari suatu

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
44 BAB III METODE PENELITIAN

penelitian, karena analisa data berguna untuk menyimpulkan

hasil penelitian. Pada penelitian eksperimen ini menggunakan
metode analisis data deskriptif kuantitatif, yaitu dengan
mendeskripsikan data secara faktual, sistematis, dan akurat
mengenai hasil yang diperoleh selama pengujian.
J. Analisa hasil dan Kesimpulan
Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan
pengambilan data dari alat ukur, maka hasil dari pengukuran
yang diperoleh dimasukkan dalam tabel untuk selanjutnya
dihitung secara teoritis dan disajikan dalam bentuk tabel serta
grafik sehingga hasil dari penelitian mudah dipahami.
Analisis ini dipakai untuk mengetahui bagaimana peforma
dan akurasi mesin egg grader setelah didapatkan hasil dari
seluruh pengujian hasil pengujian lalu di analisa untuk
mendapatkan kesimpulan dari penelitian.

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”
 BAB III METODE PENELITIAN 45

Proposal Skripsi : “Sistem Kontrol Mesin Egg Grader Berbasis Berat

Menggunakan Kontroler Arduino Mega 2560”