Anda di halaman 1dari 10

Studi kasus U Budi Susanto 1

STUDI KASUS
PENGUJIAN TEKAN BETON
Sebuah Mesin Uji Tekan digunakan untuk mengetahui
mutu beton PT. Jaya Readymix dengan cara di uji tekan.
Benda uji dibuat dalam bentuk kubus dengan ukuran
nominal 15 cm x 15 cm x 15 cm.
Kuat tekan, KT (kg/cm
2
) didefinisikan sebagai Gaya F, (kg)
dibagi dengan luas penampang benda uji A, (cm
2
)
KT = F/A kg/cm
2

Mesin Uji Tekan tersebut secara rutin dikalibrasi oleh B4T.
Dari sertifikat kalibrasinya termasuk kelas 1, dan
ketidakpastiannya 1,0 % pada tingkat kepercayaan CL =
95 % serta faktor cakupan k= 2.
Studi kasus U Budi Susanto 2
Benda uji diukur dengan jangka sorong yang telah
dikalibrasi oleh BBLM dan pada sertifikat kalibrasi
ketidakpastiannya adalah 0,003 mm dengan CL = 95%.
Teknisi uji dapat mengukur sampai 0,01 mm.
Jika benda uji ada tiga buah diukur dengan luas 231,04,
223,48 dan 223,44 cm
2
pecah pada gaya 96.200 kg, 91.200
kg dan 95.800 kg, hitung kuat tekan benda tersebut dan
ketidakpastiannya dengan mengambil CL = 95 % dan = 2.
Pembacaan mesin dengan skala analog pada range 0
200.000 kg, dengan 2000 skala divisi. Teknisi uji telah
berpengalaman dan dapat membaca skala sampai 1/5
divisi.
Studi kasus U Budi Susanto 3
Identifikasi Sumber Ketidakpastian :
KUAT TEKAN
Jangka Sorong
Operator
Teknisi Mesin Uji
Benda Uji Mesin Uji Tekan
Statistik
Studi kasus U Budi Susanto 4
JAWABAN STUDI KASUS
UJI TEKAN BETON
1. MODEL MATEMATIKA
KT = Kuat tekan
F = Gaya
A = Luas Penampang
A
F
KT =
2. ANALISA TIPE A
2.1 Hasil Pengujian
No Luas bidang
Tekan (cm
2
)
Beban Tekan
(kg)
Kuat Tekan
(kg/cm
2
)
Rata-rata
(kg/cm
2
)
1 231,04 96.200 416,38
2 223,48 94.200 421,51 422,21
3 223,44 95.800 428,75
Studi kasus U Budi Susanto 5
2.2 Standar Deviasi (SD) :

=
n
k
n
x xk
1
2
1
) (
1 3
) 21 , 422 75 , 428 ( ) 21 , 422 51 , 421 ( ) 21 , 422 38 , 416 (
2 2 2

+ +
= SD
= 6,21 kg/cm
2

2.3 Sebaran rata-rata simpangan baku experimental (ESDM)
2
/ 59 , 3
3
21 , 6
cm kg
n
SD
x S = = =
|
.
|

\
|

Studi kasus U Budi Susanto 6
3. ANALISA TIPE B
P
L
T
A = Panjang x Lebar
3.1 Luas Penampang Benda Uji
Studi kasus U Budi Susanto 7
3.2 Mesin Uji Tekan



MESIN UJI TEKAN




0
200.000 kg
Benda Uji
Pembacaan Mesin Uji
Ketidakpastian pada Mesin (U) = 1,0% , CL = 95 %
(MUT) = U/ k = = 0,5 %
1
u
2
% 0 , 1
Studi kasus U Budi Susanto 8
3.3 Ketidakpastian Teknisi Pengukuran Luas Benda Uji
3.3.1 Jangka Sorong
k U js u / ) ( = =
= 0,003/2
= 0,0015 mm
3.3.2 Teknisi
mm k U op u 005 , 0
2
01 , 0
/ ) ( = = = =
2 2
2
) ( ) ( ) ( Tek u js u Luas u + =
2 2
) 005 , 0 ( ) 0015 , 0 ( + =
= 0,005 mm = 0,003 %
Studi kasus U Budi Susanto 9
3.4 Ketidakpastian Teknisi Membaca Mesin Uji Tekan u
3
(TMU)
1 skala divisi = 100 kg
(1/5 kg) = 20 kg
kg u 10
2
20
3
= =
Rata-rata beban tekan :
= 95400 tanpa U
= 95410 dengan U
Variasi Pembacaan Teknisi = % 01 , 0 % 100
400 . 94
400 . 94 410 . 94
=

( ) ( ) ( ) ( )
2
3
2
2
2
1
2
u u u Sx Uc + + + =
2 2 2 2
) 01 , 0 ( ) 003 , 0 ( ) 5 , 0 ( ) 85 , 0 ( + + + =
3.6 Ketidakpastian diperluas U = k . Uc
= 2 x 0,99 %
= 1,98 %
3.5 Ketidakpastian Gabungan
Studi kasus U Budi Susanto 10
4. Perhitungan Kuat Tekan
A
F
KT =
Rata-rata = 422,21 kg/cm
2


Maka penulisan hasilnya adalah = KT U%
= (422,21 1,98 % ) kg/cm
2

= 422,21 8,36 kg/cm
2

Pelaporan Hasil Pengujian
Kuat Tekan Beton = 422,21 8,36 kg/cm
2

Anda mungkin juga menyukai