Anda di halaman 1dari 6

Tugas dan Fungsi IFRS dan KFT

Nama ke lom p ok
Isla m Muna Am ini / 2113017026
Aji Trid ika Wa rd a na / 2113017052
J a ne tte Rind a na Pa ra noa n/ 2113017027
Ka d e k a yu d wi se p tia ni/ 2113017028
Sa rlind a 2113017037
Pa b e ly Na hwa n Ma ula na 2113017012
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah suatu unit di rumah sakit tempat
penyelenggaraan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan
rumah sakit dan pasien. Pekerjaan kefarmasian yang dimaksud adalah kegiatan yang
menyangkut pembuatan, pengendalian mutu sediaan farmasi, pengelolaan perbekalan
farmasi (perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan,
pelaporan, pemusnahan/penghapusan), pelayanan resep, pelayanan informasi obat,
konseling, farmasi klinik di ruangan.
IFRS merupakan suatu organisasi pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan
produk yaitu seidaan farmasi, perbekalan kesegatan dan gas medis habis pakai serta
pelayanan jasa yaitu farmasi klikok (PIO, Konseling, Meso, Monitoring terapi Obat,
Reaksi Merugikan Obat) bagi pasien dan keluarga
Fungsi dan Tugas IFRS
Fungsi IFRS

IFRS berfungsi sebagai unit pelayanan dan unit produksi.


Unit pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan yang
bersifat manajemen(nonklinik) adalah pelayanan yang
tidak bersentuhan langsung dengan pasien dan tenaga
kesehatan lainnya.

Tugas IFRS

Melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan. Sediaan farmasi dan berbekalan kesehatan yang
dimaksudn adalah obat, bahan obat, gas medis dan alat
kesehatan, mulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang
diperlukan bagi kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Komite F ar masi dan Ter api ( K F T)

Komite Farmasi dan Terapi merupakan suatu bentuk unit kerja dalam memberikan
rekomendasi kepada pimpinan rumah sakit mengenai kebijakan penggunaan obat di
rumah sakit yang anggotanya terdiri dari dokter yang mewakili semua spesialisasi yang
ada di Rumah Sakit,Apoteker instalasi Farmasi , sertatenaga kesehatan lainnya apabila
diperlukan.Komite Farmasi dan Terapi dapat diketuai oleh seorang dokter atau apoteker
Fungsi danTugas K F T
TUGAS KFT

FUNGSI KFT  Mengembangkan kebijakan tentang


penggunaan obat di Rumah Sakit.
 Sebagai pengevaluasian pelaksanaan  Melakukan seleksi dan evaluasi obat yang
pelayanan penggunaan obat-obatan di akan masuk dalam
RS Formularium
 Mengembangkan formularium di RS  Mengembangkan standar farmasi
serta menyusun revisi secara berkala  Mengidentifikasi permasalahan dalam
 Membuat berbagai macam prosedur penggunaan obat.
untuk menjamin keamanan dan  Melakukan intervensi dalam meningkatkan
keefektifan terapi obat di RS penggunaan obat yang
 Mengadakan, merencanakan, rasional.
mengembangkan program pendidikan  Mengkoordinir penatalaksanaan reaksi obat
yang terkait dengan penggunaan obat- yang tidak dikehendaki.
obatan di RS  Mengkoordinir penatalaksanaan medication
 Berpartisi alam kegiatan jaminan mutu error
 Memantau dan mengevaluasi ROM  8) Menyebarluaskan informasi terkait
penggunaan obat di rumah sakit
(Kemenkes,2016)
Terima
K asih

Anda mungkin juga menyukai