Anda di halaman 1dari 2

TV Digital Menggantikan Peran Youtube?

(Putri sedang berjalan menuju ruang keluarga untuk menonton TV. Putri mencoba untuk menyalakannya namun TVnya tak kunjung
menyala.)

Putri : Ih, ini TV kenapa sih? Kok gak mau nyala.

(Putri pun merasa kesal dan memukul-mukul TVnya. TV pun menyala.)

Putri : Duh, akhirnya nyala juga.

(Putri pun duduk dan menyaksikan iklan edukasi TV Digital)

Revo : Hello, Sobat Digital! Tahukah kalian? Teknologi zaman sekarang sudah semakin canggih loh! Saat ini,
pemerintah sudah akan memigrasi TV Analog ke TV Digital! Apa sih TV Digital itu?

(Ulfa menjelaskan informasi lengkap tentang TV Digital  Hanya Suara, Tanpa Shooting, Yang ditampilkan di video adalah video
animasi 2D (3D jika memungkinkan)

Ulfa : Membahas tentang TV Digital, sebenarnya yang digital bukanlah TVnya, tetapi penyiarannya. TVnya tetap
sama seperti TV-TV biasanya, namun sinyal televisinyalah yang berubah. Awalnya, sinyal televisi
dipancarkan secara analog, kini sinyal televisi akan dipancarkan secara digital. Apa manfaatnya? Nah, jika
kita menggunakan TV Digital, maka kualitas gambar dan suara akan lebih jernih. Gambar yang ditampilkan
pun juga bisa menggunakan rasio 16:9, sehingga gambarnya tidak akan gepeng jika kita nonton dari TV
layar lebar. Program acara di TV Digital pun juga lebih banyak, spektrum radio lebih efisien, dan tersedia
pula layanan interaktif yang dilengkapi dengan informasi peringatan dini bencana karena Indonesia melalui
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2012 telah mengadopsi standar penyiaran televisi digital
terestrial DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terrestrial-Second Generation) yang merupakan
pengembangan dari standar penyiaran sebelumnya di tahun 2007.

Selanjutnya, bagaimana cara mendapatkan siaran TV Digital?


Sebenarnya siaran digital dipancarkan dari perangkat yang bisa membawa sinyal digital, seperti kabel,
satellit, dan stasiun transmisi. Kemudian, sinyal itu diterima di TV zaman sekarang yang sudah bisa
menerima siaran digital.

Lalu, bagaimana jika TV yang dimiliki masih TV analog atau TV yang belum bisa menerima siaran digital?
Jangan khawatir! Ada solusinya! Kita bisa menggunakan Set Top Box yang berfungsi untuk mengubah
sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di TV analog.

Revo : Okay. Jadi, seperti itu ya, Sobat Digital! Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Putri : Wah, keren juga yah! Berarti aku harus beli Set Top Box nih biar bisa dapat sinyal TV digital. Tapi belinya
dimana ya? Coba aku telpon temenku deh, kali aja tau. (Menelpon Peti)

(Bercakap melalui telepon)


Peti : Halo, Putri.
Putri : Halo, Peti. Sorry nih. Ganggu. Aku pengen nanya-nanya nih. TVmu sudah pake TV digital belum?
Peti : Sudah, Put. Di rumah baru beli Set Top Box minggu kemarin nih. Soalnya TV di rumah gak bisa nerima sinyal
digital.
Putri : Wah, iya kebetulan aku mau tanya dimana yang jual Set Top Box. Soalnya TVku juga masih TV analog nih.
Peti : Aku sih beli Online di Marketplace, Put. Karena sekarang masih pandemi, sebisa mungkin kita keluar rumah
kalau memang benar-benar urgent saja untuk mencegah menularan COVID-19. Bisa bayar COD kok, Put.
Nanti aku kirim link Tokonya di chat deh kalau kamu.
Putri : Oke deh. Tolong kirimi ya.
Peti : Oke siap. Aku matikan telponnya ya.
Putri : Iya. Terima kasih, Peti.
Peti : Oke. Sama-sama.
(Peti mengirimkan link tokonya. Putri pun langsung membuat pesanan. Empat hari kemudian, Set Top Box yang dipesan Putri sudah
Putri terima. Putri pun memasangnya dan sekarang Putri sudah bisa menikmati siaran TV Ditigal)  Ini bisa pakai rekaman suara
yang menampilkan video Peti kirim link, Putri memesan, nerima box, dan nikmati siaran TV Digitalnya.

Bersama : Halo, Sobat Digital! Ayo gunakan TV Digital!

THE END
PERSONEL
1. Sutradara – Mengkoordinir dan mengarahkan, semua semuanya pokoknya lah ya, ok! Sekalian buat
storyboard
 Ongki Huandanil
2. Script Writer – Membuat Script
 Riskiyatul Munaweroh
3. Riset Data – Mencari data sesuai konsep konten yang akan di buat, buat akun dan channel kelas
 Risma Tri Yulita
4. Editor – Mengedit Video
 Wisnu Wardana
 Osca Rabella
5. Collecting Data – Mengumpulkan semua kebutuhan data buat diedit lewat google drive dan
mengingatkan teman” akan tugas, dan mengupload video
 Stella Lukitasari
6. Voice Over – Mengbackup suara yang dibutuhkan
 Ulfa Nabila Tafrienda
7. Pemeran (In Frame)
 Putri Zulaiha Ria Agustina
 Peti Perawati
 Refo Rahmanto

8. All Cast (ZOOM Meeting)


 Ongki Huandanil
 Riskiyatul Munaweroh
 Risma Tri Yulita
 Wisnu Wardana
 Osca Rabella
 Stella Lukitasari
 Ulfa Nabila Tafrienda
 Putri Zulaiha Ria Agustina
 Peti Perawati
 Refo Rahmanto
 Yasin Septian
 Yola Septiana Dewi
 Safik Edi Wijaya
 Sheila Azizah
 Pajar Giatno

Anda mungkin juga menyukai