Anda di halaman 1dari 34

Siaran Digital Indonesia

Siaran Digital Indonesia


Unduh Buku Saku ini dengan
cara scan QR Code di bawah
SiaranDigitalIndonesia
SiaranDigitalIndonesia
SiaranDigitalIndonesia
+62 811 8202 208
159
komin.fo/
SiaranDigital.id BUKUSAKUTVDIGITAL2022
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Latar
Latar Belakang
Belakang
Migrasi ke siaran TV Digital adalah amanat Pasal 72 Angka
8 (Sisipan Pasal 60A Undang-Undang Penyiaran) undang-
undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Tahun 2020.

(1) Penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan dengan


mengikuti perkembangan teknologi, termasuk migrasi
penyiaran dari analog ke teknologi digital.

(2) Migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi


analog ke teknologi digital sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan penghentian siaran analog (analog switch
off) diselesaikan paling lambat 2 (dua) tahun sejak mulai
berlakunya Undang-undang ini.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai migrasi penyiaran


dari teknologi analog ke teknologi digital sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan
Pemerintah.

Dengan merujuk perintah undang-undang cipta kerja


tersebut maka penyelesaian migrasi penyiaran televisi
terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital dan
penghentian siaran analog dilaksanakan selambat-
lambatnya pada 2 November 2022.*

Link lampiran UU No. 11 Tahun 2020


tentang Cipta Kerja

komin.fo/UUCiptaKerja

1
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

? ? ?

Kenapa
Kenapa
Harus
Harus
TV
TV Digital?
Digital?

1 Peningkatan layanan
penyiaran televisi terestrial.
Siaran TV analog telah mengudara selama
hampir 60 tahun di Indonesia. Sampai saat ini
masih banyak wilayah Indonesia yang tidak
menerima siaran TV terestrial secara baik.
Bahkan di wilayah perkotaan masyarakat harus
terbiasa dengan tayangan TV yang berbintik
dan suara yang tidak jelas karena tidak memiliki
pilihan lain yang lebih berkualitas.

Siaran TV digital akan memberikan solusi yaitu


gambar yang bersih dan suara yang jernih.

2
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

2 Indonesia terlambat dalam


digitalisasi TV sistem terestrial
dengan negara lain.
Negara-negara Eropa dan Timur Tengah sudah selesai
dengan digitalisasi televisi sejak satu dekade lalu. Jepang
menyelesaikannya pada tahun 2017, Korea Selatan pada
tahun 2012. Negara tetangga seperti, Malaysia dan
Singapura sudah menyelesaikan Analog Switch-Off (ASO)
pada tahun 2019, kemudian disusul Thailand pada tahun
2020, dan Vietnam pada tahun 2021

Sehingga masyarakat Indonesia perlu mendapatkan


layanan televisi yang lebih baik dengan memanfaatkan
teknologi yang mutakhir.

3 TV Analog tidak efisien karena


menggunakan banyak spektrum
frekuensi 700 MHz.
Spektrum frekuensi radio adalah sumber daya alam yang
terbatas dan harus dimaksimalkan penggunaannya.
Pada teknologi TV analog satu pemancaran siaran TV
membutuhkan satu kanal frekuensi untuk menayangkan
satu program siaran (channel). Sedangkan pada teknologi
TV digital penggunaan spektrum frekuensi akan lebih
efisien, karena satu kanal frekuensi dapat menayangkan
delapan atau lebih program siaran melalui infrastruktur
penyiaran multipleksing TV digital.

KENAPA HARUS TV DIGITAL? 3


Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

4 Jika bermigrasi ke TV Digital,


Indonesia punya frekuensi tersisa/
dividen digital sebesar 112 MHz.
Spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk TV analog
berada pada pita 700 MHz yang merupakan spektrum
frekuensi yang ideal digunakan untuk layanan internet. Oleh
sebab itu, seluruh dunia menerapkan teknologi TV digital
untuk menghemat penggunaan pita 700 MHz sehingga
sebagian dapat digunakan untuk layanan internet seperti
4G, 5G, dan perkembangan teknologi selanjutnya.

Di Indonesia hasil penghematan pita 700 MHz juga akan


digunakan untuk sistem peringatan dini kebencanaan,
layanan pendidikan dan kesehatan jarak jauh.

5 Pemerataan siaran televisi


berkualitas di seluruh pelosok
daerah di dalam negeri.
Selain masalah penerimaan sinyal TV analog yang
terbatas, dengan migrasi ke TV digital maka biaya
untuk pembangunan infrastruktur penyiaran
televisi menjadi lebih efisien.

Dengan demikian daerah-daerah yang saat ini


tidak terdapat siaran TV terestrial dapat dilakukan
pembangunan dengan lebih hemat biaya.

4 KENAPA HARUS TV DIGITAL?


Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

6 Menumbuhkan 232.000
lapangan pekerjaan baru.*
Hasil penghematan pita 700 MHz yang
digunakan kembali untuk peningkatan
layanan internet bertujuan untuk menunjang
kegiatan ekonomi digital yang diperkirakan
akan menumbuhkan 232.000 lapangan
pekerjaan baru di Indonesia.

*Hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan


Informatika dengan bantuan Boston Consulting Group (BCG) di 2017.

7 Mengapa siaran TV analog


harus dimatikan.
Dengan adanya siaran TV Digital maka sudah
ada pengganti siaran TV terestrial yang
tidak berbayar dengan kualitas gambar
yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan
jumlah program siaran yang lebih banyak.
Digital dividen dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan layanan internet.

KENAPA HARUS TV DIGITAL?


KENAPA HARUS TV DIGITAL?
5
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Apa Perbedaan
TV
TV Analog
Analog dengan
dengan ?
TV
TV Digital
Digital ?
? ?

TV Digital
TV Analog
Sinyal yang dipancarkan berupa
Sinyal yang dipancarkan berupa sinyal digital yang ditangkap
sinyal analog yang ditangkap dengan menggunakan antena.
dengan menggunakan antena.
Gambar jauh lebih bersih dan suara
Apabila sinyal analog lemah maka lebih jernih daripada siaran analog.
tayangan akan berbintik dan suara
tidak jelas karena terpengaruh Data terlebih dahulu dikodekan
oleh noise. dalam bentuk digital, baru
dipancarkan
Menggunakan pancaran dengan
memodulasikannya langsung pada Biaya operasional lebih hemat
pembawa frekuensi karena beberapa stasiun TV
berbagi infrastruktur pemancar
Biaya operasional tinggi karena dengan penyelenggara
setiap stasiun TV menggunakan multipleksing.
pemancar sendiri.

6
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Bagaimana
Cara Mengetahui
Siaran TV Digital di Daerahmu?

Di sebagian
besar daerah Install aplikasi sinyalTVdigital
yang selama ini dari Google Play/App Store dan
jalankan aplikasi.
mendapatkan
siaran TV analog,
saat ini sudah
terdapat siaran
TV digital. Untuk
mengetahui
Aplikasi akan meminta izin untuk
kekuatan sinyal
mengakses lokasi anda, klik Izinkan,
TV digital dan kemudian aplikasi akan menampil-
kan peta sesuai lokasi anda.
pilihan program
siaran yang
sudah tersedia
dapat dilihat Warna pada peta merupakan

pada langkah di indikator kekuatan sinyal TV


Digital
samping:
Sinyal Bagus

Sinyal Sedang

Sinyal Buruk

Pada peta juga dapat dilihat


lokasi pemancar multipleksing
yang berada di sekitar
anda serta petunjuk untuk
mengarahkan posisi antena.

7
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Perangkat yang
Diperlukan untuk
Menonton Siaran TV Digital

Untuk bisa menonton TV Digital maka diperlukan


perangkat penerima siaran berstandar Digital
Video Broadcasting Terrestrial Second Generation
(DVB-T2), caranya dengan menggunakan TV
yang sudah dilengkapi DVB-T2 atau dengan
menggunakan alat tambahan yaitu Set Top
Box (STB) jika televisi belum dilengkapi dengan
DVB-T2 atau masih berupa TV analog.

Untuk bisa menangkap siaran TV digital diperlukan


antena TV biasa (UHF)."

Televisi Tabung
atau LED + Antena UHF

Set Top Box

8
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Apa itu
Set Top Box (STB)?
STB adalah alat untuk mengonversi sinyal
digital menjadi gambar dan suara yang
dapat ditampilkan di TV analog biasa.

STB bisa digunakan untuk semua TV


analog baik yang berupa TV tabung
maupun TV layar datar.

Dalam satu paket Set Top Box didalamnya


terdapat perangkat STB, remote, kabel RCA
(untuk TV tabung), Kabel HDMI (untuk TV
layar datar) dan kabel power atau adaptor.

Set Top Box

Tampak Depan

Tampak Belakang

Remote

Kabel HDMI
Kabel RCA (untuk TV Layar Datar)
(untuk TV Tabung) Kabel Power

9
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Alur untuk Menangkap Siaran


TV Digital pada TV yang Sudah
Dilengkapi DVB-T2

1 Pastikan di daerahmu
sudah terdapat siaran

2
TV digital.
Gunakan antena UHF biasa, baik
berupa antena luar rumah (outdoor)
atau antena dalam rumah (indoor).
Posisi antena perlu disesuaikan
(ketinggian dan/atau arah) dengan
lokasi pemancar multipleksing.

4 Pastikan kabel
antara antena dan
TV tersambung
dengan baik.

3
Pastikan televisi sudah
dilengkapi dengan
penerima siaran TV
digital DVB-T2.

5
Setelah perangkat TV
tersambung, pilih menu
pengaturan/setting untuk
pencarian sinyal. Biasanya
terdapat pilihan DTV untuk
siaran digital disamping ATV

6
untuk siaran analog.
Pilih auto scan untuk
memindai program-
program siaran TV
digital. dan tunggu
sampai proses selesai. Catatan: Lakukan pencarian saluran secara berkala
untuk menerima saluran digital yang baru beroperasi.

10
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

TV yang sudah dilengkapi DVB-T2


dapat langsung menangkap siaran
digital tanpa menggunakan
Set Top Box

Antena UHF

TV yang sudah dilengkapi


dengan DVB-T2

Kabel Antena

11
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Alur
Alur untuk
untuk Menangkap
Menangkap
Siaran
Siaran TV
TV Digital
Digital
Menggunakan
Menggunakan STB
STB

1 Pastikan di daerahmu
sudah terdapat siaran
TV digital.
2 Gunakan antena UHF biasa, baik
berupa antena luar rumah (outdoor)
atau antena dalam rumah (indoor).
Posisi antena perlu disesuaikan
(ketinggian dan/atau arah) dengan
lokasi pemancar multipleksing.

4 Pastikan kabel
antara STB, antena

3
dan TV tersambung
Sambungkan STB ke TV dan
dengan baik.
antena dengan menggunakan
salah satu dari kabel RCA atau
HDMI sesuai dengan jenis TV.

5 Pastikan TV dalam keadaan

6
menampilkan sumber AV. Jika
Nyalakan STB, kemudian akan
terdapat beberapa pilihan AV1,
diminta untuk memasukkan kode
AV2, dst. Maka sesuaikan.
pos. Isi sesuai dengan domisili
rumah agar bisa menerima sinyal
peringatan dini kebencanaan.

8 Pilih "simpan", dan


proses selesai.
7 Setelah masuk ke Menu,
pilih "pencarian saluran
secara otomatis".

Catatan: Lakukan pencarian saluran secara berkala


untuk menerima saluran digital yang baru beroperasi.
12
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Skema Pemasangan
Set Top Box

Pada TV layar Datar


Pemasangan Set Top Box
pada TV Analog Layar Datar yang mempunyai slot
HDMI, sambungkan
Set Top Box
kabel HDMI dari
TV ke STB, serta
sambungkan kabel
dari Antena UHF
ke STB (ilustrasi
pemasangan dapat
Kabel Antena Kabel HDMI

dilihat pada gambar


di samping)

Antena UHF TV Layar Datar

Pemasangan Set Top Box


pada TV Analog Tabung

Set Top Box

Pada TV tabung
atau TV layar datar
yang tidak memiliki
slot HDMI, maka
Kabel RCA
Kabel Antena
diganti dengan
menggunakan kabel
RCA (seperti dapat
dilihat pada gambar
di samping) Antena UHF TV Tabung

13
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Pentingnya Perangkat
TV Digital dan STB
Bersertifikasi Kominfo
Berikut beberapa alasan perlunya memilih perangkat yang
bersertifikasi Kominfo?

1. Perangkat yang bersertifikasi sudah melalui beberapa


tahapan pengujian dan memenuhi persyaratan antara
lain Persyaratan EMC (Electromagnetic Compability)
yang mengacu pada rekomendasi SNI (Standar Nasional
Indonesia). Persyaratan radiasi non pengion dan
persyaratan Electrical Safety untuk keamanan pengguna.

2. Sudah menggunakan standar DVB-T2 sesuai dengan


standar penyiaran TV digital yang diterapkan di Indonesia.

3. Garansi dan layanan purnajual dari produsen apabila


terjadi kerusakan.

4. Produk STB dan TV digital diwajibkan memiliki Tingkat


Kandungan Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 20%.

Daftar STB dan TV Digital


bersertifikasi lengkap dapat
mengunjungi link berikut:

DVB-T2 logo Siap Digital, logo https://siarandigital.kominfo.go.id/


yang menunjukan alternatif yang informasi/perangkat-televisi
penggunaan menunjukan
standar siaran perangkat
TV digital yang bersertifikasi
diterapkan di standar perangkat
Indonesia TV digital DVB-T2

14
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

!
Daftar Wilayah
yang
yang akan
akan Diberlakukan
Diberlakukan
Analog
Analog Switch
Switch Off
Off (ASO)
(ASO) dan
dan
Dialihkan
Dialihkan ke
ke Siaran
Siaran Digital.
Digital

" Wilayah yang akan dilakukan penghentian


siaran televisi analog akan diumumkan dengan
memperhatikan kesiapan infrastruktur siaran
TV Digital sebagai pengganti siaran TV analog
dan kesiapan masyarakat untuk menonton
siaran TV Digital.”

Aceh

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Aceh - 1 Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh.

Aceh - 2 Kota Sabang

Aceh - 4 Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen,


Kabupaten Pidie Jaya.

Aceh - 7 Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe.

15
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Sumatera Utara

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sumatera Utara - 1 Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang,


Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota
Binjai, Kota Tebing Tinggi.

Sumatera Utara - 2 Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun,


Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota
Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai.

Sumatera Utara - 5 Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat.

Sumatera Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sumatera Barat - 1 Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung,


Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang
Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota
Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang,
Kota Bukittinggi, Kota Pariaman.

Sumatera Barat - 4 Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh.

Sumatera Barat - 7 Kabupaten Pesisir Selatan.

Riau

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Riau - 1 Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru.

Riau - 3 Kabupaten Rokan Hilir

Riau - 4 Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan


Meranti, Kota Dumai.

Riau - 5 Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak,


Kabupaten Kuantan Singingi.

Riau - 7 Kabupaten Indragiri Hilir

16
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Jambi

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Jambi - 1 Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi,


Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun.

Jambi - 2 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten


Tanjung Jabung Timur.

Jambi - 3 Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo.

Jambi - 4 Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh.

Jambi - 5 Kabupaten Merangin.

Sumatera Selatan

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sumatera Selatan - 1 Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten


Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang.

Sumatera Selatan - 2 Kabupaten Musi Banyuasin.

Sumatera Selatan - 3 Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Empat


Lawang, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kota
Lubuk Linggau.

Sumatera Selatan - 4 Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab


Lematang Ilir, Kota Prabumulih.

Sumatera Selatan - 5 Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam,

Sumatera Selatan - 6 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan


Komering Ulu Timur.

Bengkulu

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Bengkulu - 1 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu.

17
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Lampung

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Lampung - 1 Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten


Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur,
Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu,
Kota Bandar Lampung, Kota Metro.

Lampung - 3 Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way


Kanan, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kepulauan Bangka Belitung

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kep. Bangka Belitung - 1 Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang.

Kep. Bangka Belitung - 2 Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat.

Kep. Bangka Belitung - 4 Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur.

Kepulauan Riau

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kep. Riau - 1 Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota


Batam, Kota Tanjung Pinang.

DKI Jakarta

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

DKI Jakarta Kabupaten Adm. Kep. Seribu, Kota Adm. Jakarta


Pusat, Kota Adm. Jakarta Utara, Kota Adm.
Jakarta Barat, Kota Adm. Jakarta Selatan,
Kota Adm. Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi,
Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota
Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang,
Kota Tangerang Selatan.

18
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Banten

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Banten - 1 Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang.

Banten - 2 Kabupaten Pandeglang

Banten - 3 Kabupaten Lebak

Jawa Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Jawa Barat - 1 Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,


Kota Bandung, Kota Cimahi.

Jawa Barat - 2 Kabupaten Garut

Jawa Barat - 3 Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota


Cirebon.

Jawa Barat - 4 Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran,


Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota
Tasikmalaya.

Jawa Barat - 5 Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi.

Jawa Barat - 6 Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang,


Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang.

Jawa Barat - 7 Kabupaten Cianjur

Jawa Barat - 8 Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang.

19
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Jawa Tengah

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Jawa Tengah - 1 Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen,


Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus,
Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota
Salatiga, Kota Semarang.

Jawa Tengah - 2 Kabupaten Blora

Jawa Tengah - 3 Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang,


Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal.

Jawa Tengah - 5 Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung,


Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kota
Magelang.

Jawa Tengah - 6 Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati,


Kabupaten Jepara.

Jawa Tengah - 7 Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas,


Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes.

Jawa Tengah - 8 Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen,


Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo.

DI Yogyakarta

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

DI Yogyakarta Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul,


Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman,
Kota Yogyakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten
Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kota
Surakarta.

20
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Jawa Timur

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Jawa Timur - 1 Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo,


Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang,
Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik,
Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruan, Kota
Mojokerto, Kota Surabaya.

Jawa Timur - 2 Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo,


Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Batu.

Jawa Timur - 3 Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan,


Kabupaten Sumenep.

Jawa Timur - 4 Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember,


Kabupaten Bondowoso.

Jawa Timur - 5 Kabupaten Situbondo

Jawa Timur - 6 Kabupaten Banyuwangi

Jawa Timur - 7 Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar,


Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kota
Kediri, Kota Blitar.

Jawa Timur - 8 Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban.

Jawa Timur - 9 Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek,


Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan,
Kabupaten Ngawi, Kota Madiun.

Jawa Timur - 10 Kabupaten Pacitan.

Bali

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Bali Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan,


Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar,
Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli,
Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng,
Kota Denpasar.

21
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Nusa Tenggara Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Nusa Tenggara Barat - 1 Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok


Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota
Mataram.

Nusa Tenggara Barat - 5 Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Nusa Tenggara Timur - 1 Kabupaten Kupang, Kota Kupang.

Nusa Tenggara Timur - 2 Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Nusa Tenggara Timur - 3 Kabupaten Timor Tengah Utara.

Nusa Tenggara Timur - 4 Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka.

Kalimantan Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kalimantan Barat - 1 Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya,


Kota Pontianak.

Kalimantan Barat - 3 Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang.

Kalimantan Barat - 6 Kabupaten Sintang.

Kalimantan Tengah

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kalimantan Tengah - 1 Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya.

Kalimantan Tengah - 6 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan.

22
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Kalimantan Selatan

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kalimantan Selatan - 1 Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar,


Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin, Kota
Banjarbaru.

Kalimantan Selatan - 2 Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai


Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten
Balangan.

Kalimantan Selatan - 3 Kabupaten Kotabaru.

Kalimantan Selatan - 4 Kabupaten Tabalong.

Kalimantan Timur

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kalimantan Timur - 1 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda,


Kota Bontang.

Kalimantan Timur - 2 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota


Balikpapan.

Kalimantan Utara

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Kalimantan Utara - 1 Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan.

Kalimantan Timur - 3 Kabupaten Nunukan.

23
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Sulawesi Utara

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sulawesi Utara - 1 Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa


Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon.

Sulawesi Utara - 2 Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten


Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa
Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur, Kota Kotamobagu.

Sulawesi Utara - 6 Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sulawesi Tengah

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sulawesi Tengah - 1 Kabupaten Sigi, Kota Palu.

Sulawesi Tengah - 2 Kabupaten Donggala.

Sulawesi Tengah – 3 Kabupaten Toli Toli.

Sulawesi Tengah – 6 Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una Una.

Sulawesi Tenggara

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sulawesi Tenggara - 1 Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan,


Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe
Kepulauan, Kota Kendari.

Sulawesi Tenggara - 2 Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat,


Kabupaten Buton Tengah, Kota Bau Bau.

24
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Sulawesi Selatan

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sulawesi Selatan – 1 Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa,


Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene
Kepulauan, Kota Makassar.

Sulawesi Selatan – 5 Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara,


Kota Palopo.

Sulawesi Selatan – 6 Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten


Pinrang, Kabupaten Enrekang, Kota Pare Pare.

Sulawesi Selatan – 7 Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng,


Kabupaten Wajo.

Sulawesi Selatan – 8 Kabupaten Sinjai.

Sulawesi Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Sulawesi Barat – 1 Kabupaten Mamuju.

Gorontalo

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Gorontalo – 1 Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango,


Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo,
Kabupaten Boalemo.

Maluku

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Maluku - 1 Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Ambon.

Maluku - 2 Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram


Bagian Timur.

Maluku - 6 Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual.

25
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Maluku Utara

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Maluku Utara - 1 Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate.

Maluku Utara - 3 Kabupaten Halmahera Selatan, Kota Tidore


Kepulauan.

Papua

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Papua - 1 Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom,


Kota Jayapura.

Papua - 4 Kabupaten Merauke.

Papua - 7 Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo,


Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten
Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo.

Papua - 9 Kabupaten Mimika.

Papua - 11 Kabupaten Nabire.

Papua - 13 Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori.

Papua Barat

Wilayah Layanan Siaran Kota/Kabupaten

Papua Barat - 1 Kabupaten Sorong, Kota Sorong.

Papua Barat - 4 Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari


Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak.

26
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Frequently
Frequently
Asked
?
? ?
Asked Question
Question
FAQ
TV Digital

an?
alog dihentik
adi saat siaran an
1. Apa yang terj saksikan.
yang bisa di
a la gi sia ran analog
Tidak ad
tal
ke siaran digi
Harus beralih
n
na TV kabel da
adi pada penggu
2. Apa yang terj
TV parabola? rdampak
bola tidak te
ka be l dan TV para
Pengguna TV rannya.
menonton sia
lis as i in i da n tetap bisa
pada digita
ak?
olahraga diac
3. Apakah siaran k siar yang
ait dengan ha
an sia ra n olahraga terk ga yang
Tayang Siaran olahra
ol eh le m ba ga penyiaran. siaran
dimiliki namun pada
ka n di siaran analog
biasa dita ya ng digital
pada siaran TV
au TV pa ra bola diacak,
TV kabel at
saksikan.
akan dapat di
B yang
ggunakan ST
a apabila men
4. Apa akibatny ?
fikasi kominfo
tidak terserti upakan
kominfo mer
pe ra ng ka t STB oleh
Sertifikasi ngan
unikasi. De
da ng -u nd ang telekom
amanat un beroperasi
STB dapat
se rt ifikasi maka
ad an ya B-T2 yang
si teknis DV
su ai de ng an spesifika nesia.
se
digital di Indo
di st an da r penyiaran
men ja tidak
ngkat yang
m en gg unakan pera
Apab ila gan
a perlindun
ik as i m ak a tidak ad
tersertif
ngguna.
terhadap pe

27
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Penyediaan Bantuan
STB untuk Rumah
Tangga Miskin

Landasan Hukum Pelaksanaan

PP No 46 tahun 2021 tentang Pos,


Telekomunikasi dan Penyiaran.

Pasal 85

(1). Pemerintah membantu penyediaan alat bantu penerimaan


siaran (set-top-box/STB) kepada rumah tangga miskin agar
dapat menerima siaran televisi secara digital melalui terestrial.

(2). Penyediaan alat bantu penerimaan siaran-siaran (set-


top-box/STB) kepada rumah tangga miskin sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berasal dari komitmen penyelenggara
multipleksing.

(3). Dalam hal penyediaan alat bantu penerimaan siaran (set-


top-box/STB) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
mencukupi, dapat berasal dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
b. Sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

(4). Kriteria penerima alat bantu penerimaan siaran (set-top-box/


STB) dan mekanisme pendistribusian alat bantu penerimaan
siaran (set-top-box/STB) kepada rumah tangga miskin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri.

(5). Pengawasan atas pelaksanaan pendistribusian alat bantu


penerimaan siaran (set-top-box/STB) sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dilakukan oleh Menteri.

28
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Kriteria
Rumah
Rumah Tangga
Tangga Miskin
Miskin
Penerima
Penerima STB
STB

" Kementerian Kominfo telah menetapkan


daftar rumah tangga miskin penerima
bantuan STB yang berasal dari data
Pensasaran Percepatan
Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem (P3KE).

Kriteria Rumah Tangga Miskin yang


Menerima Bantuan STB

Rumah Tangga Miskin Memiliki pesawat TV analog


yang terdaftar di data dan menikmati siaran TV
pemerintah melalui teresterial

Lokasi rumah tangga Bersedia menerima Dalam satu rumah


berada di lokasi dan memanfaatkan tangga miskin
siaran TV digital bantuan STB menerima 1 unit STB

Sumber penyediaan bantuan STB untuk rumah tangga


miskin berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing.

29
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Mekanisme
Pendistribusian
Pendistribusian Bantuan
Bantuan STB
STB
untuk
untuk Rumah
Rumah Tangga
Tangga Miskin
Miskin

Pengiriman STB bantuan dari


produsen perangkat ke lokasl
di kab/kota. Di distribusi oleh Pengiriman dari
penyelenggara Pos/logistik gudang oleh petugas
atau petugas penyedia STB. penyedia STB door to
door ke rumah tangga
miskin penerima STB.

Petugas melakukan serah


terima bantuan STB serta
Petugas melakukan
instalasi perangkat STB
verifikasi dan validasi data
sampai dapat beroperasl
penerima bantuan (KTP
dan berfungsl dengan balk.
dan KK) dan kepemilikan
TV. (Bila data penerima
bantuan tidak sesuai, STB
dikembalikan ke gudang).

Petugas memasukan
nomor NIK/KK melalui
chatbot lalu memindai QR
Petugas menyiapkan
code di layar TV yang sudah
Berita Acara Serah
diinstalasi dengan STB, lalu
Terima yang sah dan
petugas mengambil foto
dapat dipertanggung
penerima bantuan dan KTP.
jawabkan.

Catatan: Distribusi Bantuan STB


tidak mendaftar, tapi dibagikan.

159
Layanan informasi
telepon saluran
resmi Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
30
Buku Saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital

Syarat Tambahan
Penerima Bantuan
Set Top Box

Kondisi-kondisi Tertentu dalam


Pendistribusian STB !
Pada tahap veriflkasi data P3KE ada berbagai kondisi tertentu
pada saat pendistribusian STB, sebagai berikut:

1. Dalam hal penerima bantuan sedang sakit, tidak berada di


rumah, atau meninggal dunia, maka bantuan dapat diserahkan
kepada anggota keluarga dalam satu KK dengan menunjukan
KTP dan KK.
2. Dalam hal penerima bantuan tidak dapat menunjukkan KTP
dan/atau KK karena alasan hilang atau sedang dalam proses
penerbitan, maka dapat digantikan surat pengantar dan/atau
surat keterangan dari RT/RW.
3. Kondisi yang memungkinkan dilakukannya penggantian
penerima bantuan STB dengan penerima bantuan lainnya yang
terdapat dalam P3KE :
f Alamat penerima bantuan tidak ditemukan,
f Penerima bantuan menolak pemberian bantuan,
f Penerima bantuan sedang sakit, tidak berada
dirumah, atau meninggal dunia, tetapi tidak ada
perwakilan anggota keluarga dalam satu KK,
f Data dinyatakan tidak sesuai berdasarkan hasil
verifikasi dan validasi.

31

Anda mungkin juga menyukai