Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS KELAS H .

WORLD

“TELEVISI DIGITAL UNTUK MASYARAKAT INDONESIA LEBIH


SEJAHTERA”

Judul : TV Digital Menggantikan Peran Youtube?

Kerangka Video
• Thumbnail
• Bumper
• Opening
• Prefix
• Core
• Closing
• Invitation message
• Credit film
• Creidt title film

Ringkasan Video
Perubahan zaman yang kian menuju modernisasi membuat.
Kami mengajak para penonton semua untuk menjadi Jagoan
Digital dan berpindah menggunakan TV Digital.

• Thumbnail : cover video


• Bumper : video Kominfo dan Effion
• Opening : after effect murid kelas world yang terlibat

Prefix
INT. RUMAH PUTRI – RUANG KELUARGA – SIANG
Ruangan dalam keadaan kosong, lalu Putri berjalan menuju
kursi ruang keluarga, duduk, dan mengambil remote TV Analog.
Putri menyalakan TV namun layar TV burek dan tidak ada sinyal
transmisi. Putri kesal, sedikit melempar remote ke kursi dan
berdiri sambil tersentak. Putri berjalan dengan wajah
merungut menuju TV dan memukul-mukul TV berharap TV kembali
mendapat sinyalnya.
PUTRI
Ih ! Ini TV kenapa sih? Kok gak mau nyala.

TV mendapat sinyal transmisinya kembali. Putri berjalan


menuju kursinya sambil menyimak iklan edukasi yang terputar.

Core
Iklan edukasi sedang berlangsung di TV Analog milik Putri
menyampaikan informasi yang diperankan oleh Revo sebagai
penyiar.
REVO
Hello, Sobat Digital! Tahukah kalian? Teknologi
zaman sekarang sudah semakin canggih loh! Saat
ini, pemerintah sudah akan memigrasi TV Analog ke
TV Digital! Apa sih TV Digital itu?

TV menayangkan cuplikan tentang TV Analog dan TV Digital


serta beberapa pembahasan penting sembari dijelaskan oleh
talent voice over.

TALENT VOICE OVER


Membahas tentang TV Digital, sebenarnya yang
digital bukanlah TVnya, tetapi penyiarannya. TVnya
tetap sama seperti TV-TV biasanya, namun sinyal
televisinyalah yang berubah. Awalnya, sinyal
televisi dipancarkan secara analog, kini sinyal
televisi akan dipancarkan secara digital. Apa
manfaatnya? Nah, jika kita menggunakan TV Digital,
maka kualitas gambar dan suara akan lebih jernih.
Gambar yang ditampilkan pun juga bisa menggunakan
rasio 16:9, sehingga gambarnya tidak akan gepeng
jika kita nonton dari TV layar lebar. Program acara
di TV Digital pun juga lebih banyak, spektrum radio
lebih efisien, dan tersedia pula layanan
interaktif yang dilengkapi dengan informasi
peringatan dini bencana karena Indonesia melalui
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2012 telah
mengadopsi standar penyiaran televisi digital
terestrial DVB-T2 (Digital Video Broadcasting
Terrestrial-Second Generation) yang merupakan
pengembangan dari standar penyiaran sebelumnya di
tahun 2007. Selanjutnya, bagaimana cara
mendapatkan siaran TV Digital? Sebenarnya siaran
digital dipancarkan dari perangkat yang bisa
membawa sinyal digital, seperti kabel, satellit,
dan stasiun transmisi. Kemudian, sinyal itu
diterima di TV zaman sekarang yang sudah bisa
menerima siaran digital. Lalu, bagaimana jika TV
yang dimiliki masih TV analog atau TV yang belum
bisa menerima siaran digital? Jangan khawatir! Ada
solusinya! Kita bisa menggunakan Set Top Box yang
berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi
gambar dan suara yang bisa ditampilkan di TV
analog.
REVO
Okay. Jadi, seperti itu ya, Sobat Digital! Semoga
informasi ini bermanfaat untuk kalian semua.
Terima kasih.

Putri terkagum dengan tayangan yang telah ia tonton


dan bergumam sendiri sembari berpikir.

PUTRI
Wah, keren juga yah! Berarti aku harus beli Set
Top Box nih biar bisa dapat sinyal TV digital.
Tapi belinya dimana ya? Coba aku telepon temenku
deh, kali aja tau.

Closing
Putri mengambil handphone dan mentelpon Peti, temannya.
Mereka berbincang di telepon.

PUTRI
Halo Peti ?

PETI
Ya, halo Putri. Ada apa?

PUTRI
Sorry nih, ganggu. Aku pengen nanya-nanya. TVmu
sudah pake TV digital belum?

PETI
Sudah, Put. Di rumah baru beli Set Top Box minggu
kemarin nih. Soalnya TV di rumah gak bisa nerima
sinyal digital.
PUTRI
Wah, iya kebetulan aku mau tanya dimana yang jual
Set Top Box. Soalnya TVku juga masih TV analog nih.

PETI
Aku sih beli Online di Marketplace, Put. Karena
sekarang masih pandemi, sebisa mungkin kita keluar
rumah kalau memang benar-benar urgent saja untuk
mencegah menularan COVID-19. Bisa bayar COD kok,
Put. Nanti aku kirim link Tokonya di chat deh kalau
kamu.

PUTRI
Oke deh. Tolong kirimi ya.

PETI
Oke siap. Aku matikan teleponnya ya.

PUTRI
Iya. Terima kasih, Peti.

PETI
Oke. Sama-sama.

Putri dan Peti saling menutup panggilan telepon.

Invitation Message
Semua murid kelas H yang terlibat dalam pembuatan video
tugas kelas menyerukan kalimat secara bersamaan di media
digital secara virtual. Kalimat yang diserukan :
“Jadi Jagoan Digital dan mari gunakan TV digital ! Kelas
World, Brave, Move, Inovatif !”

Credit Film
Sutradara : Ongki Huandanil
Asisten Sutradara : Ulfa Nabila Tafrienda
Script Writer : Riskiyatul Munaweroh
Cast : Putri Zulaiha Ria Agustina
Peti Perawati
Refo Rahmanto
Editor : Wisnu Wardana
Visual effect : Ocsa Rabella
Voice Over : Zahir Fatholuminallah
Loader : Stella Lukitasari
Craft Service : Risma Tri Yulita
Pajar Giatno
Thumbnail : Yasin Septian
Class Logo : Safik Edi Wijaya
Video Description : Sheila Azizah
Yola Septiana Dewi

Musik (contoh) :
“Heather” by Conan Gray
Written by Conan Gray

Special Thanks :
Our Self and Class World
Manuel Chandra Budijono
Reven
Resty

Thanks to : (cantumkan logo)


Digital Talent Academy
Kementrian Kominfo RI
Effion Creator School

Credit Title Film


INT. RUMAH PUTRI – RUANG KELUARGA – SIANG
Putri mengambil remote TV Digital dan duduk. Kemudian
menyalakan TV Digital dan memutar salah satu channel
Youtube.

Anda mungkin juga menyukai