Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang anak laki-laki umur 7 tahun, datang berobat dengan keluhan tidak bisa
berjalan yang terjadi sejak 4 hari. Keluhan disertai dengan nyeri otot dan nyeri kepala.
Si anak juga mengalami demam, mual, muntah serta diare. Riwayat terjatuh
disangkal. Riwayat imunisasi saat kecil tidak lengkap. Dari pemeriksaan didapatkan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik ditemukan paralisis flaccid pada
ekstremitas bawah. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Tetanus
b. Botulism
c. Poliomyelitis
d. Sindrome Guillane Barre
e. Myelitis Tranversa

2. Seorang anak perempuan umur 6 tahun, datang berobat dengan keluhan kelemahan
anggota gerak bawah yang terjadi perlahan sejak 4 hari. Keluhan disertai dengan nyeri
otot dan nyeri kepala. Si anak juga mengalami demam, mual, muntah serta diare.
Riwayat terjatuh disangkal. Riwayat imunisasi saat kecil tidak lengkap. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik ditemukan
paralisis flaccid pada ekstremitas bawah. Bagaimana penegakan diagnosis pasti pada
pasien ini?
a. Swab hapusan tenggorok atau tinja
b. Pemeriksaan Laboratorium
c. Pemeriksaan LCS
d. CT Scan Kepala
e. Pemeriksaan EMG

3. Seorang anak usia 8 tahun mengalami demam, tidak ada nafsu makan, tiba tiba anak
tidak mau jalan. Anak merasa sakit pada kakinya. Anak juga mengeluh mual dan sakit
kepala. Kesadaran kompos mentis, suhu 39,5 ºC, tekanan darah 110/70, nadi
110x/menit, isi dan tegangan cukup. Kaki kanan kekuatannya menurun, tonus otot
menurun, refleks tendon dalam menurun, tidak ditemukan refleks patologis, nyeri
pada perabaan, serta tidak ditemukan kaku kuduk. Bagaimanakah tatalaksana
terhadap pasien ini?
a. Pemberian Anti virus
b. Antibiotik adekuat
c. Terapi suportif dan simptomatis
d. Tirah Baring
e. Imunisasi

4. Seorang anak usia 8 tahun mengalami demam, tidak ada nafsu makan, tiba tiba anak
tidak mau jalan. Anak merasa sakit pada kakinya. Anak juga mengeluh mual dan sakit
kepala. Kesadaran kompos mentis, suhu 39,5 ºC, tekanan darah 110/70, nadi
110x/menit, isi dan tegangan cukup. Kaki kanan kekuatannya menurun, tonus otot
menurun, refleks tendon dalam menurun, tidak ditemukan refleks patologis, nyeri
pada perabaan, serta tidak ditemukan kaku kuduk. Bagaimana cara penularan penyakit
ini?
a. Droplet infeksi
b. Fecal oral
c. Kontak langsung
d. Gigitan Vektor
e. Airbone

Anda mungkin juga menyukai