Anda di halaman 1dari 67

BIMBINGAN UKMPPD

MEI 2021 IKA


1
Anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan bengkak
pada kelopak mata dan wajah sejak 1 minggu ini. Pasien juga
dikeluhkan kencing nya keruh berbuih. Tidak ada keluhan
demam. Pemeriksaan fisik TD 90/65, Nadi 90x/m, RR 25x/m,
Suhu 36.5OC. Pada pemeriksaan penunjang urinalisis
didapatkan protein +3, eritrosit +1, leukosit +1, oval fat
bodies (+). Hasil lab darah didapatkan kadar albumin 1,5
g/dl, kolesterol total 240 mg/d. Apakah diagnosis pada
kasus ini?
A.IgA glomerulonefritis
B.Sindrom nefrotik
C.Sindrom nefritik
D.GNAPS
E.ISK
31
Anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan bengkak
pada kelopak mata dan wajah sejak 1 minggu ini. Pasien juga
dikeluhkan kencing nya keruh berbuih. Tidak ada keluhan
demam. Pemeriksaan fisik TD 90/65, Nadi 90x/m, RR 25x/m,
Suhu 36.5OC. Pada pemeriksaan penunjang urinalisis
didapatkan protein +3, eritrosit +1, leukosit +1, oval fat
bodies (+). Hasil lab darah didapatkan kadar albumin 1,5
g/dl, kolesterol total 240 mg/d. Apakah diagnosis pada kasus
ini?
A.IgA glomerulonefritis
B.Sindrom nefrotik
C.Sindrom nefritik
D.GNAPS
E.ISK
2
Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan
kejang. Kejang seluruh tubuh sekitar 10 menit, kejang hanya
1 kali, setelah kejang pasien menangis. Sebelum kejang
diawali demam dengan suhu mencapai 40°C. Tidak ada
riwayat pernah kejang sebelumnya. Ketika sampai di IGD
pasien masih kejang. Apakah terapi yang paling tepat? BB=
9 kg.
A. Diazepam 5 mg iv
B.Diazepam 10 mg iv
C.Diazepam 5 mg per rektal
D.Diazepam 5 mg per oral
E.Diazepam 10 mg im
2
Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan
kejang. Kejang seluruh tubuh sekitar 10 menit, kejang hanya
1 kali, setelah kejang pasien menangis. Sebelum kejang
diawali demam dengan suhu mencapai 40°C. Tidak ada
riwayat pernah kejang sebelumnya. Ketika sampai di IGD
pasien masih kejang. Apakah terapi yang paling tepat? BB=
9 kg.
A.Diazepam 5 mg iv
B.Diazepam 10 mg iv
C.Diazepam 5 mg per rektal
D.Diazepam 5 mg per oral
E.Diazepam 10 mg im
3
Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang. Kejang seluruh tubuh sekitar 10
menit, kejang hanya 1 kali, setelah kejang pasien menangis. Sebelum kejang diawali demam
dengan suhu mencapai 40°C. Tidak ada riwayat pernah kejang sebelumnya. Pemeriksaan fisik Nadi
120x/m, RR 30x/m, Suhu 39.8OC, lain-lain dalam batas normal, pemeriksaan neurologi
tidak didapatkan kelainan. Apakah diagnosis pasien
A. Kejang demam sederhana
B.Kejang demam kompleks
C.Epilepsi
D.Meningitis
E.Ensefalitis
3
Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang.
Kejang seluruh tubuh sekitar 10 menit, kejang hanya 1 kali, setelah
kejang pasien menangis. Sebelum kejang diawali demam dengan
suhu mencapai 40°C. Tidak ada riwayat pernah kejang sebelumnya.
Pemeriksaan fisik Nadi 120x/m, RR 30x/m, Suhu 39.8OC, lain-lain
dalam batas normal, pemeriksaan neurologi tidak
kelainan.
didapatkanApakah diagnosis
pasien?
A. Kejang demam sederhana
B.Kejang demam kompleks
C.Epilepsi
D.Meningitis
E.Ensefalitis
4
Anak laki-laki usia 5 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang. Kejang seluruh tubuh
sekitar 10 menit, kejang hanya 1 kali, setelah kejang pasien menangis. Sebelum kejang
diawali demam dengan suhu mencapai 40°C. Tidak ada riwayat pernah kejang
sebelumnya. Pemeriksaan fisik Nadi 120x/m, RR 30x/m, Suhu 39.8OC, lain-lain dalam
batas normal, pemeriksaan neurologi tidak didapatkan kelainan. Apakah terapi
profilaksis kejang yang diberikan pada pasien?
A. Diazepam oral 0,3 mg/kgBB
B.Diazepam rektal 5 mg/kgBB
C.Diazepam 0,3-0,5 mg/kgBB
iv
D.Diazepam rektal 15 mg
E.Diazepam 5-10 mg iv
4
Anak laki-laki usia 5 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang.
Kejang seluruh tubuh sekitar 10 menit, kejang hanya 1 kali,
setelah kejang pasien menangis. Sebelum kejang diawali demam
dengan suhu mencapai 40°C. Tidak ada riwayat pernah kejang
sebelumnya. Pemeriksaan fisik Nadi 120x/m, RR 30x/m, Suhu
39.8OC, lain-lain dalam batas normal, pemeriksaan neurologi
tidak didapatkan kelainan. Apakah terapi profilaksis kejang yang
diberikan pada pasien?
A. Diazepam oral 0,3 mg/kgBB
B.Diazepam rektal 5 mg/kgBB
C.Diazepam 0,3-0,5 mg/kgBB iv
D.Diazepam rektal 15 mg
E.Diazepam 5-10 mg iv
Profilaksis Indikasi : TERAPI PROFILAKSIS JANGKA PANJANG
Intermiten - Kelainan neurologis yang berat
PADA
- Berulang 4 kali atau KEJANG
lebih dalam setahunDEMAM
- Usia <6 bulan
- Kejang terjadi pada suhu tubuh <39℃
-Apabila pada kejang demam sebelumnya, suhu tubuh
meningkat dengan cepat.

Terapi :
- Diazepam oral 0,3 mg/kgBB/kali atau rektal sesuai dosis BB
3x sehari selama 48 jam pertama demam.

UKK Neurologi IDAI 2016


5
Anak perempuan usia 3 dibawa ke IGD
penurunan
tahun kesadaran. Riwayat demam
dengansejak 5 hari lalu,
kejang (-), muntah (-). Pemeriksaan fisik kesadaran
somnolen, TD 80/45, nadi 110x/m, RR 28x/m, suhu 39OC,
meningeal sign (+). Saat dilakukan pemeriksaan lumbal
pungsi didapatkan cairan cerebrospinal putih kental,
protein meningkat, glukosa turun, neutrofil 80%. Apakah
diagnosis pasien?
A. Meningitis Virus
B.Meningitis Bakterial
C.Meningitis Jamur
D.Tumor otak
E.Ensefalitis
5
Anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran. Riwayat demam sejak 5 hari lalu,
kejang (-), muntah (-). Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen,
TD 80/45, nadi 110x/m, RR 28x/m, suhu 39OC, meningeal
sign (+). Saat dilakukan pemeriksaan lumbal pungsi
didapatkan cairan cerebrospinal putih kental, protein
meningkat, glukosa turun, neutrofil 80%. Apakah diagnosis
pasien?
A. Meningitis Virus
B.Meningitis Bakterial
C.Meningitis Jamur
D.Tumor otak
E.Ensefalitis
INFEKSI SISTEM SARAF PUSAT

Meningitis Encephalitis
• Demam, nyeri kepala, • Demam, kejang, penurunan
muntah, kesadaran, gejala serebral
kejang, rewel, malas minum lain (tonus spastik,
• Kaku kuduk/meningeal sign hiperrefleks, refleks
(+) patologis)
pada anak usia > 1 thn • Penunjang : LP, CTscan,
• Pada bayi muda tanda khas MRI, EEG
adalah UUB membonjol • Terapi :
• Penunjang : Lumbal pungsi • Virus → suportif
• Terapi : • Bakterial →
• Virus → suportif Ceftriaxon /
• Bakterial → Cefotaxim
Ceftriaxon / Cefotaxim • TB → OAT
• TB → OAT • Kortikosteroid
6
Bayi perempuan umur 10 bulan dibawa ke IGD karena
penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga
dikeluhkan demam tinggi sejak 7 hari ini. Pemeriksaan fisik
kesadaran apatis, nadi 112x/m, rr 30x/m, suhu 38OC, tanda
meningeal (-), ektremitas tonus kesan meningkat. Hasil CT
Scan didapatkan gambaran bulat radio opaque dengan tepi
berbatas tegas. Apakah diagnosis pasien?
A.Ensefalitis
B.Meningitis bakteri
C.Meningitis TB
D.Abses otak
E.Meningitis virus
6
Bayi perempuan umur 10 bulan dibawa ke IGD karena
penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga
dikeluhkan demam tinggi sejak 7 hari ini. Pemeriksaan fisik
kesadaran apatis, nadi 112x/m, rr 30x/m, suhu 38OC, tanda
meningeal (-), ektremitas tonus kesan meningkat. Hasil CT
Scan didapatkan gambaran bulat radio opaque dengan tepi
berbatas tegas. Apakah diagnosis pasien?
A. Ensefalitis
B.Meningitis bakteri
C.Meningitis TB
D.Abses otak
E.Meningitis virus
7
Anak perempuan usia 13 bulan dibawa ibunya ke dokter
karena belum bisa merangkak. Kedua kaki lemah dan posisi
menyilang. Pasien juga belum bisa bicara. Dari pemeriksan
didapatkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak
sesuai usia. Tonus otot meningkat dan gait scissors
Diagnosis
(+). pada pasien ini
adalah?
A. Ensefalitis
B.Duchenne muscular dystrophy
C.Guillan barre syndrome
D.Cerebral palsy
E.Poliomielitis
7
Anak perempuan usia 13 bulan dibawa ibunya ke dokter
karena belum bisa merangkak. Kedua kaki lemah dan posisi
menyilang. Pasien juga belum bisa bicara. Dari pemeriksan
didapatkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak
sesuai usia. Tonus otot meningkat dan gait scissors
Diagnosis
(+). pada pasien ini
adalah?
A. Ensefalitis
B.Duchenne muscular dystrophy
C.Guillan barre syndrome
D.Cerebral palsy
E.Poliomielitis
8
Anak usia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik
karena sulit berjalan sejak kecil. Riwayat keluhan yang sama
pada kedua orang tua pasien disangkal. Pada pemeriksaan
fisik terlihat anak memposisikan kakinya terlalu lebar ketika
berjalan. Anak juga terlihat selalu berjinjit. Ditemukan
hiperlordosis lumbal, gower sign (+). Apakah diagnosis pada
kasus ini?
a.Amyotropic lateral sclerosis
b.Guilllane-barre syndrome
c.Poliomielitis
d.Dunchene muscular dystrophy
e.Multiple sclerosis
8
Anak usia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik
karena sulit berjalan sejak kecil. Riwayat keluhan yang sama
pada kedua orang tua pasien disangkal. Pada pemeriksaan
fisik terlihat anak memposisikan kakinya terlalu lebar ketika
berjalan. Anak juga terlihat selalu berjinjit. Ditemukan
hiperlordosis lumbal, gower sign (+). Apakah diagnosis pada
kasus ini?
a.Amyotropic lateral sclerosis
b.Guilllane-barre syndrome
c.Poliomielitis
d.Dunchene muscular dystrophy
e.Multiple sclerosis
DUNCHENE MUSCULAR
DYSTROPHY
9
Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bibir
nya sering kebiruan. Saat ini anak sering biru terutama saat minum atau
setelah aktivitas. Keluhan biru tidak muncul sejak lahir. Riwayat anak sering
batuk pilek berulang terkadang disertai sesak napas. TD 100/70, nadi
88x/m, RR 28x/m, suhu 36.5OC. Dari auskultasi didapatkan bising
pansistolik pada ICS III parasternal line sinistra. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Ventricel septal defect
B.Patent ductus arteriosus
C.Arterial septal defect
D.Tetralogy of fallot
E.Double outlet right ventricle
9
Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bibir
nya sering kebiruan. Saat ini anak sering biru terutama saat minum atau
setelah aktivitas. Keluhan biru tidak muncul sejak lahir. Riwayat anak
sering batuk pilek berulang terkadang disertai sesak napas. TD 100/70,
nadi 88x/m, RR 28x/m, suhu 36.5OC. Dari auskultasi didapatkan bising
pansistolik pada ICS III parasternal line sinistra. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Ventricel septal defect (tepatnya VSD + sindroma Eisenmenger)
B.Patent ductus arteriosus
C.Arterial septal defect
D.Tetralogy of fallot
E.Double outlet right ventricle
10
Anak perempuan, usia 3 tahun, datang dengan keluhan batuk
sejak 2 minggu. Batuk disertai suara melengking, anak sering
batuk hingga anak sulit bernafas, kadang disertai muntah,
pada saat batuk anak menarik nafas dengan cepat.
Pemeriksaan fisik didapatkan mata merah dan sianosis pada
bibir, nadi 100x/m, rr 30x/m, suhu 37OC, tidak didapatkan
stridor, ronki atau wheezing. Riwayat imunisasi hanya DPT 1
kali. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Sindroma croup
B.Pertusis
C.Pneumonia
D.Bronkopnemonia
E.Bronkiolitis
10
Anak perempuan, usia 3 tahun, datang dengan keluhan batuk
sejak 2 minggu. Batuk disertai suara melengking, anak sering
batuk hingga anak sulit bernafas, kadang disertai muntah,
pada saat batuk anak menarik nafas dengan cepat.
Pemeriksaan fisik didapatkan mata merah dan sianosis pada
bibir, nadi 100x/m, rr 30x/m, suhu 37OC, tidak didapatkan
stridor, ronki atau wheezing. Riwayat imunisasi hanya DPT 1
kali. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A.Sindroma croup
B.Pertusis
C.Pneumonia
D.Bronkopnemonia
E.Bronkiolitis
11
Anak perempuan usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak
sejak 2 hari. Keluhan diawali demam dan batuk berdahak sejak
1 minggu ini. Kesadran CM, TD 110/60 mmHg, HR 97 x/m, RR 52
x/m, suhu 37.8OC. Pada peemriksaan thoraks didapatkan ronki
(+) dan retraksi dinding dada (+). Pemeriksaan penunjang X-Ray
didapatkan infiltrat dan konsolidasi. Apakah diagnosis pasien?
A. Bronkopnemonia
B.Pneumonia
C.Bronkiolitis
D.Pertusis
E.Asma bronkial
11
Anak perempuan usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak sejak
2 hari. Keluhan diawali demam dan batuk berdahak sejak 1 minggu
ini. Kesadran CM, TD 110/60 mmHg, HR 97 x/m, RR 52 x/m, suhu
37.8OC. Pada peemriksaan thoraks didapatkan ronki (+) dan retraksi
dinding dada (+). Pemeriksaan penunjang X-Ray didapatkan infiltrat
dan konsolidasi. Apakah diagnosis pasien?
A. Bronkopnemonia (infeksi pada bronkiolus dan parenkim paru)
B.Pneumonia (infeksi pada parenkim paru)
C.Bronkiolitis
Biasanya disertai
D. Pertusis wheezing
E. Asma
bronkial
12
Anak laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 8 hari. Demam naik turun terutama tinggi di saat sore
hari. Keluhan disertai nyeri perut, perut terasa kembung,
sulit BAB dan mual muntah. TD 110/60 mmHg, HR 85x/m,
RR 21x/m, T 38.0OC. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis penyakit tersebut adalah?
A. Tes widal
B.Tes ANA
C.Tes VDRL
D.Tes TPHA
E.KOH
12. DEMAM TIFOID
Anak laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 8 hari. Demam naik turun terutama tinggi di saat sore
hari. Keluhan disertai nyeri perut, perut terasa kembung,
sulit BAB dan mual muntah. TD 110/60 mmHg, HR 85x/m,
RR 21x/m, T 38.0OC. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis penyakit tersebut adalah?
A.Tes widal
B.Tes ANA
C.Tes VDRL
D.Tes TPHA
E.KOH
13
Anak laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 8 hari. Demam naik turun terutama tinggi di saat sore
hari. Keluhan disertai nyeri perut, perut terasa kembung,
sulit BAB dan mual muntah. TD 110/60 mmHg, HR 85x/m,
RR 21x/m, T 38.0OC. Apakah terapi yang tepat?
A.Kotrimokasol
B.Ampisilin
C.Amoxiclav
D.Kloramfenikol
E.Ciprofloksasin
13
Anak laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 8 hari. Demam naik turun terutama tinggi di saat sore
hari. Keluhan disertai nyeri perut, perut terasa kembung,
sulit BAB dan mual muntah. TD 110/60 mmHg, HR 85x/m,
RR 21x/m, T 38.0OC. Apakah terapi yang tepat?
A.Kotrimokasol
B.Ampisilin
C.Amoxiclav
D.Kloramfenikol
E.Ciprofloksasin
14
Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ke rumah sakit
sesak sejak 1 hari ini. Bayi tersebut juga dikeluhkan demam
disertai batuk pilek selama satu minggu. Pemeriksaan fisik nadi
160x/m, frekuensi napas 50x/m, suhu tubuh 38,5 kedua
hemithoraks
C, simetris, tcrdapat retraksi subcostal, perkusi
hipersonor, auskultasi suara vesikular dengan wheezing di kedua
lapangan paru, terdengar ronkhi halus di kedua paru. Hasil
laboratorium darah Hb g/dL, leukosit 5000/uL, trombosit
11
270000, diff count granulosit 55% , limfosit 47% , monosit
8% . Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a.Bronkhitis
b.Bronkhiolitis
c.Bronkhopneumonia
d.Sindroma croup
e.Asma bronchial
14
Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ke rumah sakit
sesak sejak 1 hari ini. Bayi tersebut juga dikeluhkan demam
disertai batuk pilek selama satu minggu. Pemeriksaan fisik nadi
160x/m, frekuensi napas 50x/m, suhu tubuh 38,5 C, kedua
hemithoraks simetris, tcrdapat retraksi subcostal, perkusi
hipersonor, auskultasi suara vesikular dengan wheezing di kedua
lapangan paru, terdengar ronkhi halus di kedua paru. Hasil
laboratorium darah Hb 11 g/dL, leukosit 5000/uL, trombosit
270000, diff count granulosit 55%, limfosit 47%, monosit 8%.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a.Bronkhitis
b.Bronkhiolitis - virus
c.Bronkhopneumonia
d.Sindroma croup
e.Asma bronchial
15
Pasien anak laki-laki usia 11 thn datang diantar ibunya dgn keluhan
bengkak didepan telinga kiri. Keluhan dialami sejak 3 hari ini dan
bengkak makin besar. Anak juga mengeluh nyeri saat mengunyah
sehingga tidak mau makan namun masih mau minum. Pasien juga
mengeluh demam dan sakit kepala. Pemeriksaan tanda vital TD
120/80 Nadi 102x/mnt, Suhu 380C.
tampak
mmHg, Pemeriksaan fisik dan eritema di
mandibula
edema sinistradaerah
disertaipre-auricular
nyeri tekan. Apakah
hingga terapi pada
kasus
ini?
a.Antibiotik
b.Antijamur
c.Anti virus
d.Imunomodulator
e.Analgetik/antipiretik
15. MUMPS
Pasien anak laki-laki usia 11 thn datang diantar ibunya dgn keluhan
bengkak didepan telinga kiri. Keluhan dialami sejak 3 hari ini dan
bengkak makin besar. Anak juga mengeluh nyeri saat mengunyah
sehingga tidak mau makan namun masih mau minum. Pasien juga
mengeluh demam dan sakit kepala. Pemeriksaan tanda vital TD
120/80 Nadi 102x/mnt, Suhu 380C.
tampak
mmHg, Pemeriksaan fisik dan eritema di
mandibula
edema sinistradaerah
disertaipre-auricular
nyeri tekan. Apakah
hingga terapi pada
kasus
ini?
a.Antibiotik
b.Antijamur
c.Anti virus
d.Imunomodulator
e.Analgetik/antipiretik
16
Seorang anak umur 4 tahun dibawa ibunya
perempuankarena keluhan tubuhnya
Puskesmas ke lebih kecil dibanding teman
seusianya. Riwayat anak sulit makan, makan hanya 2-3 sendok
per hari, serta tidak suka minum susu. Pemeriksaan
antropometri didapatkan BB 11 kg, TB 80 cm. Setelah dilakukan
ploting ke kurva pertumbuhan WHO, didapatkan BB/U <-3SD,
TB/U<-3SD, BB/TB<- 3SD. Apakah diagnosis pasien?
a. Gizi kurang, severe stunting
b. Gizi buruk, severe stunting
c. Gizi kurang, stunting
d. Gizi buruk, stunting
e. Underweight, stunting
16
Seorang anak perempuan umur 4 tahun dibawa ibunya ke
Puskesmas karena keluhan tubuhnya lebih kecil dibanding teman
seusianya. Riwayat anak sulit makan, makan hanya 2-3 sendok per
hari, serta tidak suka minum susu. Pemeriksaan antropometri
didapatkan BB 11 kg, TB 80 cm. Setelah dilakukan ploting ke kurva
pertumbuhan WHO, didapatkan BB/U <-3SD, TB/U<-3SD, BB/TB<-
3SD. Apakah diagnosis pasien?
a. Gizi kurang, severe stunting
b. Gizi buruk, severe stunting
c. Gizi kurang, stunting
d. Gizi buruk, stunting
e. Underweight, stunting
17
Bayi laki-laki usia 8 hari dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
lemas dan malas menetek sejak 1 hari ini. Pasien dikeluhkan
demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Riwayat lahir normal dibantu
bidan, cukup bulan, berat lahir normal. Pemeriksaan fisik bayi
tampak lemas, nadi 170x/m, suhu 38OC, tampak umbilikus
kemerahan dan keluar pus. Hasil lab darah Hb 15 g/dl, leukosit
23000, trombosit 345000. Antibiotik apa yang tepat diberikan
kepada pasien?
a. Ampicilin
b. Gentamisin
c. Ampicilin dan gentamisin
d. Ceftriaxon
e. Meropenem
17. SEPSIS
NEONATORUM
Bayi laki-laki usia 8 hari dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
lemas dan malas menetek sejak 1 hari ini. Pasien dikeluhkan
demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Riwayat lahir normal dibantu
bidan, cukup bulan, berat lahir normal. Pemeriksaan fisik bayi
tampak lemas, nadi 170x/m, suhu 38OC, tampak umbilikus
kemerahan dan keluar pus. Hasil lab darah Hb 15 g/dl, leukosit
23000, trombosit 345000. Antibiotik apa yang tepat diberikan
kepada pasien?
a. Ampicilin
b. Gentamisin
c. Ampicilin dan gentamisin
d. Ceftriaxon
e. Meropenem
18
Bayi baru lahir usia 12 jam di ruang perinatology dikeluhkan
kuning. Riwayat lahir normal pervaginam, usia cukup bulan, AS 7-
9. Tidak ada keluhan demam atau keluhan lainnya. Riwayat ibu
golongan darah O Rhesus (+), ayah B Rhesus (+) dan bayi B
Rhesus (+). Bayi aktif, sclera ikterik, ikterik pada wajah hingga
dada, tanda vital dan pemeriksaan lain dalam batas normal.
Apakah diagnosis bayi tersebut?
a.Inkompatibilitas Rhesus
b.Inkompatibilitas ABO
c.Atresia Bilier
d.Breast Feeding Jaundice
e.Kern Ikterik
18
Bayi baru lahir usia 12 jam di ruang perinatology dikeluhkan
kuning. Riwayat lahir normal pervaginam, usia cukup bulan, AS 7-
9. Tidak ada keluhan demam atau keluhan lainnya. Bayi minum
ASI namun ASI belum keluar lancar. Riwayat ibu golongan darah O
Rhesus (+), ayah B Rhesus (+) dan bayi B Rhesus (+). Bayi aktif,
sclera ikterik, ikterik pada wajah hingga dada, tanda vital dan
pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosis bayi
tersebut?
a.Inkompatibilitas Rhesus
b.Inkompatibilitas ABO
c.Atresia Bilier
d.Breast Feeding Jaundice
e.Kern Ikterik
19
Seorang anak perempuan usia 16 tahun datang ke dokter dengan
keluhan belum menstruasi. Anak juga dikeluhkan tampak lebih
pendek dibandingkan anak seusianya. Pada pemeriksaan fisik tanda
vital dalam batas normal. Perawakan pendek, pertumbuhan
payudara M1 dan rambut pubis P1, tidak didapatkan adanya wajah
dismorfik maupun kelainan lain. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Hipogonadisme
b. Sindrom Klinefelter
c. Sindrom Turner
d. Hipotiroidisme
e. Sindrom Jacob
19. PUBERTAS
Seorang anak perempuan TERLAMBAT
usia 16 tahun datang ke dokter dengan
keluhan belum menstruasi. Anak juga dikeluhkan tampak lebih
pendek dibandingkan anak seusianya. Pada pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal. Perawakan pendek,
pertumbuhan payudara M1 dan rambut pubis P1, tidak
didapatkan adanya wajah dismorfik maupun kelainan lain. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Hipogonadisme
b. Sindrom Klinefelter
c. Sindrom Turner
d. Hipotiroidisme
e. Sindrom Jacob
PUBERTAS TERLAMBAT
Definisi Tidak timbulnya tanda seks sekunder pada usia 13 tahun
untuk perempuan dan 14 tahun pada laki-laki
Etiologi Serum Serum Keterangan
Gonadotropi gonadal
n steroid
CDGP (Constitutional Rendah Rendah Perawakan pendek, namun
Delayed of Growth TB dan BB sesuai dengan
and Puberty) usia tulang
Hipogonadism Rendah Rendah Bisa disertai kelainan
hipogonadotropik hormone hipofisis lain
maupun terbatas
gonadotropin
TB dan laju pertumbuhan
normal namun pacu
tumbuh pubertas turun
Hipogonadism Tinggi Rendah Abnormalitas
hipergonadotropik karyotyping (Sindrom
Turner atau Klinefelter)
20
Seorang anak laki-laki umur 10 tahun datang ke poliklinik diantar
ibunya dengan keluhan kencing nyeri dan ada bernanah sejak 4
hari yang lalu. Kadang kencing juga berwana kemerahan.
Didapatkan keluhan demam namun tidak tinggi dan naik turun.
Pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88x/m, suhu
37.7OC, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dari
pemeriksaan mikroskop urin didapatkan telur parasit dengan duri
di ujungnya. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Skistomiasis
b. Taeniasis
c. Ascariasis
d. Enterobiasis
e. Ancylostomiasis
20
Seorang anak laki-laki umur 10 tahun datang ke poliklinik diantar
ibunya dengan keluhan kencing nyeri dan ada bernanah sejak 4
hari yang lalu. Kadang kencing juga berwana kemerahan.
Didapatkan keluhan demam namun tidak tinggi dan naik turun.
Pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88x/m, suhu
37.7OC, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dari
pemeriksaan mikroskop urin didapatkan telur parasit dengan duri
di ujungnya. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Skistomiasis
b. Taeniasis
c. Ascariasis
d. Enterobiasis
e. Ancylostomiasis
21
Seorang pasien anak laki-laki usia 5 tahun BB 20 kg datang
bersama neneknya ke Puskesmas dengan keluhan batuk yang
tidak berhenti sejak 3 hari ini. Batuk terus-menerus hingga
kadang pasien tampak membiru atau muntah di akhir batuk.
Riwayat kontak dengan keluhan serupa (-). Riwayat imunisasi
tidak tahu. Pemeriksaan tanda vital nadi 110x/m, Tax 37,7, RR
38x/mnt, ditemukan perdarahan subkonjungtiva ODS, faring
hiperemis, namun didapatkan ronchi atau wheezing. Berapa
dosis antibiotik untuk pengobatan anak tersebut?
a. Eritromisin 10-20 mg/kgbb selama 14 hari
b. Eritromisin 20-30 mg/kgbb selama 14 hari
c. Eritromisin 30-40 mg/kgbb selama 14 hari
d. Eritromisin 40-50 mg/kgbb selama 14 hari
e. Eritromisin 50-60 mg/kgbb selama 14 hari
21. PERTUSIS
Seorang pasien anak laki-laki usia 5 tahun datang
ke Puskesmas dengan keluhan batuk yang
neneknybersama
berhenti
a sejak
tidak3 hari ini. Batuk terus-menerus hingga kadang
pasien tampak membiru atau muntah di akhir batuk. Riwayat
kontak dengan keluhan serupa (-). Riwayat imunisasi tidak tahu.
Pemeriksaan tanda vital nadi 110x/m, Tax 37,7, RR 38x/mnt,
ditemukan perdarahan subkonjungtiva ODS, faring hiperemis,
namun didapatkan ronchi atau wheezing. Berapa dosis antibiotik
untuk pengobatan anak tersebut?
a. Eritromisin 10-20 mg/kgbb selama 14 hari
b. Eritromisin 20-30 mg/kgbb selama 14 hari
c. Eritromisin 30-40 mg/kgbb selama 14 hari
d. Eritromisin 40-50 mg/kgbb selama 14 hari
e. Eritromisin 50-60 mg/kgbb selama 14 hari
22
Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibawa oleh kedua orang
tuanya karena kejang selama beberapa detik. Saat kejang pasien
tidak sadar dan setelah kejang pasien lupa. Riwayat pasien sering
mengalami kejang. Tidak ada keluhan demam atau keluhan lain. TD
115/70 mmHg, nadi 90x/m, suhu 36.5OC, saat di Poliklinik RS
pasien sedang tidak kejang, pemeriksaan fisik dan status neurologi
dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang apkah yang
dilakukan pada pasien tersebut?
a. CT scan kepala
b. MRI kepala
c. EEG
d. Lumbal pungsi
e. Foto X Ray skull
22. EPILEPSI
Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibawa oleh kedua orang
tuanya karena kejang selama beberapa detik. Saat kejang pasien
tidak sadar dan setelah kejang pasien lupa. Riwayat pasien sering
mengalami kejang. Tidak ada keluhan demam atau keluhan lain. TD
115/70 mmHg, nadi 90x/m, suhu 36.5OC, saat di Poliklinik RS
pasien sedang tidak kejang, pemeriksaan fisik dan status neurologi
dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang apkah yang
dilakukan pada pasien tersebut?
a. CT scan kepala
b. MRI kepala
c. EEG
d. Lumbal pungsi
e. Foto X Ray skull
23
Bayi baru lahir secara normal pervaginam, usia cukup bulan, BBL
3000g, Apgar Score 8/10, langsung menangis, tonus baik. Namun
didapatkan riwayat ibu menderita hepatitis B dengan hasil lab
HBsAg (+). Apakah imunisasi yang harus segera diberikan pada bayi
tersebut sesaat setelah lahir?
a.Hep. B + DPT
b.Hep. B + BCG
c.Hep. B + HBIG
d.Hep. B + OPV
e.Hep. B + Hep. A
23
Bayi baru lahir secara normal pervaginam, usia cukup bulan, BBL
3000g, Apgar Score 8/10, langsung menangis, tonus baik. Namun
didapatkan riwayat ibu menderita hepatitis B dengan hasil lab
HBsAg (+). Apakah imunisasi yang harus segera diberikan pada bayi
tersebut sesaat setelah lahir?
a.Hep. B + DPT
b.Hep. B + BCG
c.Hep. B + HBIG
d.Hep. B + OPV
e.Hep. B + Hep. A
24
Pasien laki-laki usia 4 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ibunya
dengan keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati. Pasien juga
dikeluhkan diare 2-3 kali per hari cair namun masih ada ampas.
Keluhan sudah dialami pasien sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat
pasien sering main-main di sawah tanpa menggunakan alas kaki.
Pemeriksaan fisik TD 110/75 mmHg, nadi 88x/m, suhu 36.7C,
anemis (-), ikterik (-), nyeri tekan epigastric (+), hepar dan lien
tidak
teraba besar, bising usus pada kaki pasien juga
ditemukan
meningkat, seperti berikut. Apa penyebab
gambaran tersebut? kelainan
a.Taeniasis
b.Trikuriasis
c.Askariasis
d.Ankilostomiasis
e.Strongiloidosis
24
Pasien laki-laki usia 4 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ibunya
dengan keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati. Pasien juga
dikeluhkan diare 2-3 kali per hari cair namun masih ada ampas.
Keluhan sudah dialami pasien sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat
pasien sering main-main di sawah tanpa menggunakan alas kaki.
Pemeriksaan fisik TD 110/75 mmHg, nadi 88x/m, suhu 36.7C,
anemis (-), ikterik (-), nyeri tekan epigastric (+), hepar dan lien
tidak
teraba besar, bising usus pada kaki pasien juga
ditemukan
meningkat, seperti berikut. Apa penyebab
gambaran kelainan
tersebut?
a.Taeniasis
b.Trikuriasis
c.Askariasis
d.Ankilostomiasis
e.Strongiloidosis
25
Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan lemas sejak 1 hari ini. Riwayat demam sejak 1 minggu
terakhir. Pemeriksaan fisik keadaan umum lethargi, nadi 130x/m,
RR 30x/m, suhu 38 C, kaku kuduk (+). Hasil periksaan LCS
didapatkan warna keruh, leukosit 4500, neutrofil 90%, limfosit
10%, glukosa 10, protein 150. Diagnosis pada pasien adalah?
a. Ensefalitis
b. Meningitis virus
c. Meningitis TB
d. Meningitis bakterial
e. Meningitis fungal
25
Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan lemas sejak 1 hari ini. Riwayat demam sejak 1 minggu
terakhir. Pemeriksaan fisik keadaan umum lethargi, nadi 130x/m,
RR 30x/m, suhu 38 C, kaku kuduk (+). Hasil periksaan LCS
didapatkan warna keruh, leukosit 4500, neutrofil 90%, limfosit
10%, glukosa 10, protein 150. Diagnosis pada pasien adalah?
a.Ensefalitis
b.Meningitis virus
c. Meningitis TB
d.Meningitis
bakterial
e.Meningitis fungal
26
Anak laki-laki 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata dan kedua tungkai sejak 1
bulan. Pasien juga dikeluhkan kencing keruh berbuih.
Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, napas 24x/mnt, nadi
108x/mnt, piting edema pada kedua ekstemitas bawah (+). Hasil
lab kreatinin 1.4, ureum 46. Hasil UL didapatkan protein (+3),
eritrosit (+1). Apakah terapi yang tepat?
a.Prednison 2 mg/kgBB/hri
b.Prednisolon 1 mg/kgBB/hri
c.Metilprednisolon 2 mg/kgBB/hri
d.Deksametason 2 mg/kgBB/hri
e.Betametason 1 mg/kgBB/hri
26. SINDROM
NEFROTIK
Anak laki-laki 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata dan kedua tungkai sejak 1
bulan. Pasien juga dikeluhkan kencing keruh berbuih.
Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, napas 24x/mnt, nadi
108x/mnt, piting edema pada kedua ekstemitas bawah (+). Hasil
lab kreatinin 1.4, ureum 46. Hasil UL didapatkan protein (+3),
eritrosit (+1). Apakah terapi yang tepat?
a.Prednison 2 mg/kgBB/hri
b.Prednisolon 1 mg/kgBB/hri
c.Metilprednisolon 2 mg/kgBB/hri
d.Deksametason 2 mg/kgBB/hri
e.Betametason 1 mg/kgBB/hri
27
Seorang bayi perempuan usia 6 bulan datang bersama ibunya
dengan keluhan luka di pergelangan kaki. Sebelumnya didapatkan
riwayat pemasangan infus di lokasi tersebut. Pemeriksaan tanda
vital nasi 130x/m, RR 34x/m, suhu 37,8OC. Status lokalis
pergelangan kali didapatkan luka eritema, edem, jaringan nekrosis.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. Tromboflebitis
b. Tromboangiitis obliterans
c. Deep Vein Thrombosis
d. Selulitis
e. Vaskulitis
27
Seorang bayi perempuan usia 6 bulan datang bersama ibunya
dengan keluhan luka di pergelangan kaki. Sebelumnya didapatkan
riwayat pemasangan infus di lokasi tersebut. Pemeriksaan tanda
vital nasi 130x/m, RR 34x/m, suhu 37,8OC. Status lokalis
pergelangan kali didapatkan luka eritema, edem, jaringan nekrosis.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. Tromboflebitis
b. Tromboangiitis obliterans
c. Deep Vein Thrombosis
d. Selulitis
e. Vaskulitis
TROMBOFLEBITIS
• Inflamasi pada pembuluh darah vena yang terjadi akibat
adanya bekuan darah
• Gejala klinis:
‐Nyeri tekan
‐ Bengkak
‐ Kemerahan
‐ Teraba hangat
‐ Demam
28
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun datang bersama neneknya
karena keluhan muncul ruam merah sejak 2 hari ini. Ruam awalnya
di belakang telinga, wajah kemudian meluas ke badan dan seluruh
tubuh. Keluhan juga disertai demam tinggi dan batuk pilek sejak 3
hari yang lalu. Pasien juga tampak sering mengusap2 mata. Nadi
120x/m, RR 36x/m, suhu 39OC, ruam mekula eritema seluruh
tubuh, faring hiperemis dan terdapat bercak putih. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Rubela
b. Rubeola
c. Small Pox
d. Eritema multiform
e. Scarlet fever
28
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun datang bersama neneknya
karena keluhan muncul ruam merah sejak 2 hari ini. Ruam
awalnya di belakang telinga, wajah kemudian meluas ke badan
dan seluruh tubuh. Keluhan juga disertai demam tinggi dan batuk
pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga tampak sering mengusap2
mata. Nadi 120x/m, RR 36x/m, suhu 39OC, ruam mekula eritema
seluruh tubuh, faring hiperemis dan terdapat bercak putih.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Rubela
b. Rubeola
c. Small Pox
d. Eritema multiform
e. Scarlet fever
Koplik’s Spots
29
Seorang anak laki-laki usia 11 tahun di antar oleh ayahnya ke poliklinik umum
dengan kelhan demam tidak tinggi sejak 3 minggu yang lalu tanpa waktu yang
jelas. Keluhan disertai batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Serta penurunan
berat badan dalam 1 bulan terakhir. Diketahui ayah pasien sedang menjalani
pengobatan TB dan memiliki riwayat BTA (+). Berat badan 40 kg, tanda vital
dan pemeriksaan fisik dalam batas normal, pada lengan kanan atas tampak
scar bekas BCG. Pemeriksaan tuberkulin indurasi > 15 mm,. Pemeriksaan lab
didapatkan Hb 10,6 gr/dL, leukosit 11.000/uL, LED
45 mm/jam, trombosit 350000. Foto thoraks menunjukkan
gambaran sugestif TB. Apakah regimen terapi OAT yang tepat?
a. 2RHZ – 4 R3H3
b. 2RHZ – 4 RH
c. 2RHZ – 10 RH
d. 2RHZE - 4RH
e. 2RHZE – 10RH
29
Seorang anak laki-laki usia 11 tahun di antar oleh ayahnya ke
poliklinik umum dengan keluhan demam tidak tinggi sejak 3
minggu yang lalu tanpa waktu yang jelas. Keluhan disertai batuk
berdahak lebih dari 2 minggu. Serta penurunan berat badan
dalam 1 bulan terakhir. Diketahui ayah pasien sedang menjalani
pengobatan TB dan memiliki riwayat BTA (+). Berat badan 40 kg,
tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal, pada
lengan kanan atas tampak scar bekas BCG. Pemeriksaan tuberkulin
indurasi > 15 mm,. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 10,6 gr/dL,
leukosit 11.000/uL, LED
45 mm/jam, trombosit 350000. Foto thoraks
menunjukkan
gambaran sugestif TB. Apakah regimen terapi OAT yang tepat?
a. 2RHZ – 4 R3H3
b. 2RHZ – 4 RH
c. 2RHZ – 10 RH
d. 2RHZE - 4RH
e. 2RHZE – 10RH
30
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter
karena keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam naik turun terutama
saat malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien
juga dikeluhkan sulit BAB sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg,
Nadi 80x/m, RR 24x/m, Tax 37,8OC, didapatkan lidah kotor (+). Hasil lab Widal
1/320, 1/160. Bagaimanakah tatalaksana non farmakologi pasien ini?
a. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, tinggi protein, tinggi lemak
b. Tirah baring + diet rendah karbohidrat, tinggi protein, rendah serat
c. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, rendah serat
d. Tirah baring + diet rendah karbohidrat, tinggi protein, rendah serat
e. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, tinggi protein, rendah serat
30. DEMAM TIFOID
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke
praktek dokter karena keluhan demam sejak 10 hari yang lalu.
Demam naik turun terutama saat malam hari. Keluhan disertai mual
muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan sulit BAB
sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m, RR
24x/m, Tax 37,8OC, didapatkan lidah kotor (+). Hasil lab Widal 1/320,
1/160. Bagaimanakah tatalaksana non farmakologi pasien ini?
a. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, tinggi protein, tinggi lemak
b. Tirah baring + diet rendah karbohidrat, tinggi protein, rendah
serat
c. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, rendah serat
d. Tirah baring + diet rendah karbohidrat, tinggi protein, rendah
serat
e. Tirah baring + diet tinggi karbohidrat, tinggi protein, rendah serat

Anda mungkin juga menyukai