Anda di halaman 1dari 47

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 10 bulan ke IGD

RSUD dengan keluhan 2 jam lalu anak kejang-kejang. Sebelum


kejang-kejang penderita mengalami demam sejak 3 hari
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan berat badan 7,2 kg,
panjang badan 75 cm, suhu tubuh 38,4 C, anak merintih jika
dicubit pada lengannya dan anak menggerakan lengannya. Ubunubun besar belum menutup dan tampak sedikit cembung, dengan
palpasi teraba sedikit tegang. Anak dapat membuka matanya jika
namanya dipanggil. Nadi teraba kuat 148x/menit, respirasi regular
44x/menit. Menurut penilaian saudara keadaran pasien ini adalah?
Koma
GCS 12
Kompos mentis
GCS 7
Delirium
Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan informasi bahwa penderita
mengalami kejang baru pertama kali, di rumah kejangnya 3 kali,
setiap kejang berlangsung kira-kira 5- 7 menit , interval antar
kejang kira-kira 10-15 menit, dan setelah kejang tampak tidur. Pada
pemeriksaan fisik lebih lanjut ditemukan pin point pupil pada
optalmus sinistra maupun dekstra, kaku kuduk tidak jelas, refleks
Brudzinki tidak ditemukan dan ditemukan refleks Kernig. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 9,9 g%, leukosit 19.000/mm,
trombosit 235.000/mm, hitung jenis: 1/0/0/45/53/1/0. Setelah
mengatasi kegawatannya dengan membersihkan jalan nafas,
memberikan oksigen, memasang akses cairan intra vena,
pemberian anti-kunvulsan, maka pemeriksaan yang saudara
usulkan adalah?
Kultur dan uji resistensi darah
CT Scan kepala
Foto toraks AP
Punksi lumbal
MRI kepala
Hasil pemeriksaan cairan serebro-spinal pada pasien di atas yaitu
kesan tekanan meningkat, warna jernih kekuningan, uji Nonne +, uji
Pandy ++, jumlah sel 90/mm (PMN 23%, MN 77%), kadar protein
likuor 85 mg%, kadar gula likuor 35
3

mg%, Cl 95 mg%. Kadar gula darah sewaktu 90 mg%. Berdasarkan


temuan klinik dan hasil-hasil pemeriksaan laboratorium dan
penunjang lainnya, maka diagnosis saudara saat ini adalah?
Bronkopnemoni dekstra
Meningitis bakteri
Ensefalitis herpes simpleks
Meningitis tuberculosis
Polio mielitis akut
Berdasarkan diagnosis saudara di atas, maka terapi yang saudara
berikan selain cairan infuse, nutrisi parentral dan antikonvulsan
adalah?
Cefotaksim dan amikasin. Sedangkan deksametasone dihentikan
Cefotaksim dan amikasin sedangkan deksametason diterus selama
5 hari selanjutnya dihentikan.
Asiklovir injeksi
PZA selama 2 bulan, rifampisin dan INH selama 6 bulan.
Streptomisin selama 30 hari, PZA selama 2 bulan, INH selama 1
tahun, rifampisin selama 1 tahun dan prednisone selama 1,5 bulan
Pada kasus di atas, pemberian obat kortikosteroid?
Merupakan kontra indikasi
Boleh diberikan tetapi tidak boleh lebih dari 5 hari
Diberikan selama 7 hari selanjutnya dilakukan dihentikan dengan
penurunan dosis secara pelan-pelan
Diberikan selama 1-2 bulan selanjutnya dihentikan dengan
penurunan dosis secara pelan-pelan
Diberikan selama 1-2 bulan selanjutnya langsung dihentikan
Skenario kasus no. 6-10
Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan datang ke IGD RS Gunung
Jati dengan keluhan kejang demam sejak 8 jam sebelum masuk
Rumah Sakit. Anak tersebut mengalami kejang dua kali. Kejang
tersebut bersifat fokal, kejang pertama lamanya 5 menit, kejang

kedua lamanya 10 menit, interval kejang kurang lebih 2 jam,


setelah kejang pasien sadar. Riwayat penyakit sebelumnya anak
tersebut mengeluhkan sering menangis ketika berkemih. Pasien
merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Ketika pasien lahir
ditolong oleh bidan dengan berat badan 2200 gram dan usia
kehamilan 32 minggu. Riwayat kejang sebelumnya disangkal. Tidak
ada riwayat kejang dalam keluarga. Riwayat batuk pilek disangkal.
Riwayat BAB mencret disangkal. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan Suhu 38, 1C, Berat badan 8 kg.

Berdasarkan keterangan kasus diatas apakah diagnosa yang tepat


pada anak tersebut ?
Epilepsi
Kejang Demam Kompleks
Meningitis
Kejang Demam Simpleks
Epilepsi dibangkitkan oleh demam
Apakah penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien ini ?
Diazepam rektal 5 mg
Diazepam rektal 10 mg
Fenitoin 20 mg/kg/iv
Fenobarbital 20 mg/kg/iv
Asam valproat
Apakah faktor resiko diatas yang dapat menyebabkan kejang
berulang di kemudian hari ?
Suhu 38,1 C
Lahir premature
Berat badan bayi lahir rendah
Anak tersebut lahir ditolong oleh biDAN
Kejang fokal
Apakah penyebab yang mungkin terjadi dalam mencetuskan kejang
demam pada kasus diatas ?
Infeksi jalan lahir
Infeksi pada saluran kemih
Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi sistem saraf pusat
Infeksi saluran pencernaan

Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk


menegakan secara pasti diagnosa pada kasus diatas ?
EEG
MRI
CT Scan
X ray kepala
Tidak ada pemeriksaan khusus, cukup dengan pemeriksaan darah
rutin
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke poli THT-KL dengan
pembesaran KGB Colli Level II, Unilateral dengan diplopia.
Pernyataan dibawah ini yang benar?
suspek TB colli dengan metastase ke mata
tumor ganas KGB Colli
suspek tumor metastase dari daerah oblongata
5

perlu dilakukan endoskoi nasofaring karena diduga suspek


karsinoma nasofaring
tumor colli metastase ke rongga mata
Indikasi absolut tonsilektomi sebagai berikut?
tidur ngorok atau bernafas melalui mulut
nyeri tenggorok berulang
indikasi biopsi
tonsil yang besar atau adanya detritus
infeksi saluran nafas yang berulang
tanda-tanda Ludwig Angina, kecuali
pembengkakan dasar mulut yang mendorong lidah ke atas dan ke
belakang
infeksi submandibula
benjolan di bawah korpus mandibula
suatu selulitis disubmental
abses lingual dan sublingual
seorang anak umur 11 tahun datang ke rumah sakit bagian THT-KL
dengan keluhan mimisan, apa langkah yang tepat untuk pasien ini?
rinoskopi anterior, rinoskopi posterior, dan pemeriksaan lab
rinoskopi posterior, rontgen foto, periksa lab
rinoskopi anterior, rinoskopi posterior, periksa CT Scan Nasofaring
CT Scan Nasofaring, periksa lab dan rinoskopi posterior
MRI nasofaring, periksa lab
Seorang anak umur 4 tahun dengan keluhan sesak nafas, drolling,
pucat, lemah, susah nafas, demam, diagnosa apa yang bisa
ditegakkan pada pasien ini?
Laringeotrakheobronkhitis
Laringitis subglotik

Laringitis difteri
Epiglotitis akut
Benda asing laring
Seorang penderita 60 tahun dengan sesak nafas stridor inspiratoar
kriteria Jakson II. Apa yang bisa dilakukan?
Anamnesa
Dilakukan pemeriksaan radiologi
Pemasangan endotracheal tube
Perbaikan jalan nafas
Infus dengan cairan Ringer Laktat
Urutan-urutan pemeriksaan pasien diatas soal no.16?
Tracheostomi, Direk laringoskopi, Biopsi, Operasi laringektomi
Direk laringoskopi, biopsi, tracheostomi, operasi laringektomi
6

Biopsi, tracheostomi, direk laringoskopi, laringektomi


Pasang infus dan oksigen
Dilakukan prosedur pada jawaban a dilanjutkan radioterapi
Kelainan kongenital yang menyebabkan penderita mengalami
stridor inspiratoar beberappa minggu postpartum adalah
Laringocele ventrikularis
Kista laring
Epiglotitis bifida
Laringomalacia
Atresia laring
Skenario kasus no. 19-21
Seorang anak usia 2 tahun datang dengan keluhan utama kepala
yang dirasakan semakin lama semakin membesar sejak lahir. Dari
pemeriksaan fisis didapatkan anak compos mentis, ubun-ubun
besar melebar, ditemukan cracked pot sign dan sunset sign, lingkar
kepala >2 SD. Dari pemeriksaan radiologis dikesankan tidak
didapatkan sumbatan pada sistem ventrikel.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
Hidrosefalus kongenital komunikans
Hidrosefalus kongenital non-komunikans
Hidrosefalus acquired komunikans
Hidrosefalus acquired non-komunikans
Malformasi chiari
Dari anamnesis tambahan didapatkan bahwa anak saat ini baru
bisa tengkurap mulai usia 9 bulan dan dari pemerisaan fisis
didapatkan atrofi otot pada keempat ekstremitas disertai dengan
peningkatan tonus otot. Apakah diagnosis tambahan untuk pasien
ini?
Cerebral palsy tipe spastis quadriplegia
Cerebral palsy tipe ataksik

Cerebral palsy tipe atoni


Cerebral palsy tipe spastis diplegia
Cerebral palsy tipe spastis hemiplegia
Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
Obat acetazolamid
Fisioterapi dan edukasi orang tua
Pemeriksaan kemungkinan gangguan pendengaran dan
penglihatan
Pemeriksaan fungsi kognitif dan terapi okupasi
Semua benar

Skenario kasus no. 22-23


Seorang anak usia 3 tahun datang dengan keluhan utama belum
bisa berjalan. Saat ini anak sudah bisa makan sendiri dengan
menggunakan kedua tangannya. Dari pemeriksaan fisis didapatkan
lingkar kepala <-3 SD, kontraktur pada kedua tungkai, peningkatan
refleks fisiologis.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
Mikrosefali
Gangguan motorik kasar
Cerebral palsy tipe spastis hemiplegia
Cerebral palsy tipe spastis diplegia + mikrosefali
Cerebral palsy tipe spastis hemiplegia + mikrosefali
Dari anamnesis tambahan diketahui bahwa penderita lahir kurang
bulan (usia kehamilan 28 minggu) dengan berat 1500 gram dan
pada saat lahir penderita mengalami kesulitan bernapas sehingga
harus dirawat di NICU menggunakan ventilator selama 2 bulan. Dari
faktor risiko tersebut, maka etiologi yang paling mungkin menjadi
penyebab dari penyakit penderita adalah:
Anoksia
BBLR
Prematuritas
Semua benar
Semua salah

Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan diantar ibunya ke IGD


sebuah rumah sakit karena mengalami kejang tonik. Anak tersebut
mengalami kejang sebanyak 2 kali dengan durasi tiap kejang 5
menit dan di antara kejang anak menangis. Saat kejang, badan
anak kaku dan matanya melirik ke atas. Sang ibu bercerita bahwa
sebelumnya anak tidak pernah kejang dan 2 hari terakhir anaknya
mengalami demam disertai batuk pilek. Riwayat kejang saat
demam pada keluarga (-). Dari pemeriksaan didapatkan anak
tampak lemas, sudah tidak kejang, frekwensi nadi 104x/menit,
respiratory rate 24x/menit suhu
o

aksilla 39,8 C. Dokter menyarankan agar anak tersebut dirawat


inap untuk observasi kejang lebih lanjut. Berdasarkan ilustrasi di
atas, apakah diagnosis yang paling mungkin?
Kejang demam kompleks
Kejang demam sederhana
Epilepsi
Cerebral palsy
Kejang e.c infeksi intracranial
Apakah faktor resiko berulangnya kejang demam pada anak
tersebut?
Usia 10 bulan
Faktor resiko dari keluarga
Infeksi yang tidak segera diobati
Riwayat pernah kejang
Orangtua yang kurang perhatian
Manakah di bawah ini yang paling tepat mengenai kejang demam?
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian
kejang demam kembali dapat disebut sebagai kejang demam
Kejang disertai demam pada bayi berumur kurang dari 1 bulan
dapat dikategorikan sebagai kejang demam
Bangkitan kejang yang yang terjadi pada kenaikan suhu rectal >38
o
C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial dan
intracranial

Disebut sebagai kejang demam sederhana jika kurang dari 15


menit, kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik tanpa
gerakan fokal, dan tidak berulang dalam waktu 24 jam
Pada bayi kurang dari 12 bulan, pungsi lumbal tidak dianjurkan
untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis
Seorang laki-laki 40 tahun ,buruh banguan jatuh dari atap
ketinggia 3 meter, posisi jatuh tidak diketahui,mengeluh lemah ke
empat anggota badan disertai baal pada kedua ektremitas atas.
Menurut saudara penyataan manakah yang paling tepat untuk
penangan pertama kasus tertsebut?
Segera pasien di bawa ke Rumah Sakit terdekat
Segera pasien diberikan steroid dosis tinggi
9

Segera pasang collar neck


Segera lakukan fisioterapi
Segera lakulan pemeriksaan foto vertebra cervical
Seorang wanita 17 tahun mengalami kecelakaan jatuh dari
motor ,posisi jatuh tidak diketahui . 7 hari kemudian mengeluh
lemah ke 4 anggota badan , bak dan bak tak terganggu. Pada
pemeriksaan fisik ,pasien sadar TD : 120/80 mmHg Nadi : 68
x/mnt, Respirasi : 24 x/mnt S; 38 C. Status Neurologi . Rangsang
Meningeal : tak dilakukan saraf otak : normal Motorik : tetraparese
Sensorik : normal Reflek fisiologis Meningkat Reflek Patoligi
Babinski (+)/(+) Clonus achiles +/+. Pada saat menolong agar
cedera medula spinalis tidak bertambah berat yang perlu
diperhatikan terutama adalah daerah?
Thorakal
Cervical
Lumbal
Kepala
Tungkai
Seorang Laki laki 30 tahun mengalami KLL tabrakan mobil,Pasien
mengalami kelumpuhan keempat anggta badan lengan dan kedua
tungakai terasa berat, pasien masih dapat berjalan, keluhan
tersebut disertai nyeri di bagian bahu sampai lengan, bak dan bab
normal. Berdasarkan beratnya cedera medula spinalis termasuk
kelompok :
Grade A
Grade B
Grade C
Grade D
Grade E
Pernyataan manakah menurut saudara yang paling tetap perihal
cedera medula spinalis primer :
Adanya hipoksia
Adanya hipoperfusi

Adanya hematom
Adanya neurogenik syok
Adanya paralisis
Pernyaan manakah menurut saudara yang dimaksud kelainan
medula spinalis tipe Brown Sequard?
Adanya kelumpuhan motorik ipsilateral
Seluruh gerakan motorik hilang
Kelumpuhan lengan lebih berat
Sensorik propioseptif utuh
Seluruh kontinuitas medula spinalis terputus.
10

Seorang laki laki 40 tahun luka bacok di daerah leher,menurut


saudara kelainan medula spinalis yang paling tetap akibat trauma
tersebut adalah?
Contusio
Komosio
Laserasi
Perdarahan
Hematomyeli
Seorang wanita 40 tahun, mengalami kelumpuhan anggota gerak
bawah, sebelumya sering mengeluh nyeri dada menjalar dari
belakang ke depan, terasa

sesak napas 10 tahun lalu post operasi dan kemorapi karena Ca


mamae dektra. Keadaan umum sadar TD : 130/80 mmHg N; 80
X/mnt R : 24 x/mnt S: 37)C. Status Interna : konjungtiva ; anemis
sklera tak ikterik thorak ; post radikal masektomi dektra. Status
Neurologi : Saraf otak : normal Motorik ; Para pareser inferior
kekuatan 3/3 Sensorik Hipestesi thorakal V ke bawah. Reflek
fisiologis meningkat, reflek patologis Babinski (+)/(+). Vegetatif
terganggu. Merut saudara kemungkinan letak kelaian medula
spinalis terdapat pada?
Tumor ektra dura
Tumor Intra dura
Tumor Intra meduler
Tumor konus
Tumor Cauda
Kelaian medula spinalis pada daerah cervikal yang perlu
diperhatikan adalah adanya tanda atau gejala :
Nyeri radikuler
Reflek achiles (-)
Tanda Lhermite (+)
Gangguan vegetatif
Reflek Babinski (+)

Manakah di bawah ini yang merupakan alat pemeriksaan radiografi


yang memanfaatkan gelombang radiofrekuensi di dalam medan
magnet ?
Radiografi konvensional
CT Scan
MRI
Kedokteran nuklir
Rontgen
Pasien yang datang dengan stroke, pemeriksaan penunjang
radiologi awal apakah yang sebaiknya dilakukan?
Skull AP-lateral
CT Scan kepala
MRI lumbosacral
11

PET Scan
MRI leher
Manakah di bawah ini yang paling tepat mengenai kelebihan MRI
dibandingkan dengan CT Scan ?
Dosis radiasi lebih besar
Dapat membedakan struktur jaringan lunak lebih baik
Harga lebih murah
Potongan tidak dapat multiplanar
Proses lebih cepat
Manakah di bawah ini yang merupakan teknik pemeriksaan
radiografi konvensional untuk menilai canalis spinalis ?
Myelografi
Phlebografi
Arteriografi
DSA
CT Scan
Dalam pemeriksaan myelografi, dibutuhkan bantuan kontras.
Apakah kontras yang digunakan untuk pemeriksaan myelografi ?
Udara
Yodium
Barium sulfat
MGSO4
H20
Seorang wanita, 45 tahun, mengalami keluhan merasa kehilangan
keseimbangan, kadang terasa melayang. Keluhan dirasakan terus
menerus, dirasakan bertambah bila melihat keramaian.
Kemungkinan diagnosa pasien ini?
Vertigo sentral

Vertigo vestibular
Vertigo non vestibular
Vertigo perifer
BPPV
Lintasan asenden yang melalui batang otak adalah?
a.Traktus kortikospinalis
Traktus rubrospinalis
Traktus nuklearis
Traktus teknospinalis
Traktus spinotalamikus

12

Lesi vaskular di daerah mesensefalon akan menimbulkan kelainan


seperti kelumpuhan N III homolateral lesi dan kelumpuhan
kontralateral lesi. Kondisi ini dinamakan?
Sindroma Millard Gubler
Sindroma Horner
Sindroma Weber
Sindroma Claude
Sindroma Parinaud
Neurotransmitter eksitator yang mengantarkan impuls ke inti
vestibularis adalah?
GABA
Glisin
Glutamat
Noradrenalin
Serotonin
Yang termasuk gangguan gerakan bersifat hipokinetik adalah :
a.Ataxia
b.Akathesia
c.Myorrhythmia
d.Apraksia
e.Athetosis
Penyakit Huntington terdiri dari kumpulan gejala berupa
Tardive kinesia, dementia
Chorea, gangguan perilaku, insomnia
Tardive kinesia, dmentia, gangguan perilaku
Chorea, dementia, gangguan perilaku
Tremor, rigiditas, bradikinesia, dementia

Berikut yang termasuk gangguan gerakan bersifat aritmik adalah?


Tremor
Hemifasial spasme
Dystonic myorrhythmia
Moving toes/finger
Tardive Dyskinesia
Corpus striatum adalah gabungan dari ?
a.Nc. caudatus + putamen + globus palidus b.Nc.caudatus +
putamen + Nc.talamicus c.Nc. caudatus + globus palidus
d.Putamen + globus palidus
e.Nc. caudatus + putamen + Nc. Subtalamicus
13

Gabungan antara globus palidus dan putamen dinamakan ?


Nc. Caudatus
Nc. Subtalamikus
Nc. Lentiformis
Corpus striatum
Cerebral cortex
Gangguan gerakan yang bersifat kontinyu, melibatkan terutama
ekstremitas distal, gerakan menyerupai cacing (wormlike
movements) dan disebabkan kerusakan otak di area striatum,
disebut?
hemibalismus
chorea
distonia
athetosis
sindroma balistik
Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri kepala. Saat
anamnesa, salah satu yang ditanyakan adalah apakah ada gejala
awal yang mendahului serangan nyeri kepala ? Gejala awal (early
warning) berupa aura, sering terjadi pada?
Nyeri kepala tipe tegang yang episodik
Nyeri kepala tipe tegang yang kronik
Nyeri kepala tipe Cluster
Nyeri kepala tipe migrain
Nyeri kepala tipe giant cell arteritis
Struktur kepala yang tidak peka nyeri?
Sinus venosus
Periosteum tengkorak
Otot

Parenkim otak
C 1-2-3
Gambaran klinis nyeri kepala tipe cluster antara lain ?
Serangan diurnal
Serangan nocturnal
Durasi 4 72 jam
Lokasi nyerinya serring di daerah temporal
Sering terjadi di usia > 55 tahun
Tanda paling bermakna pada pasien nyeri kepala tipe tegang
(Tension Type Headache) adalah ?
Lokasi bilateral
Nyeri kepala menekan/mengikat
Tidak ada mual muntah
Tidak diperberat oleh aktivitas turin
14

Ada pericranial tenderness


Terapi pencegahan (preventif) pada keluhan migrain, antara lain ?
Amitriptiline
Asetaminofen
NSAID
Ergotamine
Metoclopramide
Skenario soal no.55-57
Survey Kesehatan Indera Penglihatan di Jawa Barat, 27,5%
menderita kelainan refraksi. Prevalensi kelainan refraksi pada anak
sekolah adalah 5%. Uji coba pada anak sekolah di 3 kabupaten di
Jawa Barat pada tahun 1994, ditemukan 3-5% tajam penglihatan
tidak normal.
Kegiatan apakah yang dilakukan Puskesmas untuk mendeteksi
gangguan refraksi pada anak sekolah?
Penjaringan anak sekolah pada semua kelas
Penjaringan anak sekolah pada kelas teratas
Penjaringan anak sekolah pada kelas terendah (kelas satu)
Penjaringan anak sekolah yang sudah diskrining mengalami
penurunan hasil belajar
Penjaringan anak sekolah yang memiliki keturunan dalam
penggunaan kacamata pada orang tuanya
Berikut adalah cara pemeriksaan ketajaman penglihatan yang
benar dengan menggunakan snellen chart ?
Kartu Snellen diletakkan sejauh 6 meter dari orang yang diperiksa
Posisi yang diperiksa harus berdiri
Mata diperiksa bersamaan kanan dan kiri
Mata yang ditutup boleh dengan menggunakan telapak tangan
ditekan sekuat mungkin
Penderita tidak boleh buta huruf

Siapa yang melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan di


sekolah ?
Kepala sekolah beserta jajaran guru
Siswa/dokter kecil
Petugas kesehatan
Guru
Kader kesehatan sekolah
Skenario kasus no. 58-59
Seorang pasien laki-laki usia 57 tahun datang ke puskesmas diantar
anak laki-lakinya. Pasien tersebut mengeluh mengalami gangguan
penglihatan sejak 1 tahun
15

yang lalu dan makin memburuk dalam 3 bulan terakhir. Selain


pemburukan penglihatan, pasien juga mngeluh sering silau. Pasien
takut untuk berobat sehingga belum berobat kemanapun.
Pemeriksaan apa yang akan anda lakukan setelah dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik ?
Pemeriksaan ketajaman penglihata dengan snellen chart
Pemeriksaan dengan pinhole
Pemeriksaan tekanan bola mata
Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan lapang pandang
Jika pasien akan diambil tindakan operasi, maka hal yang penting
untuk dijelaskan pada pasien agar pasien tidak merasa takut
adalah?
Siapa dokter yang akan melakukan operasi
Besaran biaya yang harus dikeluarkan pasien
Jarak menuju fasilitas pelaksana layanan operasi
Prosedur operasi secara sederhana
Komplikasi operasi
Seorang pria usia 33 tahun datang ke Poliklinik THT-KL mengeluh
nyeri telinga sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai
pendengaran sedikit berkurang. Keluhan tidak disertai demam.
Riwayat keluar cairan dari telinga disangkal. Riwayat batuk pilek
sebelumnya tidak ada. Pasien memiliki kebiasaan suka
membersihkan telingan setiap hari menggunakan cotton buds.
Apakah kemungkinan diagnosis yang dialami pasien tersebut?
Otitis eksterna
Laserasi canalis auricula
Osteoma
Serumen plug
Perforasi membran timpani
Untuk kasus di atas, manakah di bawah ini tindakan yang paling

tepat?
Beri tetes gliserin 10% pada telinga yang sakit, diamkan 10 menit
lalu semprot
Beri H2O2 3% pada telinga yang sakit, diamkan 10 menit lalu
semprot
Beri H2O2 10% pada telinga yang sakit, diamkan 10 menit lalu
semprot
Beri kloramfenikol tetespada telinga yang sakit
Beri NaCL fisiologis tetespada telinga yang sakit
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun mengeluh keluar cairan dari
telinga kiri sejak 1 hari yang lalu. Cairan yang keluar berwarna
putih dan berbau. Keluhan didahului pilek. Riwayat demam
disangkal. Ibu pasien bercerita bahwa keluhan ini sudah 2 kali
dialami anaknya, beberapa bulan yang lalu juga pernah keluar
cairan dari telinga yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
sekret (+) di
16

auricula sinistra, membran timpani sin/dex intak, refleks cahaya


sin/dex (+). Apakah kemungkinan diagnosis yang dialami anak
tersebut?
Otitis eksterna
Otitis media akut
Otitis media efusi
Otitis media serosa
Otitis media supuratif kronik
Untuk kasus diatas, apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
Berikan H2O2 3%, antibiotik sirup, mukolitik sirup
Berikan H2O2 10%, antibiotik sirup, mukolitik sirup
Berikan gliserin 3%, antibiotik sirup, mukolitik sirup
Berikan gliserin 10%, antibiotik sirup, mukolitik sirup
Berikan kloramfenikol tetes, antibiotik sirup, mukolitik sirup
Kasus otitis media banyak ditemukan pada anak kecil karena posisi
tuba eustachius yang mendatar. Kapan terjadi perubahan posisi
tuba eustachius menjadi vertikal?
Perubahan terjadi mulai usia 7 tahun, dan maksimal usia 15 tahun
Perubahan terjadi mulai usia 3 tahun, dan maksimal usia 15 tahun
Perubahan terjadi mulai usia 7 tahun, dan maksimal usia 20 tahun
Perubahan terjadi mulai usia 4 tahun, dan maksimal usia 20 tahun
Perubahan terjadi mulai usia 7 tahun, dan maksimal usia 12 tahun
Seorang bayi lahir dengan APGAR rendah, proses kelahiran dibantu
dengan forceps, dan dirawat di NICU sampai kondisi bayi stabil.
Riwayat infeksi TORCH pada trimester pertama kehamilan diakui
oleh ibu. Apakah deteksi dini yang sebaiknya dilakukan?
Periksa audiometri nada murni secepatnya
Periksa audiometri impedans secepatnya
Periksa OAE dan BERA saat usia anak 6 bulan

Periksa OAE dan BERA saat usia anak 24 bulan


Lakukan tes penala saat usia anak 6 bulan
Jika pada kasus di atas terbukti bayi tersebut menderita tuli
kongenital, bagian telinga manakah yang mengalami kerusakan?
Tulang pendengaran
Vestibuli
Sel rambut
Membran timpani
Sel mastoid
Seorang penderita, mata kanannya tidak bisa melihat, sedangkan
mata kirinya normal.Dimanakah letaknya kerusakan pada pasien
ini?
Nervus optikus dekstra
17

Traktus optikus dekstra


Kiasma
Kiasma anterior
Kiasma posterior
Seorang remaja laki- laki 19 tahun datang ke poli mata dengan
keluhan penglihatan mata kiri dan kanannya menjadi kabur. Mata
kabur ini dirasakan sejak 5 bulan yang lalu, dan awalnya diketahui
saat melihat papan tulis ketika belajar dikelas. Pada pemeriksaan
mata, penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan
membaik dengan koreksi lensa sphere minus. Kemungkinan pasien
ini menderita?
Miopia simpleks
Miopia kompositum
Presbiopia
Hipermetropia simpleks
Hipermetropia kompositum
Seorang wanita, usia 27 tahun mengeluh kabur pada kedua
matanya, sulit melihat benda-benda jauh, dan berusaha
menyipitkan kedua matanya saat melihat jauh, saat diperiksa
dengan trial lens didapatkan hasil OD -3,00; OS; - 2,50 C -4,50
90, diagnosis pada penderita ini adalah ...
astigmaticus myopicus simplex
astigmatismus hypermetropicus simplex
astigmaticus myopicus compositus
astigmatismus hypermetropicus compositus
astigmatismuas mixtus
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan
kedua mata sering berair. Keluhan disertai dengan mata pegal dan
penglihatan kabur untuk melihat jauh.Pada pemeriksaan fisik mata
didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaanvisus
didapatkan hasil sebagai berikut :VOD 6/15 dengan koreksi S
+0,75 menjadi 6/6VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6,
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Hipermetropia
Anisometropia
Astigmatisma
Presbiopia
Miopia
Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke poli matadengan
keluhan mata kirinya terasa nyeri sejak 2 hari yang lalu dan
penglihatannya menjadikabur. Ia mengalami mual dan muntahmuntah. Sebelumnya ia tidak pernah merasakan nyeri pada
matanya seperti ini. Dari pemeriksaan didapatkan VOD 5/5, VOS
18

1/60. Pada OS didapatkan injeksi perikorneal, edema corneal, BMD


dangkal, iris bombe, serta TIO 59 mmHg. Ibu ini menderita
Suspek glaucoma
Glaucoma kronik sudut terbuka
Glaucoma kronik sudut tertutup
Glaucoma akut sudut terbuka
Glaucoma akut sudut tertutup
Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan utama penglihatan kedua mata buram bila melakukan
pekerjaan yang membutuhkan penglihatan dekat. Untuk
memperjelas penglihatannya, ia menjauhkan mata dari subjek
yang sedang dilihat. Penglihatan untuk jarak jauh juga mengalami
gangguan. Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya (-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Miopia
Hipermetropia
Astigmatism
Presbiopia
Ambliopia
Koreksi untuk kasus diatas adalah ?
Lensa sferis positif
Lensa sferis negatif
Lensa Bifokal
Tindakan Operatif
Tidak dapat dikoreksi
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke dokter umum dengan
keluhan kedua matanya merah sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengeluhkan saat bangun tidur di pagi hari tidak dapat membuka
matanya karena banyak keluar kotoran mata. Mata tidak nyeri,
tidak kabur, namun pasien merasakan silau. Riwayat trauma
disangkal. Diketahui, tiga hari yang lalu teman pasien ada yang
menderita dengan sakit yang sama. Diagnosis apa yang mungkin

diderita pasien tersebut?


Iridosiklitis
Keratitis
Uveitis
Konjungtivitis
Iritis
Seorang perempuan berusia 28 tahun dtang ke dokter dengan
keluhan mata sebelah kanan merah dan perih sejak satu minggu
yang lalu. Pasien mengeluh matanya sakit, berair, dan terasa silau.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 6/6, mata kiri
6/6, tampak spasme palpebra minimal, konjungtia
19

hiperemis. Dan pada pemeriksaan didapatkan infiltrat bentuk


dendritik pada korneanya. Diagnosis apa yang paling mungkin
diderita pasien ini?
Infeksi bakteri
Infeksi jamur
Infeksi virus
Alergi
Paparan bahan toksik
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan matanya gatal dan nyeri sejak 4 hari yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan fisik mata, didapatkan kedua kelopak
matanya bengkak, merah, terdapat eksudat lengket pada bulu
mata, dan konjungtiva hiperemis. Diagnosis apa yang pling
mungkin pada pasien ini?
Blefarokhalasis
Blefaritis
Blefaroptosis
Blefarofimosis
Blefarospasme
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke
poiklinik umum dengan keluhan pusing dan penglihatannya sering
kabur. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya suka membaca
sambil tiduran dan sering menonton televisi dalam jarak yang
sangat dekat. Untuk menegakkan diagnosis tersebut, pemeriksaan
apa yang perlu dilakukan dokter?
Oftalmoskop
Kartu Snellen
Kartu gambar
Kampimeter
Buku Ischihara
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan
matanya sakit, merah dan berair sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga

mengeluhkan adanya fotofobia. Pasien sering menggunakan lensa


kontak. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya injeksi silier, tes
fluorescence (+), visus 6/60, hipopion (+). Mikroorganisme parasit
apa yang paling sering menyebabkan keluhan diatas?
A. Achantamoeba B. Chlamidia
C. Oxyspirura D. Entamoeba E. Loa-loa
Diagnosis apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
Glaukoma sudut tertutup
Abrasi kornea
20

Konjungtivitis
Keratitis
Uveitis
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan kelopak mata kirinya bengkak berulang sejak 2
minggu yang lalu. Keluahan tidak disertai adanya nyeri saat
ditekan dan gangguan penglihatan. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan benjolan tidak disertai hiperemis dan nyeri tekan. Pada
pemeriksaan biopsi didapatkan adanya gambaran radang kronik
lipogranuloma yang menyumbat kelenjar Meibom. Diagnosis apa
yang paling tepat?
Hordeolum
Khalazion
Xanthelasma
Karsinoma sebasea
Hidrokistoma
Penanganan apa yang paling tepat untuk kasus di atas?
Insisi
Diberi kortikosteroid
Kompres air hangat
Dberi antibiotik
Eksisi
Seorang anak berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan
mata merah dan gatal sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai silau
dan matanya seperti berpasir atau ada yang mengganjal di
matanya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya gambaran
bercak Bitot. Apakah penyebab kelainan mata tersebut?
Infeksi bakteri
Infeksi virus
Infeksi parasit
Defisiensi Vitamin A

Imunokompromise
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan
adanya benjolan pada kelopak mata kirinya sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai adanya nyeri saat disentuh. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan adanya benjolan sebesar biji jagung,
terdapat tanda inflamasi, warnamerah mengkilat dan nyeri tekan.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien ini?
Khalazion
Xanthelasma
Hordeolum
Abses palpebra
21

E. Dakroadenitis
Skenario kasus no. 84-85
Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke dokter dengan keluhan
pendengarannya kurang jelas sejak 1bualn yang lalu dan pasien
juga mengeluhkan telinga kanannya berdenging. Paien bekerja di
pabrik baja ringan sejak 20 tahun yang lalu. Pasien tidak mengeluh
demam, nyeri kepala, atau keluar cairan dari telinga. Pasien ada
riwayat batuk, pilek dan radang tenggorokan 2 minggu yang lalu.
Apabila pada pemeriksaan Tes Rinne pasien kanan (+) dan
Schwabach memendek pada telinga kiri dan Tes Weber lateralisasi
ke kanan. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
Tuli konduksi telinga kanan
Tuli konduksi telinga kiri
Tuli sensorineural telinga kanan
Tuli sensorineural telinga kiri
Tuli campuran
Apa faktor risiko penyebab penyakit yang dialami?
ISPA
Usia dan jenis kelamin
Mastoiditis
Paparan bising
OMA
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya
dengan keluhan nyeri telinga sebelah kiri sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai adanya demam, pendengaran berkurang, dan
tidak nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan otoskopi didapatkan CAE
tidak terdapat inflamasi, membran timpani intak, merah dan
menonjol. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
OMA stadium hiperemis
OMA stadium supuratif
Otitis media kronik

Otitis eksterna difus


Miringitis
Seorang anak berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan
nyeri telinga sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh batuk dan pilek selama 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai adanya demam dan pasien tampak rewel. Keluhan
nyeri telinga sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital
pasien dalam batas normal. Pemeriksaan fisik telinga didapatkan
adanya cairan dan darah yang keluar dari liang telinga kanan dan
membran timpani tidak utuh. Diagnosa yang tepat pada pasien ini
adalah ?
22

OM efusi
OMA stadium resolusi
OMA stadium perforasi
OMSK benigna
OMSK maligna
Bagaimana penanganan yang tepat pada pasien di atas?
Antibiotik dan miringotomi
Antibiotik dan obat cuci telinga
Antibiotik saja
Antibiotik dan obat batuk
Antibiotik dan antipiretik
Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang karena keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kiri yang diderita sejak
kurang lebih 6 bulan. Dari hasil pemeriksaan telinga luar dan
tengah tidak ditemukan adanya kelainan.
Hasil pemeriksaan tes fungsi pendengaran didapatkan tes Weber
menunjukkan suara terdengar lebih keras pada telinga kiri,
terdapat lateralisasi ke telinga sebelah kiri, dan tes Rinne +/-.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Tuli konduktif pada telinga kanan b. Tuli konduktif pada telinga
kiri
Tuli konduktif pada kedua telinga
Tuli sensorineural pada telinga kanan
Tuli sensorineural pada telinga kiri
Gangguan pendengaran dapat juga disebabkan oleh obat-obatan
yang bersifat ototoksik. Manakah di bawah ini oba-oabatan yang
bersifat ototosik?
Parasetamol
Kina
Amoksilin

Natrium diklofenak
HCT
Skenario kasus no. 91-93
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke tempat praktek
saudara dengan keluhan mimisan. Saat datang, tampak darah
masih keluar dari kedua lubang hidungnya.
Apakah penyebab paling sering dari kasus di atas?
Cedera di A. Sfenopalatina
Cedera di A. Ethmoidalis posterior
Cedera di littes area atau plexus Kiesselbach
23

Cedera di A. Ethmoidalis anterior


Cedera di A. Maxillaris interna
Bagaimanakah penanganan pertama yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
Pemasangan ballock tampon
Aplikasi tekanan yang kuat dan kontinyu pada kedua sisi hidung
tepat di atas kartilago ala nasi
Kauterisasi pembuluh darah yang cedera secara kimia
Kauterisasi secara listrik pembuluh darah yang cedera
Pemasangan balon intranasal
Pada anamnesis, hal-hal apakah yang kurang mendukung untuk
penegakan diagnosis kasus di atas?
Riwayat perdarahan sebelumnya
Hipertensi
Apakah darah terutama mengalir ke dalam tenggorokan ataukah
keluar dari hidung depan bila pasien duduk tegak?
Lokasi, lama, dan frekuensi perdarahan
Riwayat gangguan perdarahan dalam keluarga
Pernyataan manakah yang paling tepat?
Sinus frontalis, sinus maxillaris, dan sinus ethmoidalis anterior
bermuara di meatus nasi superior.
Kompleks osteomeatal terdiri dari konkha media, prosesus
uncinatus, hiatus semilunaris, bulla ethmoid, infundibulum ethmoid,
recessus frontalis, ostium sinus maksilaris.
Duktus nasolacrimalis bermuara di meatus nasi media.
Sinus ethmoidalis posterior bermuara di meatus nasi inferior.
Pembentukan bicara merupakan suatu proses yang kompleks yang
tidak melibatkan hidung dan sinus, laring, serta struktur lain seperti
bibir, lidah dan gigi.
Skenario kasus no. 95-97

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri di pipi kanan. Nyeri dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dan
memberat 3 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala
dan timbul bau tak sedap saat pasien menghembuskan nafas
(halitosis). Kadang pasien merasakan ada lendir yang mengganjal
di hidung belakang dan tenggorok. Riwayat gigi geraham depan
berlubang (+). Riwayat alergi (-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas?
Abses ginggiva
Sinusitis maxillaris dextra akuta
Sinusitis maksillaris dextra kronika
24

Trigeminal neuralgia
Abses apical
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
menegakkan diagnosa kasus di atas?
CT scan
Waters foto
Foto panoramic
MRI
Foto skull lateral
Manakah pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan kasus di
atas?
Di samping pemberian antibiotic dan irigasi sinus, koreksi
gangguan geligi penting dilakukan dalam penatalaksanaan kasus
di atas.
Penyakit di atas tidak dapat menyebabkan komplikasi ke
intracranial.
Pada kasus di atas, gigi berlubang tidak ada hubungannya dengan
patofisiologi penyakit.
Kasus di atas berkaitan erat dengan alergi.
Pemberian antibiotic dan irigasi sinus sudah cukup untuk
penatalaksanaan kasus di atas.
Seorang perempuan 17 tahun datang ke tempat praktek saudara
dengan keluhan pilek yang tidak sembuh-sembuh. Pilek yang
dialami kumat-kumatan selama hampir 2 tahun terakhir. Pilek
kambuh saat pasien terkena debu atau terhirup asap rokok. Pilek
disertai bersin-bersin serta mampet dan gatal pada hidung. Pilek
tidak disertai demam. Ingus bening dan encer. ibu pasien
menderita asma. Berdasarkan anamnesa, diagnosa yang paling
mungkin dari kasus di atas?
Rhinitis vasomotor
Rhinitis allergica
Common cold

Rhinitis atropican
Rhinitis sicca
Pada kasus di atas, dari pemeriksaan rhinoskopi anterior akan
didapatkan?
Mukosa cavum nasi edema, basah, berwarna pucat disertai sekret
encer yang banyak.
Mucosa cavum nasi dapat tampak normal, baik warna dan
bentuknya, tetapi lebih sering hiperemis dan hipertrophy.
Mukosa atrofi, terdapat crusta yang banyak dan mudah berdarah
bila dilepas.
Destruksi mucosa hidung, fibrosis jaringan submucosa, metaplasia
epithel bercilia.
25

Epithel mengalami degenerasi cilia, kelenjar seromocous


membentuk crusta, crusta berwarna kuning kehijauan, tulang
concha atropi.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk mendukung
diagnosa kasus di atas?
Pemeriksaan eosinofil, pada lendir hidung atau pemeriksaan
mikroskopis pada mucosa.
Widal test
Waters foto
Rhinoskopi posterior
Pemeriksaan LED

26

Anda mungkin juga menyukai