‫صفات الحر وف‬

‫‪Shifat al-huruf‬‬

‫‪S‬‬

‫)‪ (Jahr‬جهر‬ ‫الصفات التى ليس لها ضد‬

‫عظموزنقارءذيغضطلبجد‬ ‫‪Shifat-shifat yang‬‬

‫‪Tidak berlawanan‬‬
‫)‪ (Hams‬همس‬

‫حثهشخصفسكت‬ ‫)‪ (Shafir‬صفير‬

‫زسص‬
‫)‪ (Syiddah‬شدة‬

‫اجدقطبتك‬ ‫)‪ (Qalqalah‬قلقلة‬

‫بجدطق‬
‫)‪ (Tawassuth‬توسط‬

‫لنعمر‬
‫)‪ (Layyin‬لين‬

‫)‪ (Rokhawah‬رخاوة‬ ‫وي‬

‫ثحخذزسشصضظغفهوي‬
‫)‪ (Inhiraf‬انحراف‬
‫الصفات التى ضد‬

‫)‪ (Isti'la‬استعالء‬ ‫لر‬

‫خصضغطقظ‬

‫)‪ (Takrir‬تكرير‬
‫)‪ (Istifal‬استفال‬
‫ر‬
‫بتثجحدذرزسشعفكلمنوهءي‬

‫)‪ (Ithbaq‬اطباق‬ ‫)‪ (Tafasysyi‬تفشى‬

‫صضطظ‬ ‫ش‬

‫)‪ (Infitah‬انفتاح‬ ‫)‪ (Istithalah‬استطالة‬

‫ابتثجحخدذرزسشعغفقكلمنوهءي‬ ‫ض‬

‫)‪ (Ishmat‬اصمات‬

‫صضطظعغتثجحخدذزسشكوهءي‬

‫)‪ (Idzlaq‬اذالق‬

‫برفلمن‬
 ϑ ϭέΣϟ΍ ΝέΎ
Χϣ

(Tempat keluar huruf)

ϥΎ
γϟ΍ ϥΑΗϔ
ηϟ΍ ϡϭηϳΧϟ΍ ϖϠ
Σϟ΍ ϑ ϭΟϟ΍

Keluar 10 Makhroj untuk 18 (Dua Bibir) ϭϡΏϑ (Pangkal Hidung) (Tenggorokan) (Rongga Mulut) ΍ϭ
huruf. ϡΏϡϡϥϡΎ
Ϗ Ϋ΍ ϱ

ϖϠ
Σϟ΍
ργϭ ϖϠ
Σϟ΍
ι ϗ΍ ϖϠ
Σϟ΍
ϲϧΩ΍

Tengah Tenggorokan ()ύΡ Pangkal Tenggorokan. ()ϩ΍ Ujung Tenggorokan

()ύΥ

ϥΎ
γϟ΍
ϲϧΗϓ
ΎΣϱΩΣ΍ ϥΎ
γϟ΍ργϭ ϥΎ
γϟ΍
έϬυ ϥΎ
γϟ΍
ϲϧΗϓ
ΎΣϲϧΩ ϑΎ
Ϙϟ΍
ϥϣϝ ϔ
γ΍ϥΎ
γϟ΍ι ϗ΍ ϥΎ
γϟ΍
ι ϗ΍

Salah satu pinggir lidah Tengah lidah Punggung Pangkal lidah ()έ Pangkal lidah sedikit ke Pangkal Lidah ()ϕ

()ν ()ϱε Ν lidah. έ bawah dari qof

ϡϼϟ΍ϥϣϝ ϔ
γ΍ϥΎ
γϟ΍ϑ έρ Ύ
ϳϠ
όϟΎ
ϳΎ
ϧηϟ΍ϝ ϭλ ΍ϭϥΎ
γϟ΍ϑ ΍έρ΍
ϥϳΑ Ύ
ϳϠ
όϟ΍Ύ
ϳΎ
ϧηϟ΍ϝ ϭλ ΍ϊ ϣϥΎ
γϟ΍ϑ έρ Ύ
ϳϠ
όϟ΍
ΎϳΎ
ηϟ΍ϑ ΍έρ΍
ϭϥΎ
γϟ΍ϑ έρ

Ujung lidah sedikit lebih ke Antara ujung lidah dan gigi seri atas Ujung lidag dengan gigi seri atas Ujung Lidah dan ujung gigi seri
bawah atas
()ι α ί ()ρΩΕ
()ϥ ()υΫΙ
 Ahkam Nun as-sakinah wa at-Tanwin

Hukum nun sukun dan

tanwin

Izhar Idghom Ikhfa

Iqlab ‫قالب‬i
( ‫)ا‬
‫اظحار‬ ‫ادغام‬ ‫اخفاء‬
Hurufnya: ‫ب‬

Contoh : i‫َ ْنبِئهُ ْم‬i‫أ‬

Idzhar Idzhar ‫ص ذ ث‬
Wajib Halqi Idgham
Bighunnah ‫ك ج س‬
Idgham Bila ‫ش ق د‬
‫بغنة ادغام‬
Ghunnah
‫ط ز ف‬
‫ء ه‬ ‫بالغنة ادغام‬
ُ‫ قِ ْن َوان‬,‫ ُد ْنيَا‬, ‫ت ض ظ‬
‫ح ع‬
‫و‬ ‫ي ن م‬
‫ص ْن َوان‬
ِ ,‫بُ ْنيَان‬
‫غ خ‬

‫لر‬
‫َشرِّ ِم ْن‬

َ‫يُ ْنفِفُوْ ن‬

‫ن‬, ‫ا َو َم‬iَ‫ك ُس ُمه‬ii‫َي‬

‫أَ ِمنَ فَاِ ْن‬ ‫هن فَ ِر‬

ٌ ‫ضه‬
َ ‫َمقبُو‬
‫ل َرسُو ِم ْن‬

‫لِ ْل ُمتَّقِ ْينَ هُدًى‬

Syafahiyyah/Syafahiyyah; Hurûf yang
keluar dari kedua bibir (Syafah). Dan
dinisbatkan kepadanya, Hurufnya: ‫ب م‬
‫وف‬
Laqob-laqob Hurûf
Lahwiyyah; Dinisbatkan kepada
lahat (tekak, daging lembut yang
menggelantung di langit-langit).
Hurufnya: ‫ق ك‬
Jambiyyah; yaitu Huruf yang
keluar dari penampang/hamparan
lidah hingga samping, hurufnya:
‫ض‬
Litsawiyyah Hurûf yang keluar dari
ujung lidah dengan ujung gigi seri
atas. Nama dinisbatkan kepada Litsah
(gusi), hurufnya: ‫ث ذ ظ‬
Nith‘iyyah; Hurûf yang keluar dari ujung
lidah yang dirapatkan dengan pangkal gigi
seri atas. Nama dinisbatkan kepada
langit-langit mulut (Nith’un) atau langit
atas bagian depan hurufnya : ‫ت د ط‬
‫ ث ذ ظ‬:hurufnya, de
‫ب لًةل احلصوف‬
Ĥalqiyyah; Dinisbatkan pada
tenggorokan (Ĥalq),sebagai tempat
keluarnya. Hurufnya: ‫ه ح ع غ‬
Syajriyah ; Hurûf yang keluar dari
antara dua tulang rahang. Nama
dinisbatkan kepada Syajar (lubang
mulut), hurufnya: ‫ح ص ي‬
Asaliyah ; Hurûf yang keluar dari
ujung lidah dengan ujung gigi
seribawah. Sebutan dinisbatkan
pada Asalah (ujung lidah), hurufnya: ‫س‬
‫صز‬
Jaufiyyah/Hawâiyyah; Dinisbatkan kepada
rongga mulut (Jauf), sebagai asal keluarnya
atau kepada udara (Hawa’), yang dilakukan
dengan cara menekan udara atau mencegah
terputusnya udara yang keluar dari mulut
pada saat madd, hurufnya: ‫و ا ي‬
Dzalqiyyah; Hurûf yang keluar dari ujung
lidah. Sebutan dinisbatkan kepada lafadz
Dzalq (fasih dan lancer bicara ) hurufnya :
‫رلن‬
 ‫قلقلة‬

Qolqolah huruf nya adalah :

‫بجدطق‬

‫قلقلة وشط‬

Qolqolah wustho yang tidak

memantulkan Tasdid contohnya : ‫حدا‬i‫فؤ ا‬ii‫ك‬

‫قلقلة قبرا‬
‫قلقلة سغرا‬
Qolqolah qubro berhenti diakhir kalimat
Qolqolah sughro yakni huruf matinya
dan suatu bacaan nya bertasdid
asli/ sukunya asli contoh nya :‫ن‬ii‫قد ك‬ii‫ل‬
contohnya :‫بت‬iii‫ت‬
 ‫احكام الميم السا كنة‬

Ahkam al-mim as-sakinah

Hukum Min Mati

‫اخفاء شفوى‬ ‫اظهار شفوي‬ ‫ادغام ميم‬

Ikhfa syafawy Izhar syafawy Idghom miny

Hurufnya : ‫ب‬ Selain ‫م‬dan ‫ب‬ Hurufnya ‫م‬

Contohnya Contohnya Contohnya

‫ِم ْن بَ ْع ِد‬ ‫اَ ْم اَ ِم ْنتُ ْم‬ ‫َك ْم ِم ْن فِ ْي ِه‬

Mim sukun bertemu Mim sukun bertemu Mim sukun bertemu

dengan ba' disebut dengan huruf selain mim, dengan syarat
ikhfa syafawy karena huruf pada idghom mim yang pertama
tempat keluarnya huruf mimy dan ikhfa sukun dan mim kedua
ba' pada syafatain. syafawy. berharokat.
 ϑ ϭέΣϟ΍ ΝέΎ
Χϣ

(Tempat keluar huruf)

ϥΎ
γϟ΍ ϥΑΗϔηϟ΍ ϡϭηϳΧϟ΍ ϖϠΣϟ΍ ϑ ϭΟϟ΍

Keluar 10 Makhroj untuk 18 (Dua Bibir) ϭϡΏϑ (Pangkal Hidung) (Tenggorokan) (Rongga Mulut) ΍ϭ
huruf. ϡΏϡϡϥϡΎ
Ϗ Ϋ΍ ϱ

ϖϠΣϟ΍ργϭ ϖϠΣϟ΍ι ϗ΍ ϖϠΣϟ΍ϲϧΩ΍

Tengah Tenggorokan ()ύΡ Pangkal Tenggorokan. ()ϩ΍ Ujung Tenggorokan

()ύΥ

ϥΎ
γϟ΍ϲϧΗϓ
ΎΣϱΩΣ΍ ϥΎ
γϟ΍ργϭ ϥΎ
γϟ΍έϬυ ϥΎ
γϟ΍ϲϧΗϓ
ΎΣϲϧΩ ϑΎ
Ϙϟ΍ϥϣϝϔγ΍ϥΎ
γϟ΍ι ϗ΍ ϥΎ
γϟ΍ι ϗ΍

Salah satu pinggir lidah Tengah lidah Punggung Pangkal lidah ()έ Pangkal lidah sedikit ke Pangkal Lidah ()ϕ

()ν ()ϱε Ν lidah. έ bawah dari qof

ϡϼϟ΍ϥϣϝϔγ΍ϥΎ
γϟ΍ϑ έρ Ύ
ϳϠόϟΎ
ϳΎ
ϧηϟ΍ϝϭλ ΍ϭϥΎ
γϟ΍ϑ ΍έρ΍ϥϳΑ Ύ
ϳϠόϟ΍Ύ
ϳΎ
ϧηϟ΍ϝϭλ ΍ϊ ϣϥΎ
γϟ΍ϑ έρ Ύ
ϳϠόϟ΍Ύ
ϳΎ
ηϟ΍ϑ ΍έρ΍ϭϥΎ
γϟ΍ϑ έρ

Ujung lidah sedikit lebih ke Antara ujung lidah dan gigi seri atas Ujung lidag dengan gigi seri atas Ujung Lidah dan ujung gigi seri
bawah atas
()ι α ί ()ρΩΕ
()ϥ ()υΫΙ
 ˯ήϟ΍ϡΎ
ϜΣ΍

ϢϴΨϔΗ ϦϴϬΟϮϟ΍ί ΍
ϮΟ ϖϴϗήΗ

1. Ro'fathah 1.Ro’ berharokat kasroh

Asy-syu'ara:6
2. Ro'dhommah 2.Ro’sukun jatuh setelah
kasroh ashly
˸ ϓϞ͊ ϛ˵
ϕ˳ ή˶
3. Ro'sukun setelah
dhommah 3.Ro’ sukun diakhir
setelah huruf sukun dan
4. Ro'sukun setelah sebelumnya kasroh
fathah
4.Ro’ sukun diakhir
5. Ro' sukun setelah huruf setelah ya’sukun
sukun dan sebelumnya sebelumnya kasroh
fathah/dhommah
5.Ro’ sukun setelah
6. Ro' sukun jatuh setelah kasroh ashly, setelahnya
kasroh yang datang hurufisti’la
kemudian yang didahului
hamzah washol

7. Ro’ sukun jatuh setelah

kasroh ashly dan
setelahnya berupa huruf
isti’la yang bersambung.

- Ϟγήϳ- ήϴδϳ- Ύ
Ϩϗί έ
- ήϛ˶˷άϟ΍
- ϥϮϋήϓ-˱Ύϗί έ
-α Ύρήϗ- έϮϣϻ΍ ˲
- ϕήΑ
΍ήΒλ ήΒλ Ύ ϓ- ήϳάϧ
΍ϮΑΎΗέΎ
ϣ΍
 ΔϟϼΠϟ΍Ϣϟ ϢϜΣ

Lam yang berada pada lafazh allah

(φϴϠ
ϐΗ) secara bahasa berarti tebal
(ϒϴϔΨΗ) secara bahasa ringan secara menurut istilah berarti
istilah berarti mengucapkan huruf mengucapkan huruf dengan tebal
dengan ringan (tipis) sehingga tidak sampai memenuhi mulut ketika
sampai memenuhi mulut ketika mengucapkannya.
mengucapkannya.
Contoh:
Contoh:

ௌϞ˶ ˵ϗ, ௌϢ
˶δ˸ Α
˶
ௌΏήπ ϳ, ௌϖϠ
Χ
 ϪϴϨϜϟ΍Ύ
ϫ ϡΎ
ϜΣ΍

Ha’ yang menunjukan mufrod mudzakar gho’ib

1. Apabilah ha’ kinayah berada diantara

2. Apabilah ha’kinayah berada diantara 2 2 huruf yang berharokat, maka
huruf yang berharokat, maka disambungkan disambungkan dengan wawu jika ha’
dengan ya’ jika ha’ tersebut kasrah, dengan tesebut dhammah, dengan kira-kira
kira-kira panjang 2harokat. panjangnya 2 harokat.

Contoh: Contoh:
Ϫ˵ΒΣ˶ Ύ
λ˴ , ˵Ϫϟ˴ Ϟ˴ ˴ϗ
Ը
ϦϴϟԹ
Ύ
ο͉ ΍Ϧ˶˴ϟ,
˴Ϥ Ϫ
˶Ϡ˸˴ϗ Ϧ
˶Β ˸ϣ
˶ Ϣ ˸ϛ˵ ϥ൜
˸˵ΘϨ ˸΍
ϭ˴

Selanjutnya, jika setelah ha’ kinayah terdapat hamzah, maka disebut Mad shillah qhosiroh

contoh: ήϴ
˶ μ˶ ˴Βϟ΍ϊ˵ ϴ
˸Ϥ ˵ ˵Ϫϧ˴΍
˶γ˴ ΍Ϯ˴ϫ Ժ

Sedangkan jika setelah ha’kinayah terdapat hamzah, maka disebut Madd shillah thowilah

Contoh: Ϫ
˶˶ϧΫΎ
Α
൜˴ϻ΍
൜ ˸ϋ˶ ϊ˵ ˴ϔθ˸ ˴ϳ ϱ ˷άϟ΍
, ˵ϩ˴ΪϨ ˴Ϋ Ϧ
˸ϣ
˴