Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ariana Adya Faranissa

Kelas : XII TKJ1

Mapel : Teknologi Layanan Jaringan

MAKALAH SUBSCRIBER VOIP

A. Pengertian Subscriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang
digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh
dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL
tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat
untuk SDSL.

B. Prinsip Kerja Subscriber pada Internet Telepon


ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada. ADSL juga dijuluki revolusi di
bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.ADSL mampu mengirimkan data
dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah
downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream
(pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan
layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan
salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai
macam variasi.

C. Konfigurasi Subscriber pada Internet Telepon


Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode
agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL
dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan
jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi
awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada
peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host.
Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian
jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

D. Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi


1. Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
 Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang
harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
 Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau
bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini
terjadi pada perangkat encoder.
 Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui
media yang telah dipilih.
 Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
 Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
 Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya
diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh
perangkat penerima.

2. Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP


 Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga
reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja
TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan
panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP digunakan
untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data
VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting
daripada penanganan paket yang hilang.
 User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama
diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP
digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang
berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman
data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang
walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP
mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi
jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat
mekanisme pengiriman ulang).
 Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem
komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan
TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap
komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu
sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer
data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media
fisik. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan
dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting
dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan
pengirim dan penerima.

MELAKUKAN DIAL-UP
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya
adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon.
Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:
 1 unit komputer
 1 modem
 1 sambungan telepon

Hal yang harus dilakukan adalah :

 Berlangganan ke salah satu ISP terdekat


 Memasang modem ke komputer
 Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
 Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

Anda mungkin juga menyukai